NIM : C018008
Masa lalu
Gerakan hospis berkembang secara massif sekitar tahun 1960an, dimana era
pelayanan hospis modern dimulai. Seseorang yang menggagas gerakan perubahan
tersebut adalah Dame Cicely Saunders (yang selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan
Dame). Dame mengkreasikan sebuah konsep tentang caring, terutama untuk pasien
yang dengan stadium akhir dan menjelang ajal/kematian. Konsep tersebut merupakan
sebuah cara pandangan atau perspektif untuk melihat sebuah fenomena secara
holistic, termasuk pasien. Sehingga pasien tidak hanya di lihat sebagai individu yang
memiliki masalah fisik saja, tetapi melihat pasien sebagai mahluk yang kompleks.
Secara global, WHO (2014) melaporkan bahwa pendidikan dan pengetahuan para
petugas kesehatan masih sangat minim mengenai perawatan pasien di area paliatif.
WHO memperkirakan sekitar 19 juta orang di dunia saat ini membutuhkan pelayanan
perawatan paliatif, dimana 69% dari mereka adalah pasien usia lanjut yaitu usia diatas
65 tahun. Sehingga hal ini menjadi tantangan para petugas kesehatan terutama tenaga
professional yang bekerja di area paliatif untuk dapat memahami dengan baik cara
memberikan pelayanan yang berkualitas pada kelompok lanjut usia tersebut dengan
mengacu pada pilosofi dan standart pelayanan perawatan paliatif.
• kasus penyakit yang belum dapat disembuhkan semakin jumlahnya baik pada pasien
dewasa maupun anak
• untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien dengan penyakit yang
belum dapat disembuhkan selain dengan perawatan kuratif dan rehabilitative juga
diperlukan perawatan paliatif bagi pasien dengan stadium terminal.