Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN

“FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERKEMBANGNYA


PERMASALAHAN PENDIDIKAN”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 11

1. TITANIA ALFIA WARDA (20058186)


2. WIQEY MEISYITHA PUTRI (20058187)
3. WULANDARI AZMAYA (20058188)
4. YOLA MAIRAHMAN (20058189)

DOSEN PENGAMPU : NOVRIANTI M.Pd

PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis haturkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Faktor yang mempengaruhi berkembangnya
permasalahan pendidikan “.Makalah ini berisikan tentang hal-hal yang mempengaruhi adanya
masalah pendidikan dan cara menanggulanginya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah umum Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua yang selalu mendoakan, guru,
teman-teman dan semua pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini. Makalah ini
masih memiliki kelemahan dan kekurangan, untuk itu Penulis berharap kepada Pembaca agar
bisa memberikan saran dan perbaikannya supaya makalah ini bisa lebih baik lagi kedepannya.

Padang, 17 Desember 2020

( Kelompok 11 )

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHLUAN .....................................................................................................1

1.1. Latar Belakang ...................................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................1
1.3. Tujuan ................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................2

2.1. Faktor yang Mempengaruhi berkembangnya masalah Pendidikan ...............2

BAB III PENUTUP ...........................................................................................................6

3.1. Kesimpulan ........................................................................................................6

3.2. Saran ..................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Masalah yang dihadapi dunia pendidikan sangat luas dan kompleks. Pertama karena sifat
sasarannya yaitu manusia, merupakan makhluk misteri yang mengundang banyak teka-teki.
Kedua karena pendidikan harus mengantisipasi hari depan yang juga mengundang banyak
pertanyaan padahal pemahaman hari depan itu penting karena menjadi acuan dari segenap
perubahan yang terjadi saat ini. Oleh karena itu masalah-masalah pendidikan yang bersifat
pokok yang dapat disajikan acuan bagi pemecahan masalah-masalah praktis yang timbul
dalam praktek pendidikan di lapangan. Dengan dikemukakan masalah-masalah pokok
pendidikan diIndonesia faktor yang akan mempengaruhi perkembangannya. Seperti
permasalahan pendidikan yang actual dan upaya penanggulangannya diharapkan para
pendidikan memahami lebih baik masalah pendidikan yang dihadapi di
lapangan,merumuskannya serta mencari alternative pemecahannya. Masyarakat luas perlu
diberikan informasi yang sifatnya memperjelas tentang makna pendidikan dasar, realisasi
dari pelaksanaan pendidikan dasar ini dilakukan secara bertahap.

1.2. Rumusan Masalah

 Bagaimana Masalah-masalah pokok Pendidikan Di Indonesia?


 Apa Faktor yang mempengaruhi Masalah Pendidikan?

1.3. Tujuan

 Untuk mengetahui Masalah-masalah pokok Pendidikan Di Indonesia


 Untuk mengetahui Faktor yang mempengaruhi Masalah Pendidikan

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya Masalah Pendidikan di Indonesia

1. Perkembangan Iptek dan Seni

a. Perkembangan Iptek

Terdapat hubungan yang erat antara pendidikan dengan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi). Ilmu pengetahuan merupakan hasil eksplorasi secara sistem dan terorganisir
mengenai alam semesta, dan teknologi adalah penerapan yang direncanakan dari ilmu
pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

Sebagai contoh betapa eratnya hubungan antara pendidikan dengan iptek itu, misalnya
suatu teknologi baru yang digunakan dalam suatu proses produksi menimbulkan kondisi
ekonomi sosial baru lantaran perubahan persyaratan kerja, dan mungkin juga penguraian
jumlah tenaga kerja atau jam kerja, kebutuhan bahan-bahan baru, sistem pelayanan baru,
sampai berkembangnya gaya hidup baru, kondisi tersebut minimal dapat mempengaruhi
perubahan isi pendidikan dan metodenya, bahkan mungkin rumusan baru tunjangan
Pendidikan, otomatis juga sarana penunjangnya seperti sarana laboratorium dan
ketenangan. Semua tersebut tentu membawa masalah dalam skala nasional yang tidak
sedikit memakan biaya.

b. Perkembangan Seni

Kesenian merupakan aktivitas berkreasi manusia baik secara individual ataupun


kelompok yang menghasilkan sesuatu yang indah. Berkesenian menjadi kebutuhan hidup
manusia. Malalui kesenian manusia dapat menyalurkan dorongan berkreasi
(menciptakan) yang bersifat orisinil (bukan tiruan) dan dorongan spontanitas dalam
menemukan keindahan. Seni membutuhkan pengembangan.

Dengan memperhatikan alasan-alasan diatas maka sudah sejadinya jika dunia seni
dikembangkan melalui sistem pendidikan secara terstruktur dan terprogram.
Pengembangan

2
kualitas seni secara terprogram menuntut tersedianya sarana pendidikan. Disinilah
timbulnya masalah pendidikan kesenian yang mempunyai fungsi begitu penting tetapi di
sekolah – sekolah saat ini menduduki kelas dua. Pendidikan kesenian baru terlayani
setelah program studi yang lain terpenuhi pelayanannya. Itulah sebabnya mengapa
kesenian tidak termasuk Ebtanas, disamping juga sulit menyediakan tenaga pendidiknya.
Lagi pula sarana penunjang umumnya tidak tersedia secara memadai karena mahal.

2. Laju Pertumbuhan Penduduk

Masalah kependudukan dan kependidikan bersumber pada 2 hal, yaitu:

a. Menurut Emil Salim (Conny R. Semiawan, 1991: 18) Gambaran pertambahan penduduk
adalah sebagai berikut:

Dari sekarang hingga abad XXI, terus menerus bahan pendudukan akan terjadi
pertambahan jumlah penduduk meskipun gerakan berhasil. Sebabnya karena tingkat
kematian menurun labih cepat yaitu sebesar 4.5 % dari turunnya tinggi kelahiran, yaitu
sebesar 3,5 %. Hal tersebut juga mengakibatkan berubahnya susunan umur penduduk.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka penyedian prasarana dan sarana
pendidikan serta komponen penunjang terselenggaranya pendidikan harus ditambah. Dan
ini berarti beban pembangunan nasional menjadi bertambah. Dan juga terjadi pergeseran
permintaan akan fasilitas pendidikan, yaitu untuk sekolah lanjutan cenderung lebih
meningkat dibanding dengan permintaan akan fasilitas sekloah dasar. Sebagai akibat
lanjutan, permintaan untuk lanjut ke perguruan tinggi juga meningkat, khusus untuk
penduduk usia tua yang jumlahnya meningkat perlu disediakan pendidikan nonformal.

b. Penyebaran Penduduk

Penyebaran penduduk diseluruh pelosok tanah air tidak merata. Ada daerah yang dapat
penduduk, terutama dikota-kota besar dan daerah yang padat penduduk, terutama dikota-
kota besar dan daerah yang penduduknya jarang yaitu didaerah pedalaman khususnya
didaerah terpencil yang berlokasi dipegunungan dan pulau-pulau. Sebaran penduduk

3
seperti digambarkan itu menimbulkan kesulitan dalam hal penyediaan dan penempatan
guru. Disamping sebaran penduduk seperti digambarkan itu dengan pola yang static (di
kota padat, di desa jarang) juga

perlu diperhitungkan adanya arus perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi)
yang terus menerus terjadi. Peristiwa ini menimbulkan pola yang dinamis dan labil yang
lebih menyulitkan perencanaan penyediaan sarana pendidikan. Pola yang labil ini juga
merusak pola pasaran kerja yang seharunya menjadi acuan dalam pengadaan acuan dalam
pengadaan tenaga kerja.

a. Aspirasi Masyarakat

Dalam dua warsa terakhir ini, aspirasi masyarakat dalam banyak hal meningkat,
khususnya aspirasi terhadap pendidikan hidup yang sehat, aspirasi terhadap pekerjaan,
semuanya ini mempengaruhi peningkatan aspirasi terhadap pendidikan. Pendidikan
dianggap memberikan jaminan bagi peningkatan taraf hidup dan pendakian ditangga
social. Sebagai akibat dari meningkatnya aspirasi terhadap pendidikan maka orang tua
mendorong anaknya untuk bersekolah, agar nantinya anak-anaknya memperoleh
pekerjaan yang lebih baik daripada orang tuanya sendiri. Apa akibat yang timbul dari
perubahan social tersebut? Gejala yang timbul ialah membanjinya pelamar pada sekolah-
sekolah. Arus pelajar menjadi meningkat. Di kota-kota, di samping pendidikan formal
mulia bermunculan beraneka ragam penidikan nonformal.

b. Keterbelakang Budaya dan Sarana Kehidupan

Keterbelakang budaya adalah suatu istilah yang diberikan oleh sekelompok masyarkat
(yang menganggap dirinya sudah maju) kepada masyarakat lain pendukung suatu budaya,
kebudayaanya dipadang sebagai sesuatu yang bernilai dan baik. Terlepas dari kenyataan
apakah kebudayaannya tersebut tradisional atau sudah ketinggalan zaman. Karena itu
penilaian dari masyarakat luar itu dianggap subjektif. Semestinya masyarakat luar bukan
harus menilainya hanya melihat bagaimana kesesuaian kebudayaan tersebut dengan
tuntutan zaman. Dan bukankah pendidikan mempunyai misi sebagai transformasi budaya
(dalam hal ini adalah kebudayaan nasional). Sebab sebagai system pendidikan yang

4
tangguh adalah yang bertumpu pada initnya sehingga tidak pernah ketinggalan zaman.
Jika system pendidikan dapat menggapai masyarakat terbelakang kebudayaannya berarti
melibatkan mereka untuk berperan serta dalam pembangunan.

5
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas mengenai masalah-masalah pendidikan di


Indonesia, maka kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Misi Pendidikan ialah menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan, karena itu
pendidikan selalu menghadapi masalah. Pada dasarnya ada dua masalah pokok
pendidikan di Indonesia, yaitu
a) Bagaimana semua warga dapat menikmati kesempatan pendidikan
b) Bagaimana pendidikan dapat membekali dengan keterampilan kerja yang mantap
untuk dapat terjun ke dalam kancah kehidupan masyarakat.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia


1) Perkembangan Iptek dan Seni
2) .Perkembangan penduduk
3) .Aspirasi masyarakat
4) .Keterbelakangan budaya dan sarana kehidupan

3.2. Saran

Adapun saran yang dapat kami sampaikan bahwasanya pendidikan di usia dini itu
sangatlah penting, dari berbagai masalah pendidikan di Indonesia kita sebagai masyarakat
harus menanggulangi adanya masalah-masalah pendidikan tersebut. Jadi pihak siapapun
terutama masyarakat Indonesia mengantisipasi yaitu bagaimana semua warga negara
dapat menikmati kesempatan pendidikan serta bagaimana cara menanggulangi sarana dan
prasarana pendidikan yang tidak efisien yang berakibat kurang matangnya perencanaan
karena perubahan kurikulum.

6
DAFTAR PUSTAKA

Diten Dikti, Depdikbud. 1992. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Depdikbud

Henry, Levin.M. 1983. Cost Effectiveness A Primer London. Sage Publications

Sjafei, Mohammad.1979. Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: yayasan Proklamasi CSIS

Anda mungkin juga menyukai