STERILISASI

Perbedaan bersih dengan steril

o Bersih hanya sebatas bebas dari polutan atau kotoran besar

yang hanya terlihat oleh mata, sedangkan steril artinya
bebas dari segala macam mikroorganisme hidup.
o Bersih belum tentu steril, sedangkan steril sudah pasti
bersih.

Proses pembuatan sediaan steril

Decontaminasi  cleaning  sterilisasi

Kapan sediaan obat harus steril

Untuk obat-obatan yang langsung masuk ke sistem peredaran
darah, misal : sediaan iv, infus, dll

Mengapa sediaan harus dibuat steril

karena berhubungan langsung dengan darah atau cairan tubuh
dan jaringan tubuh yang lain dimana pertahanan terhadap zat
asing tidak selengkap yang berada di saluran cerna atau
gastrointestinal.

Mengapa pada sediaan steril yang nantinya mengalami sterilisasi

perlu dilakukan dekontaminasi
o Dekontaminasi usaha untuk mengurangi jumlah bioburden
atau micoorganisme sehingga diharapkan proses sterilisasi
lebih efisien atau overkill process.
o Prosesnya dekontaminasi kemudian dibersihkan sisa
dekontaminant (biasanya zat kimia yang nggak dibutuhkan

1
 dalam sediaan steril baru setelah bersih siap untuk
disterilisasi)
o Dekontaminasi untuk mengetahui sterilisasi sudah memenuhi
persyaratan

Pengertian sediaan steril

o Sediaan steril yaitu sediaan terapetis yang bebas
mikroorganisme baik vegetatif atau bentuk sporanya baik
patogen atau nonpatogen.

Dikatakan steril kalau bagaimana

o Dari segi pemakai antara lain: isohidris (pH sama dengan pH
cairan dalam tubuh), isotonis (tekanan osmose ssama dengan
cairan dalam tubuh), aman dalam dosis pemakaian, jarum
suntiknya kecil mungkin
o kalo isohidris dan isotonis maka akan terasa nyaman ketika
masuk dalam tubuh. Tetapi tdk semua bahan baku obat bisa
dibuat isohidris isotonis.

Mengapa bahan baku obat bisa dibuat isohidris dan isotonis

o Isohidris agar ketika diinjeksikan ke tubuh tidak sakit dan
penyerapan obat maksimal
o Isotonis : ketika Tekanan osmosis sediaan injeksi tidak
sama dengan cairan tubuh maka akan menyebabkan
mengerutnya sel ( krenasi)atau sel bisa pecah (lisis)
o maka ada batasan brp yang masih dibolehkan bila tdk bisa
isohidris, brp bila tdk bisa isotonis

Ada satu lagi pengaturan kelarutan utk

sediaaan injeksi, mungkin tdk bisa
isotonis dan isohidris karena mungkin
utk obat tertentu dia mengganggu
kelarutan obatnya.
2
Batasan steril :

o suatu sediaan dikatakan steril, apabila Sterility Assurance

Level(SAL) dengan probabilitas sama atau lebih baik dari 10-
6, artinya dalam satu juta sediaan yang disterilkan hanya
boleh maksimum 1 yang tidak steril.
o Dekontaminasi dalam rangka untuk mencapai SAL nya biar
cuepet...atau biasa disebut overkill, maksudnya misalnya
pemansann seharusnya 3 menit sdh mati ini dibuat 5 menit

KUIS PERTEMUAN 1 :

1. Dibawah ini merupakan sediaan enteral,kecuali...

A. Ponstan tablet
B. Amoxisilin syrup
C. FG Troches
D. Vitamin B12 injeksi
E. Caladin lotion
2. Alasan pemberian pengobatan diberikan secara parenteral adalah
sebagai berikut
A. Pasien mendapatkan resep obat yang cocok.
B. Lebih praktis bagi pasien
C. Harga lebih terjangkau daripada obat paten.
D. Tidak ada bentuk sediaan lainnya untuk obat tersebut
kecuali parenteral
E. Dokter lebih memilih sediaan parenteral, karena dosisnya
lebih tepat.
3. bila suatu sediaan injeksi supaya enak dan nyaman untuk
diberikan kepada pasien antara lain dibuat
A. isohidris dan isotonis
B. dosis kecil
C. sterilisasi dengan cara panas basah
D. menggunakan wadah ampul

3
 E. stabil dalam proses sterilisasi
4. Hal hal yang sering terpaksa tidak dibuat isohidris dalam
sediaan injeksi dengan alasan:
A. nyaman dokter dalam memberikan dosisnya
B. mudah digunakan
C. nyaman untuk pasien
D. kelarutan ZA
E. proses sterilisasi sempurna bila tdk isohidris
5. proses pembuatan sediaan steril yang benar urutannya adalah:
A. sterilization-decontamination-cleaning
B. decontamination-sterilization-cleaning
C. cleaning-decontamination-sterilization
D. cleaning- sterilization-decontamination
E. decontamination-cleaning-sterilization