Anda di halaman 1dari 3

Nama: Geronsius Sangsun Deo Datus Daru

Nim: 1807511100
No, Absen: 18

Mata Kuliah: ekonomi regional EKI 312 A2


Review Materi Presentasi dari kelompok l materi 2
Pembangunan nasioanal adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara yang sekaligus merupakan proses pembangun keseluruhan
sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan nasional. Dalam pengertian lain,
pembangunan mewujudkan nasional dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pembangunan
yang berkesinambungan nasional dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pembangunan
yang untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional.
Pclasanaan pembangunan mewujudkan aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, nasional
dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang
lebih maju. Oleh karena itu, sesungguhnya pembangunan nasional merupakan pencerminan
kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat dan
penyelenggaraan negara yang maju dan demokrasi berdasarkan Pancasila.
dalam pelaksanaan pembangunan nasional diperlukan hal-hal sebagai berikut:
1. Pembangunan dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan pemerintah. Masyarakat
adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan,
membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan
kegiatan pemerintah mesti saling mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi
dalam satu kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.
2. Subjek dan objek pembangunan adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga
pembangunan harus berkepribadian Indonesia pula.
3. Pembangunan harus merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruh wilayah tanah
air.
Tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan tujuan nasional seperti termaktub
dalam Pembukaan UUD 1945 alinca IV. yaitu .... melindungi segenap bangsa Indonesia dan
sekuruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mecerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melasanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial serta mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana termaktub dalam
alinea II Pembukaan UUD 1945
pembangunan regional ialah strategi pemerintah nasional dalam menjalankan campur
tangan pemerintah untuk mempengaruhi jalannnya proses pembangunan di daerah-daerah
sebagai bagian dari daerah nasional supaya terjadi perkembangan kearah yang dikehendaki
dikemukakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi tingkat keberhasilan atau program
perencanaan pembangunan daerah dengan merujuk pada faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pembangunan yang antara lain meliputi:
1. Faktor lingkungan
2. Faktor sumber daya manusia
3. Faktor sistem yang digunakan
4. Faktor perkembangan ilmu dan teknologi
5. Faktor pendanaan
Hambatan-hambatan pembagunan regional:
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Kemiskinan
4. Refosmasi dan birokrasi
Hubungan antara pembangunan nasional dan pembangunan regional,
Pada awalnya pembangunan yang dikerjakan oleh suatu negara atau bangsa
didasarkan pada tiga pendekatan, yaitu pendekatan makro, sektoral, dan regional. upaya
upaya pada lingkup nasional yang pencapaiannya merupakan hasil dari upaya-upaya pada
tingkat sektoral dan regional.
pengertian bahwa pembangunan sektoral yang memfokuskan pada bidang-bidang tertentu,
seperti pertanian, ekonomi, dan sebagainya, dan pembangunan regional yang menekankan
pada pelaksanaan pembangunan di suatu dacrah tertentu, pada dasarnya merupakan bagian
dari pembangunan nasional itu sendiri Dengan demikian kedudukan pembangunan daerah
dalam pembangunan nasional sangat penting.
keberhasilan pembangunan di daerah-daerah akan membawa dampak positif terhadap
pembangunan nasional secara keseluruhan hal ini juga menunjukkan bahwa pentingnya
pembangunan daerah dalam rangka pembangunan nasional harus menjadi perhatian yang
serius. Proses pembangunan daerah dapat dilihat dengan tiga cara pandang yang berbeda
yaitu:
1. pembangunan bagi suatu kota, daerah, atau wilayah sebagai suatu wujud (entity)
bebas yang pengembangannya tidak terikat dengan kota, daerah, atau wilayah lain
sehingga penekanan perencanaan pembangunannya mengikuti pola yang lepas dan
mandiri
2. pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional. Perencanan
pembangunan daerah dalam pendekatan ini merupakan perencanaan pembangunan
pada suatu jurisdiksi ruang atau wilayah tertentu yang dapat digunakan sebagai bagian
dari pola perencanaan pembangunan nasional
3. perencanaan pembangunan daerah sebagai instrumen bagi penentuan alokasi sumber
daya pembangunan dan lokasi kegiatan di daerah yang telah direncanakan terpusat
yang berguna untuk mencegah terjadinya kesenjangan ekonomi antar daerah.

Anda mungkin juga menyukai