Anda di halaman 1dari 30

I.

PENDAHULUAN
Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional, maka upaya kesehatan
diselenggarakan melalui upaya kesehatan Puskesmas, peran serta masyarakat,
serta rujukan upaya kesehatan.
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai :
Pusat Pengembangan Peran serta masyarakat, Pusat Pembinaan Kesehatan
Masyarakat dan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Pelaksanaan fungsi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Mendorong masyarakat untuk mengenal masalahnya dan mengatasinya secara
swadaya
2. Memberi petunjuk kepada masyarakat tentang cara memanfaatkan sumber
daya yang ada setempat secara berdaya guna dan berhasil guna.
3. Memberi bantuan yang bersifat teknis, bahan bahan serta rujukan kepada
masyarakat.
4. Bekerja sama dengan sektor lain yang berkaitan dalam melaksanakan
kegiatannya.
5. Memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan
pokok.
Dalam rangka membina petugas Puskesmas untuk bekerja sama dalam Tim
sehingga dapat melaksanakan fungsi Puskesmas dengan baik, telah dikembangkan
buku Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas. Ditinjau dari fungsi manajemen yang
terdiri dari fungsi Perencanaan (P1), fungsi Penggerakan Pelaksanaan (P2) dan
fungsi Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3) maka Pedoman Lokakarya
Mini Puskesmas merupakan penerapan dari fungsi Penggerakan Pelaksanaan (P2).
Pada pelaksanaannya, Lokakarya Mini Puskesmas dimulai dengan kegiatan
penggalangan untuk memperoleh kesepakatan kerjasama dalam Tim, pembagian
tugas, tanggung jawab daerah binaan dan penetapan rencana kegiatan masing-
masing. Rencana kerja yang telah disepakati pada penggalangan tersebut
selanjutnya menjadi pedoman kerja dalam bulan itu. Pada tiap minggu pertama
bulan berikutnya dilakukan pemantauan hasil kerja dan kwalitas pelayanan ( yang
antara lain dilakukan dengan cara menanyakan proses pelayanan kepada petugas
pada waktu pertemuan).
Hasil kerja masing-masing petugas selanjutnya akan dibandingkan dengan
rencana yang telah disepakati. Dari pemantauan ini akan diidentifikasi masalah
masalah yang kemudian dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui sebabnya.
Melihat dari sebab masalahnya maka dalam upaya pemecahan dapat
dikelompokan menjadi masalah yang dapat dipecahkan secara intern oleh
Puskesma, masalah yang memerlukan pemecahan secara lintas sktor ditingkat
Kecamatan, maupun masalah yang harus diselesaikan pada tingkat Dati II untuk
hal hal yang tidak mungkin dipecahkan setempat.
Untuk dapat menyelenggarakan Lokakarya Mini Puskesmas, maka isi buku
pedoman harus dibahas secara keseluruhan dengan teliti, sedangkan dalam
pelaksanaanya jangan diterapkan secara kaku, tetapi disesuaikan dengan situasi
dan kondisi daerah masing-masing serta dibantu secara aktif oleh staf Kandep/
Dinkes Dati II.

II. TUJUAN LOKAKARYA MINI PUSKESMAS


A. Umum
Meningkatnya fungsi Puskesmas melalui penggerakan pelaksanaan kegiatan
Puskesmas, bekerja sama dalam Tim dan membina kerja lintas program serta
lintas sektoral.
B. Khusus
1. Tergalangnya Kerja Sama dengan Tim antar tenaga Puskesmas, dan
terlaksanakannya penggerakan pelaksanaan kegiatan Puskesmas melalui
analisis tugas dan pembagian daerah binaan berikut penanggungjawabnya,
serta tersusunnya rencana kerja bulanan bagi setiap petugas.
2. Terselenggaranya lokakarya bulanan antar tenaga Puskesmas dalam
rangka pemantauan hasil kera tenaga Puskesmas dengan cara
membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil
kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan
dengan targetnya serta tersusun rencana kerja bulan berikutnya.
3. Tergalangnya kerja sama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan
pengembangan peran serta masyarakat secara terpadu.
4. Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka
mengkaji kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja
tribulanan berikutnya.

III. TAHAPAN PENYELENGGARAAN


Seperti diuraikan terdahulu maka Lokakarya Mini Puskesmas merupakan
fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) yang kaitannya denga 2 fungsi yang lain
dapat dilihat pada skema dibawah
Didalam skema tersebut dapat dilihat tahapan dari Lokakarya Mini
Puskesmas.

SKEMA PENTAHAPAN LOKAKARYA MINI PUSKESMAS


Tahapan Lokakarya Mini terdiri dari :
1. Penggalangan/ peningkatan Kerja Sama dalam Tim
Lokakarya yang pada dasarnya dilaksanakan setahun sekali dilingkungan
Puskesmas sendiri dalam rangka meningkatkan kerja sama antar petugas
Puskesmas untuk meningkatkan fungsi Puskesmas.
2. Lokakarya Bulanan Puskesmas
Sebagai tindak lanjut lokakrya penggalan/peningkatan kerja sama dalam Tim,
setiap awal bulan berikutnya diadakan pertemuan antar tenaga puskesmas
untuk membandingkan rencana kerja bulan lalu dengan hasil kegiatan serta
cakupan daerah binaan. Bilamana dijumpai masalah, dibahas dan dipecahkan
bersama, serta kemudian menyusun rencana kerja bulan berikutnya bagi setiap
tenaga
3. Penggalangan/ peningkatan Kerja Sama Lintas Sektoral
Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor
sektor yang bersangkutan siperlukan penggalangan kerja sama lintas sektor,
yang dilaksanakan dalam satu pertemuan satu tahun sekali. Untuk itu perlu
dijelaskan manfaat bersama dari upaya pembinaan peran serta masyarakat
dalam bidang kesehatan bagi sektor-sektor yang bersangkutan. Sebagai hasil
pertemuan adalah kesepakaan rencana kerja sama lintas sektoral dalam
membina dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan khususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan ibu (Safe
Motherhood) dan kelangsungan hidup anak ( Child Survival)
4. Lokakarya tribulanan Lintas Sektoral
Sebagai tindak lanjut pertemuan penggalangan dan peningkatan kerja sama
lintas sektoral dilakukan pertemuan lintas sektoral setiap 3 bulan sekali.
Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk mengkaji hasil kegiatan kerja sama
selama 3 bulan yang lalu dan memecahkan masalah yang dihadapi, kemudian
disusun rencana kerja tribulan selanjutnya.

IV. PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN MASING-MASING TAHAP


Pada Lokakarya Mini Puskesmas teknis pelaksanaan masing masing tahapan
digunakan pendekatan system yang meliputi masukan proses dan luaran.
Untuk memberikan gambaran teknis pelaksanaan tersebut dapat dilihat pada
skema 2 :
V. KESIMPULAN
Dengan dilaksanakan Lokakarya Mini Puskesmas secara teratur oleh Puskesmas
diharapkan :
A. Prestasi kerja Puskesmas Meningkat
B. Melalui perhitungan beban kerja, pembagian tugas dan tanggung jawab
wilayah kerja antar petugas Puskesmas, dapat diketahui kebutuhan tenaga
secara rasional.
C. Kerja sama lintas progam menjadi lebih serasi
D. Dengan mempertimbangkan aspek kegiatan yang memberi manfaat bersama,
kerja sama lintas sektoral dapat dibina lebih baik
E. Peran serta masyarakat dapat ditingkatkan melalui penggerakan peran serta
masyarakat yang dilakukan oleh setiap petugas Puskesmas dan dipantau tiap
bulan
F. Motivasi kerja petugas menjadi lebih baik karena mereka dilibatkan sejak
menetapkan masalah, memecahkan dan melaksanakannya
G. Mutu pelayanan menjadi lebih baik karena hasil kerja dipantau tiap bulan
H. Petugas puskesmas dapat mengikuti perkembangan program dan strategi
pelaksaanan program mutakhir (up to date)
PEDOMAN
PENGGALANGAN/PENINGKATAN
KERJASAMA TIM
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka melaksanakan penggalangan/ peningkatan kerja sama dalam Tim
Puskesmas diperlukan suatu pertemuan.
Tahapan dalam kegiatan ini terdiri dari proses dinamika kelompok, analisis beban
kerja masing masing tenaga, dikaitkan dengan prestasi tenaga kerja Puskesmas
(kinerja).
Diharapkan dari masing masing tenaga Puskesmas yang beban kerjanya masih kurang
dari standar, secara sadar menambah kegiatannya guna meningkatkan kinerja
Puskesmas sesuai dengan POA yang telah disusun.

B. TUJUAN LOKAKARYA PENGGALANGAN/ PENINGKATAN KERJA


SAMA DALAM TIM
1. Umum
Tergalangnya Kerja Sama dalam Tim antar Tenaga Puskesmas, dan terlaksananya
penggerakan pelaksanaan kegiatan Puskesmas melalui analisis tugas dan
pembagian daerah binaan, berikut penanggung jawabnya, serta tersusunya rencana
kerja bulanan bagi setiap petugas.
2. Khusus
a. Diketahui manfaat kerja sama oleh seluruh petugas Puskesmas.
b. Tersusunnya daftar inventarisasi hasil kegiatan pelayanan; pembinaan
kesehatan masyarakat; dan pengembangan peran serta masyarakat sehingga
dapat dihitung beban kerja masing masing petugas
c. Terbentuknya daerah daerah binaan dan tersusunnya pembagian tugas bagi
seluruh petugas
d. Tersusunnya Tim Pelayanan Terpadu dalam rangka pelayanan & pembinaan
kesehatan masyarakat.
e. Tersusunnya rencana kerja bulanan baru yang disepaati bersama

C. PENYELENGGARAAN PENGGALANGAN/ PENINGKATAN KERJA SAMA


TIM
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan adalah sebagai berikut :
1. PERSIAPAN
Sebelum dilakukan Penggalangan/ peningkatan Kerja Sama Tim Puskesmas, perlu
diadakan persiapan penyelenggaraan yang meliputi :
a. Kepala Kandep/ Dinas Kesehatan Dati II mengadakan pertemuan dengan staf
yang ditunjuk dan Kepala Puskesmas yang akan menyelenggarakan
Lokakarya.
Dalam pertemuan ini perlu dibahas mengenai ; penyelenggaraan Lokakarya
(Pelatih, Peserta, Waktu dan Teknis Pelaksanaan Lokakarya )
b. Kepala Puskesmas menentukan menunjukan dan memberitahu calon peserta
lokakarya
c. Kepala Puskesmas membentuk Panitia Kecil (+ 3 orang) untuk
mempersiapkan :
1) Alat alat perlengkapan Lokakarya
2) Tempat/ ruangan untuk Lokakarya
3) Huruf “T”Berantakan dari karton manila
4) Kertas lembar balik yang telah ditulisi Materi Pelajaran mengenai
pengembangan program, pengenalan program baru, konsep konsep baru
dan POA Puskesmas
5) Daftar inventarisasi pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat
6) Daftar inventarisasi kegiatan pengembangan peran serta masyarakat
7) Inventarisasi kegiatan bulan lalu untuk setiap peserta.
2. PELATIH/PENGARAH
Sebagai pelatih/ pengarah dari penggalangan/ peningkatan kerja sama tim ini
adalah Dokter/ kepala puskesmas dan staf yang dipandang mampu dengan
bimbingan langsung oleh kepala kantor Departemen/ Dinas Kesahatan Dati II dan
dibantu salah satu staf Kandep/ Dinkes yang dianggap mampu misalnya Kepala
Seksi.
3. PESERTA
Peserta adalah semua petugas Puskesmas baik teknis maupun administrative,
misalnya Dokter, Dokter gigi/ perawat gigi, Perawat, Bidan, Perawat Kesehatan,
PKC/PKE/PK A/B, Sanitarian, PAG dan petugas lainnya yang dianggap penting,
termasuk perawat/ bidan yang bertugas di Pustu maupun di Desa.
4. WAKTU
Penggalangan/ peningkatan Kerja Sama Tim memerlukan waktu selama 14 jam
yang dapat dilaksanakan selama 4 hari berturut dari jam 10.00 sampai dengan jam
13.00 atau selama 2 hari berturut turut dari jam 10.00 sampai dengan jam 17.00
urutan acara seperti dibawah ini.
Untuk Puskesmas puskesmas dengan kunjungan yang banyak, maka jadwal
dapat diatur sedemikian rupa, tanpa mengurangi jumlah alokasi waktu yang
telah dittetapkan.
5. TEMPAT
Tempat untuk lokakarya sedapat mungkin dilakukan di puskesmas atau tempat
lain yang berdekatan.
Ruangan yang dipakai hendaknya cukup dapat menampung peserta dan dapat juga
digunakan untuk diskusi 2 kkelompok
D. URAIAN ACARA
1. PEMBUKAAN
a. Waktu pelaksanaan : waktu maks 30 menit
b. Tujuan Acara :
1) Diketahui tujuan penggalangan/ peningkatan kerja sama tim puskesmas
2) Diperolehnya pengayoman dan dukungan Kakandep/ Kadinkes dalam
mencapai tujuan dari penggalangan/ peningkatan kerja sama tim
puskesmas
c. Tujuan perilaku :
Semua peserta dapat menyebutkan kembali tujuan penggalangan/ peningkatan
kerja sama tim puskesmas
d. Pembicara :
Kepala Kantor Departemen / Kadinkes Dati II.
e. Bahan bahan yang diperlukan
Diupayakan palu untuk tanda pembukaan, kalau ada gong mini lebih baik
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Kepala puskesmas bertanggung jawab atas kesiapan tempat dan kehadiran
semua peserta tepat pada jam ditentukan
2) Kepala puskesmas berusaha agar kepala Kandep/ Dinkes Dati II sudah
hadir sebelum jam yang ditentukan
3) Tepat jam yang ditentukan acara dimulai dengan didahului pembacaan
laporan penyelenggaraan penggalangan/ tim serta tujuan penggalangan tim
oleh Kepala Puskesmas ( waktu maks. 10 menit0
4) Sambutan pengarahan dan pembukaan penggalangan/ peningkatan kerja
sama tim dilakukan oleh kepala Kandep/ Kadinkes Dati II. (wakktu 20
menit)
g. Evaluasi Acara :
1) Lokakarya dihadiri oleh Kakandep/ Kadinkes Dati II/ staff
2) Acara dimulai dan diakhiri tepat pada waktunya
3) Tujuan penggalangan/ peninkgtan tim disampaikan dengan jelas dan
dimengerti oleh semua peserta
4) Instrument yang dipakai : daftar hadir

