Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

RENCANA BISNIS PESAN ANTAR KUE DONAT BERBASIS ONLINE

Dosen Pengampu :
Januar Fery Irawan, S.T., M.Eng.

Oleh :
Nama : Irvan Saputra
NIM : 191910801021
Prodi : Teknik Perminyakan
Tugas : Rencana Bisnis

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
1. Ringkasan Eksekutif............................................................................................................1
2. Deskripsi Bisnis...................................................................................................................2
3. Strategi Pemasaran..............................................................................................................3
4. Analisis Persaingan..............................................................................................................4
5. Rencana Desain dan Pengembangan...................................................................................5
6. Rencana Operasi dan Manajemen.......................................................................................6
7. Analisis Rincian Keuangan.................................................................................................7

ii
1. Ringkasan Eksekutif

Selama masa pandemi COVID-19 ini, sebagian besar orang dihimbau untuk
berdiam diri di rumah dan bekerja secara jarak jauh (Work From Home). Dan mereka
dibatasi untuk bepergian ke luar rumah walau sekadar untuk berbelanja keperluan
sehari-hari. Melihat situasi ini, memicu ide bisnis kecil-kecilan yang mungkin
bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Ide bisnis tersebut yaitu pesan antar
kue donat aneka rasa berbasis online, mungkin ini merupakan bisnis yang sering
dijumpai tetapi jika dikemas dengan promosi yang menarik maka bisa bersaing
pembisnis yang telah ada sebelumnya.

Dengan terbatasnya waktu dan kepentingan yang dimiliki setiap orang selama
masa pandemi COVID-19, menyebabkan mereka tidak leluasa untuk keluar rumah
walau sekadar berbelanja cemilan atau semacamnya. Oleh karena itu, saya mengusul
ide ini, orang-orang yang tidak leluasa keluar rumah tersebut dapat memesan donat
sebagai cemilan hanya dengan satu klik di smartphone sembari duduk manis atau
rebahan santai, mereka sudah bisa memesan donat beraneka rasa sesuai selera dengan
santai dan tentunya aman dari rumah. Dari hal tersebut, ide bisnis ini mengambil dan
menyasar sebagian besar konsumen dari anak-anak muda yang suka makanan manis
dan mager (malas gerak) untuk keluar rumah serta mereka yang tidak memiliki waktu
dan kesempatan untuk keluar rumah karena terhalang pandemi COVID-19. Dan
diharapkan prospek ide bisnis ini dapat berkembang ke depannya.

Kebutuhan dana modal awal diperkirakan sebesar Rp. 2000000 yang digunakan
untuk investasi awal dalam bisnis ini.

1
2. Deskripsi Bisnis

Donat merupakan makanan yang digoreng, yang terolah dari adonan tepung
terigu, gula, telur, dan mentega. Donat biasanya berbentuk cincin dengan lubang di
tengah dan isian manis atau toping di sekelilingnya. Donat sangat cocok dijadikan
cemilan sembari mengerjakan tugas atau bersantai. Selain itu, di dalam 100 gram kue
donat (setara 1 kue donat) mengandung energi sebesar 357 kilo kalori, protein 9,4
gram, karbohidrat 56,5 gram, lemak 10,4 gram dan lain-lain.

Donat dalam ide bisnis ini merupakan donat yang dijual pada umumnya hanya
saja dikemas dengan beberapa varian rasa dan toping yang beragam. Adapun varian
rasa yang ditawarkan, yaitu Coklat, Strawberry, Vanila, Tiramisu, Cappucino,
Mangga, dan Taro. Sementara toping yang digunakan antara lain: Almond, Keju,
Mesis, Oreo, Choco chips, dan Kacang. Di mana, setiap varian rasa dan toping
memiliki harga yang berbeda. Dan untuk promosi sendiri, dilakukan secara online
melalui sosial media di Facebook, Twitter, Whatsapp, dan Instagram serta promosi
dari mulut ke mulut yang dirasa sangat penting untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan yang nantinya diharap bisa memberi kontribusi pada bisnis ini.

Visi

Mengembangkan makanan khususnya cemilan untuk teman santai di rumah dengan


harga ramah

Misi

a. Menciptakan produk makanan bercitarasa khas dan tidak monoton.


b. Memastikan produk makanan terbuat dari bahan yang higenis dan aman.
c. Mempromosikan hasil produk dengan cara yang kreatif dan inovatif untuk menarik
minat konsumen.
d. Mengutamakan kenyamanan dan keamanan konsumen.
e. Memastikan pesanan tiba dengan tepat pada konsumen.

