Anda di halaman 1dari 7

NASKAH DRAMA

Kelompok 1 :
1. Fizal Galih Putra sebagai Fizalrella
2. M. Prasetyo sebagai Pangeran
3. Anisa Putri W sebagai Ibu tiri
4. Kurnia Cahya N sebagai Saudara tiri 1
5. Yubitasya S. sebagai Saudara tiri 2
6. Hanifah Rana I sebagai Ibu peri
7. Alif Putra Cakra sebagai Ayah dan Prajurit
8. Elvina Eka sebagai Kelinci
9. Dinar Mega sebagai Ruba
FIZALRELLA

Pada suatu hari hiduplah seorang wanita cantik bersama dengan ayahnya. Wanita
cantik itu bernama Fizalrella. Mereka hidup bahagia di sebuah rumah yang berada di tengah
perkampungan. Setelah sekian lama ditinggal mati oleh istrinya, ayah Fizalrella beringinan
untuk menikah lagi. Fizalrella pun menyetujui keinginan ayah nya. Suatu ketika sang ayah
bertemu dengan seorang janda yang memiliki dua anak perempuan yang bernama Ning dan
Nong. Hingga akhirnya mereka pun menikah dan tinggal serumah bersama Fizalrella.
Ayah Fizalrella terlalu sibuk mencari uang di kota sehingga ayah Fizalrella hanya tinggal di
rumah pada saat akhir pekan saja. Ibu tiri Fizalrella adalah ibu tiri yang sangat jahat. Namun
saat ayah Fizalrella berada di rumah, maka ibu tiri cinderella bisa menjelma menjadi ibu
yang sangat baik kepada Fizalrella. Tentu saja cinderela tidak berani mengadukan kepada
ayahnya karena dia diancam oleh ibu tirinya tersebut.

Ayah Fizalrella   :  Fizalrella anakku, jaga diri baik – baik ya. Ayah akan berangkat ke kota lagi.
Yang nurut dengan Ibu dan jaga adik-adikmu.
Fizalrella    :  baik ayah aku akan menuruti perintahmu.
Ayah Fizalrella   :  iya anakku.
Fizalrella   : hati-hati ayah, semoga selamat sampai tujuan.

Sudah tiga bulan ini ayah fizalrella tidak pulang ke rumah. Fizalrella sangat khawatir
dengan itu, dia mencari kabar kesana kemari untuk mengetahui keberadaan sang ayah.
Fizalrella terus menunggu dan menunggu, hingga suatu hari fizalrella mendapat kabar dari
tetangga nya yang baru saja pulang dari kota. Ia memberitahukan bahwa ayah fizalrella
sudah meninggal tiga bulan yang lalu karena terkena serangan jantung mendadak.

Sekarang fizalrella hanya tinggal bersama Ibu tiri dan kedua saudara tirinya. Fizalrella
mendapatkan perlakuan yang sangat buruk seperti seorang pembantu.

Alice                : Fizalrella.... Fizalrella.... Fizalrella.... !


Fizalrella        : Iya aku datang. Mengapa kamu memanggilku?
Alice                : Lihat itu, lantai kotor. Bersihkan cepat!
Julie                 : Tidak, tidak, tidak, Cindrella aku lapar sekarang, buatkan aku makanan
terlebih
dahulu!
Alice                : Julie! lantainya kotor!
Julie                 : Alice! Aku lapar!
Alice                : Aku tidak peduli. Lantainya kotor.
Fizalrella         : Bolehkah aku mengatakan sesuatu?
Alice&Julie     : TIDAK!
Ibu Tiri            : Apa yang terjadi disini?
Alice&Julie     : Tidak bu, tidak ada apa-apa.
Julie                 : Lihat itu! Ada kelinci!
Ibu Tiri            : Bunuh sekarang!
Fizalrella         : Jangan bunuh dia, biarkan dia pergi.
Ibu Tiri            : Fizalrella, apakah kamu yakin?
Fizalrella          : Ya, aku yakin ibu. Jika kita membiarkan dia pergi, dia tidak akan kembali lagi.
Ibu Tiri            : Oke, biarkan dia pergi. Sekarang bersihkan lantai lalu buatlah makanan,
cepat! Dan kamu tidak bisa makan malam karena sudah membiarkan kelinci tadi
pergi!
Fizalrella        : Iya ibu.