2. PEMBENTUKAN TIM
a. Waktu pelaksanaan : 45 menit
b. Tujuan Acara :
1) Peserta diajakmawas diri dan mengamati : sifat sikap dan tindakan serta
kebiasaan yang dapat menghambat dan mendorong kerjasama
2) Mendorong peserta untuk menjalin kerjasama satu dengan lainnya dalam
kegiatan yang dilakukan.
c. Tujuan perilaku :
1) Semua peserta dapat menyebutkan dengan benar Panca Hambatan
Kerjasama
2) Semua peserta dapat menyebutkan dengan benar Panca Keuangan
Kerjasama
3) Semua peserta dapat menyebutkan dengan benar Panca Pedoman
Kerjasama
4) Semua peserta dapat membedakan antara kerjasama dan kerja beramai
ramai
5) Semua peserta dapat mengetahui siapa yang perlu dibantu dalam
kegiatannya untuk menegakan kerjasama
d. Pelatih :
Dokter/ Kepala Puskesmas dan Staf Kakandep/ Kadinkes Dati II
e. Bahan bahan yang diperlukan
1) Karton berwarna dengan bentuk huruf “T” yang telah dipotong potong
2) Amplop ukuran 15 cm X 15 cm sebanyak pemain
3) Pedoman Permainan sebanyak pemain
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Peserta dibagi menjadi 2 kelompok dengan cara :
a. Ditempat duduknya peserta diminta untuk berhitung dimulai dari satu
berikutnya dua, selanjutnya mulai lagi satu berikutnya dua dan
seterusnya. Seingga peserta masing masing mempunyai nomor satu
atau dua
b. Peserta dengan nomor satu berkumpul menjadi satu kelompok dan
disebut kelompok I, sedangkan yang bernomor II berkumpul menjadi
satu dan disebut kelompok II.
c. Satu kelompok terdiri dari 5 orang, bila ada kelompok yang kurang
dari 5 orang dapat mengikut sertakan panitia
2) Setiap kelompok diminta untuk mengatur tempat duduknya
3) “pedoman permainan” dibagikan pada setiap peserta, supaya dibaca
perlahan dengan pelatih menjelaskan maksudnya.
4) Kepada setiap peserta dibagikan masing sebuah amplop lengkap dengan
isinya
5) Selama permainan berlangsung pelatih mengadakan pengamatan dan
pengawasan dengan mengisi formulir pengamatan permainan
6) Pelatih memberikan ulasan dari hasil pengisian formulir pengamatan
secara curah pendapat peserta diminta mengemukakan pendapat tentang
factor penghambat maupun factor pendorong melakukan kerjasama secar
tim
g. Evaluasi Acara :
1) Dalam tiap kelompok berapa pemain yang dapat menyelesaikan
permainannya dan masing masing berapa menit waktunya
2) Ada berapa pemain yang tidak mau memberikan potongan potongan
kartonnya kepada pemain lainnya.
3) Ada berapa pemain yang aktif memberikan potongan potongan kartonnya
kepada pemain lainnya.
4) Ada berapa pemain yang melanggar aturan, jenis pelanggaran apa
5) Apakah ada yang : frustasi gelisah masa bodo dan acuh tak acuh
6) Ada berapa pemain yang dapat memberikan tanggapan adanya factor
pendorong dan penghambat
7) Instrumen : Formulir Pengamatan Permainan
Keterangan :
Dinamika Kelompok berupa suatu permainan Huruf “T” Berantakan (broken “T”) atau
Bertahan di Hutan Belantara dan Johary Window akan dapatmengungkap pada peserta
pentingnya kerjasama dan keterbukaan antar anggota tim

3. PENGEMBANGAN PROGRAM KESEHATAN


a. Waktu pelaksanaan : 60 menit
b. Tujuan Acara :
Agar semua peserta memperoleh penambahan pengetahuan tentang
pengembangan program kesehatan yang telah/ akan dilaksanakan di
Puskesmasnya
c. Tujuan perilaku :
1) Agar peserta dapat menyebutkan dengan benar : pengertian, dasar
pemikiran, tujuan, sasaran dan kegiatan pengembangan program.
2) Peserta dapat menyebutkan dengan benar, aktivitas apa yang harus
dikerjakan dalam rangka pelaksanaan pengembangan program tersebut.
d. Pelatih :
Kepala Puskesmas dan Staf yang mampu, dibantu oleh staf Dinkes.
e. Bahan bahan yang diperlukan
Materi yang sudah ditulis dengan spidol dikertas flep/ lembar balik dan alat
peraga lain yang berhubungan dengan materi
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Pelatih memasang materi yang sudah dipersiapkan sebelumnya pada kertas
lembar balik dengan uraian singkat jelas.
Secara jelas masing masing materi diuraikan dengan bahasa yang jelas dan
dipahami oleh peserta. Hindari menggunakan kata kata asing dan sedapat
mungkin menggunakan contoh contoh yang ada didaerah. Gunakan
sebanyak mungkin alat peraga dan diadakan praktek peraga oleh peserta.
Waktu yang digunakan seluruhnya kurang lebih 40 menit. Pada
kesempatan ini hanya diberikan 2 materi yang dianggap penting,
sedangkan materi yang lain diberikan pada lokakarya bulan berikutnya.
2) Peserta diberi kesempatan bertanya seperlunya. Waktu Tanya jawab 20
menit.
g. Evaluasi Acara :
1) Peserta memperhatikan dengan seksama dan mencatat materi yang diperlu
2) Peserta aktif bertanya terutama yang berkaitan dengan tugasnya masing
masing

4. PENGENALAN PROGRAM BARU


a. Waktu pelaksanaan : 60 menit
b. Tujuan Acara :
Agar semua peserta memperoleh penambahan pengetahuan tentang program
program baru yang segera dilaksanakan dipuskesmasnya
c. Tujuan perilaku :
1) Agar peserta dapat menyebutkan dengan benar ; pengertian dasar
pemikiran, tujuan, sasaran, dan kegiatan program program baru
2) Peserta dapat menyebutkan dengan benar, aktifitas apa yang harus
dikerjakan dalam rangka pelaksanaan program baru tersebut.
d. Pelatih :
Kepala Puskesmas dan Staf yang mampu, dibantu oleh staf Kandep/ Dinkes
Dati II.
e. Bahan bahan yang diperlukan
Materi yang sudah ditulis dengan spidol dikertas flep/ lembar balik dan alat
peraga lain yang berhubungan dengan materi.
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Pelatih memasang materi yang sudah dipersiapkan sebelumnya pada kertas
lembar balik dengan uraian singkat jelas.
Secara jelas masing masing materi diuraikan dengan bahasa yang jelas dan
dipahami oleh peserta. Hindari menggunakan kata kata asing dan sedapat
mungkin menggunakan contoh contoh yang ada didaerah. Gunakan
sebanyak mungkin alat peraga dan diadakan praktek peraga oleh peserta.
Waktu yang digunakan seluruhnya kurang lebih 40 menit. Pada
kesempatan ini hanya diberikan 2 materi yang dianggap penting,
sedangkan materi yang lain diberikan pada lokakarya bulan berikutnya.
2) Peserta diberi kesempatan bertanya seperlunya. Waktu Tanya jawab 20
menit.
g. Evaluasi Acara :
1) Peserta memperhatikan dengan seksama dan mencatat materi yang diperlu
2) Peserta aktif bertanya terutama yang berkaitan dengan tugasnya masing
masing

5. PENGENALAN KONSEP BARU PELAYANAN KESEHATAN


a. Waktu pelaksanaan : 60 menit
b. Tujuan Acara :
Agar semua peserta memperoleh penambahan pengetahuan tentang program
program baru yang segera dilaksanakan dipuskesmasnya
c. Tujuan perilaku :
1) Agar peserta dapat menyebutkan dengan benar ; pengertian dasar
pemikiran, tujuan, sasaran, dan kegiatan program program baru
2) Peserta dapat menyebutkan dengan benar, aktifitas apa yang harus
dikerjakan dalam rangka pelaksanaan program baru tersebut.
d. Pelatih :
Kepala Puskesmas dan Staf yang mampu, dibantu oleh staf Kandep/ Dinkes
Dati II.
e. Bahan bahan yang diperlukan
Materi yang sudah ditulis dengan spidol dikertas flep/ lembar balik dan alat
peraga lain yang berhubungan dengan materi.
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Pelatih memasang materi yang sudah dipersiapkan sebelumnya pada kertas
lembar balik dengan uraian singkat jelas.
Secara jelas masing masing materi diuraikan dengan bahasa yang jelas dan
dipahami oleh peserta. Hindari menggunakan kata kata asing dan sedapat
mungkin menggunakan contoh contoh yang ada didaerah. Gunakan
sebanyak mungkin alat peraga dan diadakan praktek peraga oleh peserta.
Waktu yang digunakan seluruhnya kurang lebih 40 menit. Pada
kesempatan ini hanya diberikan 2 materi yang dianggap penting,
sedangkan materi yang lain diberikan pada lokakarya bulan berikutnya.
2) Peserta diberi kesempatan bertanya seperlunya. Waktu Tanya jawab 20
menit.
g. Evaluasi Acara :
1) Peserta memperhatikan dengan seksama dan mencatat materi yang diperlu
2) Peserta aktif bertanya terutama yang berkaitan dengan tugasnya masing
masing

6. RENCANA KEGIATAN POA PUSKESMAS


a. Waktu pelaksanaan : 60 menit
b. Tujuan Acara :
1) Peserta mengetahui Rencana kegiatan (POA) Puskesmas secara
keseluruhan
2) Peserta mengerti hubungan antara Rencana Kegiatan Puskesmas,
Lokakarya Mini Puskesmas, dan Stratifikasi Puskesmas (P1, P2, P3).
c. Tujuan perilaku :
1) Agar peserta dapat menyebutkan dengan benar kaitan antara Rencana
Kegiatan (POA Puskesmas), Lokakarya Mini Puskesmas dan Stratifikasi
Puskesmas (P1, P2, P3)
2) Peserta dapat menyebutkan dengan benar aktivitas apa yang harus
dikerjakan dalam mendukung realisasi pelaksanaan POA tersebut.
d. Pelatih :
Kepala Puskesmas dan Staf yang mampu
e. Bahan bahan yang diperlukan
Perhitungan hasil kegiatan dalam stratifikasi puskesmas dan POA puskesmas
dan ATK yang diperlukan.
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Pelatih menjelaskan kaitan antara Rencana Kegiatan Puskesmas (POA
Puskesmas), Lokakarya Mini Puskesmas, dan stratifikasi Puskesmas
(waktu 10 menit).
2) Pelatih memasang materi yang sudah dipersiapkan sebelumnya pada kertas
lembar balik dengan uraian singkat jelas yang berisi POA puskesmas.
Secara jelas masing masing materi diuraikan dengan bahasa yang jelas dan
dipahami oleh peserta. Hindari menggunakan kata kata asing dan sedapat
mungkin menggunakan contoh contoh yang ada didaerah. Gunakan
sebanyak mungkin alat peraga dan diadakan praktek peraga oleh peserta.
Waktu 20 menit
3) Peserta diberi kesempatan bertanya seperlunya. Waktu Tanya jawab 20
menit.
g. Evaluasi Acara :
1) Peserta memperhatikan dengan seksama dan mencatat materi yang diperlu
2) Peserta aktif bertanya dan mendapatkan jawaban dari pelatih dengan baik
dan jelas serta mencatat yang penting.

7. INVENTARISASI KEGIATAN PELAYANAN & PEMBINAAN KESEHATAN


MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN PERAN SERTA MASYARAKAT
BULAN LALU :
a. Waktu pelaksanaan : 30 menit
b. Tujuan Acara :
Untuk mengetahui hasil kegiatan pelayanan dan pembinaan kesehatan
masyarakat dan pengembangan peran serta masyarakat yang dilaksanakan oleh
masing masing petugas pada bulan yang lalu dan sudah dilaksanakan sesuai
dengan protap yang ada
c. Tujuan perilaku :
1) Peserta dapat menuliskan dengan betul kegiatan yang dilakukan tiap
harinya dalam bulan yang lalu
2) Peserta dapat mengetahui kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakannya
pada bulan lalu.
3) Peserta dapat mengetahui seberapa jauh keterlibatan dirinya dalam
pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat dan pengembangan peran
serta masyarakat pada bulan lalu yang dilakukan sesuai dengan protap
yang ada
4) Peserta mengatahui seberapa jauh kegiatan yang dilaksanakan sesuai
prosedur tetap (Protap) yang ada
d. Pelatih :
Dokter/ Kepala Puskesmas dan Staf Kakandep/ Kadinkes Dati II
e. Bahan bahan yang diperlukan
Peserta mempunyai catatan target dan cakupan kegiatannya masing masing
untuk bulan yang lalu. Formulir rencana kerja, kegiatan kerja bulan lalu, kertas
lembar balik, spidol, papan tulis dan kapur protap kegiatannya program
prioritas
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Pelatih memberikan formulir kegiatan kerja dan menerangkan cara
pengisiannya (waktu 5 menit)
2) Peserta diminta untuk mengisi formulir sendiri dengan kegiatan yang
pernah ia lakukan dalam bulan yang lalu
FORMULIR INVENTARISASI KEGIATAN PELAYANAN &
PEMBINAAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN
PENGEMBANGAN SPM BULAN LALU
Nama Petugas : …………………………………….. Bulan : ……….
Tanggal Hari Kegiatan
1
2
..
.
.
29
30
dst

3) Selama peserta mengisi formulir,pelatih memeriksa apakah semua peserta


sudah mengisi formulir dengan betul dan lengkap sambil memerikan
petunjuk seperlunya.
4) Pelatih melakukan uji petik dengan menanyakan kepada beberapa peserta
tentang cara kegiatan prioritas dilaksanakan dan dinilai apakah sudah
sesuai dengan protap yang ada missal pelayanan ANC standart dengan 5T,
Puskesmas dengan metode Proses Keperawatan
g. Evaluasi Acara :
1) Adanya arsip kegiatan bulan lalu dari setiap petugas
2) Adanya formulir yang sudah terisi dengan benar dari semua peserta.
3) Adanya kemauan peserta untuk bertanya kepada pelatih maupun sesama
peserta apabila mereka belum mengerti
4) Adanya kemauan untuk mengubah kesalahan yang dibuat dan mau
menerima bimbingan dan petunjuk baik dari sesama teman maupun pelatih
5) Adanya kerja sama baik antara sesama peserta maupun peserta dengan
pelatih

8. INVENTARISASI BENTUK PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM


BIDANG KESEHATAN PER DESA
a. Waktu pelaksanaan : 30 menit
b. Tujuan Acara :
Peserta dapat mengetahui bentuk upaya peran serta masyarakat yang ada
termasuk Posyandu yang sedang berjalan didaerahnya, sehingga mereka dapat
turut serta mengambil bagian dalam memberikan bimbingan dan pembinaan
c. Tujuan perilaku :
1) Peserta dapat menyebutkan dengan benar, bentuk peran serta
masyarakatyang ada termasuk Posyandu dan kegiatan yang lain.
2) Peserta mengetahui dengan pasti dimana lokasi, waktu serta frekuensi
kegiatannya PSM yang sedang berjalan.
3) Peserta mengenal nama nama kader PKK/Dasa Wisma, kader Posyandu,
Dukun Bayi, Guru UKS, serta kader lain yang ada didaerahnya
4) Peserta dapat menyebutkan dengan betul jenis kegiatan yang dapat
dilakukan oleh kader dalam rangka kemandirian masyarakat dibidang
kesehatan
5) Peserta dapat menyebutkan dengan benar kegiatan petugas dalam rangka
pengembangan peran serta masyarakat.
d. Pelatih :
Dokter/ Kepala Puskesmas dan dibantu Staf Kandep/ Kadinkes Dati II
e. Bahan bahan yang diperlukan
1) Formulir Inventarisasi Upaya Peranserta Masyarakat
2) Daftar Inventarisasi Upaya peran serta Masyarakat perDesa, telah
disiapkan lebih dulu
3) Kertas Lembar balik, spidol, papan tulis, kapur
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Pelatih memasang Daftar Bentuk Peran Serta Masyarakat per Desa yang
telah ditulis dalam lembar kertas balik. Isinya dijelaskan satu persatu
dengan tambahan keterangan dari petugas Puskesmas yang terlibat
langsung
2) Pelatih membagikan formulir dan menerangkan cara pengisiannya (waktu
5 menit)
3) Peserta mengisi formulir dari Daftar yang telah dipasang didepan sesuai
dengan wilayah kerjanya. Selama peserta mengerjkan pengisian formulir,
pelatih memeriksa apakah semua peserta sudah mengisi formulir dengan
betul dan lengkap sambil memberikan petunjuk seperlunya (waktu 25
menit).
g. Evaluasi Acara :
1) Adanya daftar bentuk peran serta masyarakat yang sudah ditulis dalam
kertas lembar balik
2) Adanya kegiatan dari peserta untuk bertanya atau minta penjelasan kepada
pelatih maupun petugas yang bersangkutan
3) Adanya kegiatan dari semua peserta untuk saling bekerja sama
4) Adanya formulir yang sudah diisi dengan betul oleh semua peserta

FORMULIR INVENTARISASI BENTUK PERAN SERTA MASYARAKAT YANG


ADA TERMASUK POSYANDU
Desa Lokasi Bentuk Kegiatan Waktu/ Nama
PSM Petugas Frekuensi Koordinator
Kader

Bentuk peran serta masyarakat antara lain :


Posyandu dan Pos-pos lain, Dana Sehat/ JPKM, Dokter Kecil, Dukun Bayi, Kader, PKMD,
Polindes, Pos Obat Desa, dsb

