Anda di halaman 1dari 21

FORMAT LAPORAN PENGKAJIAN UNTUK DESIMINASI AWAL

PROFESI NERS STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

A. Analisa Situasi Berdasarkan Fungsi Manajemen Ruang Perawatan


1. Input
1.1. Manusia (Man)
1.1.1 Tenaga
Tenaga keperawatan di Ruang Al Haitam (Anak) seluruhnya
berjumlah 15 orang, sudah termasuk kepala ruangan dan
supervisor. Ditambah 5 orang tenaga non keperawatan yang
terdiri dari : 1 orang administrasi, 1 pekarya, 1 loper, dan 2
orang cleaning service.
1.1.1.1 Berdasarkan jenis dan tingkat pendidikan
No Jenis Tenaga Tetap TKK Tamu Jumlah %
1 Medis 6 6 27,2
2 Keperawatan
a.    Perawat Profesional (Ners) 4 4 8 36,3
b.    Perawat Profesional (S.Kep) 2 2 9
c.   Perawat Mahir (DIII-SKM)
d.   Perawat Mahir (DIII) 5 5 23
e.  Perawat Kesehatan (SPK-SKM)
f.   Perawat Kesehatan (SPK)
g.    Bidan
h.    Perawat Gigi
3 Non Keperawatan 1 1 4,5
4 Non Medis
100
Total
%

1.1.1.2 Berdasarkan jenjang karir


No Jenis Tenaga Jumlah %
1 Pra Perawat Klinis 4 27
2 Perawat Klinis I 7 46
3 Perawat Klinis II 4 27
4 Perawat Klinis III - -
5 Perawat Klinis IV - -
Total 15 100

1.1.1.3 Berdasarkan pelatihan yang diikuti


Jumla
No Jenis Pelatihan %
h
1 End House Training
2
1.1.2 Pasien
1.1.2.1 Klasifikasi pasien : anak usia 28 hari s/d 17 tahun.
1.1.2.2 Data pada bulan maret
a) Jumlah pasien : 128 orang (umum: kelas II : 31
orang, kelas III: 15 orang, BPJS: kelas II 60
orang, kelas III 22 orang)
b) Jumlah pasien jatuh : tidak ada kejadian
c) Jumlah pasien meninggal : tidak ada
d) Jumlah pasien pulang APS : kelas II 2 orang,
kelas III 1 orang (kena biaya)
e) Jumlah pasien lari : tidak ada
f) Jumlah pasien pindah RS : tidak ada

1.1.3 Jumlah kebutuhan tenaga perawat


No Rumus Kebutuhan Jumlah Tenaga Yang Belum Terpenuhi
keperawatan
1 Douglas 18 orang 15 orang -1 orang
2 Gillies 20 orang 15 orang -3 orang

3 Lokakarya PPNI 18 orang 15 orang -1 orang


4 Permenkes 16 orang 15 orang + 1 orang

5 Depkes 10 orang 15 orang + 7 orang

Dilihat dari tabel diatas bahwa kebutuhan tenaga perawat menurut


Gillies dan Douglas mengalami kekurangan tenaga keperawatan
sedangkan menurut Depkes, Lokakarya PPNI dan Permenkes pada
Ruang Dahlia (Paru) mengalami kelebihan tenaga keperawatan.

Hal tersebut mungkin dapat dimaklumi karena Ruang Dahlia (Paru)


menjalan Poli TBMDR setiap harinya. Dan adanya juga melayani
One Day Care untuk pasien-pasien yang dilakukan tindakan.

Adapun perhitungan tenaga keperawatan yang digunakan di Ruang


Paru RSUD Ulin Banjarmasin adalah perhitungan menggunakan
Lokakarya PPNI. Berdasarkan perhitungan menggunakan
Lokakarya PPNI, jumlah perawat assosiet yang dibutuhkan sebanyak
8 orang perawat/11 pasien, bersama 1 orang kepala ruangan dan 1
orang supervisor. Maka apabila ruangan paru rawat inap dengan
jumlah pasien full ( 24 bed ) diperlukan sebanyak 16 orang perawat
asosiet bersama, 1 orang karu dan 1 orang supervisor.

Jadi berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa


di ruang rawat inap Paru RSUD Ulin Banjarmasin mengalami
kekurangan tenaga keperawatan 1 orang di karenakan ruangan paru
juga harus melayani pengobatan di ruang MDR, serta pelayanan
tidakan lainnya seperti (bronkoskopi dan punksi pleura dari ruangan
lain).

1.2 Sarana/prasana (Material)


1.2.1 Peralatan dan Fasilitas
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 13-14 April 2019,
didapatkan bahwa lingkungan Ruang Al Haitam (Anak)
sudah bisa dikategorikan sudah tampak bersih. Fasilitas yang
didapatkan diruang Al Haitam (Anak) adalah 1 botol
handrub didepan setiap ruangan, dan tidak disediakan
disetiap tempat tidur. Wastafel disediakan 1 diruang nurse
station dan 1 didepan ruang perawatan kelas III. Wastafel
tidak disediakan peruangan untuk keluarga pasien cuci
tangan. Kendala lain yaitu tidak adanya tisu lap tangan.
Melanjutkan kebagian kamar, Total WC dan kamar mandi
yang tersedia masing-masing berjumlah 1 di ruang perawatan
kelas III dan 2 buah WC di ruang perawatan kelas II. Pada
saat observasi kedalam kamar mandi. Untuk air mengalir
dalam keadaan lancar dan namun kondisi kebersihan yang
masih kurang dan tidak terdapat pispot.

Hasil observasi tidak terdapat pemisahan tempat linen antara


linen infeksius dan non infeksius pada penutup linen. Hasil
observasi didapatkan bahwa pada bed klien disetiap dinding
kamar perawatan sudah terdapat nomor bed klien. Di lorong
ruang perawatan kelas III terlihat tabung oksigen tersusun
rapi, baik yang terisi atau tidak terisi. Alat-alat kesehatan
seperti tensimeter, stetoskop, dan Nebulizer tampak rapi
setelah digunakan.
Dari hasil observasi di ruang Al Haitam (Anak) penggunaan
oksigen tidak menggunakan oksigen sentral seperti ruangan
lain. Observasi ruang Al Haitam (Anak) memiliki 3 bak
sampah non infeksius yang masing-masing terletak di depan
ruang perawatan kelas II, kelas III dan nurse station dan 1
bak sampah infeksius di depan ruang nurse station. Ruang Al
Haitam (Anak) memiliki 2 buah safety box untuk tempat
membuang jarum dan benda tajam.

1.2.2 Denah Ruangan


Lokasi penerapan manajemen keperawatan dilakukan di
ruang Al Haitam (Anak) RS IslamBanjarmasin dijabarkan
sebagai berikut :
1.2.2.1 Sebelah Barat berbatasan dengan ruang paviliun Ibnu
Sina
1.2.2.2 Sebelah Utara berbatasan dengan lahan kosong
1.2.2.3 Sebelah Timur berbatasan dengan ruang administrasi
1.2.2.4 Sebelah Selatan berbatsan dengan balkon

Fasilitas Ruang Al Haitam (Anak)


 Ruang Kepala ruangan/administrasi : 1 buah
 Ruang perawat jaga : 1 buah s

 Kamar perawatan kelas 2 : 7 kamar


 Kamar perawatan kelas 3 : 12 buah T B

 Kamar tindakan : 1 buah


U

DENAH RUANG AL HAITAM

Kantor Perawat

Balkon wc wc 2 2 2 2 3 4
wastafel administrasi
5 1 1 1 1
4 6 7 Tangga 601 602 603 604 6 5
3 2 1

wc wc wc
Kamar 605

1.2.3 Buku kelengkapan administrasi


Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan staff
dikatakan terdapat buku kelengkapan administrasi yang
terdapat di ruang Al Haitam (Anak) RS Islam Banjarmasin
meliputi arsip pembayaran, buku sensus dan status pasien,
buku penyerahan status MR, buku penyerahan BPJS, buku
harian dan visite dokter, buku panduan SOP dan SAK, buku
injeksi dan pemeriksaan vital sign, dan buku pelayanan gizi
pasien sudah terlihat sangat bagus dan sudah digunakan. Dan
juga blangko rekam medis yang sudah tertata dengan rapi.

1.2.4 Daftar Inventaris Barang


Data inventaris ruang rawat inap tahun 2018 Ruang Al
Haitam (Anak) mengenai perlengkapan alat-alat kesehatan
yang ada di Ruang Al Haitam (Anak) seperti uraian dibawah
ini :
Daftar Barang Alat Kesehatan di Ruang Al Haitam (Anak)
RS ISLAM Banjarmasin
No Nama Barang Keadaan Jumlah

1 Nebulizer 2 baik 2 buah

2 Spirometri 1 kurang baik 1 buah

3 Ranjang OK Baik 1 buah

4 Lampu Sorot Baik 1 buah

5 EKG set Baik 1 buah

6 Ambubag Baik 1 buah

7 Pulse Oksometri Baik 1 buah

8 Suction pump Baik 2 buah

9 Meja Dressing 1 baik 1 buah

10 Alat Sterilisasi Kurang baik 1 buah

11 Lampu Rontgen Baik 2 buah

12 Suction Countinous WSD 2 rusak sedang 2 buah


13 Kursi Roda 1 baik 1 buah

14 Stetoscope 2 baik 2 buah

15 Pispot 5 baik 5 buah

16 Tromol 2 baik 2 buah

17 Tensimeter Duduk 1 baik 1 buah

18 Ranjang Pasien 24 baik / 6 kurang baik 30 buah

19 Regulator O2 6 baik 6 buah

20 Termometer Digital Baik 2 buah

21 Termometer Air Raksa Baik 2 buah

22 Standar Infus 10 baik / 15 kurang baik 10 buah

23 Urinal 5 baik 5 buah

24 Kereta O2 Besar Baik 2 buah

25 Kereta O2 Kecil Baik 1 buah

26 Bengkok/Piala Ginjal Baik 3 buah

27 Bak Instrumen Kecil 2 baik / 1 kurang baik 3 buah

28 Bak Instrumen Besar Kurang baik 1 buah

29 Peakflow Baik 1 buah

30 Reflek Hammer Baik 1 buah

31 Irigator Kurang baik 1 buah

32 Korentang Baik 2 buah

33 Klem Anatomis Baik 1 buah

34 Klem Lurus Besar Baik 1 buah

35 Pinset Anatomis Baik 2 buah

36 Gunting Bengkok Kurang baik 1 buah

37 Gunting Heating Baik 1 buah

Tabel 2. 10 Daftar alat rumah tangga di Ruang Al Haitam (Anak) (Paru)


RS IslamBanjarmasin

No Nama Barang Keadaan Jumlah

1 AC Kamar Dokter Baik 1 buah

2 AC Kamar Tindakan Baik 2 buah

3 AC Aula Pertemuan Baik 2 buah

4 Apar Kebakaran Baik 1 buah


5 Bak Sampah 4 baik 4 buah

6 Bantal Baik 10 buah

7 Computer Billing Set Baik 1 buah

8 Computer Administrasi Set Baik 1 buah

9 Ekhausfan 6 baik / 3 kurang baik 9 buah

10 Ember Plastik Baik 1 buah

11 Gayung Mandi Baik 6 buah

12 Jam dinding 2 baik / 3 kurang baik 5 buah

13 Kursi kayu panjang 2 baik 2 buah

14 Kursi plastik dengan 4 baik 4 buah


sandaran

15 Kursi lipat Baik 10 buah

16 Kursi kerja putar Kurang baik 2 buah

17 Kursi plastik Kurang baik 3 buah

18 Kipas angin berdiri Kurang baik 1 buah

19 Kipas angin dinding 2 baik 2 buah

20 Kulkas Baik 1 buah

21 Kabel listrik panjang Baik 1 buah

23 Lemari besi alat Kurang baik 1 buah

24 Lemari pasien 10 baik 10 buah

25 Lampu emergency Baik 3 buah

26 Lampu senter Baik 1 buah

27 Locker karyawan Kurang baik 1 buah

28 Meja kerja 2 baik / 4 Kurang baik 6 buah

29 Meja pertemuan Kurang baik 6 buah

30 Meja makan pasien 8 baik / 2 kurang baik 10 buah

31 Meja kerja dokter Baik 3 buah

32 Printer cannon 1 baik / 1 kurang baik 2 buah

33 Sampiran Baik 4 buah

34 Televisi Baik 1 buah

35 Tilam busa 28 baik / 2 kurang baik 30 buah

36 Senter Baik 1 buah

37 Kunci pintu Kurang baik 10 buah


38 Keset Kurang baik 2 buah

39 Timbangan besar Kurang baik 1 buah

40 Timbangan biasa Kurang baik 1 buah

41 Wastafel Baik 3 buah

42 Papan pengumuman kecil Baik 1 buah

43 Papan nama pasien Baik 1 buah

Sumber: Buku inventaris barang Ruang Al Haitam (Anak) 2018

No Nama Barang Keadaan Jumlah


1 Seprai Baik 45 buah
2 Sarung bantal Baik 45 buah
3 Selimut Baik 1 buah
4 Perlak Baik 10 buah
5 Stiklaken Baik 2 buah
6 Duk Baik 10 buah
7 Taplak Meja Baik 7 buah
8 Handuk Besar Baik 1 buah
9 Handuk Kecil Baik 1 buah
10 Horden Baik 10 buah
11 Baju Pasien Baik 20 buah
12 Sarung oksigen Baik 5 buah
Sumber : Buku daftar linen ruang Al Haitam (Anak) 2018

Dari hasil observasi jumlah linen ada 45 buah sudah mencukupi dengan
jumlah 24 bed di ruangan Al Haitam (Anak)/Paru yang terdiri dari 20 bed
berada di ruang rawat inap pasien dan 4 bed diruang MDR. SOP pergantian
linen diruang paru 3x pehari pada bed dikamar rawat inap namun pada
observasi dan wawancara diruang Al Haitam (Anak)/Paru linen hanya akan
diganti saat keluarga pasien mengeluh kotor atau pada saat pasien baru
masuk. Pada ruang MDR linen diganti sesuai dengan SOP per 3 hari. Dan
pada SOP penyediaan/perhitungan linen pada bed dewasa didapatkan Ratio
1 TT = 3 Parlinen, artinya diruang Al Haitam (Anak) terdapat 24 bed
dimana seharusnya memiliki 72 linen, namun diruangan hanya terdapat 45
linen yang menandakan ruangan tersebut masih kekurangan linen untuk
bisa menjalankan pergantian linen sesuai SOP.

Barang-barang selalu dikalibrasi pada bulan Agustus dan September,


sedangkan masalah pemeiharaan ada bagian IPSRS penanggung jawabnya.
SOP manajemen keperawatan
1. Bimbingan mahasiswa keperawatan
2. Penilaian bimbingan mahasiswa praktik
3. Rekrutmen dan seleksi tenaga keperawatan
4. Perawat pengganti
5. Penyusun jadwal dinas
6. Melanjutkan pendidikan dan mengikuti pelatihan keperawatan.
7. Perjenjangan karier
8. Cuti dan ijin
9. Absensi
10. Mutasi dan rotasi
11.Persyaratan tenaga keperawatan di IGD
12.Persyaratan Tenaga keperawatan di ICU
13.Persyaratan tenaga keperawatan di instalasi bedah
14.Persyaratan tenaga keperawatan dip vk bersalin
15.Pengelolaan penyimpanan
16.Penedeglasian tugas dari kepala bidang keperawatan superpisi.
17.Pertemuan berkala
18.Penggantian tugas perawat yang berhalang hadir
19.Prusedur superpisi
20.Prosedur orientasi tenaga baru
SPO SARANA DAN PRASARAN
21.Perencanaan peralatandan peremajaan
22.Prosedur penyedian alat kesehatan
23.Perbaikan peralatan jika tidak berfungsi
24.Pemeliharaan alat
25.Pemeliharaan deschchok/defibrillator.
26.Pemeliharan bed sid motoring
27.Pemeliharaan ventilator
28.Pemeliharaan nebulizer
29.Pemeliharaan infuse pump
30.Pemeliharaan syringe pump
31.Pemeliharaan tabung suction
32.Pemeliharaan alat EKG
33.Pemeliharaan mesin Anastesi
34.Pemeliharaan regulator dan tabung oksigen
35.Pemeliharaan pipa endotrakea.
36.Pemeliharaan tabung asap
37.Penggunaan alat-alat
38.Bantuan hidup dasar
39.Intubasi endotrakea
40.Ekstubasi
41.Pemasangan pipa oroparing
42.Pemakaian suction purtabel
43.Penyiapan tempat tidur kusus
44.Pemakaian dan pemeliharaan troly emergency
45.Pemakian monitor 5 parameter invivo
46.Pemakian bed side monitor
47.Prosedur umum pemakian pentilator
48.Penggunaan pentilator inter 5
49.Perekaman elektrokardiagram
50.Pemakaian syring pumpm B-Braun
51.Pemasanagn syring pump terumu
52.Pemasanagn infus pump B-Braun
53.Pemakaian infuse pump vulumed
54.Pemakian nebulizer
55.Defibrilasi
56.Pemakian regulator tabung oksigen
57.Pemakaian incubator
58.Pemakian infant warmer
59.Pemakian pototherapi
60.Pemakian dopler
61.Pemakian partu set
62. Pemakain curet set
63.Penggunaan elektro cutter
64.Penggunaan autoclave
65.Penggunaan syring pump umum
66.Pemakain infuse pump umum
67.Pemakaian dan pemeliharaan CTG
SOP PELAYANAN KEPERAWATAN
68.Penatalaksanaan pasien syok dengan anapilaktik
69.Penanganan kedaruratan kebakaran di ruang perawatan
70.Kejadiaan luar biasa
71.Penerimaan pasien baru di rawat inap
72.Orientasi pasien baru di ruang rawat inaf
73.Persiapan klien pulang dari ruang rawat inaf
74.Proses asuhan keperawatan
75.Konsultasi klien dengan dokter
76.Ronde keperawatan
77.Timbang trima
78.Pelayanan administrasi dan pembayaran pasien rawat jalan
79.Pemindahan pasien IGD ke ruang rawat inap dan antara ruang
perawatan
80.Memindahkan pasien dari triage atau poli klinik ke unit rawat inap
81.Pemberian oksigen melalui kanula binasal
82.Pemberian oksigen melalui cateter nasal
83.Pemberian oksigen melalui sungkup rebriting parsial dan kantong
non briting
84.Pemberian oksigen melalui sungkup sederhana.
85.Pemberian okseigen melalui sungkup venture
86.Penitipan pasien ke kelas perawatan yang lebih tinggi
87.Pengisapan lendir mulut
88.Pengisapan lendir hidung
89.Resusitasi jantung paru (perawat)
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ,KESEIMBANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT.
90.Menyuapi klien
91.Insersi, pemasangan dari penahanan selang nasogastrik
92.Pemberian makanan melalui selang nasagastrik
93.Peningkatan makanan melalui selang NGT
94.Pemasangan infuse vena
95.Pemberian transfuse darah
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
96. Membantu klien BAB dan BAK di tempat tidur
97. Keteriasi urine wanita