2
3. Strategi Pemasaran

Bisnis merupakan bisnis yang sering dijumpai di lingkungan sekitar, oleh


karenanya untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan strategi pemasaran yang pas
dan bisa bersaing. Tujuan sendiri agar bisnis bisa tetap bertahan di tengah persaingan
yang telah dulu ada. Adapun strategi bisnis yang diterapkan sebagai berikut.

a. Mulut ke Mulut
Sistem mulut ke mulut dapat menjadi andalan dan dipercaya menjadi cara paling
efektif dalam mendapatkan kepercayaan pelanggan. Hal ini akan kami capai
dengan membagikan 100 donat gratis di hari pertama dan kedua dan cukup dibayar
dengan doa saja serta memberikan pamphlet terkait usaha saya kepada pelanggan,
dengan harapan akan membuka jalan kepada jejaring pelanggan lain.
b. Sosial Media
Dengan mengandalkan sosial media seperti Facebook, Twitter, Whatsapp, dan
Instagram diharapkan dapat menarik pelanggan untuk membeli produk saya. Dan
melalui sosial media juga pelanggan dapat memesan produk ini. Selain itu, juga
akan diadakan Give Away mingguan untuk menambah minat pelanggan terhadap
produk saya, yang harapannya akan memberi jalan untuk menarik pelanggan lain.

Aspek rencana pemasaran

a. Segmen pasar
Segmen pasar untuk bisnis kue donat ini meliputi 4 aspek, yaitu:
1) Aspek geografis: segmen pasar usaha ini adalah daerah Singkawang dan
sekitarnya.
2) Aspek demografis: kue donat ini disegmentasikan untuk semua kalangan baik
orang tua, remaja dan anak-anak.
3) Aspek psikografis: segmentasi usaha ini tidak membedakan kelas sosial dan
gaya hidup. Bisnis ini bersifat general, sehingga dapat masuk ke semua lapisan
masyarakat.
4) Aspek perilaku: berdasarkan perilaku masyarakat seperti kesempatan, tingkat
penggunaan, sikap konsumen, dan tahap kesiapan masyarakat. Maka usaha ini
yang memang sudah bersifat umum bisa masuk untuk semua perilaku
masyarakat secara umum

3
Target Pasar

Target pasar usaha kue donat yakni untuk semua kalangan, namun lebih
ditujukan pada anak-anak, ibu-ibu maupun orang-orang muda. Hal ini ditentukan
berdasarkan kue donat sendiri yang cocok dijadikan cemilan dan ditambah masa
pandemi COVID-19 yang membatasi orang-orang untuk keluar rumah. Sehingga
kami menyasar target tersebut dalam bisnis ini dan juga melihat orang-orang yang
mulai mager (malas gerak) untuk keluar rumah karena pandemi COVID-19.

4. Analisis Persaingan

Mendirikan bisnis baru memang sangat beresiko, terlebih lagi untuk


mempertahankan eksistensi di tengah bisnis yang telah ada sebelumnya. Bisni pesan
antar kue donat merupakan salah satu usaha yang menguntungkan, apalagi di masa
pandemi COVID-19 yang mengharuskan orang-orang untuk menjaga jarak dan tetap
di rumah. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sekadar membeli
cemilan saja diperlukan perantara, seperti pesan online saja. Melihat hal tersebut,
tentunya menjadi angin segar bagi pelaku usaha pesan antar makanan yang telah ada.
Dan bisnis pesan antar kue donat yang saya tawarkan merupakan salah satunya, tetapi
tentunya sudah ada pesaing yang lebih dulu eksis dibanding saya. Sehingga diperlukan
analisis persaingan untuk mengatasi hal tersebut dan saya menggunakan analisis
SWOT dalam hal ini. Adapun analisis SWOT yang dilakukan meliputi:

a. Strength (Kelebihan)
1) Bahan baku mudah didapat.
2) Sumber daya manusia yang potensial.
3) Harga donat yang ditawarkan cukup terjangkau.
4) Kue donat yang banyak disukai dan praktis dikonsumsi.
5) Promosi menarik.
b. Weakness (Kelemahan)
1) Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
2) Manajemen usaha yang belum cukup handal.
c. Opportunity (Peluang)
1) Produk ini cukup diminati oleh semua kalangan khususnya kalangan muda.