9. ANALISIS PERKIRAAN BEBAN KERJA TIAP PETUGAS

a. Waktu pelaksanaan : 90 menit


b. Tujuan Acara :
Mengetahui secara sederhana beban kerja dari masing petugas Puskesmas baik
tugas pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat dan pengembangan
PSM
c. Tujuan perilaku :
1) Peserta dapat menghitung secara sederhana beban kerja
2) Peserta dapat menghitung waktu yang dibutuhkan untuk tugas kegiatan
pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM
d. Pelatih :
Dokter/ Kepala Puskesmas dan Staf Kakandep/ Kadinkes Dati II atau staf
e. Bahan bahan yang diperlukan
Inventarisasi kegiatan bulan lalu, kertas lembar balik, spidol, papan tulis dan
kapur.
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Pelatih menjelaskan pengertian tugas kegiatan pelayanan dan pembinaan
kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM (waktu 10 menit)
Tugas pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat :
Tugas yang berkaitan dengan fungsi Puskesmas yang berhubungan
dengan kegiatan pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat
diPuskesmas.
Tugas Pengembangan Peran Serta Masyarakat :
Tugas dibebankan kepada seseorang yang berkaitan dengan kegiatan
pengembangan dan pembinaan peran serta masyarakat diwilayah kerjanya.
Beberapa Contoh :
Seorang perawat ditugaskan dalam kegiatan pengobatan dan UKS, juga
ditugaskan sebagai pelaksana Perkesmas dan pembinaan posyandu. Maka
tugas perawat dalam kegiatan pelayanan dan pembinaan kesehatan
masyarakat adalah : pelayanan pengobatan, pelayanan kesehatan
disekolah, dll. Sedangkan tugas pengembangan PSM adalah : Pembinaan
kader kader Posyandu, pembinaan guru UKS, dokter kecil dll.
2) Peserta diminta untuk melihat inventarisasi kegiatan kerja bulan lalu dan
selanjutnya mereka diminta untuk memisahkan antara tugas kegiatan
pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM
setelah semua peserta memahami tugas kegiatan pelayanan dan pembinaan
kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM, mereka diminta
menghitung berapa beban kerja selama sebulan dalam jam.
Contoh :
Tugas pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat
1. Pelayanan pengobatan 720x8 ……= 5,760’
2. Puskesling 3x 180’ (120’ + 60’)…= 540’
3. Perkesmas 3x120’………………..= 360’
4. Pelayanan posyandu 4x(120’+60’).= 720’
5. Rapat Dinas Kesehatan 1x300’…...= 300’
______
7,680’ = 128 jam
Tugas Pengembangan PSM
1. Bimbingan kader posyandu 4x60’…..= 240’
2. Rapat PKMD 1x (240’ + 60’) ………= 300’
3. Pelatihan kader 4 x (150’ +60’) …….= 840’
________+
1,380’=23 jam
Jadi jumlah waktu untuk kegiatan kegiatan pelayanan dan pembinaan
kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM selama 1 bulan = 128 jam
+ 23 jam = 151 jam
3) Hasil perhitungan beban kerja semua pesereta dihimpun dan ditulis dalam
lembar balik agar diketahui kelebihan dan kekurangannya dari standar.
(waktu 10 menit)
g. Evaluasi Acara :
1) Adanya Rencana Kerja Bulan lalu dan Hasil kegiatan Petugas Bulan Lalu
2) Adanya perhitungan beban kerja baik tugas pelayanan dan pembinaan
kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM dari setiap tenaga
Puskesmas
3) Adanya kemauan dari semua peserta untuk menyangkan hahal yang belum
jelas

10. PEMBAGIAN TUGAS BARU


a. Waktu pelaksanaan : 60 menit
b. Tujuan Acara :
Untuk membagi tugas kepada semua tenaga Puskesmas berdasarkan :
kemauan, kemampuan, kesempatan, rasa tanggung jawab, keterlibatan dan
pemerataan, baik yang menyangkut tugas pelayanan dan pembinaan kesehatan
masyarakat.
c. Tujuan perilaku :
1) Peserta dapat menyebutkan dengan betul tugasnya yang baru dalam
pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM
2) Peserta dapat menyebutkan dengan benar tugas pengembangan PSM
3) Peserta dapat menerima pembagian tugas yang baru
d. Pelatih :
Dokter/ Kepala Puskesmas dan Staf Kakandep/ Kadinkes Dati II
e. Bahan bahan yang diperlukan
Kertas Lembar balik, spidol, papan tulis, kapur
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Peserta diminta untuk melihat kembali pada lembar balik hasil perhitungan
beban kerja. (waktu 15 menit)
2) Langkah selanjutnya ialah kkepada mereka yang mendapatkan tambahan
tugas diminta untuk memasukan data
3) Langkah selanjutnya adalah memasukan tambahan tugas pelayanan dan
pembinaan kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM pada format
tersebut sehingga dapat dilihat pembagian tugas kegiatan pelayanan dan
pembinaan kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM.
g. Evaluasi Acara :
1) Semua peserta telah menuliskan baik tugas pelayanan dan pembinaan
kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM
2) Dalam Kelompok, peserta aktif bertanya dan mencari bahan/ arsip/ catatan
atau diktat yang diperlukan dalam memahami dan melaksanakan tugas
barunya
3) Dalam pembahasan peserta aktif menanggapi tugas yang baru secara sadar
4) Tersusunnya daftar pembagian tugas baru untuk setiap petugas
PEMBAGIAN TUGAS BARU TIAP PETUGAS
Pembagian tugas baru tiap petugas disini lebih baik ditekankan pada pemberian tugsa
tambahan kepada masing masing petugas tentu saja diperhitungkan tentang : kemampuan,
kemauan kesempatan, rasa tanggung jawab, keterlibatan dan pemerataan dari tiap petugas.

11. PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB DAERAH BINAAN


a. Waktu pelaksanaan : 50 menit
b. Tujuan Acara :
1) Untuk membentuk tim pelayanan terpadu
2) Untuk membagi daerah kerja Puskesmas dalam daerah binaan tim
pelayanan terpadu sehingga semua petugas puskesmas yang tergabung
dalam tim pelayanan terpadu akan mengetahui daerah binaan masing
masing.
c. Tujuan perilaku :
1) Peserta dapat menyebutkan nama timnya, anggota timnya, dan Desa/
Dusun mana yang menjadi tanggung jawab timnya
2) Peserta dapat menyebutkan kegiatan pelayanan dan pembinaan kesehatan
masyarakat dan pengembangan PSM, yamng dilaksanakan, waktu/
frekuensi pelaksanaanya, sumber daya yang diperlukan, petugas kesehatan
yang terlibatdalam pelaksanaan kegiatan bersangkutan, nama kader guru
UKS/ dukun bayi dll yang berperan dalam daerah binaan timnya
3) Peserta dapat menerima pembagian tanggung jawab daerah binaan
d. Pelatih :
Dokter/ Kepala Puskesmas dan Staf Kakandep/ Kadinkes Dati II
e. Bahan bahan yang diperlukan
Kertas lembar balik, spidol, Inventarisasi kegiatan pelayanan dan pembinaan
kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM dan pembagian tugas baru.
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Pelatih menjelaskan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
diwilayah kerja Puskesmas, perlu disusun tim pelayanan terpadu yang
dapat memberikan pelayan di daerah binaannya. (waktu 30 menit)
2) Pelatih menjelaskan pada peserta pentingnya memberikan pelayanan dan
pembinaan kesehatan masyarakat disamping upaya mengembangkan PSM
dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mandiri. (waktu 5
menit)
3) Pelatih menjelaskan pentingnya ada suatu pembagian tangggung jawab
daerah binaan, disebabkan adanya alasan :
a. Tidak mungkin bidan memberikan pelayanan ANC diseluruh
Posyandu dalam wilayah kerja Puskesmas demikian pula untuk
membina seluruh Dukun bayi yang ada diwilayah kecamatan.
Kemudian dibacakan inventarisasi jumlah dan lokasi Posyandu dan
dukun bayi diseluruh wilayah kerja Puskesmas sebagai bukti
b. Seorang penanggung jawab kegiatan pokok UKS tidak mungkin dapat
memberikan pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat dan
mengembangkan PSM pada guru UKS dan kelompok dokterkecil
disekolah.
c. Seorang penanggung jawab kegiatan puskesmas tidak mungkin mampu
memberikan pelayanan keperawatan terhadap semua sasaran individu/
keluarga/ kelompok dan masyarakat diseluruh wilayah kerja
Puskesmas
d. Terdapat bermacam bentuk kegiatan peran serta masyarakat yang
setiap tahunnya bertambah jumlahnya dan kegiatan perlu dibina.
(waktu 15 menit)
4) Pelatih mengadakan inventaris terhadap peserta dalam hal : rumah tempat
tinggalnya dan lokasi tempat bekerja (waktu 5 menit)
5) Pelatih memasang inventarisasi kegiatan pelayanan dan pembinaan
kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM yang sudah ditulis dalam
kertas lembar balik didepan peserta. (waktu 30 menit)
6) Pelatih memasang sketsa peta wilayah Puskesmas dalam kertas lembar
balik yang dilengkapi dengan letak desa dan lokasi kegiatan pelayanan dan
pembinaan kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM (waktu 5
menit)
7) Berdasarkan Inventarisasi kegiatan pelayanan dan pembinaan kesehatan
masyarakat dan pengembangan PSM, pembaian tugas yang baru, sketsa
peta lokasi kegiatan pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat dan
pengembangan PSM, dan pemilihan daerah binaan oleh peserta sendiri,
pelatih mulai mengadakan pembagian tanggung jawab daerah binaan satu
persatu untuk setiap Tim pelayanan terpadu (waktu 10 menit)
8) Setelah semua peserta tergabung dalam masing masing tim pelayanan
terpadu mendapat pembagian tanggung jawab daerah binaan, maka peserta
diminta untuk membuat rencana kegiatan pelayanan dan pembinaan
kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM (waktu 20 menit).
g. Evaluasi Acara :
1) Peserta dapat menyebutkan dengan benar kegiatan pelayanan dan
pembinaan kesehatan masyarakat dan pengembangan PSM didaerah
binaan masing masing
2) Peserta dapat menuliskan : kegiatan pelayanan dan pembinaan kesehatan
masyarakat dan pengembangan PSM, lokasi pelaksanaan, aktivitas petugas
dalam kegiatan tersebut, wktu/ frekuensi pelaksanaan, sumber daya yang
diperlukan, nama petugas kesehatan yang terlibat, nama kader PKK/ Guru,
Dukun Bayi dan Prokesa dalam daerah binaannya
3) Peserta dapat menyebutkan Desa atau Dusun/ Kampung yang menjadi
daerah binaan
4) Peseta dapat memberikan alasan obyektif dan tepat dalam memilih daerah
binaan
5) Semua peserta bersedia menerima pembagian tanggung jawab daerah
binaannya secara sadar
TIM NAMA PETUGAS &
KATEGORI FREKUENSI KEGIATAN
TENAGA DILAPANGAN (WILAYAH
BINAAN)
I SARINI – BIDAN 2X
TRIMO – JURIM 1X
II SARINI – BIDAN 1X
W.PUDJO S. – SANITARIAN
III WATI H. – PK.C 1X
S.WONGSO T – JURIM
IV WATI H – PK.C 1X
TRIMO – JURIM
V WATI H – PK.C 1X
GARENG – P2M
VI SUMIYATI – BIDAN DESA 1X
TUMIJAN – PERAWAT PUSTU

RENCANA PELAYANAN & PEMBINAAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN


PENGEMBANGAN PERAN SERTA MASYARAKAT
PUSKESMAS : ………………………………………………………………………….
BULAN : ………………………………………………………………………….
DESA PELAYANAN KEGIATAN NAMA TANGGAL
DAN PEMBINAAN PETUGAS PETUGAS PELAKSANAAN
MASYARAKAT
DAN
PENGEMBANGAN
PERAN SERTA
MASYARAKAT

12. RENCANA KERJA BULAN DEPAN


a. Waktu pelaksanaan : 60 menit
b. Tujuan Acara :
Agar peserta dapat membuat rencana kerja bulanan yang baru dengan
memutuskan baik tugas pelayanan dan pembinaan kesehatan masyarakat
maupun tugas pengembangan PSM sehingga tercermin adanya suatu system
kerja secara tertentu.
c. Tujuan perilaku :
1) Peserta dapat menuliskan dengan betul kegiatan yang akan dilakukan
setiap harinya untuk bulan yang akan dating
2) Peserta secara sadar dan bertanggung jawab memasukan tugas pelayanan
dan pembinaan kesehatan masyarakat serta mengembangkan PSM
kedalam rencana kerja bulanannya, yang berarti tanpa adanya tekanan dari
pimpinan
3) Peserta memperhitungkan dengan benar bahwa tugas pengembangan PSM
tidak akan mengurangi tugas pelayanan dan pembinaan kesehatan
masyarakat
d. Pelatih :
Dokter/ pimpinan Puskesmas dan staf DKK
e. Bahan bahan yang diperlukan
Inventarisasi rencana kerja bulanan ini, formulir rencana kerja bulanan, keras
lembar balik dan spidol
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Peserta Diminta untuk menyediakan :
Pembagian tugas yang baru, pembagian tanggung jawab daerah binaan dan
rencana kerja bulan lalu dan rencana jadwal pembinaan dari masing
masing tim (waktu 5 menit)
2) Peserta diberi formulir rencana kerja bulanan dan diminta untuk membuat
rencana kerja bulan depan sesuai dengan kesanggupannya pada pembagian
tugas yang baru dan pembagian tanggung jawab daerah binaan (waktu 25
menit)
3) Pelatih mengambil contoh rencana kerja bulanan dari 4 peserta (perawat/
PK.C, dan petugas P2M). masing masing contoh dibahsa didepan peserta
yang lain seluruhnya untuk memperoleh tanggapan dan saran agar rencana
kerja bulan yang dibuat benar obyektif terpadu dan masuk akal (waktu 15
menit)
4) Peserta bersama dengan tim pelayanan terpadu diminta untuk membuat
rencana kerja bulanan depan yang telah disempurnakan. rencana kerja
bulan tersebut diserahkan pada pimpinan untuk mendapatkan pengarahan
selanjutnya agar sesuai dengan pembagian tugas baru dan pembagian
tanggung jawab daerah binaan (waktu 15 menit).
g. Evaluasi Acara :
1) Semua peserta telah membuat rencana kerja bulanan dan rencana
pembinaan
2) Semua peserta mau menanggapi dan memberikan saran perbaikan pada
waktu membahas rencana kerja bulanan dan rencana pembinaan dari
peserta lain
3) Semua peserta mau memperbaiki apabila rencana kerja bulanan dan
rencana pembinaan yang dibuat ternyata salah
4) Semua peserta sanggup membuat rencana kerja bulanan dan rencana
pembinaan untuk setiap bulan dan menyerahkan pada pimpinan dalam
rangkap 2 dalam waktu 2 hari sebelum berlaku.
RENCANAKERJA BULANAN
Nama Petugas : ……………………………………………………………………..
Bulan : ……………………………………………………………………………….
Puskesmas : ………………………………………………………………………….
Tgl Hari Kegiatan Petugas Lokasi/Tempat
1
2
3
4
dst
………………., tgl ……….
Kepala Puskesmas Petugas

(…………………) (………..)
NIP : ………….. NIP : ………
13. KESEPAKATAN BERSAMA
a. Waktu pelaksanaan : 15 menit
b. Tujuan Acara :
Adanya kesepakatan bersama mengenai apa yang akan mereka kerjakan mulai
bulan depan sebagai langkah awal dalam melaksanakan Rencana Kegiatan
Puskesmas.
c. Tujuan perilaku :
1) Semua peserta mampu membuat kesepakatan bersama tentang apa yang
akan mereka kerjakan mulai bulan depan sebagai langkah awal dalam
melaksanakan Rencana Kegiatan Puskesmas
2) Tiap peserta sadar bahwa apa yang ditulis dalam rencana kerja merupakan
tugas yang sudah dipikirkan masak masak dan diperhitungkan terlebih
dahulu sehingga wajib dipertanggung jawabkan terhadap pimpinan dan
masyarakat dalam bentuk kegiatan yang nyata.
d. Pelatih :
Kepala Puskesmas dan Staf Kakandep/ Kadinkes Dati II atau staf
e. Bahan bahan yang diperlukan
Rencana kerja baru dari semua petugas Puskesmas dan stofmap.
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Salah seorang mengumpulkan rencana kerja dari semua peserta yang telah
ditanda tangani terlebih dahulu untuk diketahui oleh kepala Puskesmas.
Setelah ditanda tangani satu rangkap dimasukan dalam stofmap (waktu 10
menit)
2) Semua peserta diminta berdiri, Kakandep/ Kadinkes Dati II menyerahkan
MAP rencana kerja kepada kepala puskesmas dan semua peserta bertepuk
tangan (waktu 5 menit).
g. Evaluasi Acara :
1) Semua peserta mau menyerahkan Rencana Kerja mereka untuk
ditandatangani oleh kepala Puskesmas
2) Kakandep/ Kadinkes Dati II menyerahkan map rencana kerja sebagai
lambang adanya penyerahan tanggung jawab sepenuhnya kepada kepala
puskesmas dalam melaksanakan rencana kegiatan puskesmas pada
umumnya dan pembinaan peran serta masyarakat khususnya.
14. PENUTUPAN
a. Waktu pelaksanaan : 30 menit
b. Tujuan Acara :
Untuk memperoleh pengayoman dan dukungan dalam pelaksanaan Rencana
kegiatan puskesmas serta memperoleh pengarahan mencapai tujuan.
c. Tujuan perilaku :
1) Semua peserta tahu apa yang akan mereka kerjakan setelah pertemuan
selesai
2) Semua peserta telah siap baik jasmani maupun rohani untuk mengemban
tugas baru.
d. Pembicara :
Kakandep/ Kadinkes Dati II atau staf
e. Bahan bahan yang diperlukan
Catatan hasil Lokakarya Mini Puskesmas.
f. Langkah langkah dan kegiatan acara :
1) Kepala Puskesmas melaporkan pelaksanaan pertemuan dan hasil hasilnya.
(waktu 10 menit)
2) Sambutan Kakandep/ Kadinkes Dati IIatau staf yang intinya :
(a) Pentingnya “Satunya kata dengan perbuatan”
(b) Perlunya supervise terhadap kegiatan petugas
(c) Sebagai kelanjutan pertemuan ini harus diadakan :
 Lokakarya bulanan Puskesmas
 Penggalangan kerjasama lintas sektoral
 Rapat Kerja tribulanan Lintas Sektorral
3) Ucapan Selamat bekerja (waktu 15 menit)
4) Doa bersama dan berjabat tangan ( waktu 5 menit)
g. Evaluasi Acara :
1) Semua Peserta hadir termasuk Kakandep/ Kadinkes Dati II atau staff
2) Sambutan Kakandep/ Kadinkes Dati II atau staff pada intinya dapat
merangkum pada butir f,2
3) Acara diakhiri tepat pada waktunya.

E. PENUTUP
Penggalangan Kerjasama Tim Puskesmas (P2) yang diadakan tiap thaun.
Setelah Puskesmas mengadakan Stratifikasi Puskesmas (P3) dan menyusun rencana
kegiatan/ POA Puskesmas (P1) adalah merupakan rangkaian manajemen Puskesmas
(P1, P2, P3).
Dengan diadanya penggalangan kerjasama tim Puskesmas, diharapkan tenaga
Puskesmas dapat bekerja secara terpadu agar dapat meningkatkan kinerja/ prestasi
kerja Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai