Ruang isolasi adalah ruangan khusus yang terdapat dirumah sakit yang merawat pasien dengan kondisi medis tertentu terpisah dengan pasien lain ketika mereka mendapat perawatan medis dengan tujuan mencegah penyebaran penyakit / infeksi kepada pasien dan mengurangi resiko terhadap pemberi layanan kesehatan serta mampu merawat pasien menular agar tidak terjadi atau memutuskan sikluss penularan penyakit melindungi pasien dan petugas kesehatan. Ruang isolasi adalah dilakukan terhadap penderita penyakit menular, isolasi menggambarkan pemisahan penderita atau pemisahan orang yang terinfeksi selama masa inkubasi dengan kondisi tertentu untuk mencegah atau mengurangi terjadinya penularan baik langsung maupun tidak langsung dari orang yang rentan. Sebaliknya karantina adalah tindakan yang dilakukan untuk membatasi ruang gerak orang yang sehat yang diduga telah kontak dengan penyakit menular tertentu. Renovasi ruangan juga bertujuan untuk memberi perubahan pada ruangan, menciptakan lingkungan ramah anak, menarik perhatian sehingga anak tidak mudah bosan dan meminimalkan resiko trauma pada anak karena proses hospitalisasi serta mengurangi resiko penyebaran infeksi kepada pasien serta petugas kesehatan. Masalah yang ditemukandi Ruangan Anak Tulip II A RSUD Ulin Banjarmasin dari pengkaijan didapatkan data tentang belum optimalnya ruang isolasi, karena masih ada sarana prasarana yang belum lengkap untuk ruang isolasi anak. 1.2 Penyebab Masalah Penyebab masalah terjadi karena ruang isolasi di Ruang Anak Tulip II A RSUD Ulin Banjarmasin masih baru renovasi sehingga sarana prasarana belum lengkap dan lingkungan ramah anak belum tercipta. Dalam satu bulan terakhir 01 – 31 Mei 2018 penyakit yang dapat menular sebagian besar yaitu varisela sebanyak 6 orang dan pertusis 1 orang, sehingga sangat diharapkan pengoperasian ruang isolasi yang optimal dalam perawatan anak di ruang tulip IIA.
1 2
1.3 Pemilihan Solusi
1.4.1 Prinsip PSBH ialah : a. Inovasi (ide baru yang kreatif) Inovasi ruangan dilakukan untuk memberi perubahan pada ruangan, menciptakan lingkungan ramah anak, menarik perhatian sehingga anak tidak mudah bosan dan meminimalkan resiko trauma pada anak karena proses hospitalisasi. Inovasi ruangan dilakukan dengan cara melukis atau memberi stiker pada ruangan dan selasar ruangan, serta mengusulkan pengadaan sarana prasarana yang memadai untuk ruang isolasi.
b. Proses Sederhana dan jelas
Inovasi ruangan dilakukan dengan cara melukis atau memberi stiker pada ruangan dan selasar ruangan, melengkapi setiap nomor bed, memperbaiki papan observasi proses dilakukan inovasi diruangan dimulai dari tanggal 22 Mei 2018 – 3 Juni 2018
1.4.2 Adakah yang telah menyelesaikan masalah sebelumnya? Solusi yang
dipilih sebelumnya? Berhasil atau tidak Sebelumnya di ruang Anak Tulip II A sudah pernah dilakukan renovasi ruangan (Isolasi) yaitu dengan memberi sekat antara ruang isolasi agar tidak menyebabkan penularan bagi pasien lain, akan tetapi untuk saranan penunjang di ruang isolasi belum memadai, Renovasi ruangan dilakukan untuk memberi perubahan pada ruangan, menciptakan lingkungan ramah anak, menarik perhatian sehingga anak tidak mudah bosan dan meminimalkan resiko trauma pada anak karena proses hospitalisasi.
1.4.3 Solusi yang diajukan kelompok ialah
a. Nama Kegiatan Inovasi ruangan isolasi Di Ruang Anak Tulip II A 3
b. Siapa Yang Melakukan Kegiatan
Mahasiwa UMB Stase Manajemen, Perawat di ruangan. c. Dimana Di ruang Isolasi dan selasar ruang Anak RSUD Ulin Banjarmasin 2018. d. Kapan Waktunya Kegiatan tersebut dimulai sejak Tanggal 22 Mei 2018 – 3 Juni 2018. e. Apa Tujuan Yang Diinginkan 1. Tujuan Umum Diharapkan agar ruang anak RSUD Ulin Banjarmasin dapat memberikan rasa nyaman pada anak yang dirawat di ruang isolasi. Inovasi ruangan juga bertujuan untuk memberi perubahan pada ruangan, menciptakan lingkungan ramah anak, menarik perhatian sehingga anak tidak mudah bosan dan meminimalkan resiko trauma pada anak karena proses hospitalisasi serta mengurangi resiko penyebaran infeksi kepada pasien serta petugas kesehatan. 2. Tujuan Khusus Diharapkan agar Inovasi ruangan (isolasi) memberi dampak yang baik kepada anak, memberi rasa nyaman, mengurangi resiko infeksi, meminimalkan resiko trauma pada anak karena proses hospitalisasi.