Disusun Oleh :
Widia Cyntia Bela
I1032191016
I. DENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. B
Jenis kelamin : Laki-laki
No.RM :-
Usia : 28 tahun
Tgl.MRS : 12 Oktober 2020
Tgl.Pengkajian : 12 Desember 2020
Alamat/ telp. :-
Status Pernikahan :-
Agama :-
Suku :-
Pendidikan terakhir :-
Pekerjaan :-
Lama Bekerja :-
Sumber Informasi : Tn. B
Kontak Keluarga Dekat :-
II. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Saat MRS : Tuan B mengeluhkan hampir seluruh bagian tubuh
tidak dapat digerakkan dan dirasakan.
2
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Tn. B tidak memiliki penyakit yang sama atau penyakit yang lain.
4. Riwayat yang lain :
1) Kecelakaan : -
2) Operasi : -
3) Alergi Obat : tidak
4) Alergi makanan : tidak
5) Alergi lain-lain : tidak
6) Merokok : tidak
7) Alkohol : tidak
8) Kopi : tidak
9) Lain-lain : tidak
10) Obat-obatan yang pernah digunakan
5. Riwayat Keluarga
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi atau yang lainnya.
3
7. Pola Nutrisi dan Metabolik
N SMRS MRS
O
1 Jenis makanan/diet - -
2 Frekuensi - -
3 Porsi yang - -
dihabiskan
4 Komposisi Menu - -
5 Pantangan - -
6 Nafsu makan - -
7 Fluktuasi BB 6 bln - 59 kg
terakhir
8 Sukar menelan - Tidak
9 Riw.penyembuhan - -
luka
8. Pola Eliminasi
NO SMRS MRS
1. Buang Air Besar (BAB) :
Frekuensi - -
Konsistensi feces - -
Warna - -
Bau - -
Kesulitan BAB - -
Upaya mengatasi - -
2. Buang Air Kecil (BAK):
Frekuensi - -
Jumlah - -
Warna - -
Bau - -
Kesulitan BAK - -
Upaya mengatasi - -
4
nyamanan seluruh
bagian tubuh
5 Upaya mengatasi - -
5
b. Bicara : Jelas
c. Afek :-
d. Tempat tinggal :-
e. Penghasilan keluarga : -
b. Sistem Pernapasan
1. Keluhan:
Sesak
Tidak Sesak
2. Bentuk dada
Simetris Funnel Chest
Asimetris Pigeons Chest
Barrel Chest
6
3. Sekresi batuk
a. Batuk
Ya Tidak
b. Sputum
Ya Tidak
c. Warna -
d. Nyeri waktu bernafas
ya tidak
4. Pola nafas
a. Frekuensi nafas : 90 x/menit
b. Masalah Pola Nafas :
Reguler Apnea
Cheyne Stokes Biot
Kussmaul Hypoventilasi
Irreguler Lain-lain : ….
Hyperventilasi
5. Bunyi nafas
1. Normal
Vesikuler
2. Abnormal
Stridor Lokasi......................
Wheezing Lokasi......................
Rales Lokasi......................
Ronchi Lokasi......................
Krepitasi Lokasi......................
Friction Rub Lokasi......................
6. Retraksi otot bantu nafas
Ya, Jenis :
ICS
Supra Klavikula
Suprasternal
Tidak
7. Taktil Fremitus/Fremitus Vokal
Meningkat Lokasi ...............
Menurun Lokasi ...............
Lain-lain ..................
8. Alat bantu pernafasan
Nasal
Bag And Mask
Tracheostomi
Masker
Respirator
9. Masalah keperawatan: Tidak ada masalah dipernafasan
c. Sistem Kardiovaskuler
7
1. Riwayat Nyeri dada : -
Tidak Ada
Ada
a. Lokasi: -
b. Sifat: -
c. Kronologis: -
d. Keadaan pada saat serangan: -
e. Faktor-faktor yang memperberat dan memperingan
serangan:-
2. Suara Jantung: -
S1 S2 tunggal
Suara tambahan, jenis :-
3. Irama Jantung: -
Reguler CRT < 3 detik
Ireguler CRT >3 detik
4. Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah di system kardiovaskuler
d. Sistem Persarafan
a. Tingkat kesadaran :
Compos mentis
Apatis
Somnolen
Delirium
Sopor
Koma
8
b. GCS
Eye : ....Verbal .....................Motorik ........................
Total GCS Nilai :....................
c. Refleks fisiologis:
Bisep Trisep Patella
Achilles
Reflek patologis dan rangsal meningeal
Kaku kuduk Brudzinski I Brudzinski II
Babinski
d. Kejang : Ada Tidak
f. Mata/ Penglihatan
1. Bentuk
Normal Enoftalmus Eksoptalmus
Lain-lain
2. Pupil
Isokor Unisokor Miosis
Midriasis
Diameter kanan….mm Diameter kiri ….mm
3. Refleks cahaya
Kanan Kiri
4) Gangguan penglihatan Ya, Tidak
g. Kekuatan otot (Skala Lovett 0-5)
h. Hidung/Penciuman
1) Bentuk : Normal Tidak
2) Gangguan penciuman Ya Tidak
i. Telinga/ Pendengaran
1) Bentuk : Normal Annomali
Ket..........
2) Gangguan pendengaranYa Tidak
Masalah keperawatan: -
e. Sistem Perkemihan
a. Masalah kandung kemih
Normal Menetes Incontinensia
Nyeri Retensio Hematuria
Panas Disuria Pasang kateter
9
e. Uretra Normal Hipospadia
f. Lain-lain: -
Masalah keperawatan: -
f. Sistem Pencernaan
1. Mulut & tenggorokan
1. Bibir Asimetris Ada celah
Normal
2. Mulut/ Selaput Lendir Mulut Lembab
Merah Stomatitis
3. Lidah Hiperemik Kotor Lain-
lain
4. Kebersihan rongga mulut Tidak berbau Berbau
Gigibersih Gigi kotor
Caries
5. Tenggorokan
Sakit menelan/nyeri tekan
Sulit menelan Lain-
lain ..................................
6. Abdomen
Supel Distensi Kembung
Nyeri tekan, lokasi............................
Benjolan, lokasi ................................
7. Lubang anus Ya Tidak
8. Pembesaran Hepar Ya Tidak
9. Pembesaran Lien Ya Tidak
10. Asites Ya Tidak
11. Mual Ya Tidak
12. Muntah Ya Tidak
13. Terpasang NGT Ya Tidak
14. Terpasang colostomy Ya Tidak Keadaan
colostomy….
15. Lain-lain................................................
2. Peristaltik usus …..x/menit
BAB .......x / hari Karakteristik feses: -
Tidak ada masalah Diare
Menelan
Konstipasi Faces berdarah
Colostomi
Incontinensia Fases berlendir Wasir
10
1. ROM Bebas Terbatas
2. Kemampuan kekuatan otot
Masalah keperawatan:
1.) Gangguan mobilitas fisik (D0054) berhubungan dengan
ketidakbugaran fisik ditandai dengan gerakan tidak
terkoordinasi, fisik lemah, gerakan terbatas, kekuatan otot
menurun
2.) Risiko luka tekan (D0144) berhubungan dengan imobilisasi fisik
h. Sistem endokrin
1. Pembesaran kelenjar tyroid Ya Tidak
2. Pembesaran kelenjar getah bening Ya Tidak
3. Hiperglikemia Ya Tidak
4. Hipoglikemia Ya Tidak
5. Lain-lain:
Masalah keperawatan:-
17. PSIKOSOSIAL
i. Dampak hospitalisasi pada klien
Murung/diam Gelisah Tegang Marah
Menangis
j. Respon klien saat tindakan:
Kooperatif tidak kooperatif
11
k. Hubungan dengan pasien lain:
Baik Cukup Kurang
l. Dampak hospitalisasi terhadap anggota keluarga lainnya:
Masalah keperawatan:
1.) Gangguan citra tubuh (D0083) berhubungan dengan perubahan
fungsi tubuh ditandai dengan fungsi tubuh berubah,
mengungkapkan kekhawatiran, focus pada penampilan dan
kekuatan masa lalu (SDKI; Ego; hal 186)
12
III. ANALISA DATA
N Etiologi
Data Masalah
o (Pathway)
1 Data Subjektif : ketidakbugaran Gangguan
Pasien mengatakan seluruh fisik ditandai mobilitas fisik
bagian tubuh tidak dapat
digerakkan dan dirasakan
Data Objektif :
Pasien berada di tempat tidur
kurang lebih 2 bulan
Pasien tampak kurang
bersemangat sepanjang hari
TTV
N : 90 x/menit
TD : 100/60mmHg
RR : 16x/menit
S : 36,5 C
2 Data Subjektif : stroke Risiko perfusi
serebral tidak
Data Objektif : efektif
Pasien Nampak khawatir
Nampak lemah
Pasien sudah di diagnose
stroke 2 bulan lalu
TTV
N : 90 x/menit
TD : 100/60mmHg
RR : 16x/menit
S : 36,5 C
3 Data Subjektif : Kurang kontrol Gangguan pola
Pasien mengeluh kesulitan tidur tidur
tidur dan baru dapat tertidur
setelah lewat tengah malam
Data Objektif :
Pasien sering terlihat menguap
saat pagi hari dan kurang
bersemangat sepanjang hari
4 Subjektif : imobilisasi fisik Risiko luka tekan
Objektif :
Pasien berada di tempat tidur
kurang lebih 2 bulan
Pasien belum ada pergerakan
5 Subjektif : perubahan Gangguan citra
13
Pasien mengeluhkan apakah ia fungsi tubuh tubuh
bisa mengembalikan bentuk
tubuhnya kembali seperti sedia
kala
Objektif :
Pasien terlihat mulai khawatir
apakah dapat mengembalikan
bentuk tubuhnya kembali
seperti sedia kala
Pasien merupakan seorang
atlet sepakbola dengan tubuh
yang atletis
14
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn.B
Tempat Tanggal Lahir : -
Nomor Rekam Medik :-
Unit/Ruang : Perawatan Melati
15
menurun kesalahan selama
masa di rumah
sakit
Edukasi
Anjurkan melakukan Mencegah
mobilisai dini seperti kekakuan otot dan
ROM sendi, melatih
Ajarkan mobilisai mobilisai
sederhana yang harus
dilakukan (misalnya
duduk di tempat tidur,
duduk di sisi tempat
tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi)
2 12 Desember Risiko perfusi serebral Setelah dilakukan Observasi
2020 tidak efektif (D0017) tindakan keperawatan 4 Periksa sirkulasi periver Untuk
berhubungan dengan x 24 jam diharapkan (nadi, edema, pengisian memperbaiki
stroke (SDKI; Sirkulasi; klien dapat mengatasi kapiler) sirkulasi
hal 51) Risiko perfusi serebral Identifikasi faktor Mendeteksi lebih
tidak efektif adekuat risiko gangguan dini gangguan
ditandai dengan kriteria sirkulasi sirkulasi
hasil : Monitor, panas Mengetahui tanda
16
Skala Outcome kemerahan, nyeri atau dan gejala secara
Keseluruhan bengkak pada tiba-tiba atau tidak
Edema perifer 5 ekstremitas agar cepat
Sensasi 5 ditangani
Nyeri ekstremitas 5 Terapeutik
Kelemahan otot 5 Hindari pemasangan Untuk perawatan
Nekrosis 5 infus atau pengambilan sirkulasi
Pengisian kapiler 5 darah di area
Tekanan darah 5 keterbatasan perfusi
sistolik Hindari pengukuran
Tekanan darah 5 tekanan darah pada
distolik eketremitas dengan
keterbatasan perfusi
Anjurkan perawatan Untuk
kulit yang tepat melembabkan kulit
(melembabkan kulit bisa menggunakan
kulit kering pada kaki) lotion yang cocok
dengan kulit
Informasikan tanda dan pasien
gejala darurat yang Melakukan
harus dilaporkan (rasa tindakan agar
sakit yang tidak hilang pasien tidak
saat istirahat, hilangnya merasakan sakit
rasa) terlalu lama
17
tidur ditandai dengan klien mengatasi Identifikasi faktor Untuk mengetahui
mengeluh sulit tidur, Gangguan pola tidur pengganggu tidur masalah dari sulit
mengeluh pola tidur adekuat ditandai tidur
berubah (SDKI; dengan kriteria hasil : Terapeutik
Aktivitas/Istirahat; hal Modifikasi lingkungan Memberikan
126) Skala Outcome (pencahayaan, kenyamanan dan
Keseluruhan kebisingan, suhu, membantu pasien
Keluhan sulit 1 matras dan tempat mengatasi
tidur tidur) gangguan tidur
Keluhan sering 1 Untuk membantu
terjaga Fasilitasi pasien seperti
Keluhan pola 1 menghilangkan stress mendengarkan
tidur beruabah sebelum tidur murotal atau yang
Keluhan istirahat 1 lainnya
tidak cukup Memotivasi pasien
18
makanan/minuman
yang mengganggu
tidur(kopi, the, alcohol)
4 12 Desember Risiko luka tekan (D0144) Setelah dilakukan Observasi
2020 berhubungan dengan tindakan keperawatan 1 Periksa adanya luka Untuk mengetahui
imobilisasi fisik (SDKI; x 24 jam diharapkan tekan sebelumnya masalah
Keamanan; hal 308) klien mampu sebelumnya
mengatasi risiko luka Monitor status kulit Untuk
tekan adekuat ditandai harian meningkatkan
dengan kriteria hasil : kualitas kulit
Monitor ketat area Untuk
Skala Outcome memerah memberikan
Keseluruhan tindakaan
Elastisitas 5 selanjutnya seperti
Kerusakan 5 mengganti
lapisan kulit penyebab
Kerusakan 5 kemerahan (sprai,
jaringan bantalan)
Kemerahan 5 Monitor mobilisasi dan Untuk mengetahui
Sensasi 5 aktivitas individu adanya masalah
Suhu kulit 5 setelah beraktivitas
Terapeutik
Keringkan daerah kulit Memberikan
yang lembab akibat kenyamanan agar
keringat, urin kulit tidak basah
terus
19
Gunakan barrier seperti Memberikan
lotion kelembaban kulit
20
negartif tentang pasien
perubahan tubuh Diskusi cara Untuk
Verbalisasi 1 pengembangan harapan meningkatkan
kekhawatiran pada citra tubuh secara harapan pasien
penolakan/reaksi realistis
orang lain Jelaskan
Verbalisasi 1 Jelaskan kepada Menjelaskan
perubahan gaya hidup keluarga tentang pengetahuan
Fokus pada 5 perawatan perubahan persepsi diri pasien
penampilan masa lalu citra tubuh Untuk
Fokus pada kekuatan 5 Latih fungsi tubuh yang meningkatkan
masa dimiliki kepercayaan diri
Untuk menambah
Latih peningkatan kepercayaan diri
penampilan diri (rapi) dengan kerapian
Untuk melatih
Anjurkan pasien
mengungkapkan
gambaran diri terhadap
citra tubuh
21
TANGGAL DIAGNOSA
N
PELAKSANAAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
O
TINDAKAN
1 12 Desember 2020 Gangguan mobilitas Identifikasi adanya nyeri atau keluhan Pasien mengatakan nyeri tidak timbul
- 16 Desember fisik (D0054) fisik lainnya haanya ekstremitan bawah dan atas
2020 berhubungan dengan masih belum bisa bergerak bebas
ketidakbugaran fisik Identifikasi toleransi fisik melakukan Pasien belum mampu untuk
ditandai dengan pergerakan melakukan aktivitas
gerakan tidak Monitor kondisi umum selama Ketika di lakukan ROM pasif
terkoordinasi, fisik melakukan mobilisasi dibantu mengangkat
lemah, gerakan ektremitas atas dan bawah
terbatas, kekuatan otot tampak ada reaksi
menurun (SDKI; pergerakan sedikit dari klien
Aktivitas/Istirahat; hal
124)
22
bawah
Ajarkan mobilisai sederhana yang Perawat membantu pasien dalam
harus dilakukan (misalnya duduk di posisi semifowler, dan mengajarkan
tempat tidur, duduk di sisi tempat memindahkan posisi kepada keluarga
tidur, pindah dari tempat tidur ke pasien serta Melakukan mika-miki
kursi) untuk mencegah terjadinya dekubitus
kondisi suhu punggung tampak
lembab
lalu diberi bedak
23
keterbatasan perfusi
Hindari pengukuran tekanan darah Pengukuran tekanan darah hanya 1
pada eketremitas dengan keterbatasan kali sehari di lengan kiri
perfusi
Anjurkan perawatan kulit yang tepat Perawat memberikan lotion kepada
(melembabkan kulit kulit kering pada keluarga dan keluarga memberikan ke
kaki) pasien
Informasikan tanda dan gejala darurat Pasien masih mengeluhkan hilangnnya
yang harus dilaporkan (rasa sakit yang rasa pada seluruh tubuh
tidak hilang saat istirahat, hilangnya
rasa)
S:
O : Keadaan umum lemah
Tingkat kesadaran compos mentis
N : 90 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
3 12 Desember 2020 Gangguan pola tidur Identifikasi pola aktivitas dan tidur Pasien selalu telat tidur dan terbangun
- 13 Desember (D0055) berhubungan kesiangan
2020 dengan kurang kontrol Identifikasi faktor pengganggu tidur Rasa tidaknyamannya tubuh yang
tidur ditandai dengan tidak bisa digerakkan dan
mengeluh sulit tidur, kekhawatiran pasien yang selalu
mengeluh pola tidur mengganggu tidur
berubah (SDKI; Modifikasi lingkungan (pencahayaan, Telah terpasang lampu pijar, matras
Aktivitas/Istirahat; hal kebisingan, suhu, matras dan tempat dan AC
126) tidur)
24
Fasilitasi menghilangkan stress Pasien mendengarkan music
sebelum tidur
Jelaskan pentingnya tidur cukup Perawat telah menjelaskan tidur
selama sakit sebelum jam 11 malam
25
Gunakan barrier seperti lotion kulit pasien
Berikan bantalan pada titik tekan atau Telah terpasang bantalan tetapi tidak
tonjolan tulang dipakai terus oleh pasien
Jaga sprai tetap kering, bersih dan Perawat selalu mengganti linen pasien
tidak ada kerutran 1 hari sekali jika ada yang basah ataur
kotor
Ajarkan cara merawat kulit Keluarga mengatakan masih belum
paham merawat kulit
S:
O : Pasien hanya tampak berbaring
Tidak ada gerakan
Seprai kering
Punggung dan area tonjolan tulang
-
tampak lembab
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
5 12 Desember 2020 Gangguan citra tubuh Identifikasi harapan citra tubuh Pasien tampak khawatir terhadap
- 16 Desember (D0083) berhubungan berdasarkan tahap perkembanagan tubuhnya sekarang
2020 dengan perubahan Identifikasi budaya, agama, jenis Pasien merupakan laki-laki yang taat
fungsi tubuh ditandai kelamin, dan umur terkait cityra tubuh agama
26
dengan fungsi tubuh Diskusi perubahan tubuh dan Perawat mengajak pasien untuk
berubah, fungsinya menceritakan keadaannya sekarang
mengungkapkan
kekhawatiran, focus Jelaskan kepada keluarga tentang Perawat memberikan pengetahuan dan
pada penampilan dan perawatan perubahan citra tubuh keluarga mulai mengerti tentang
kekuatan masa lalu perubahan pasin sekarang
(SDKI; Ego; hal 186) Anjurkan mengungkapkan gambaran Pasien mulai mengungkapkan
diri terhadap citra tubuh gambaran dirinya
S : Pasien mengeluhkan kurangnya
citra
tubuhnya saat ini
O : Pasien tampak khawatir
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
27
28