Ini biasa terjadi sehari-hari. Setiap harinya Cinderella mendapatkan hukuman yang besar.

Pada suatu hari, di sebuah istana pedesaan yang megah ada seorang pangeran yang
sangat tampan. Orang tuanya sangat menginginkan dia segera menikah, tetapi dia selalu
tidak mau.

Setelah dua minggu, pangeran telah menemukan jawabannya. Dia telah siap
menikah dan orang tuanya telah menemukan cara untuk menemukan pendamping hidup
pangeran. Seluruh prajurit ditugaskan untuk menyebarkan informasi kepada semua rumah
di seluruh perkampungan di sekeliling kerajaan itu untuk datang ke pesta. Datanglah
seorang prajurit kerumah Fizalrella   .

Prajurit           : Perhatian, untuk seluruh wanita di n ini. Pangeran mengundang anda


untuk datang ke pesta. Setiap wanita boleh datang ke pesta dansa itu. Pesta
akan diadakan pada hari sabtu, malam minggu ini.
Terimakasih atas perhatian anda.

Fizalrella    yang sangat ingin datang ke pesta itu sayangnya ibu tirinya tidak
mengizinkannya. Dan Cinderella diberikan banyak tugas yang sangat berat. Fizalrella   
merasa sangat sedih. Dia ingin sekali datang ke pesta itu, tetapi dia tidak bisa melakukannya
karena ibu tirinya tidak mengizinkannya dan ia diberi banyak tugas.

Fizalrella         : Ibu, saya telah selesai membersihkan lantai.


Ibu tiri             : Baiklah, sekarang bersihkan jendela!
Fizalrella         : Tapi aku telah mengerjakannya selama tiga jam, bu.
Ibu Tiri            : Jangan banyak bicara. Sekarang, cuci pakaian kotor yang ada di belakang.
Cepat !
Fizalrella : Baiklah bu .

Setelah selesai mencuci pakaian, Fizalrella bermain ke taman. Di rumah ia merasa


sangat sedih dan ingin menghibur diri di luar. Ketika fizalrella duduk duduk di taman. Ada
seekor kelinci dan ruba yang sangat lucu menghampiri dirinya dan mencoba untuk
menghibur Fizalrella.

Kelinci : Hai Fizalrella, mengapa kamu terlihat murung ?


Fizalrella : Ahh, aku tidak apa-apa.
Ruba : Fizalrella, kamu jangan berbohong, ceritakan saja kepada kami.
Kelinci : Iya, barang kali kami bisa membantu dan menghibur mu.
Fizalrella : Aku merasa sangat sedih. Ibu tiri dan kedua saudara tiriku memperlakukan
ku dengan sangat buruk layaknya seorang pembantu.
Ruba : ohh sungguh kejam. Gadis cantik sepertimu diperlakukan seperti itu.
Kelinci : Sudah lah Fizalrella, kamu jangan terus-terusan bersedih. Percayalah suatu
saat nanti kamu akan hidup bahagia.
Ruba : iya fizalrella percayalah. Daripada kamu sedih terus, bagaima kalau kamu
ikut menari dengan kami ?
Kelinci : iya benar, ide yang sangat bagus
Ruba dan Kelinci : Ayo Fizalrella ikutlah ( menarik tangan fizalrella )
Fizalrella : ( tersenyum ) iya baiklah , aku akan menari bersama kalian.

Setelah pergi ke taman, Fizalrella pun pulang.


Sesampainya di rumah Fizalrella  masih merasa sangat sedih karena ia tidak bisa pergi ke
pesta. Tiba-tiba, seorang peri datang padanya. Peri yang ingin membantu Fizalrella.

Fizalrella           : Oh, Tuhan. Aku ingin sekali datang ke pesta itu. Tetapi aku masih harus
menyelesaikan tugas  ini. Hei, siapa kamu?
Ibu peri           : Jangan takut. Aku hanya seorang peri. Aku datang untuk membantumu.
Fizalrella          : Terimakasih ibu peri.
Ibu peri           : Sekarang tutup matamu.
Fizalrella          : Iya ibu peri.
Ibu peri           : Lihatlah dirimu Cinderella. Sekarang, kamu dapat pergi ke pesta itu.Tapi
ingat,
Kamu hanya bisa sampai pukul 12 tengah malam ini. Lewat dari itu, kamu
akan
berubah seperti semula. Jadi, kamu harus pulang sebelum lonceng berbunyi.
Fizalrella       : Baik ibu peri, tapi bagaimana dengan tugas-tugasku?
Ibu peri           : Jangan khawatir. Saya akan mengerjakan tugasmu. Sekarang kamu pergi
cepat.
Fizalrella          : Baik ibu peri.

Ketika Cinderella datang ke pesta itu. Pangeran sangat terkejut melihat kedatangannya dan
ia merasa jatuh cinta. Fizalrella    tampak seperti seorang Putri cantik dari istana lain.

Alice                : Maukah kau berdansa denganku?


Pangeran         : Maaf, aku tidak bisa. Terimakasih atas tawaranmu.
Alice                : Oke, aku bisa berdansa dengan teman-temanku.
Julie                 : Lihatlah aku! Dia akan berdansa denganku!
Alice                : Tidak mungkin. Aku lebih cantik darimu!
Julie                 : Apa yang kamu katakan? Kamu lebih cantik dari ku?Aku yang lebih cantik
darimu.
Lihat aku!
Julie                 : Maafkan saya pangeran tampan. Maukan kau berdansa denganku?
Pangeran         : Maaf, tapi aku tidak bisa. Terimakasih atas tawaranmu.
Julie                 : Tetapi kenapa kau tidak bisa?
Pangeran         : Terimakasih, maaf tapi aku tidak bisa berdansa sekarang. Terimakasih
atas    tawarannya.
Julie                 : Iya pangeran.
Alice                : Lihatlah dirimu. Pangeran tidak ingin berdansa denganmu!
Julie                 : Tapi saya bisa bebicara dengan pangeran lebih lama dari mu!
Alice                : Tetapi dia hanya berkata Terimakasih, maafkan aku, kemudia berkata lagi!
Julie                 : Diam kamu!
Fizalrella          : Maaf aku terlambat.
Penjaga           : Jangan khawatir. Ayo, mari saya antar ke ruang pesta.
Fizalrella          : Terimakasih.
Penjaga           : Ya sama-sama.
Pangeran         : Oh tuhan, terimakasih kau telah mendatangkan seorang wanita cantik.
Pangeran         : Hei, maukah kau berdansa denganku?
Fizalrella          : Tentu.
Fizalrella dan pangeran berdansa sangat romantis. Dan saudara tirinya iri kepada mereka.
Alice                : Lihat itu. Sebenarnya kita bisa seperti itu dengan pangeran.
Julie                 : Apa yang kamu katakan? Kita? Kau pikir hanya aku yang bisa melaukan itu.
Alice                : Lihatlah dirimu. Kau jelek.
Julie                 : Tapi aku lebih cantik darimu!
Alice                : Tidak!
Julie                 : Iya!
Alice                : Itu tidak benar!
Julie                 : Lihat itu.
Pangeran         : Hei, kau terlihat cantik. Bolehkah saya bertanya sesuatu?
Fizalrella      : Tentu.
Pangeran         : Bolehkan saya tau siapa namamu?
Fizalrella           : Tentu saja. Nama saya...
(Lonceng Berbunyi)
Fizalrella         : Oh, maaf pangeran aku harus pulang sekarang.
Pangeran         : Tidak. Kau harus menjawab dahulu.
Fizalrella           : Maafkan aku, pangeran.

Fizalrella    yang pulang terburu-buru. Pangeran merasa sedih. Dan untungnya, bangkiak
Fizalrella    tertinggal sebelah ketika ia melarikan diri.

Penjaga           : Jangan sedih, pangeran. Anda bisa mendapatkan dia lagi. Lihat itu, bangkiak
kirinya tertinggal. Anda dapat menemukan pemiliknya.
Pangeran         : Briliant, terimakasih. Hentikan pesta ini dan kita akan mencarinya besok.
Penjaga           : Baik pangeran.

Pada hari berikutnya, pangeran dan prajurit mencari-cari pemilik bangkiak tersebut.
Tetapi, tidak ada yang dapat menggunakannya. Kemudian, mereka datang kerumah
Fizalrella.

Penjaga           : Permisi... permisi... permisi.


Ibu tiri            : Tunggu aku datang. Oh pangeran, mengapa kau datang kesini?
Penjaga           : Pangeran ingin mencari pemilik sepatu ini. Apakah anak anda datang ke
pesta tadi malam?
Ibu tiri            : Oh, ya. Mereka datang ke pesta itu.
Penjaga           : Panggillah mereka sekarang.
Ibu Tiri            : Alice! Julie! Cepat kesini!
Alice&Julie     : Mengapa kau memanggil kami, bu? Oh pangeran.
Penjaga           : Baik, cobalah ini.
Julie                 : oh, ya. Aku yang pertama Alice.
(Julie tidak bisa menggunakannya)
Alice                : Lihatlah. Aku adalah sang putri.
(Alice tidak bisa menggunakannya juga)
Pangeran         : Hei, siapa kamu?
Fizalrella           : Aku Fizalrella   .
Pangeren         : Siapa dia?
Ibu tiri            : Hanya seorang pembantu.
Pangeran         : Cobalah.
Ibu tiri            : Tetapi pangeran, dia hanyalah seorang pembantu.
Pangeran         : Saya tidak peduli.
(Fizalrella    bisa menggunakannya)
Penjaga           : Wonderful! Pangeran, dia adalah seorang wanita yang kau cari.
Pangeran         : Cinderella, maukah kau menikah denganku?
Fizalrella       : hmm, tapi...
Pangeran         : hmm, kenapa? Jika itu yang terbaik bagimu, mengapa tidak?
Fizalrella           : Baik, pangeran. Terimakasih.
Pangeran         : Saya akan melakukan apa saja untukmu.

Fizalrella pun dibawa oleh pangeran ke istana. Dan akan mengadakan pesta
pernikahan mereka. Pernikah Fizalrella dengan pangeran akan digelar pada hari Senin, 23
April 2018 di Istana. Semua rakyat di undang dalam pesta itu termasuk ibu tiri dan kedua
saudara tirinya.
Hari pernikahan Fizalrella dan pangeran telah tiba. Semua rakyat berkumpul di istana
untuk merayakan pesta. Tiba-tiba ibu tiri dan kedua saudara tirinya menghampiri Fizalrella
ia memohon maaf atas perlakuan mereka yang tidak baik kepada Fizalrella.

Ibu tiri            : Fizalrella, sekarang kamu dapat hidup bahagia dengan dia da tinggal di istana.
Kami mohon maaf atas perlakuan kami kepadamu.
Fizalrella       : Jangan khawatir. Aku telah memaafkan kalian sejak pertama. Dan aku ingin
kau tinggal di istana bersama kami.
Julie                 : Oh, Cinderella. Kamu adalah seorang wanita sempurna. Terimakasih banyak
Cinderella.
Pangeran         : Cinderella, mari kita pergi.
Fizalrella         : Baik pangeran.

Acara pesta pernikahan pun di mulai, Fizalrella dan pangeran jalan bergandengan
menuju panggung untuk bertukar cincin. Rakyat pun bersorak gembira melihat mereka
berdua.

Pangeran : Fizalrella, sekarang kamu resmi menjadi istriku


Fizalrella : Iya pangeran
Pangeran : Aku sangat mencintai dan menyayangi mu
Fizalrella : Begitu juga aku, aku tidak mau kehilangan mu samai kapan pun pangeran.
Setelah bertukar cincin, pangeran mencium kening Fizalrella. Pangeran menunjukkan
betapa besarnya rasa cinta nya kepada Fizalrella. Tak lama kemudian, semua benda yang
ada di istana bergoyang, semua rakyat terombang ambing. Gempa pun melanda wilayah
mereka, hingga akhirnya semua orang meninggal termasuk Fizalrella dan Pangeran.

Anda mungkin juga menyukai