a) Rata-rata bergerak
Metode rata –rata bergerak dapat dicari dengan menggunakan rumus :
Y = (𝑝𝑑)𝑛...................................... (3)
Ket: pd = Penjumlahan, N = Banyaknya data
c) Linier Sederhana
Tabel 5. Data jumlah penduduk untuk metode regresi linier
Setelah dilakukan perbandingan antar metode didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 6. Perbandingan hasil hitung metode
Setelah dilakukan perbandingan antar metode, diambil kesimpulan bahwa metode regresi
linier lebih akurat dibandingkan metode yang lain, dapat dilihat dari hasil estimsi berbagai
metode, metode regresi linier paling mendekati nilai aktual.
2) Menghitung nilai t
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam uji-t pada regresi linier adalah :
1. Menentukan Hipotesis
Diketahui Koefisien Determinasi (r2) = 0,90, Koefisien Korelasi (r) =0,95, Jumlah data n=10
Nilai t hitung,
DPK:
Uji Hipotesis:
Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan dari ukuran rak dan lokasi terhadap hasil penjualan.
Ha: Ada pengaruh yang signifikan dari ukuran rak dan lokasi terhadap hasil penjualan.
Keputusan :
Kesimpulannya ada pengaruh yang signifikan dari ukuran rak dan lokasi terhadap hasil penjualan.
Koefisien Determinasi :
4) Menghitung nilai F
Uji F untuk parameter Total Solid (TS) Biogas Limbah Cair Tapioka dengan Starter Biodekstran
nrow 3
nkolom 3
ntotal 9
2 2
0,07844 0,764
FK = ¿total = = =0,085
n 9 9
0,276409584
= −0,085=0,0071
3
KR Perlakuan =
KR Galat =
Fhitung =
Total 8 0.019044
Artinya, parameter Total Solid (TS) tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas biogas
limbah cair tapioka.
Berikut tabel distribusi F untuk soal contoh 1. Bisa diamati cara mencari f tabelnya.