Anda di halaman 1dari 7

ULANGAN TENGAH SEMESTER

KURIKULUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

OLEH:

INDRA ALPIN PUTRA JASA


20065052

DOSEN PENGAMPU:
Dr.Hendra Hidayat,S.Pd.,M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
Ujian Tengah
Semester
Program Studi : Pendidikan Teknik Elektronika
Mata Kuliah : Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan /2SKS
Dosen Mata Kuliah : Dr. Hendra Hidayat, S.Pd,.M.Pd.
Waktu : 120 menit

1. Menurut pendapat anda, jelaskan defenisi dan fungsi kurikulum serta berikan contoh
dalam pelaksanaan pembelajaran di Pendidikan Kejuruan. Lengkapi jawaban anda min 3
dari sumber artikel dari jurnal (bobot 10)
2. Kurikulum merupakan suatu sistem, artinya saling berhubungan antara komponen yang
satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan kurikulum itu sendiri. Komponen kurikulum
tersebut yaitu, tujuan, isi/materi, strategi pembelajaran dan evaluasi. Jelaskan masing-
masing komponen tersebut dan berikan contohnya dalam bentuk Pelaksanaan
Pembelajaran di Kelas (jawaban yang sama maka nilai dibagi dengan jawaban yang
sama).(bobot 20)
3. Apa alasannya pengembangan kurikulum di Pendidikan Kejuruan sangat memperhatikan
aspek landasan psikologis, dan berikan contoh kasusnya. Lengkapi jawaban anda min 3
dari sumber artikel dari jurnal (bobot 10)
4. Ada banyak model pengembangan kurikulum menurut para ahli, sebutkan, jelaskan satu
model pengembangan kurikulum dari ahli tersebut dan berikan contoh aktifitas kegiatan
guru dalam model tersebut. (bobot 20)
5. Kurikulum perlu selalu dikembangkan. Banyak alasan yang menyebabkan kurikulum itu
dikembangkan, namun kurikulum tersebut tidak bisa serta merta diganti begitu saja.
Uraikan secara rinci prinsip apa yang harus diperhatikan dalam mengembangkan
kurikulum. (bobot 20)
6. Perkembangan dan perubahan kurikulum di Indonesia berkaitan dengan perkembangan
dan perubahan pendidikan secara nasional. Menurut pendapat anda kurikulum manakah
yang lebih sesuai dengan kurikulum Pendidikan Kejuruan jika dihubungkan dengan
landasan filosofis, psikologis dan sosiologis, jelaskan. (bobot 20)

Catatan: jika jawaban anda kedapatan ada yang sama maka nilai dibagi sebanyak dengan jawaban
yang sama.
JAWABAN

1. Menurut pendapat anda, jelaskan defenisi dan fungsi kurikulum serta berikan
contoh dalam pelaksanaan pembelajaran di Pendidikan Kejuruan. Lengkapi
jawaban anda min 3 dari sumber artikel dari jurnal (bobot 10)

Jawaban:
a. Menurut saya kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh,
dijalani, dipelajari dan dikuasai oleh para peserta didik untuk mencapai suatu
tingkat tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
b. Definisi Kurikulum Menurut John Dewey.
John Dewey (1902) sudah sejak lama telah menggunakan istilah kurikulum dan
hubungannya dengan anak didik. Dewey menegaskan bahwa kurikulum dan anak didik
merupakan dua hal yang berbeda tetapi keduaduanya adalah proses tunggal dalam
bidang pendidikan. Kurikulum merupakan suatu rekonstruksi berkelanjutan yang
memaparkan pengalaman belajar anak didik melalui suatu susunan pengetahuan yang
terorganisir dengan baik yang biasanya disebut kurikulum.
c. Definisi Kurikulum Menurut Romine.
Curriculum is interpreted do mean all of the organizd courses, activities, and
experiences which pupils have under direction of the school, whether in the classroom
or not.Kurikulum dapat diartikan pemahaman sebagai pedoman pelaksanaan semua
kegiatan pembelajaran, aktifitas-aktifitas dan pengalaman-pengalaman dengan siswa
yang berlangsung di sekolah, baik dilakukan di kelas maupun diluar kelas.
d. Menurut Hilda Taba.
Kurikulum dapat diartikan :“A curriculum usually contains a statement of aims and of
specific objectives; it indicates some selection and organization of content; it either
implies or manifests certain patterns of learning and teaching, whether because the
objectives demand them or because the content organization requires them. Finally, it
includes a program of evaluation of the outcomes”. Pengertian kurikulum menurut Hilda
Taba menekankan pada tujuan suatu statemen, tujuan-tujuan khusus, memilih dan
mengorganisir suatu isi, implikasi dalam pola pembelajaran dan adanya evaluasi.
(Sumber: Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2013)

Fungsi kurikulum dalam pendidikan kejuruan yaitu untuk mengatur jalannya proses
pengajaran teori dan pratek
2. Kurikulum merupakan suatu sistem, artinya saling berhubungan antara
komponen yang satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan kurikulum itu
sendiri. Komponen kurikulum tersebut yaitu, tujuan, isi/materi, strategi
pembelajaran dan evaluasi. Jelaskan masing- masing komponen tersebut dan
berikan contohnya dalam bentuk Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas (jawaban
yang sama maka nilai dibagi dengan jawaban yang sama).(bobot 20)

Jawaban:

1) Tujun Kurikulum

Tujuan Kurikulum berisikan gambaran kualitas manusia yang diharapkan yang


terbentuk dari proses pendidikan. dengan adanya tujuan dapat digunakan sebagai
petunjuk arah perubahan yang dicita-citakan dari suatu kurikulum. adanya tujuan yang
jelas akan memberikan petunjuk yang jelas pula terhadap pemilihan isi/bahan ajar,
setrategi pembelajaran, media, dan evaluasi. tujuan juga sebagai dasar arah atau patokan
dalam menentukan komponen-komponen kurikulm.

Contoh:

2) Isi / Materi Kurikulum

komponen ini merupakan pengetahuan ilmiah yang berisikan fakta, konsep, perinsip,
nilai dan ketrampilan yang diberikan kepada peserta didik, Pengetahuan ilmiah
sangatlah banyak dan tidak memungkinkan untuk dijadikan sebagai isi / materi
kurikulum, oleh karena itu perlu diadakan pilihan-pilihan dengan menggunakan berbagai
keriteria

3) Strategi Pembelajaran

Setrategi dalam pembelajaran berisikan siasat, sistem atau cara penyampaian isi
kurikulum. secara umum ada 2 jenis strategi pembelajaran yaitu pembelajaran
berorientasi pada guru (teacher oriented) yang mencakup medel ekspositori atau model
informasi dan pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student oriented) mencakup
model inkuiri atau problem solving dalam penentuan setrategi pembelajaran sepenuhnya
diserahkan kepad guru sebagai pelaksana kurikuum dengan mempertimbangkan hakikat
tujuan, sifat isi, kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa

4) Komponen Evaluasi

komponen ini ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan kurikulum dan menilai proses
implementasi kurikulum secara keseluruhan. hasil dari evaluasi kurikulum dapat
dijadikan umpan balik untuk mengadakan perbaikan dan penyempurnaan kurikulum,
selain itu hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai masukan dalam penentuan kebijakan-
kebijakan pengambilan keputusan tentang kurikulum dan pendidikan

Sumber: (Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka, 1989.) (H. Syarief, Pengembangan Kurikulum. Surabaya: Bina Ilmu, 1996.) (N. S.
Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2002.) (W. Sanjaya and D. Andayani, “Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum,” in
Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press, 2011.)
3. Apa alasannya pengembangan kurikulum di Pendidikan Kejuruan sangat
memperhatikan aspek landasan psikologis, dan berikan contoh kasusnya.
Lengkapi jawaban anda min 3 dari sumber artikel dari jurnal (bobot 10)
Jawaban:
Pentingnya landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum adalah seperti
kasus banyaknya siswa sekarang yang kurang minatnya terhadap pendidikan,
hal tersebut disebabkan oleh salah satu faktor siswa tersebut yang introvert.
Dalam hal tersebut tentunya kita sebagai guru harus tau dalam pendekatan
terhadap siswa tersebut.
4. Ada banyak model pengembangan kurikulum menurut para ahli, sebutkan,
jelaskan satu model pengembangan kurikulum dari ahli tersebut dan berikan
contoh aktifitas kegiatan guru dalam model tersebut. (bobot 20)
Jawaban:
Model Tyler