98. Keteriasi urine pria
99. Pemasangan kondom kateter
100.Huknanh rendah/tinggi
PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN
101. Kewaspadaan universal
102.Pemakaina sarung tangan stril
103.Melepas sarung tangan
104.Memakai masker
105.Perawatan klien isolasi
106.Membuat larutan klorin
107.Mengangkat dengan benar
108.Posisi powler dengan sandaran
109.Posisi terlentang dengan sokongan
110.Posisi tengkuran dengan sanggaan
111.Posisi miring (lateral) dengan sokongan
112.Posisi sim’s (semi tengkurap) dengan sokongan
113.Membantu klien bangun dari tidur
114.Membantu klien pada posisi duduk
115.Memindahkan klien dari tempat tidur ke kursi
PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DAN
KENYAMANAN FISIK
116. Memandikan atau menyeka pasien di tempat tidur
117.Memotong kuku
118. Mecuci rambut di atas tempat tidur
119.Menyisir rambut
120.Mengganti alat tenun dengan klien di atas tempat tidur
121.Pengkajian resiko dan pencegahan luka dekubitus
122.Managemen luka keperawatan
123.Fisoterapi dada
124.Memberikan kompres hangat
125.Memberikan kompres dingin
PEMENUHAN KEBUTUHAN GERAK DAN KEGIATAN
JASMANI
126. Latihan ROM aktif dan pasif
PEMENUHAN KEBUTUHAN SPRITUAL
127. Perawatan klien yang akan meninggal
128. Perawatan jenazah dan pengeriman ke kamar jenazah
PEMENUHAN KEBUTUHAN KOMUNIKASI
129. Komunikasi teraputik
130.Orientasi pada klien baru
PEMENUHAN KEBUTUHAN MENCEGAH DAN
MENGATASI REAKSI
131.Melakukan skin test
132.Menatalaksaan tertusuk jarum
PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGGOBATAN DAN
MEMBANTU PROSES KEBUTUHAN
133. Mengukur tekanan darah dengan auskultasi
134.Menghitung pernafasan
135.Menghitung denyut nadi radial
136.Menghitung dneyut nadi avical
137.Mengukur tuhu tubuh secara oral
138.Mengukur secara rectal
139.Mengkur suhu tubuh secara axial
140.Mengukur suhu tubuh secara timpanik
141.Penatalksaan pasien dengan syok hivolemik
142.Prinsip pemberian obat
143.Memberikan obat oral
144. Memberikan obat pada mata
145.Memberikan obat tetes telinga
146.Memberikan obat tropical padakulit
147.Memberikan injeksi intramuscular dan subkutan
148.Memberikan injeksi intravena
149.Meberikan injeksi intrakutan
150.Memberikan injeksi dengan alat khusus atau ven
151.Memberikan obat suntuik/injksi dari mapul/vial
152.Mecampur 2 tipe insulin
153.Menambahkan obat ke botol cairan intravena
154.Pemberian obat IV Piggy back atau wadah bervolume kecil
155.Pemberian obat dengan bolus intavena
156.Memasukan obat vaginal
157.Memasukan supositoriak rectal
158.Irigasi telinga
159.Irigasi mata
160.Uji toumuquet/rumple test
161.Melakukan tindakan WSD
162.Membantukan melakukan lumbal fungsi
163.Penerimaan dan penyerahan klien dengan kamar operasi
164.Perawatan luka bersih dan kotor
165.Mengangkat jahitan
166.Perawatan kolostomi
167.Persiapan dan aplusing obat kemoterapi
168.Melaksanakan kemoterapi
169.Menggambil sampel darah
170.Pengukuran linggkaran perut
PEMENUHAN ISTRAHAN DAN TIDUR
171.Membantu klien istrhat dan tidur
BAYI
172.Memandikan bayi
173.Mengganti pakain bayi
174.Member minum bayi
175.Menyiapkan dan merawat bayi dengan fototerapi
176.Pemasangan badai infuse
177.Psioterafi dada
178.Perkusi darah
179.Postrural drenase
180.Latihan batuk efektip
181.Latihan pernafasan dalam
182.Penghisapan secret pada jalan nafas
183.Terapi oksigen dengan headbox O2.
184.Resusitasi jantung paru dan anak
185.Pengkuran intake dan output cairan
186.Oral hygien
187.Penimbangan berat badan
188.Drambuis
OK DAN ICU/ICCU
189.Menilai tingkat kesadaran menggunakan glasgow Coma skale
190.implemtasi keperawatan manyouz test
191.penjadwalan kegiatan operasi
192.program operasi elektif
193.kriteria pasien masuk ICU.
194.indikasi pasien keluar ICU
195.Penerimaan pasien baru di ruang ICU.

