Anda di halaman 1dari 4

 NAMA:DAFFA MAULANA TOGAR HARAHAP

 KELAS:X-6/ABS O2

RASISME DAN PENGARUH TERHADAP MASYARAKAT KITA


A.PENDAHULUAN
Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa
perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau
individu – bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras
yang lainnya
Secara politik, ras ini mendapat kebebasan untuk menjalankan sistim politik yang
mereka kehendaki demi menjaga kekuasaannya agar tidak terancam oleh pihak-pihak lain.
“Tolong hargai kami sebagai manusia” itu kalimat yang terdengar ketika rasisme
sudah mulai menghakimi sesama manusia.
Teori yang digunakan adalah Teori evolusi. Menurut Millard J. Erickson Teori evolusi
beranggapan bahwa sejak permulaan, semua bentuk kehidupan telah berkembang melalui
suatu proses berlahap.
Kajian konsepsional yang relevan di antaranya terkait dengan ras, diskriminasi, dan
dampak bagi ras yang didiskriminasikan.
Dari teori yang digunakan diatas Prinsip evolusi menurut Charles Darwin merupakan
penyebab terbentuknya jurang pemisah yang dalam antara ras kulit putih dan ras kulit
berwarna.
B.LATAR BELAKANG RASISME
Darwin menyelidiki fosil-fosil di Afrika, Australia dan Amerika. Terdapat beberapa
fosil yang berubah pada zaman ke zaman waktu itu,
Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan
biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu –
bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya .
Sedangkan pada kenyataannya, rasisme sudah menjalar ke segala titik pencapaian manusia.
Tidak hanya mengatur tetapi sudah menghakimi sesama manusia.
Studi ingin mengetahui bagaimana Rasisme terjadi di Indonesia. Apa dampak yang
akan terjadi jika rasisme terus berkembang di masyarakat? Secara politik, ras ini mendapat
kebebasan untuk menjalankan sistim politik yang mereka kehendaki demi menjaga
kekuasaannya agar tidak terancam oleh pihak-pihak lain.
Beberapa ilmuan mengatakan rasisme ada dalam berbagai macam bentuk dan teori, namun
setelah dilihat dari beberapa fakta yang ada, hampir semua rasisme ada dan terjadi di
Indonesia.
C.MERUMUSKAN MASALAH RASISME
“Tolong hargai kami sebagai manusia” itu kalimat yang terdengar ketika rasisme
sudah mulai menghakimi sesama manusia, contoh kasus rasisme terhadap orang papua.
Hukum di Indonesia dinilai terbang pilih. Mengapa? Karena di balik rasisme kepada orang
Papua, ada banyak pelanggaran hak asasi manusia yang tak kunjung tuntas. Kasus-kasus ini
antara lain Pelanggaran HAM Wasior 2001, Wamena 2003,Paniai 2014, dan Nduga 2018.
Selain itu ada pula kriminalisasi kepada pembela HAM dan jurnalis yang mengangkat
masalah di Papua.
Selain itu, rasisme di Indonesia sering terjadi antara kaum beragama satu dengan
yang lainnya. Contoh karena si A beragama Kristen dan tionghoa, ia tidak bisa menyuarakan
apa yang menjadi pendapatnya dan ketika ia menjadi dirinya sendiri banyak orang pribumi
rata-rata yang mencibir, cyber bullying bahkan menghakimi secara langsung bahwa apa
yang iya perbuat selalu salah. Tapi pihak A tidak bisa mengambil tindakan karena kaum
minoritas. Dalam analisis dan beberapa pengalaman sudah terbukti bahwa di Indonesia
hukum digantung untuk kaum minoritas.
Contoh kedua rasisme di Indonesia, dalam politik teramat sangat besar dampaknya, karena
dalam pemilihan pemimpin apapun dan dimanapun sudah jelas sangat rasis, sangat
mementingkan apa agamanya karena kembali lagi itu jelas di Indonesia lebih mementingkan
mayoritas bukan melihat karakter. Teori yang digunakan adalah Teori evolusi.
Menurut Millard J. Erickson Teori evolusi beranggapan bahwa sejak permulaan,
semua bentuk kehidupan telah berkembang melalui suatu proses berlahap. Lewat
serangkaian mutasi atau variasi spontan, bentuk-bentuk kehidupan yang baru muncul.
Bentuk-bentuk kehidupan baru tersebut memiliki variasi-variasi yang memungkinkan
mereka untuk bersaing secara lebih baik di dalam tingkungan yang berbahaya dan
kekurangan yang akhirnya akan menentukan siapa yang bisa berlahan hidup. Melalui proses
bertahan hidupnya jenis yang terbaik ini, telah muncul makhluk-makhluk yang lebih tinggi
dan lebih kompleks. Dengan demikian, selama satu periode yang panjang organisme-
organisme hidup yang paling rendah dan paling sederhana telah berkembang menjadi
manusia hanya karena berfungsinya hukum-hukum alam yang imanen. Tidak ada campur
tangan Allah secara langsung. Hanya evolusi saja yang berjalan.
D.TUJUAN & DAMPAK RASISME
Dampak yang terjadi jika rasisme dan diskriminasi sudah terjadi, yang paling banyak terjadi
adalah mental illness seseorang akan terganggu dan jika mental sudah terdampak, orang
akan merada antipasti atau adanya rasa dendam, rasa benci kepada etnis atau ras tertentu
yang mengganggunya karena itu sugesti dari kecil, selain itu dampak sosial juga akan
berpengaruh dimana mereka terisolir dari masyarakat umum. Mereka dikucilkan dan selalu
menjadi bulan-bulanan jika tidak taat kepada keinginan tuannya.Diskriminasi sosial
mengakibatkan jurang pemisah yang sangat dalam antara warga kulit hitam dam warga kulit
putih.
F.KESIMPULAN
Rasisme terjadi ketika seseprang mempunyai xenophobia dimana biasanya
didasarkan prasangka rasis, etnis, agama, budaya ataupun kebangsaan, dan seseorang jika
telah mengalami ini biasanya percaya bahwa apa yang dia anut lebih superior daripada yang
lain. Mengapa manusia tidak bisa damai? Karena menariknya manusia pada dasarnya
mempunyai kecenderungan untuk rasis dan bertindak diskriminatif.
Darwin memperkenalkan ras sebagai sesuatu hal yang mengacu pada ciri-ciri biologis dan
fisik. Satu di antara yang paling jelas adalah warna kulit.

Mengutip Alo Liliweri dalam Prasangka & Konflik: Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat
Multikultur (2005), asal mula istilah ras diketahui muncul sekitar tahun 1600. Kala itu,
Francois Bernier, pertama kali mengemukakan gagasan tentang perbedaan manusia
berdasarkan kategori atau karakteristik warna kulit dan bentuk wajah.

Kemudian dikutip dari publikasi dari Telkom University, secara historis rasisme berkembang
saat ras yang berbeda bertemu dalam konteks kolonialisasi. Spoonley (1990:96) dalam
bukunya yang berjudul Ethnicity and Racism mencoba menelusuri jejak-jejak rasisme, ia
menyimpulkan bahwa ras adalah sebuah konsep kolonial yang berkembang saat semangat
untuk melakukan ekspansi melanda Eropa.

Sebagai bagian dari ideologi kolonial, rasisme melegitimasi eksploitasi yang dilakukan
masyarakat kolonial kulit putih Eropa terhadap ras lain. Paul Spoonley melacak kasus seperti
itu juga menimpa warga keturunan Maori di tengah komunitas ras kulit putih di Selandia
Baru.

Berbagai teori juga mengungkapkan berbagai macam rasisme yang terjadi dikehidupan
sehari hari, dan terbukti jika melihat fakta dan kenyatannya sekarang selalu ada saja
ditemukan oknum yang rasis di Indonesia

G.LANDASAN TEORI
Dari teori yang digunakan diatas Prinsip evolusi menurut Charles Darwin merupakan
penyebab terbentuknya jurang pemisah yang dalam antara ras kulit putih dan ras kulit
berwarna. Dengan cepat teori Darwin mempengaruhi manusia bahwa bangsa berkulit putih
(Eropa) merekalah manusia paling unggul diantara semua makhluk. Paradigma ini pada
akhirnya akan menimbulkan gerakan-gerakan baru yang memperjelas bentuk-bentuk
rasisme yang lebih serius dalam masyarakat. Rasisme tidak hanya soal kulit, tapi etnisitas
dan karakter yang menentukan bahwa apakah salah satu ras yang dirugikan pantas untuk
didiskrimasi atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai