Anda di halaman 1dari 3

EKSI4414

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM UNIVERSITAS
TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Laboratorium Auditing
EKSI4414
No. Soal Skor
1. Kasus Audit PT Angkasa Perkasa Multiguna 30

Saudara bekerja sebagai auditor di kantor KAP Moh Mahdun dan Rekan. Saudara ditugaskan menjadi
Ketua Tim untuk mengaudit PT Angkasa Perkasa Multiguna. Data-data auditee sudah saudara terima
secara lengkap kemudian saudara dan tim segera memulai pemeriksaan laporan keuangan sesuai
dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Saudara dan Tim mulai melihat Laporan
Keuangan Auditee mulai dari Neraca, Laporan Laba Rugi beserta dokumen pendukungnya. Ini adalah
pertama kali PT Angkasa Perkasa Multiguna di audit KAP. Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi
terlihat sebagai berikut:

PT Angkasa Perkasa Multiguna


Neraca
Per 31 Desember 2019

Aktiva Pasiva

Aktiva Lancar Kewajiban Lancar


Kas Rp 36,000,000 Utang Usaha Rp 14,250,000,000
Bank Rp 2,450,000,000 Utang Karyawan Rp 450,000,000
Piutang Usaha Rp 12,875,000,000 Utang Lain-Lain Rp 1,675,000,000
Piutang Karyawan Rp 185,000,000 Utang Pajak Rp 2,780,000,000
Pendapatan Diterima
Piutang Direksi Rp 250,000,000 Dimuka Rp 3,360,000,000
Piutang Lain-Lain Rp 247,500,000
Pembayaran
Dimuka Rp 1,780,000,000
Persediaan Rp 6,800,000,000
Jumlah Rp 24,623,500,000 Rp 22,515,000,000
Jumlah

1 dari 3
Kewajiban Jangka
Aktiva Tetap Panjang
Tanah Rp 5,000,000,000 Utang Bank Rp 7,500,000,000
Bangunan Rp 15,000,000,000 Utang Direksi/Komisaris Rp 2,500,000,000
Akumulasi Penyusutan
Bangunan Rp (1,050,000,000)
Kendaraan Rp 950,000,000 Jumlah Kewajiban Panjang Rp 10,000,000,000
Akumulasi
PenyusutanKendaraan Rp (240,000,000)
Inventaris Rp 1,200,000,000 Ekuitas
Akumulasi Penyusutan
Inventaris Rp (340,000,000) Rp Modal Saham Rp 5,000,000,000
Nilai Buku Aktiva
Tetap 20,520,000,000 Laba Ditahan Rp 6,283,500,000
Rp 1,345,000,000
Laba Tahun Berjalan
Rp 12,628,500,000
Jumlah Ekuitas

Rp 45,143,500,000
Total Aktiva Rp 45,143,500,000 Total Kewajiban

PT Angkasa Perkasa Multiguna

Laporan Laba Rugi

Per 31 Desember 2019

Pendapatan
Pendapatan Utama Rp 32,547,900,000
HPP Rp 23,765,800,000
Laba Kotor Rp 8,782,100,000
Beban Admistrasi dan Umum
Beban Gaji Rp 2,676,000,000
Beban Administrasi Rp 876,325,000
Beban Listrik, Air dan Telepon Rp 786,400,000
Beban Sewa Rp 647,000,000
Beban Iklan Rp 147,000,000
Beban Perlengkapan Kantor Rp 326,000,000
Beban Service Rp 191,175,000
Beban Pajak Rp 674,900,000
Beban Penyusutan Rp 726,000,000
Beban Lainnya Rp 386,300,000
Jumlah Beban Administrasi Rp 7,437,100,000
Laba Operasi Rp 1,345,000,000

1. Setelah Saudara dan Tim melakukan pemeriksaan laporan keuangan, Laporan Laba Rugi dan
dokumen pendukung, ditemukan bukti pemeriksaan fisik kas (cash count ) berjumlah Rp
32.650.000. Hal ini disebabkan oleh:
a. belum dilakukan pencatatan pembelian kertas (beban administrasi) Rp 400.000
b. belum dilakukan pencatatan beban listrik Rp 2.350.000
c. belum dilakukan pencatatan beban service AC Rp 600.000
2. Perusahaan belum mencatat transaksi beban gaji Bulan Desember Rp 86.000.000
3. Perusahaan belum mencatat transaksi beban iklan Rp 12.000.000
4. Perusahaan belum mencatat beban penyusutan inventaris Rp 26.000.000
Diminta :

Berdasarkan kasus di atas buatlah neraca saldo berdasarkan laporan keuangan auditee dan buatlah
jurnal penyesuaian berdasarkan temuan Saudara dan Tim!

2. Berdasarkan kasus di atas buatlah laporan kertas kerja (10 kolom) dengan urutan Neraca Saldo, 30
Penyesuian (Adjustmen), setelah penyesuaian (Adjusted), Neraca dan Laba Rugi.

3. Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Neraca audited (yang telah diaudit) 20

4. Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Laba Rugi audited (yang telah diaudit) 20

Skor Total 100

Anda mungkin juga menyukai