4
2) Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentangan usia 4 tahun hingga
50 tahun ke atas.
3) Solusi bagi orang yang tidak bisa keluar rumah karena pandemi COVID-19
d. Threats (Ancaman)
1) Pilihan rasa kue donat yang belum cukup beragam.
2) Pesaing lama yang berinovasi dengan produknya.
3) Munculnya pesaing baru yang meniru konsep usaha ini.

5. Rencana Desain dan Pengembangan


a. Tujuan Usaha Jangka Panjang
Setelah memperoleh konsumen, kami akan mengusahakan diri untuk
meningkatkan mutu atau kualitas donat yang kami jual serta memberikan
pelayanan yang maksimal kepada konsumen kami. Selain itu, kami juga akan
membangun relasi dengan konsumen melalui jejaring sosial media untuk
menawarkan promosi dan memberikan informasi terkait inovasi kue donat yang
kami jual. Dan juga meminta konsumen untuk memberi masukan berupa kritik dan
saran untuk usaha kami guna mengevaluasi usaha (bisnis) yang kami jalankan.

b. Strategi
Demi mewujudkan usaha jangka panjang, kami menerapkan beberapa strategi
untuk mempertahankan bisnis pesan antar kue donat ini agar tetap berjalan
kedepannya. Adapun strategi yang kami terapkan meliputi:
1) Meningkatkan mutu atau kualitas produk kami
2) Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.
3) Menerima masukan dari konsumen.
4) Mengevaluasi usaha kami dari masukan yang telah diberikan
konsumen.
5) Mengadakan promosi mingguan di setiap produk kami
6) Menjaga citra baik usaha beserta konsitensinya.

c. Sasaran dan Jadwal Pencapaian


Adapun beberapa sasaran yang mungkin dapat mencapai tujuan jangka
panjang, meliputi:

5
1) Menarik konsumen dengan mempromosikan produk melalui mulut ke mulut
dan sosial media.
2) Memberikan pelayanan yang optimal dengan sikap yang ramah kepada
konsumen.
3) Mengutamakan senyum, sapa, dan salam setiap mengantarkan pesanan ke
konsumen.

Setelah menyiapkan konsep bisnis, maka selanjutnya adalah menyiapkan


promosi dan pemasaran produk di sosial media, yaitu dengan memperhatikan
keamanan dan kenyamanan dalam pengelolaan sosial media dan selalu
memberikan update setiap hari.

d. Evaluasi Resiko
Dalam setiap usaha selalu memiliki resiko yang menghambat usaha tersebut.
Resiko yang mungkin dihadapi dalam usaha ini, yaitu usaha yang masih tergolong
pemula, belum adanya konsumen, promosi yang kurang menarik, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, resiko tersebut harus diminimalisir semampunya agar
usaha yang berjalan dapat terkendali dengan aman.

e. Exit plan
Saat usaha pesan antar donat ini telah berjalan, ada beberapa aspek yang perlu
dipertimbangkan untuk menentukan usaha ini dilanjutkan ataupun tidak. Beberapa
aspek yang dipertimbangkan tersebut, diantaranya:
1) Keuntungan
2) Kekurangan yang ada pada usaha
3) Perkembangan usaha

Dengan pertimbangan beberapa aspek diatas, diharapkan adanya rencana baru


yang diprediksi akan memililiki prospek usaha yang lebih baik kedepannya.

6. Rencana Operasi dan Manajemen


a. Fasilitas

6
Menyediakan layanan pesan antar kue donat via online (sosial media) berupa
Facebook, Twitter, Instagram, dan Whatsapp. Kami mengusahakan pengantaran
pesanan kepada konsumen tepat waktu.

b. Pengembangan Usaha

Usaha kami menyediakan kue donat dengan beberapa varian rasa dan toping
yang beragam. Adapun varian rasa yang ditawarkan, yaitu Coklat, Strawberry,
Vanila, Tiramisu, Cappucino, Mangga, dan Taro. Sementara toping yang
digunakan antara lain: Almond, Keju, Mesis, Oreo, Choco chips, dan Kacang. Di
mana, setiap varian rasa dan toping memiliki harga yang berbeda. Konsumen
bebas memilih rasa yang disuka dengan menulis deskripsi pemesanana di akun
sosial media kami. Dan dalam pengantaran dikenakan biaya yang bergantung jarak
konsumen dengan toko kami, di mana tarif dasarnya sebesar Rp. 3000 untuk 20
KM. Selain itu, kami juga memberikan diskon untuk konsumen yang membeli 5
box kue donat kami, di mana potongan yang diberikan sebesar 10%. Diharapkan
dengan adanya diskon tersebut dapat meningtkan daya beli konsumen terhadap
donat yang kami jual.

c. Kontrol Keuangan
Adapun kontrol keuangan yang kami lakukan dalam usaha kami, meliputi:
1) Menyisihkan keuntungan yang diperoleh untuk berjaga-jaga.
2) Mecatatat pemasukan dan pengeluaran.
3) Memisahkan antara modal usaha dengan keuntungan yang diperoleh.
4) Tidak memakai uang usaha untuk kepentingan pribadi.
5) Mencatat setiap keuntungan yang diperoleh.
6) Memastikan saldo kas tidak kosong.

7. Analisis Rincian Keuangan


a. Alat dan Bahan (Investasi)

No Komponen Harga Satuan (Rp) Kuantitas Harga Barang (Rp)

1 Kompor Gas 300000 1 300000

7
2 Wajan 50000 1 50000
3 Baskom 5000 1 5000
4 Loyang 20000 2 40000
5 Mixer 130000 1 130000

Total 525000

b. Bahan baku asumsi 1 minggu (variable cost)

No Nama Barang Kuantitas Harga Perminggu

1 Tepung Terigu 1 kg Rp 10000 Rp 70000

2 Telur 4 butir Rp 8000 Rp 56000

3 Fermiphan 10 gr Rp 3000 Rp 21000

4 Gula Pasir 120 gr Rp 2000 Rp 14000

5 Garam 14 gr Rp 2000 Rp 14000

6 Margarin 120 gr Rp 3000 Rp 21000

7 Air dingin 500 ml 0 0

8 Almond 1 Rp 20000 Rp 140000

9 Keju 1 Rp 22000 Rp 144000

10 Mesis 1 Rp 6000 Rp 42000

11 Choco chips 1 Rp 7000 Rp 49000

12 Kacang 1 Rp 9000 Rp 63000

13 Coklat 1 Rp 8750 Rp 61250

14 Strawberry 1 Rp 8750 Rp 61250

15 Vanila 1 Rp 8750 Rp 61250

16 Tiramisu 1 Rp 8750 Rp 61250

17 Cappucino 1 Rp 8750 Rp 61250

18 Mangga 1 Rp 8750 Rp 61250

19 Taro 1 Rp 8750 Rp 61250

8
20 Oreo 1 Rp 9000 Rp 63000

Total Rp 1125750

c. Fixed cost

No Komponen Harga Satuan (Rp) Kuantitas Harga Barang (Rp)

1 Gas Elpiji 25000 1 25000

2 Listrik 50000 1 50000

Total 75000

d. Analisa Keuangan

No Deskripsi Satuan Nilai


1 Variabel Cost Rp/Minggu 1125750
2 Fixed Cost Rp/Minggu 75000
3 Total Biaya Rp/Minggu 1200750
4 Volume Produksi Pcs/Minggu 630
5 Rp/Pcs 1905,95
Harga Pokok Produksi
Rp/Box 11435,7
6 Harga Jual Rp/Pcs 3000
7 Harga Jual (Perbox = 6 Pcs) Rp/Box 20000
Rp/Pcs 1094,05
Laba
Rp/Box 8564,3

9
  Margin Keuntungan % 57,40%

e. Sumber Modal

Sumber modal dari usaha ini adalah tabungan dan bantuan modal dari orang
tua. Kemudian keuntungan dari penjualan donat sebagian akan dimodalkan
kembali dan sebagiannya lagi disimpan untuk jaga-jaga jika ada pengeluaran
mendadak. Modal awal untuk usaha ini diperkirakan sebesar Rp 2000000, di mana
dalam seminggu dapat diperkirakan hasil penjualan mampu menutupi modal awal
yang dikeluarkan tersebut.

10

Anda mungkin juga menyukai