Model Tyler adalah model yang paling dikenal bagi perkembangan kurikulum dengan
perhatian khusus pada fase perencanaan, dalam bukunya Basic Principles of Curriculum
and Instruction. The Tyler Rationale, suatu proses pemilihan tujuan pendidikan, dikenal
luas dan dipraktekkan dalam lingkungan kurikulum. Walaupun Tyler mengajukan suatu
model yang komprehensif bagi perkembangan kurikulum, bagian pertarna dari model
Tyler, pemilihan tujuan, mendapat banyak perhatian dari pendidik lain.
Tyler menyarankan perencana kurikulurn (1) mengidentifikasi tujuan umurn dengan
mengumpulkan data dari tige sumber, yaitu pelajar, kehidupan diluar sekolah dan mata
pelajaran. Setelah mengidentifikasi beberapa tujuan umurn, perencana (2) memperbaiki
tujuan-tujuan ini dengan menyaring melalui dua saringan, yaitu filsalat pendidikan dan
filsafat sosial di sekolah, dan pembelajaran psikologis. (3) tujuan umum yang lolos
saringan menjadi tujuan-tujuan pengajaran.

Sumber data yang dimaksud Tyler adalah (a) kebutuhan dan minat siswa; dengan
meneliti kebutuhan dan minat siswa, pengembang kurikulum mengidentifikasi
serangkaian tujuan yang potensial. (b) analisa kehidupan kontemporer di lingkungan
lokal dan masyarakat pada skala besar merupakan iangkah selanjutnya dalam proses
merumuskan tujuan-tujuan umurn; dari kebutuhan masyarakat mengalir banyak tujuan
pendidikan yang potensial. (c) mata pelajaran.

Dari ketiga sumber di atas diperoleh tujuan yang luas dan umum yang masih kurang
tepat, sehingga Oliva menyebutnya tujuan pengajaran. Apabila rangkaian tujuan yang
mungkin diterapkan telah ditentukan, diperlukan proses penyaringan untuk
rnenghilangkan tujuan yang tidak penting dan bertentangan. (a) Saringan Filsafat; Tyler
menyarankan guru untuk membuat garis besar nilai yang merupakan komitmen sekolah.
(b) Saringan Psikologis; untuk menerapkan saringan psikologis, guru harus
mengklarifikasi prinsip-prinsip pembelajaran yang tepat. Psikologi pembelajaran tidak
hanya mencakup temuan-temuan khusus dan jelas tetapi juga melibatkan rumusan dari
teori pembelajaran yang membantu menggarisbawahi asal usul proses pembelajaran,
bagaimana proses itu terjadi, pada kondisi seperti apa, bagaimana mekanismenya dan
sebagainya.
5. Kurikulum perlu selalu dikembangkan. Banyak alasan yang menyebabkan
kurikulum itu dikembangkan, namun kurikulum tersebut tidak bisa serta merta
diganti begitu saja. Uraikan secara rinci prinsip apa yang harus diperhatikan
dalam mengembangkan kurikulum. (bobot 20)

Jawaban:

Prinsip efektifitas, karna kebanyakan kurikulum yang dikembangkan tidak


efektif diterapkan pada proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran
diperlukan model pembelajaran yang simpel dan mudah dipahamai

6. Perkembangan dan perubahan kurikulum di Indonesia berkaitan dengan


perkembangan dan perubahan pendidikan secara nasional. Menurut pendapat
anda kurikulum manakah yang lebih sesuai dengan kurikulum Pendidikan
Kejuruan jika dihubungkan dengan landasan filosofis, psikologis dan
sosiologis, jelaskan. (bobot 20)
Jawaban:
Kurikulum merdeka Karna pada kurikulum tersebut memberikan hak kepada
mahasiswa untuk menentukan minat dan bakat mereka terhadap pendidkan.
Mereka tidak akan merasa dipaksa dalam mempelajari susatu mata pelajaran
yang merekaa tidak sukai.

Anda mungkin juga menyukai