Anda di halaman 1dari 17

TUNTUNAN PRAKTIKUM

LAHAN MARGINAL DAN


TEKNOLOGI PENGELOLAANYA

OLEH
Nursamsul Kustiawan, SP., MP

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2020
Format Laporan Praktikum Mata Kuliah
Lahan Marginal dan Teknologi Pengelolaannya

Ketentuan umum :

1. Jenis tulisan : Times New Roman

2. Font : 12 pt

3. Margin : Top : 3, Left : 4, bottom : 2,5, right : 3 (cm).

4. Align text : Rata kiri kanan

5. Size page : A4

6. Spasi : 2.0

7. Page number : Pojok kanan atas

8. Logo UIR : Hitam putih

9. Jilid : hijau, tidak dilem cukup dijepit 2 buah.

Ketentuan khusus :

1. Margin cover, lp : Top : 3, Left : 4, bottom : 3, right : 3 (cm).

2. Page number bab : non number

3. Sumber dafpus : 10 tahun terakhir.

4. Biodata penulis : pas foto

5. Revisi Laporan : minimal 2x

6. Sifat laporan : diketik


Format Laporan :

Cover

Lembar pengesahan

Kata pengantar

Daftar isi

Daftar tabel

Daftar lampiran

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Praktikum

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. BAHAN DAN METODE

A. Tempat dan Waktu

B. Bahan dan Alat

C. Rancangan Praktikum

D. Pelaksanaan Praktikum

E. Parameter Pengamatan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sesuai parameter

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN
Isi Lampiran

1. Jadwal kegiatan praktikum

2. Deskripsi tanaman

3. Layout lapangan praktikum

4. Dokumentasi praktikum : Maksimal 4 Halaman, 1 halaman 4 gambar.

5. Biodata penulis : Pas foto, Foto pribadi.


cover
APLIKASI BAHAN AMELIORAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT
DAN PUKAN KAMBING TERHADAP TANAH PMK UNTUK
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TIMUN (Cucumis sativus L)

OLEH :

CUCUMIS SATIVUS
164110271

LAPORAN PRAKTIKUM

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2020
APLIKASI BAHAN AMELIORAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT
DAN PUKAN KAMBING TERHADAP TANAH PMK UNTUK
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TIMUN (Cucumis sativus L)

LEMBAR PENGESAHAN

Oleh:

Nama : CUCUMIS
NPM : 164110271
Kelas :C
Prodi : Agroteknologi

Menyetujui,

Dosen Pengasuh Asisten Dosen

Dr. Ir. Hj. Siti Zahrah, MP Nursamsul Kustiawan, SP., MP


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Timun secara umum (1 paragraf)

Kandungan gizi/manfaat

Data produksi bawang merah terbaru

Permasalahan timun di Riau

Tanah PMK

Manfaat amelioran

Abu Janjang Kelapa Sawit

Pupuk kandang kambing

B. Tujuan Praktikum

Jelaskan tujuan dilaksanakanya praktikum

C. Manfaat Praktikum

Jelaskan manfaat dari praktikum yang telah dilaksanakan


II. TINJAUAN PUSTAKA

Sejarah tanaman timun

Kandungan gizi/manfaat

Klasifikasi tanaman timun

Morfologi

Syarat tumbuh

Cara budidaya secara umum

Permasalahan budidaya di Riau

Penjelasan tentang Tanah PMK

Penjelasan Bahan amelioran

Penjelasan abu janjang kelapa sawit

Penjelasan Pukan kambing

Hasil penelitian tentang amelioran abu janjang kelapa sawit dan pukan

kambing pada tanah PMK usahakan terhadap tanaman timun


III. BAHAN DAN METODA

A. Tempat Dan Waktu

Jelas kan tempat dan waktu dilaksanakannya praktikum.

B. Bahan Dan Alat

Jelaskan semua bahan-bahan dan alat yang digunakan dalam praktikum

C. Rancangan Praktikum

Rancangan yang digunakan dalam praktikum ini adalan rancangan acak

lengkap (RAL) secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah

Abu Janjang Kelapa Sawit (C) yang terdiri dari 4 taraf, sedangkan faktor kedua

adalah Pukan Kambing (P) terdiri dari 4 taraf sehingga terdapat 16 kombinasi

perlakuan yang terdiri dari 3 ulangan sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Pada

setiap satuan percobaan terdapat 6 tanaman dan 3 tanaman dijadikan sampel yang

diambil secara acak, sehingga jumlah keseluruhan tanaman adalah 288 tanaman.

Adapun faktor-faktor perlakuan tersebut yaitu :


Faktor pertama adalah Kapur Dolomit (E), terdiri dari 4 taraf perlakuan
yaitu:
C0 : tanpa Kapur dolomit

C1 : 2 ton/Ha

C2 : 4 ton/Ha

C3 : 6 ton/Ha

Faktor kedua adalah Pukan kambing (P), terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu:
P0 : Tanpa pukan kambing
P1 : 10 ton/ha

P2 : 20 ton/ha

P3 : 30 ton/ha
Tabel kombinasi perlakuan Bahan Amelioran abu janjang kelapa sawit (C)

dengan Pukan Kambing (P) dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Kombinasi Perlakuan Bahan Amelioran abu janjang kelapa sawit (C)
dengan Pukan Kambing (P)
Abu Janjang Kelapa Pukan Ayam (P)
Sawit (C) P0 P1 P2 P3
C0 C0P0 C0P1 C0P2 C0P3
C1 C1P1 C1P1 C1P2 C1P3
C2 C2P2 C2P1 C2P2 C2P3
C3 C3P0 C3P1 C3P2 C3P3
Data pengamatan dianalisis secara statistika menggunakan Analisys of

Variance (ANOVA) pada taraf alfa 5%. Jika perlakuan berpengaruh nyata

dilanjutkan dengan uji lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf alfa 5%.

