Anda di halaman 1dari 1

Abu Bakar, “Tasawuf dan Kesehatan Psikologism”, Jurnal Madania, vol. 3, no. 2, 2013.

Andi Eka Putra, “Tasawuf, Ilmu Kalam, Dan Filsafat Islam (Suatu Tinjauan Sejarah Tentang Hubungan
Ketiganya)”, Al-Adyan, vol. 7, no. 2, 2012.

Apriliana, “Hubungan Tasawuf Dengan Ilmu Jiwa Agama”, Ihya’ Al Arobiyah, vol. 13, no. 1, 2017.

M Solihin, Rosihon Anwar, Ilmu Tasawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.

Muhammad Hasbi, Ilmu Kalam, Yogyakarta: Trustmedia Publishing, 2015.

Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, Jakarta: Amzah, 2012.

Tamami HAG, Psikologi Tasawuf, Bndung: CV Pustaka Setia, 2011.

ilmu kalam adalah ilmu yang memiliki pokok bahasan akidah yaitu sesuatu yang berhubungan dengan
ajaran ketahuidan seorang hamba. Adapun filsafat adalah rumusan teoritis terhadap wahyu bagi
manusia mengenai keberadaan (esensi), seperti proses penciptaan alam dan manusia yang
menggunakan logika dalam mengkajinya secara nalar. Sedangkan ilmu jiwa merupakan ilmu yang
membahas mengenai gejala-gejala dan aktivitas kejiwaan manusia yang dapat dianalisis dari akhlak
seorang hamba atau prilakunya karena prilaku merupakan perwujudan dari fikiran dan jiwa setiap insan.
Hubungan tasawuf dengan ilmu kalam adalah tentang pernyataan kebenaran. Sementara hubungan
ilmu tasawuf dengan ilmu filsafat adalah prose pencarian hakikat kebenaran. Tasawuf adalah pencarian
jalan ruhani, kebersatuan dengan kebenaran mutlak dan pengetahuan mistik menurut jalan dan sunnah.
Sedangkan filsafat tidak dimaksudkan hanya filsafah peripatetik yang rasionalistik, tetapi seluruh
mazhab intelektual dalam kultur Islam yang telah berusaha mencapai pengetahuan mengenai sebab
awal melalui daya intelek dengan batasan-batasan hukum keislaman dalam melakukan kajian ilmu.

knowledge of kalam is a science that has the subject of faith, which is something related to the teaching
of knowledge and a servant. Philosophy is a theoretical formulation of revelation for humans about
existence (essence), such as the process of creating nature and humans who use logic in studying it
rationally. Meanwhile, mental science is the science that discusses the symptoms and activities of the
human psyche which can be analyzed from the morals of a servant or behavior because behavior is the
manifestation of the mind and soul of every human being. The relationship between Sufism and kalam is
about the statement of truth. Meanwhile, the relationship between Sufism and philosophy is the
process of searching for the essence of truth. Sufism is the search for a spiritual path, unity with
absolute truth and mystical knowledge according to the path and sunnah. While philosophy is not meant
only a rationalistic peripatetic philosophy, but all intellectual schools in Islamic culture that have tried to
achieve knowledge of the initial causes through intellectual power with the limitations of Islamic law in
conducting scientific studies.

Anda mungkin juga menyukai