Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN

MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN

UPT PUSKESMAS KUJANGSARI


JL. TERUSAN BUAH BATU NO. 314 BANDUNG
TAHUN 2020
PANDUAN
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB I
PENGERTIAN
Monitoring pelaksanaan kegiatan adalah aktifitas yang ditujukan
untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu
kebijakan yang sedang dilaksanakan. Monitoring dilakukan ketika sebuah
kebijakan sedang diimplementasikan. Monitoring diperlukan agar
kesalahan awal dapat segera diketahui dan dapat dilakukan tindakan
perbaikan, sehingga mengurangi risiko yang lebih besar.

BAB II
RUANG LINGKUP
Monitoring dilakuan terhadap seluruh kegiatan Puskesmas yang meliputi
kegiatan:
A. Administrasi dan Manajemen
Monitoring dilakukan terhadap:
1. Sarana;
2. Prasarana;
3. Kepegawaian;
4. Keuangan.
B. Upaya Kesehatan Masyarakat
Monitoring dilakukan terhadap semua:
1. Upaya kesehatan wajib;
2. Upaya kesehatan pengembangan.
C. Upaya Kesehatan Perorangan
Monitoring dilakukan terhadap seluruh kegiatan yang dimulai dari
pelanggan mendaftar sampai dengan pelanggan pulang.
1. Layanan klinis berorientasi pasien;
2. Manajemen penunjang layanan klinis;
3. Mutu klinis dan keselamatan pasien.

BAB III
TATA LAKSANA
Monitoring seluruh kegiatan puskesmas dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
A. Laporan Bulanan
1. Semua pelaksana kegiatan menyusun laporan paling lambat tanggal
5 (lima) tiap bulannya;
2. Laporan yang sudah disusun diberikan kepada kepala Puskesmas
untuk ditelaah dan ditanda tangani;
3. Kepala Puskesmas memberikan saran dan masukan kepada
Pelaksana Kegiatan untuk perbaikan ke depan;
4. Pelaksana kegiatan membuat tindak lanjut atas masukan dan saran
Kepala Puskesmas.

B. Lokarya Mini Bulanan


1. Semua pelaksana kegiatan menyusun laporan untuk
dipresentasikan;
2. Tata usaha membuat surat undangan lokakarya mini bulanan;
3. Kepala Puskesmas membuka acara;
4. Penanggung Jawab Upaya kesehatan mempresentasikan hasil
kegiatan bulan lalu;
5. Kepala Puskesmas memfasilitasi pelaksana kegiatan untuk membuat
upaya tindak lanjut.

C. Supervisi terencana
1. Penanggungjawab upaya kesehatan membuat rencana pelaksanaan
monitoring;
2. Penanggungjawab menyusun instrumen yang diperlukan;
3. Penanggungjawab melakukan sosialisasi kepada pelaksana kegiatan;
4. Kepala Puskesmas dan penanggungjawab melakukan monitoring.
D. Supervisi insidentil
E. Audit internal

BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumen yang harus disediakan dalam proses monitoring kegiatan adalah
A. Dokumen Persiapan
Sebelum melakukan kegiatan monitoring terlebih dahulu harus
dipersiapkan adalah:
1. Kerangka acuan kegiatan;
2. Jadwal Kegiatan;
3. Instrumen monitoring.
B. Dokumen Pelaksanaan
1. Dokumen pertemuan apabila monitoring dilakukan dalam bentuk
pertemuan yang terdiri dari undangan, daftar hadir, notulen
pertemuan dan foto kegiatan;
2. Instrumen monitoring yang sudah dilakukan pengisian.
C. Dokumen Evaluasi
Analisa hasil monitoring serta tindak lanjutnya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS KUJANGSARI,

dr. Hj. VISKA MEYDIANI, SpDLP


PEMBINA
NIP. 19740510 200801 2 007

Anda mungkin juga menyukai