Nama : Nafiysa Robitha Fuadiyna

No : 25
Kelas : XI MIPA 1
Mapel : Sosiologi

Analisis Kekerasan Melalui Film "Freedom Writers"

1. Buatlah sinopsis singkat (satu paragraf) tentang film tersebut kaitanya dengan
konflik /kekerasan sosial!
2. Faktor-faktor apa saja yang menjadikan konflik dan kekerasan pada film tersebut?
adakah konflik rasialisme dan konflik antar kelas sosial pada film tersebut? Jelaskan!
3. Sebutkan macam-macam konflik yang ada pada film tersebut dan jelaskan?
4. Bagaimana pendapatmu mengenai film tersebut? dikaitkan dengan bentuk-bentuk
konflik/kekerasan sosial?
5. Pesan moral apa saja yang kalian dapatkan dari film tersebut?
6. Bagaimana pendapatmu mengenai guru Erin Gruwel? Setujukah kalian dengan
misinya mengatasi konflik/kekerasan sosial murid-muridnya? jelaskan!
7. Bagaimana jika kalian berposisi sebagai ibu guru Erin Gruwel? Apa yang akan kalian
lakukan menghadapi murid yang demikian?

Jawab:

1. Sinopsis Film:
Film ini menceritakan tentang seorang guru kulit putih bernama Erin Gruwell yang
mengajar di sebuah sekolah di Long Beach, California. Tak mudah bagi Erin untuk
menghadapi hal tersebut karena murid murid yang harus dia ajar adalah murid murid
kriminal yang terdiri dari berbagai ras dan seringkali terlibat kerusuhan antara geng
maupun ras. Selain bermasalah pada murid-muridnya, Erin juga tidak mendapat
dukungan dari pihak sekolah mengenai jenis pembelajaran yang akan Erin sampaikan
kepada muridnya. Namun, berkat kesabaran dan keuletan Erin, Erin berhasil
mendekati mereka satu persatu bahkan membuat mereka menjalani hidup dengan
lebih baik. Ia menunjukkan pada semua muridnya apapun warna kulit dan ras mereka
tetap mempunyai kesamaan. Untuk menunjukkan hal tersebut, Erin melaksanakan
sebuah metode yaitu memberikan sebuah buku dan menyuruh mereka bercerita dalam
tulisan mengenai kisah hidup mereka sendiri seperti diary. Apa yang mereka rasakan
mulai dari kemarahan sampai kekerasan yang mereka alami membuat mereka menjadi
lebih dekat satu sama lain. Hingga pada akhirnya Erin meminta murid-muridnya
untuk membukukan dairy mereka, yang kemudian diberi nama “The Freedom Writers
Diary”.

2. Faktor-faktor:
 Perbedaan ras, budaya, dan etnis yang pada akhirnya menimbulkan
perpecahan.
  Rasis, terbukti saat mereka hanya mau berkumpul pada kelompoknya saja.
Seperti, kelompok kulit hitam, kelompok kulit putih, dan lain sebagainya.
 Saling menghina, seperti saat mereka menggambar seorang pria botak,
berhidung besar, dan berbibir lebar pada teman kelas mereka sendiri.
 Kurangnya rasa hormat kepada orang lain bahkan ke guru mereka sendiri, Erin
Gruwell.
 Masa lalu mereka yang sudah dipenuhi dengan kehidupan yang keras.

Ya, dalam film tersebut terdapat konflik rasialisme dan konflik antar kelas sosial.

 Konflik rasialisme  Mereka diajarkan oleh orang tua mereka untuk saling
membenci ras lain. Karena itulah yang menyebabkan sering terjadinya
perpecahan dan permusuhan antar kelompok sosial hingga terjadinya
pertikaian antar ras.
 Konflik antar kelas sosial  Guru kerapkali memandang murid di kelas 203
dengan sebelah mata. Karena menurut mereka, murid-murid tersebut tidak bisa
dididik lagi bahkan tidak pantas untuk mendapatkan masa depan yang lebih
baik lagi.

3. Macam-macam konflik:
a. Konfil Sosial
Konflik sosial merupakan pertentangan yang dilakukan secara berkelompok
atau individu yang bertujuan untuk menghancurkan, melukai, bahkan
melenyapkan kelompok yang dianggap sebagai musuhnya.
b. Konflik Rasialisme
Konflik rasialisme merupakan suatu konflik atau pertentangan yang terjadi
antara 2 atau lebih kelompok masyarakat (ras) dikarenakan terjadinya
perbedaan kepentingan dan kebudayaan.

4. Pendapat mengenai film film Freedom Writers:

Menurut saya, film Freedom Writers merupakan film yang sangat inspiratif. Film ini
mengajarkan betapa besar kemampuan pendidikan dalam mengubah suatu generasi.
Film tersebut juga mengajarkan pentingnya toleransi antar sesama. Tidak ada gunanya
seseorang hidup dengan sifat rasis. Sifat rasis hanya menyebabkan peperangan karena
orang yang rasis akan menganggap golongan mereka yang benar, sedangkan golongan
lain adalah musuh. Oleh karena itu, sudah jelas bahwa rasis hanyalah bersifat
merugikan.

5. Pesan moral:
 Menjalani sebuah pekerjaan dengan sabar dan penuh tanggung jawab.
 Keikhlasan akan memberikan manfaat bagi kita maupun orang lain.
 Tidak mudah menyerah dan putus asa dalam melakukan sebuah hal.
 Tetap berjuang meskipun tidak didukung oleh siapapun.
 Hormat dan patuh kepada guru.
  Saling menghargai dan menghormati adanya perbedaan.

6. Pendapat mengenai Guru Erin Gruwell:

Menurut saya, sosok Erin Gruwell adalah seorang guru yang luar biasa. Ia tidak hanya
mentransferkan ilmu yang ia punya, melainkan bisa membuat para siswa mampu
menerapkan ilmunya, sehingga mereka menjadi orang-orang yang berguna bagi
sekitarnya.

Saya setuju dengan misi yang dilakukan Erin Gruwell dikarenakan kesabaran dan
keuletannya dalam mengajari murid-muridnya. Ia berjuang keras dalam melakukan
berbagai upaya dan usaha hingga pada akhirnya membuat murid-muridnya berubah
menjadi lebih baik dan memiliki pandangan yang luas terhadap masalah apa yang
mereka alami.

7. Jika saya berposisi sebagai Erin Gruwell, saya akan melakukan sebuah cara yang
tidak jauh beda dari pemikiran Erin Gruwell. Pertama, saya akan memahami terlebih
dahulu latar belakang yang membuat mereka terjebak dalam kehidupan yang penuh
dalam kekerasan. Dengan begitu, maka kita bisa tahu permasalahan dalam kehidupan
yang mereka alami serta solusi yang tepat sebagai jalan keluarnya. Kemudian, saya
juga akan berusaha mengubah cara pandang mereka terhadap adanya perbedaan yang
kerapkali muncul dalam kehidupan sehari-hari. Mereka harus mengetahui pentingnya
sikap toleransi. Selain itu, metode pembelajaran yang tepat juga sangat berpengaruh
dalam diri mereka. Kita harus sabar, ikhlas, dan telaten dalam mengajari mereka agar
pendidikan serta kehidupan mereka bisa jauh lebih baik lagi.