SAK

2 Pembiayaan (Money)
Pemasukan dana yang ada di ruangan ini berasal dari
Proses mengajukan anggaran dan barang dengan cara….

3 Metode pemberian asuhan (Methode)


Metode pemberian asuhan yang digunakan di ruangan perawatan ini
ialah…
Metode pembagian tugas perawat pelaksana di ruangan ini ialah
Alasan memilih metode pemberian asuhan adalah…

4 Mutu /Pemasaran (Marketing)


Prestasi yang pernah diraih oleh ruangan ini antara lain…
Unggulan ruang perawatan ini dibanding ruangan lain ialah…

a. Proses
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
1. Visi, Misi & Tujuan Ruangan Perawatan
a. Visi Ruangan Perawatan
Unit yang dapat melaksanakan pelayanan prima ke seluruh pasien
yang ada, dan sebagai unit rawat yang aman dan nyaman
berlandaskan pada pemberian asuhan keperawatan yang holistik.
b. Misi
1. Meningkatkan kebersihan dan kerapian ruangan
2. Meningkatkan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
3. Mengutamakan kepentingan pasien berdasarkan …………
4. Memberikan asuhan keperawatan yang optimal dari tahap pra
interaksi, interaksi, terminasi dan dokumentasi.
c. Tujuan
……………………………….
2. Fungsi Ruang perawatan
Uraikan pelayanan yang ada di ruangan ini!
a. Visi misi tujuan ruangan
Wawancara: Bagaimana cara pembuatan visi misi tujuan dan cara
mensosialisasikan
Observasi: ada tidaknya visi misi ruangan
Kuisioner: penguasaan visi misi ruangan di seluruh perawat
pelaksana

b. SOP dan SAK


Wawancara: Apa saja SOP dan SAK yang dimiliki ruangan
Observasi: ada tidak nya dan lengkap tidaknya SOP dan SAK yang
dimiliki ruangan
Kuisioner: persepsi perawat pelaksana tentang SOP dan SAK yang
dimiliki ruangan

c. Standar Kinerja
Wawancara: apa saja kebijakan yang berlaku di ruangan ini, tata
tertib dan standar pelayanan minimal yang disepakati
Observasi: Kebjikan, tata tertib tertulis, standar pelayanan minimal
yang disepakati
Kuisioner: persepsi perawat pelaksana tentang Kebjikan, tata tertib
tertulis, standar pelayanan minimal yang disepakati

2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)


a. Struktur Organisasi
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

b. Pembagian tugas
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

c. Pengaturan pengorganisasian pasien


Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

3. Fungsi Pengaturan Staf (Staffing)


a. Orientasi Staf perawat yang baru
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

b. Pengaturan jadwal dinas


Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

c. Perhitungan kebutuhan tenaga di ruangan


Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
4. Fungsi Pengarahan (Actuating)
a. Timbang terima (Hand Over)
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

b. Preconferen
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

c. Postconferen
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

d. Motivasi
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

e. Pendelegasian
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

f. Supervisi
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

g. Ronde Keperawatan
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

5. Fungsi Pengendalian (Controlling)


a. Indikator Mutu
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

b. Audit Dokumentasi Keperawatan


Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

h. Survei Kepuasan pasien


Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
i. Rekapitulasi Komplain Pasien
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

c. Output
5. Penerapan terhadap penerapan SAK dan SOP yang ada
6. Indikator pelayanan Efisiensi Ruangan
BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur X
Jumlah hari dalam satu periode)) X 100%

AVLOS = Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) / Jumlah


pasien keluar (hidup + mati)

BTO = Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / Jumlah tempat tidur

NDR = (Jumlah pasien mati > 48 jam / Jumlah pasien keluar (hidup +
mati)) X 1000 permil

GDR = ( Jumlah pasien mati seluruhnya / Jumlah pasien keluar (hidup


+ mati)) X 1000 permil

7. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

8. Hasil Evaluasi penerapan SAK (Instrumen ABC)


a. Instrumen A
NO Item Penilaian Persentasi (%)

