Anda di halaman 1dari 2

Nama: Geronsius Sangsun Deo Datus Daru

Nim: 1807511100
No, Absen: 18

Mata Kuliah: ekonomi regional EKI 312 A2


Review Mata Kuliah Ekonomi Regional
Materi Corak, Teori Pertumbuhan, dan Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Regional

Pembangunan ekonomi regional didefinisikan sebagai suatu proses dimana


pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada dan
membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk
menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi
dalam wilayah suatu tersebut. Disini Tujuan utama adanya pembangunan ekonomi daerah
adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam
upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakatnya harus secara
bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah. Untuk itu, pemerintah daerah
beserta partisipasi masyarakatnya dan dengan menggunakan sumberdaya-sumberdaya yang
ada harus mampu melihat potensi sumberdaya-sumberdaya yang diperlukan untuk
merangsang dan membangun perekonomian daerah guna membangkitkan daerah tersebut
dari keterbelakangan.
Dalam pelaksanaannya,proses pembangunan ekonomi di daerah ini dapat disebut
sebagai corak pembangunan ekonomi regional,umumnya terdiri dari tiga tahap yaitu fase
pertama pada sektor pertanian, kedua pada sektor industri atau pengolahan,dan terakhir pada
sektor jasa,adapun ketiga fase ini umumnya saling berkaitan antara satu dengan lainnya,
untuk negara maju ,sektor yang berkembang pesat adalah sektor industri daripada sektor yang
lainnya,hal ini disebabkan karena pada negara maju,sektor pertanian telah dikembangkan
secara optimal pada awalnya dengan tujuan menyiapkan seluruh sumberdaya yang diperlukan
ketika menuju fase industrialisasi.

Pembangunan ekonomi regional terus mendapat perhatian pada masa ini,paradigma


pembangunan-pun terus disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan jaman,saat ini telah
terdapat sebuah paradigm pembangunan ekonomi regional yang baru,yaitu menekankan
kepada empat hal,diantaranya
1).kesempatan kerja,dalam hal ini perusahaan yang ada di suatu wilayah dituntut
untuk mengembangkan lagi jenis pekerjaan sesuai dengan potensi dan kondisi di
wikayahnya,bukan lagi dengan prinsip banyak perusahaan maka akan banyak juga
lapangan pekerjaan
2).basis pembangunan wilayah yang tidak hanya dilakukan pada sektor-sektor
ekonomi,tapi juga pada sektor lembaga-lembaga ekonomi
3).aset lokassi yang berhubungan dengan teori keunggulan komparatif (Ricardo),yang
menekankan keunggulan pada sektor lingkungan selain sektor fisik ekonomi
4).sumberdaya yang tidak hanya ditekankan pada manusia (labour) namun juga ilmu
pengetahuan (science)
Tentunya,apabila hal-hal tersebut dapat dilakukansebaik-baiknya bukan tidak
mungkin negara-negara berkembang yang awalnya hanya berfokus pada sektor
pertanian akan menuju ke sektor industri,selain itu dalam proses menuju ke sektor
industri tersebut,terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh negara-negara
berkembang,yaitu nilai tambah pada sektor pertanian yang dihasilkan harus dapat
dimaksimalkan,pada umumnya bentuk ekspor pertanian suatu negara berkembang
adalah bahan-bahan mentah,hal ini tentu tidak dapat memaksimalkan dari nilai
tambah yang ada di produk tersebut,selain itu juga entreprenurship atau jiwa usaha
yang dimiliki penduduknya harus dapat dikembangkan guna dapat menghasilkan
inovasi-inovasi produk yang diharapkan pada spesialisasi produksi barang yang
dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai