Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ni Nyoman Nila Arieswari

NIM : 1408305005
Jurusan : Biologi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Materi Diskusi


(1) Bahasa Indonesia yang baik adalah pemakaian beragam-ragam bahasa Indonesia yang
sesuai dengan situasi, kondisi dan toleransi saat berkomunikasi sedangkan bahasa
Indonesia yang benar adalah pemakaian bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah-
kaidah/ aturan-aturan bahasa Indonesia yang berlaku seperti kaidah EYD, kata dan
pembentukan kata (diksi), kalimat efektif, paragraf dan wacana/ teks. Jadi, bahasa
Indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan
situasi dengan memperhatikan pedoman penggunaan bahasa atau EYD dan pedoman
umum pembentukkan istilah.
(2) Tidak, karena bahasa sebagai alat komunikasi digunakan dalam berbagai keperluan
tentu tidak seragam, tetapi berbeda-beda disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Situasi yang dihadapi tentu tidak sama ada situasi formal dan informal, misalnya
penggunaan kata ganti “kamu” digunakan pada saat situasi informal atau ketika
berbicara dengan orang yang sudah dikenal sedangkan penggunaan kata ganti “anda”
digunakan pada situasi formal atau ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau
kedudukannya lebih tinggi.

1.2 Latihan
(1) B
(2) S
(3) S
(4) S
(5) B
(6) B
(7) B
(8) B
(9) B
(10) S

BAB II EJAAN
2.2 Latihan
A.
(1) X
(2) V
(3) X
(4) X
(5) X
(6) X
(7) V
(8) X
(9) X
(10) V
(11) X
(12) X
(13) X
(14) V
(15) X
(16) V
(17) V
(18) X
(19) X
(20) V

B.
(1) Salah seorang pasien dari Bali utara bernama I. B. Wiraguna, SH.
(2) Bahasa persatuan kita adalah bahasa Indonesia.
(3) Salah satu nama jalan di daerah Denpasar adalah jalan P.B Sudirman.
(4) Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
(5) Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
(6) Pengobatan alternatif ditangani oleh Haji Sukri.
(7) Setelah berhasil mempertahankan disertasinya, ia berhak memakai gelar dr.
(8) Tulisannya berjudul “Tanggungan Perawatan sampai Pemulihan Kesehatan ”.
(9) Keadaan umum si Ibu yang akan menjalani operasi tubektomi cukup sehat.
(10) Pemberian obat luminal berefek pada anak, seperti anak menjadi hiperaktif, tidak
bisa diam, dan selalu bergerak.
(11) Kita cenderung memilih makanan yang praktis dan enak, tetapi mengandung
kolesterol.
(12) Seperti diketahui bahwa setiap Hari Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta diadakan
pameran pembangunan.
(13) Perilaku yang dikualifikasikan sebagai kejahatan, biasanya dilakukan oleh sebagian
masyarakat atau penguasa yang mewakili mereka.
(14) Prof. DR. Dr. M. Yamin mendapat gelar kehormatan Mahaputra
(15) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia adalah UUD 45 yang berlaku sejak 18
Agustus 1945.
(16) Anak itu baru berumur 4 tahun, tetapi sudah dapat membaca Al-Qur’an.
(17) Berhati-hatilah adik menghadapi orang yang sakit ingatan itu.
(18) Menurut ceritanya gula jawa memang berasal dari Jawa.
(19) Karena stress, seorang polisi menembak 3 rekannya.
(20) Peningkatan kualitas pelayanan memerlukan keterlibatan para ahli dari berbagai
disiplin ilmu.

C.
(1) Bermacam-macam hidangan lezat disajikan dalam acara ramah-tamah itu.
(2) Berita penggelapan dana Askin telah tersebar luas kemana-mana.
(3) Ketiga orang itu serentak pergi keluar ruangan.
(4) Sekalipun sering sakit, sekalipun belum pernah ia minum obat.
(5) Akhirnya, pasien diperiksa satu per satu sesuai dengan antrian.
(6) Pascaamuk massa, polisi melipatgandakan pasukannya.
(7) Hal-hal yang penting hendaknya digarisbawahi.
(8) Rumah Sakit bersalin itu terletak di Simpang Enam.
(9) Orang bijaksana mengatakan bahwa di mana ada gula, di situ ada semut.
(10) Sudah dua tahun ayahnya menderit penyakit sistem saraf degeneratif.
(11) Orangtua itu menderita penyakit paru kista.
(12) Untuk mengatasi efek samping penggunaan obat antikanker, anak hendaknya
diberikan nutrisi yang baik.
(13) Bila gangguan mata itu disebabkan infeksi atau luka, seyogianya pasien tidak
menggunakan OTM yang dijual bebas.
(14) Cara mengatasi masalah BAB yang tidak berisiko adalah dengan mengonsumsi serat
atau suplemen serat.
(15) Dokter Idawati praktik di samping Apotek Widya Farma.
(16) Metode penanganan gizi buruk di Indonesia perlu diubah.
(17) Pendekatan multidimensi dipergunakan untuk menyukseskan program tersebut.
(18) Semoga Yang Maha Agung memberkahi usaha Saudara.
(19) Pertandingan sepak bola diadakan antarfakultas.
(20) Setiap subjudul harus digarisbawahi atau dicetak miring.

D.
(1) X
(2) X
(3) X
(4) X
(5) V
(6) X
(7) X
(8) V
(9) X
(10) V
(11) V
(12) X
(13) X
(14) X
(15) X
(16) X
(17) V
(18) X
(19) X
(20) X

E.
(1) X
(2) V
(3) X
(4) X
(5) V
(6) X
(7) X
(8) X
(9) X
(10) X
(11) X
(12) X
(13) X
(14) X
(15) X
(16) X
(17) X
(18) X
(19) V
(20) X

F.
(1) Diantara obat kimia itu terdapat juga kausatiksoda.
(2) Metode dan teknik penelitian itu perlu diperbaiki.
(3) Mata kuliah asupan gizi balita diberikan oleh M. Sugoyo, S.Kep.
(4) Semua mahasiswa harus menyertakan bukti pembayaran yang sah berupa kuitansi.
(5) Bayi yang lahir sebelum waktunya disebut bayi premature.
(6) Para mahasiswa se-Bali akan mengadakan kongres.
(7) Pasien yang rawat inap jumlahnya sangat banyak.
(8) Pegawai itu sangat kecewa karena kondisinya cenderung menurun.
(9) Supaya ada hasilnya, frekuensi dan kualitas latihan harus ditambah.
(10) PSIK Unud menggunakan sistem belajar yang efektif dan efisien.
(11) Mereka yang hadir tidak sesuai jadwal harus diberikan sanksi administratif.
(12) Anak itu mengalami gangguan bahasa ekspresif bawaan.
(13) Kelainan jantung bawaan sangat mengganggu aktivitasnya sebagai atlet.
(14) Menurut diagnosis dokter, ia mengidap penyakit berisiko tinggi.
(15) Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menganalisis keluhan subjektif pemulung.
(16) Perilaku seseorang dapat diamati melalui pengetahuan, sikap, dan praktik atau
keterampilannya.
(17) Benang sintetis buatan China memang mahal, tetapi kualitas bagus.
(18) Silakan Anda berkonsultasi dengan Dr. Sutomo, M.Sc. di tempat praktiknya.
(19) Untuk menyelesaikan studi, seorang mahasiswa harus membuat skripsi.
(20) Manusia zoologi terdapat di Bogor; fosil hidup terdapat di Pulau Komodo.
G.
(1) “Tidak semua orang berbakat menjadi tenaga kesehatan”, kata Ibu.
(2) Ayah berpesan,”Jalankan tugasmu dengan sebaik-baiknya.”
(3) Kita harus menyiapkan makanan, obat-obatan, selimut, dan kain tenda.
(4) Kalau pasien datang, saya tidak akan pergi.
(5) Meskipun buah itu busuk dimakannya juga.
(6) Para mahasiswa libur tanggal 20-25 Desember 2007.
(7) ”Kau dengar bunyi kring-kring tadi?”, tanya Suster.
(8) Pasien menunggu panggilan dari perawat kemudian dokter memeriksa pasien.
(9) Kami memerlukan peralatan seperti: kursi, meja, alat tulis, dan lampu.
(10) “Susi, mengapa kau menangis ketika melihat jarum suntik?”
(11) Ibu Sanggarwati terpilih sebagai bidan teladan se-Kabupaten Badung.
(12) Dalam perlombaan itu ia meraih peringkat ke-2.
(13) Asupan gizi seimbang pernah diteliti oleh Gst. Md. Oka, dkk tahun 2005.
(14) Ketika Prof. Dr. dr. Md. Sugita, M.Ph. menjadi rektor, pendidikan di universitas ini
sangat maju.
(15) Sudah berkali-kali MPR RI bersidang, tetapi belum dapat mengambil keputusan.
(16) Harga minyak goring itu naik tajam menjadi Rp 50.000 per kaleng.
(17) Pemerintah daerah membangun sarana kesehatan, perekonomian, dan pendidikan.
(18) Karena kesehatannya sudah membaik, ia lupa mengonsumsi buah-buahan.
(19) Sudah lama KTP dan SIM-nya hilang.
(20) Mereka menjalankan tugas a.n. Dekan yang menjadi atasan langsungnya.

H.
(1) a.n.: Rektor Unud.
(2) Yth. Ketua PSIK.
(3) Sudira, S.Kep., M.Kes.
(4) Prof. Dr. dr. I B. Jagera, M. Agr.
(5) HUT RI ke-60.
(6) se-Unud.
(7) Pascabedah.
(8) Undang-Undang No. 2 Tahun 2003.
(9) RSU Pusat Sanglah.
(10) Rp. 300.000,00
(11) Ruangan ber-AC.
(12) Subunit.
(13) Tiga perempat.
(14) Narasumber.
(15) Pukul 08.30
(16) 25-12-2007
(17) Keinggris-inggrisan
(18) Lauk-pauk.
(19) Dibebastugaskan
(20) Masuk satu per satu.

Anda mungkin juga menyukai