1 Pengkajian 100%
2 Diagnosa Keperawatan 100%
3 Perencanaan 100%
4 Implementasi 100%
5 Evaluasi 100%
Persentasi (%) 100%
Intsrumen B
Kepuasan pasien
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1 Apakah perawat selalu memperkenalkan diri
2 Aakah perawat melarang anda/pengunjung merokok di
ruangan
3 Apakah perawat selalu menanyakan bagaimana nafsu
makan anda
4 Apakah perwat pernah menanyakan pantangan dalam hal
makanan kepada anda
5 Apakah perawat menanyakan atau memperhatikan berapa
jumlah makanan dan makanan yang anda habiskan
6 Apabila anda/keluarga anda tidak mampu makan sendiri
apakah perawat membantu menyuapi
7 Pada saat and/keluarga anda dipasang infuse, apakah
perawat selalu memeriksa cairan infuse/tetesannya dan
area sekita pemasangan jarum infuse
8 Apabila anda/keluarga anda mengalammi kesulitan buang
air besar apakah perawat menganjurkan makan buah-
buahan, sayuran, minum yang cukup dan banyak bergerak
9 Pada saat perawat membantu ada/keluaga anda buang air
besar/buang air kecil, apakah perawat memasang
sampiran/selimut, menutup pintu/jendela.
Mempersilahkan pengunjung keluar ruangan
10 Apakah ruangan tidur anda/keluarga anda selalu dijaga
kebersihannya dengan disapu/dipel setiap hari
11 Apakah lantai kamar mandi/wc selalu bersih, tidak licin,
tidak berbau dan cukup terang
12 Selama anda/keluarga anda belum mampu mandi dalam
keadaan istirahat total apakah dimandikan oleh perawat
13 Apakah anda/keluarga anda dibantu oleh perawat jika
tidak mampu memgosok gigi, membersihkan mulut atau
mengganti pakaian atau menyisir rambut
14 Apakah alat tenun seperti seprei, selimut diganti setiap
kotor
15 Apakah perawat memberikan penjelasan akibat dari
kurang bergerak, atau berbaring terlalu lama
16 Pada saat anda/keluarga anda masuk rumah sakit, apakah
perawat memberikan penjelasan tetang fasilitas yang
tersedia dan cara penggunaanya. Peraturan/tat tertib yang
berlaku di rumah sakit
17 Selama anda/keluarga anda dalam perawatan apakah
perawat memanggil nama dengan benar
18 Selama anda/keluarga anda dalam perawatan apakah
perawat mengawasi keadaan anda secara teratur pada pagi
sore maupun malam hari
19 Selama anda/keluarga anda dalam perawatan apakah
perawat memberi bantuan bila diperlukan.
20 Apakah perawat bersikap sopan, ramah
21 Apakah anda/keluarga anda mengetahui perawat yang
bertanggung jawab setiap kali pergantian dinas
22 Apakah perawat selalu member penjelasan sebelum
melakukan tindakan perawatan/pengobatan
23 Apakah perawat selalu bersedia mendengarkan dan
memperhatikan setiap keluhan anda/keluarga anda
24 Dalam hal memberikan obat apakah perawat membantu
menyiapkan/meminumkan obat
25 Selama anda/keluarga anda dirawat apakah diberikan
penjelasan tentang perawatan/pengobatan/pemeriksaan
lanjutan setelah andakeluarga anda diperbolehkan pulang
Rata-Rata

NO Kepuasan pasien Persentasi (%)

1 Puas
2 Kurang Puas

Kepuasan perawat PNS


NO Kepuasan perawat Persentasi (%)

1 Sangat Puas
2 Puas
3 Cukup Puas
4 Tidak Puas
5 Sangat Tidak Puas

Kepuasan Perawat TKK

NO Kepuasan pasien Persentasi (%)

1 Sangat Puas
2 Puas
3 Cukup Puas
4 Tidak Puas
5 Sangat Tidak Puas

Instrumen C Kepatuhan Sesuai SOP

No Judul SOP Perawat


1 Penerimaan pasien masuk
rawat inap
2 Pemasangan infus vena

3 Prinsip pemberian obat

4 Memberikan injeksi intra vena

5 Pemakaian nebulizer

Persentasi

Anda mungkin juga menyukai