Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hanifah Rana Istiqomah

NIM : 196430105007
Kelas : SPM 2A
Mata kuliah : Public Speaking
Tugas : Membuat essay

ESSAY FILM THE GREAT DEBATERS

The Great Debaters ini adalah sebuah film yang mengangkat tema diskriminasi rasial yang
jamak ditemui di wilayah Selatan Amerika Serikat tempat dimana negara bagian Texas
berada. Tema film produksi Hollywood ini berbeda dari film-film lainnya yang mengangkat
sudut pandang ilmu pengetahuan yang fokus pada pertandingan debat. Para pemeran saat
menokohkan karakter-karakternya sangat ekspresif apalagi dengan isu tentang kesetaraan dan
penindasan.

Melvin Tolson adalah seorang dengan pribadi yang tegas dan cenderung kontroversial yang
menjadi dosen sekali sekaligus pembimbing tim debat di Willey College. Ia juga menjadi
anggota dari kelompok petani yang menentang ketidakdilan dari pemerintah. Melvin Tolson
memiliki mimpi untuk mewujudkan kesetaraan rasial di Amerika. Henry Lowe adalah salah
satu anggota tim debat Willey College. Henry Lowe berasal dari keluarga yang dulunya
adalah korban perbudakan yang digambarkan sebagai sosok yang cerdas namun keras kepala
dan memiliki kebiasaan mabuk dan bermain wanita. Samantha Booke adalah salah satu
anggota tim debat Willey College. Samantha Booke adalah wanita pertama yang menjadi
anggota di tim debat Willey College. Keberadaan figur Samantha dalam film ini turut
mengangkat isu gender. James Farmer Jr adalah salah satu anggota tim debat Willey College.
Ia merupakan putra dari James Farmer Sr. dan menjadi anggota tim debat termuda dengan
usia 14 tahun. Tokoh James Farmer Jr. digambarkan sebagai pribadi yang cerdas namun
kurang percaya diri. Ia juga digambarkan sebagai seorang remaja yang berada pada masa
puber yang ditandakan dengan tertarik dan suka terhadap Samantha.

Dalam film The Great Debaters terdapat beberapa peristiwa maupun aktivitas yang menjadi
unsur utama film ini. Film ini dibuka dengan sekumpulan orang kulit hitam yang
menyanyikan lagu gospel di sebuah tempat hiburan. Selain itu juga diselingi dengan kuliah
umum dari Dr. James Farmer Sr. yang menggambarkan suasana perkuliahan di Willey
College. Hal ini menggambarkan pribadi dan perilaku orang kulit hitam pada umumnya di
tahun 1930-an. Pada masa tersebut musik gospel telah menjadi bagian dari budaya kaum kulit
hitam dan pidato Dr. James Farmer Sr. menggambarkan betapa pentingnya dunia pendidikan
sebagai media menuju kesetaraan ras bagi orang kulit hitam.
Peristiwa yang menjadi isu utama dalam film ini digambarkan dengan adegan pembantaian
terhadap seorang kulit hitam dengan cara dibakar oleh sekelompok orang kulit putih. Orang
kulit hitam seringkali dberlakukan secara tidak manusiawi, tidak hanya dikucilkan secara
hukum dan budaya namun orang kulit hitam seringkali terancam nyawanya dengan
banyaknya aksi pembantaian terhadap orang kulit hitam di Texas.
Selanjutnya, peristiwa dalam film ini dipenuhi dengan berbagai lomba debat yang diikuti oleh
tim debat dari Willey College. Dalam film ini, kelompok debat yang diasuh oleh Melvin
Tolson digambarkan sebagai kelompok debat yang tangguh. Kelompok tersebut menjuarai
berbagai lomba debat melawan berbagai sekolah. Puncak kemenangan Willey College dalam
debat adalah dapat melawan dan mengalahkan Universitas Harvard yang sebelumnya adalah
juara nasional. Dalam film ini setiap isu bisa diperdebatkan; dan diperdebatkan dari dua arah
entah itu mendukung atau menolak. Perdebatan-perdebatan dalam film ini menggambarkan
bagaimana sebuah argumen selalu dapat dipertahankan dari dua sisi.

Film ini merupakan sebuah katya inspiratif, yang bercerita tentang sebuah tim yang berhasil
keluar sebagai kambing hitam dan memenangi sebuah kejuaraan. Dalam film ini kata-kata
yang dipakai dalam dialognya menjadi kunci inspiratifnya. Dialog dalam film ini sangat kuat
dan berbobot selain itu mereka menyampaikan dialog tersebut dengan sangat ekspresif
sehingga menjadi nyawa dalam film ini.

Anda mungkin juga menyukai