Anda di halaman 1dari 2

ETIOLOGI

Ada dua tipe penyebab utama dari efusi pleura, yaitu:


1. Efusi pleura transudatif
Efusi pleura transudatif disebabkan oleh beberapa kombinasi dari peningkatan
tekanan hidrostatik atau berkurangnya tekanan onkotik kapiler, seperti:
a. gagal jantung
b. sirosis dan
c. sindrom nefrotik
2. Efusi pleura eksudatif
Merupakan jenis cairan eksudat yang terjadi akibat adanya peradangan atau proses
infiltrasi pada pleura maupun jaringan yang berdekatan dengan pleura. Dibawah ini
yang termasuk kedalam efusi pleura eksudat:
a. Pneumonia
b. Malignansi
c. Pulmonary embolism
d. Infeksi virus
e. Tuberculosis.
Cairan masuk atau keluar dari rongga pleura terjadi karena perbedaan tekanan yang
timbul akibat gerakan pernapasan dan aliran darah. Namun, banyaknya proses seluler yang
aktif menyebabkan cairan masuk ke rongga pleura secara berlebihan. Cairan pleura memiliki
konsentrasi protein yang lebih rendah dari paru-paru dan kelenjar getah bening perifer.
Penyebab cairan masuk ke dalam rongga pleura, di antaranya hidrotoraks (cairan serosa),
hemotoraks (darah), urinotoraks (urin), kilotoraks (cairan limfa), atau piotoraks (pus atau
nanah; yang lebih dikenal sebagai empiema).
TB pleura terjadi akibat dari antigen TB memasuki rongga pleura, biasanya melalui
pecahnya fokus subpleural dan terjadi interaksi dengan limfosit yang akan menghasilkan
suatureaksi hipersensitivitastipe lambat. Limfosit akan melepaskan limfokin yang akan
menyebabkan peningkatan permeabilitas dari kapiler pleura terhadap protein yang akan
menghasilkan cairan pleura.SelThelper tipe 1 (Th1) subset memperantarai limfosit dalam
memberikan respon terhadap infeksi M.Tb. Efusipleura ini dapat terjadi setelah infeksi
primer atau reaktivasi TB yang mungkin terjadi jika penderita mengalami imunitas rendah.
Kanker paru dapat menimbulkan efusi pleura. Terjadinya efusi pleura pada kanker
paru yaitu dengan menumpuknya sel tumor akan meningkatkan permeabilitas pleura terhadap
air dan protein, adanya massa tumor mengakibatkan tersumbatnya aliran pembuluh darah
vena dan getah bening, sehingga rongga pleura gagal dalam memindahkan cairandan protein.
Adanya gangguan reabsorbsi cairan pleura melalui obstruksi aliran limfe mediastinum yang
mengalirkan cairan pleura parietal, sehingga terkumpul cairan eksudat dalam rongga pleura

DAPUS
Dwianggita, Priscilla. 2016. Etiologi Efusi Pleura pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit
Pusat Sanglah. Vol7 No1. Bali: Directory of Open Access Journals.
Puspita, dkk. 2017. Penyebab Efusi Pleura di Kota Metro. Vol4 No1. Lampung.
Ari, Oscar. 2019. Analisis faktor-faktor penyebab Efusi Pleura di Rumah Sakit Pusri. Vol9
No17. Palembang: Jurnal Kesehatan dan Pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai