I. PT.

ABC adalah perusahaan manufaktur dengan hasil produksi adalah barang

bahan baku langsung bernama X dan barang jadi bernama A
Diketahui :
 Bahan Baku Langsung (X)
Persediaan awal Januari 400 pc @Rp. 30.000,-
Pembelian bulan Januari 600 pc @Rp. 30.000,-
Persediaan akhir bulan Januari 350 pc

Work in Process awal 100 pc @ Rp. 30.000,-

Work in Process akhir 150 pc @Rp. 30.000,-

 Tenaga Kerja Langsung bulan maret Rp. 1.000.000,-

 Overhead Pabrik bulan maret Rp. 1.500.000,-

 Data Barang Jadi adalah sebagai berikut :

Jenis A sebanyak 300 pc dengan kombinasi bahan baku 2X1 + TKL +OH

Ditanya :
1. Hitunglah bahan baku langsung X yang keluar dari gudang bahan baku
bulan maret
2. Hitunglah harga pokok produksi jenis A

II. PT. Nusa adalah perusahaan manufaktur dengan hasil produksi adalah
barang bahan baku langsung bernama Y1 dan Y2 dan barang jadi bernama B
 Bahan Baku Langsung (Y1)
 Persediaan awal 550 pc @Rp. 20.000,-
Pembelian bulan maret 700 pc @Rp. 20.000,-
Keluar dari gudang bahan baku 800 pc

Work in Process awal 150 pc @ Rp. 20.000,-

Work in Process akhir 200 pc @Rp. 20.000,-

 Bahan Baku Langsung (Y2)

Persediaan awal 800 pc @Rp. 25.000,-
Pembelian bulan maret 600 pc @Rp. 25.000,-
Persediaan akhir maret 400 pc

Work in Process awal 300 pc @ Rp. 25.000,-

Work in Process akhir 550 pc @ Rp. 25.000,-

 Tenaga Kerja Langsung bulan maret Rp. 2.000.000,-

 Overhead Pabrik bulan maret Rp. 3.000.000,-

 Data Barang Jadi adalah sebagai berikut :

3. Jenis B sebanyak 740 pc dengan kombinasi bahan baku 740 pc Y1 +
740 pc Y2

Ditanya :
1. Berapa persediaan akhir (Y1) (Pc dan Total Harga)
2. Berapa bahan baku langsung (Y2) yang keluar dari gudang bahan baku (Pc
dan Total Harga)
3. Berapa Pc dan total harga bahan baku langsung Y1 dan Y2 yang hilang
dalam proses
4. Hitunglah harga pokok produksi jenis B

Note :
Boleh menggunakan tabel untuk mempermudah perhitungan