D. Pelaksanaan Praktikum

1. Persiapan Lahan

Lahan praktikum dibersihkan dari gulma dan sampah. Kemudian tanah

didatarkan untuk mempermudah dalam meletakkan dan menyusun polybag.

2. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang digunakan dalam praktikum adalah tanah Podzolik Merah

Kuning (PMK), tanah PMK diambil di (sebutkan daerah dari masing-masing

kalian).

3. Pengisian Polybag

Tanah PMK yang telah disiapkan kemudian dimasukkan kedalam polybag

dengan ukuran 35x40 cm masing-masing sebanyak 5 kg. selanjutnya polybag

yang telah diisi disusun dengan jarak 40x40 cm antar polybag dan 50 cm

antar unit percobaan.


4. Pemasangan Label

Pemasangan label dilakukan sebelum pemberian perlakuan, label yang telah

dipersiapkan dipasang sesuai dengan perlakuan pada masing-masing plot dan

sesuai dengan denah praktikum.

5. Pemberian Perlakuan

a. Pemberian abu janjang kelapa sawit

Pemberian bahan abu janjang kelapa dilakukan 3 minggu sebelum tanam,

diberikan dengan cara dicampur dengan tanah PMK sesuai dengan dosis

perlakuan.

b. Pemberian Pukan kambing

Pemberian Pukan kambing dilakukan dua minggu sebelum penanaman,

dengan cara pukan kambing diaduk rata bersama tanah PMK sesuai dengan

dosis perlakuan.

6. Persemaian

Terlebih dahulu dilakukan persemaian, sebelum disemai benih direndam air

selama 1 jam kemudian benih disemai pada polibag ukuran 10x15 cm,

persemaian dilakukan selama 2 minggu.

7. Penanaman

Penanaman dilakukan dengan cara membuat lubang tanam pada setiap

polybag. Setiap polybag ditanam satu bibit, Bibit dipindahkan secara hati-hati

kedalam polybag yang telah diisi media tanah pmk,

8. Pemberian pupuk Dasar

Pemberian pupuk dasar dilakukan pada saat penanaman, pupuk yang

digunakan Urea (100 kg/ha), TSP (150 kg/ha) dan KCl (100 kg/ha). Pemberian
pupuk tersebut dilakukan dengan cara dibenamkan dalam tanah sedalam 5 cm

melingkar tanaman.

9. Pemasangan lanjaran

Lanjaran yang digunakan yaitu kayu atau bambu yang berdiameter 1

sampai 2 cm, pemasangan lanjaran dilakukan saat tanaman berumur 1 MST

10. Pemeliharaan

Penyiraman

Untuk menjaga kelembaban tanah maka dilakukan penyiraman, yang

dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore hari) dengan menggunakan

gembor namun jika turun hujan penyiraman tidak dilakukan.

b. Pemangkasan cabang

Pemangkasan cabang yaitu membuang cabang/tunas yang muncul pada

ketiak daun 1,2,3 dan 4.

b. Penyiangan

Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma yang tumbuh pada

media tanam, dan membersihkan gulma yang tumbuh disekitar areal

penelitian dengan menggunakan cangkul.

c. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian Hama dan Penyakit dilakukan secara preventif yaitu dengan

cara menjaga kebersihan lahan praktikum, Pengendalian menggunakan

bahan kimia, dilihat sesuai kondisi lapangan nantinya (lebih baik

menggunakan pestisida nabati)


a. Panen

Buah timun dipanen apabila sudah menunjukkan kriteria panen, dengan ukuran

buah maksimal, warna kulit buah hijau, tidak terlalu tua. (biasanya diumur 45

hst).

E. Parameter Pengamatan

Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain:

1. Umur berbunga (hari)

Pengamatan umur berbunga dilakukan dengan cara menghitung hari

keberapa sejak tanaman disemai sampai mengeluarkan bunga, dihitung apabila

telah > 50 % dari jumlah populasi. Data hasil pengamatan dianalisis secara

statistik dan disajikan dalam bentuk tabel.

2. Umur panen (Hari)

Pengamatan umur panen dilakukan dengan cara menghitung hari keberapa

sejak tanaman disemai sampai buah layak untuk dipanen, dihitung apabila telah >

50 % dari jumlah populasi. Data dari hasil pengamatan dianalisis secara statistik

dan disajikan dalam bentuk tabel.

3. Jumlah buah per tanaman (buah)

Pengamatan terhadap jumlah buah per tanaman yaitu dengan cara

menjumlahkan semua buah yang dipanen pada setiap tanaman sampel. Data akhir

yang diperoleh dianalisis secara statistik dan ditampilkan dalam bentuk tabel.
4. Berat buah per tanaman (g)

Pengamatan terhadap berat buah per tanaman yaitu dengan cara

menimbang dan menjumlahkan semua buah yang dipanen pada setiap tanaman

sampel. Data akhir yang diperoleh dianalisis secara statistik dan ditampilkan

dalam bentuk tabel.

5. Berat buah per buah (g)

Pengamatan terhadap berat buah per buah dengan cara membagi berat buah

pertanaman dengan jumlah buah pertanaman. Data akhir yang diperoleh dianalisis

secara statistik dan ditampilkan dalam bentuk tabel.


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sesuai Parameter

Bahas seperti skripsi fakultas pertanian universitas islam riau.


V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bahas seperti skripsi fakultas pertanian universitas islam riau.


DAFTAR PUSTAKA

Bahas seperti skripsi fakultas pertanian universitas islam riau.

Anda mungkin juga menyukai