Anda di halaman 1dari 13

SELAMAT DATANG

Peserta Lokakarya Mini Tribulanan


LOKAKARYA MINI
TRIBULANAN
2020
Kec. Bandung Kidul

26 Oktober 2020
Aula Kec. Bandung kidul
Pembahasan
1. Pemaparan Visi Misi Puskesmas Kujangsari
2. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
Visi Misi UPT PUSKESMAS KUJANGSARI

VISI : Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis

MISI : Membangun Masyarakat yang Humanis, Agamis, Berkualitas, dan Berdaya Saing

TUJUAN SASARAN STRATEGI

• Meningkatnya • Meningkatnya Mutu • Meningkatnya Sumber daya kesehatan terstandarisasi.


derajat kesehatan Pelayanan
masyarakat Kesehatan. • Meningkatnya Fasilitas Kesehatan Terakreditasi.
• Meningkatnya Upaya Pelayanan Kesehatan Sesuai
Standar.

• Meningkatnya Aksesibilitas Masyarakat Terhadap


Pelayanan Kesehatan.

• Meningkatnya Pencegahan Dan Pengendalian


Penyakit.
Standar Pelayanan Minimal
Sampai dengan Bulan September 2020
Dasar hukum

Pp nomor 2 tahun 2018 pasal 6 ayat 3


Pencapaian Standar Pelayanan
Minimal
UPT PKM Kujangsari
No INDIKATOR
Pencapaian
Sasaran Pencapaian
(%)

1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal 729 249 34.16

2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan 695 294 42.30

3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan 657 192 29.22

4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan 2.627 534 20.33


Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining
5 3.100 1.832 59.10
kesehatan
Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan
6 27.261 1.311 4.81
skrining kesehatan
Pencapaian Standar Pelayanan
Minimal
UPT PKM Kujangsari
No INDIKATOR
Pencapaian
Sasaran Pencapaian
(%)
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan
7 3.570 419 11.74
skrining kesehatan
8 Setiap penderita Hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan 9.978 751 7.53
Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan
9 628 232 36.94
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ) mendapatkan
10 58 34 58.62
pelayanan kesehatan
11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB 116 20 17.24

Setiap orang beresiko terinfeksi HIV ( Ibu hamil, pasien TB, pasien
12 IMS, waria/ transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga 754 125 16.58
pemasyarakatan ) mendapatkan pemeriksaan HIV
Tindak Lanjut Terhadap Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal
Setiap ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir dan balita mendapatkan pelayanan sesuai
standar

• Permasalahan
1. Dampak Pandemi covid 19, banyak kegiatan UKP/ dalam gedung maupun UKM/ diluar gedung tidak
terlaksana ex :
a). Kegiatan Posyandu, pelacakan Bumil resti, bayi/balita risti juga tidak terlaksana
b). Pebatasan jumlah kunjungan dalam gedung

• Tindak lanjut
1. Membentuk Kelas Daring Bumil dan Balita
menggunakan WA group. Didalamnya ada konsultasi bersama dengan dokter, bidan ahli gizi
2. Koordinasi dengan kader kesehatan di tiap posyandu untuk dapat tetap rutin mengirimkan laporan
bulanan
Tindak Lanjut Terhadap Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal
Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar
• Capaian 4.81 %

• Permasalahan
1) Dalam masa pandemi Covid-19 ada keterbatasan untuk melaksanakan penjaringan/ skrining
kesehatan di posbindu, perkantoran, dan sekolahan
2) Posbindu baru berjalan di bulan januari s.d 17 maret 2020
3) Keterbatasan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dalam melakukan skrining. (akses pemanfaatan dana
BOK di bulan Agustus)

• Tindak lanjut
1) Perlu adanya protap tatalaksana penjaringan/ skrining kesehatan selama masa pandemi Covid-19
2) Skrining Kesehatan dilakukan melalui temu muka dengan waktu yang telah ditetapkan petugas.
3) Sudah membentuk Posyandu PTM dan melakukan pelatihan terhadap kader kesehatan, dengan
harapan setelah posbindu aktif kembali kader dapat melakukan secara mandiri seperti keg. posyandu
4) Pengajuan BMHP diawal tahun agar penjaringa/ skrinig kesehatan dapat di mulai dari awal tahun
Tindak Lanjut Terhadap Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal
Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Capaian17.24%
• Permasalahan
1. Pencariaan suspek TB masih kurang
2. Selama pandemi puskesmas tidak dapat memeriksa dahak pasein terduga/ suspek TB.
(selama pandemi UPT PKM Kujangsari hanya mendapat pelimpahan/ Pindahan dari rumah sakit)

• Tindak lanjut
1. Mengaktifkan kembali kader TB untuk pencarian suspek TB
2. Bekerja sama dengan Rumah sakit untuk pelaporan kasus TB
Tindak Lanjut Terhadap Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal
Setiap orang beresiko terinfeksi HIV ( Ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/
transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan )
mendapatkan pemeriksaan HIV.
• Capaian16.58%

• Permasalahan
1. Sosialisasi HIV masih kurang
2. Timbul stigma negatif di masyarakat
3. Banyak penderita HIV yang berobat di luar wilayah kujangsari. Dan data sangat tertutup jadi sangat
susah untuk meminta data dari FKT lainnya

• Tindak lanjut
1. Kerjasama dengan WPA
2. Sosialisai kemasyarakat

Anda mungkin juga menyukai