Modul 12:
Pertumbuhan Ekonomi dan
Kebijakan Ekonomi Makro
Pada Grafik tersebut terlihat sebelah kiri titik A kondisi kurva bergerak dari kiri bawah ke
kanan atas. Sedangkan di sebelah kanan titik A kondisi kurva bergerak dari kiri atas ke
kanan bawah. Berarti bila suatu negara berada di sebelah kiri akan terjadi peristiwa
kenaikan jumlah penduduk diikuti oleh kenaikan pendapatan riil per kapita. Sebaliknya di
sebelah kanan titik A kenaikan jumlah penduduk diikuti oleh penurunan pendapatan riil per
kapita. Negara maju secara umum akan berada di sebelah kiri titik A, sebaliknya negara
berkembang umumnya berada di sebelah kanan titik A.
‘20 (E) Analisis Dan Perancangan Sistem
7 dari Modul 6 Biro Akademik dan Pembelajaran
Tim Dosen http://www.widyatama.ac.id
Selain dijelaskan secara grafik seperti uraian di atas sikap pesimis T.R. Malthus
ditunjukkan melalui pendekatan matematik. Dimana bila suatu negara tidak segera
merespon perkembangan tehnologi maka perkembangan penduduk ditunjukkan oleh deret
ukur sedangkan perkembangan bahan makanan ditunjukkan oleh deret hitung. Sebagai
realisasi dari pernyataan tersebut dapat dilihat melalui contoh matematik berikut:
Perkembangan penduduk: 1, 2, 4, 8, .......... dst
Perkembangan bahan makanan: 1, 2, 3, 4, ...... dst
Berdasarkan ilustrasi matematik tersebut terlihat jumlah penduduk berkembang menurut
deret ukur lebih cepat dibandingkan dengan bahan makanan yang berkembang menurut
deret hitung sehingga dapat menurunkan produktivitas negara yang pada gilirannya akan
berdampak menurunkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Dalam realitasnya teori Malthus tidak terwujud di negara maju karena terjadinya
perkembangan teknologi. Sebagai contoh perkembangan sektor pertanian karena didukung
oleh teknologi tinggi dampaknya peningkatan penawaran output pertanian sekian kali dari
peningkatan jumlah penduduk. Berarti produktivitas pertanian tetap dapat ditingkatkan
walaupun jumlah penduduk terjadi peningkatan.
c. Teori Schumpeter
Menurut Schumpeter pertumbuhan ekonomi suatu negara lebih dipengaruhi oleh
peranan pengusaha. Dengan alasan pengusaha adalah golongan masyarakat yang terus
menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi. Inovasi tersebut
meliputi: memperkenalkan barang-barang baru, mempertinggi efisien cara memproduksi
dalam menghasilkan sesuatu barang, memperluas pasar sesuatu barang ke pasaran-
pasaran yang baru, mengembangkan sumber bahan mentah yang baru dan mengadakan
perubahan-perubahan dalam organisasi dengan tujuan mempertinggi keefisienan kegiatan
perusahaan.
Analisis teori Schumpeter dengan memisalkan bahwa perekonomian sedang dalam
keadaan tidak berkembang. Dimana kondisi tersebut merupakan tantangan bagi suatu
negara untuk lebih berinovasi terutama oleh segolongan pengusaha agar keadaan tersebut
dapat memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dimulai dengan tindakan meminjam
uang untuk dilakukan investasi yang produktif yaitu dengan melakukan pembaharuan
sehingga memberikan keuntungan yang tinggi. Tindakan ini diperkirakan akan
meningkatkan kegiatan ekonomi suatu negara. Berarti akan berdampak meningkatnya
pendapatan nasional suatu negara selanjutnya akan meningkatkan konsumsi masyarakat.
Kemakmuran masyarakat tersebut akan berdampak pada peningkatan produksi oleh
perusahaan-perusahaan lain untuk menghasilkan lebih banyak barang dan melakukan
‘20 (E) Analisis Dan Perancangan Sistem
8 dari Modul 6 Biro Akademik dan Pembelajaran
Tim Dosen http://www.widyatama.ac.id
penanaman modal baru. Hal inilah yang menyebabkan investasi dapat dibagi menjadi dua
yaitu penanaman modal otonomi dan terpengaruh. Dimana penanaman modal otonomi
adalah penanaman modal yang ditimbulkan oleh kegiatan ekonomi akibat kegiatan inovasi.
d. Teori Harrod-Domar
Teori pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar bertujuan untuk menjelaskan syarat yang
harus dipenuhi supaya suatu perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguh atau
steady growth dalam jangka panjang.
Teori Harrord-Domar dalam analisisnya menggunakan empat asumsi:
1) Barang modal telah mencapai kapasitas penuh
2) Tabungan adalah proporsional dengan pendapatan nasional
3) Rasio modal-produksi (capital output ratio) tetap nilainya
4) Perekonomian terdiri dari dua sektor
Untuk menjelaskan pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada suatu negara digunakan
ilustrasi grafik seperti terlihat pada gambar berikut:
Pada gambar di atas terlihat posisi awal ditunjukkan oleh pengeluaran agregat AE = C + I.
Pada persamaan AE berpotongan dengan Y = AE di titik E dengan pendapatan nasional
keseimbangan sebesar Y dan dalam kondisi full employment. Pada titik keseimbangan
tersebut besarnya barang modal adalah K0.
Ad a. Pertanian Tradisional
Sektor pertanian di negara berkembang sangat berbeda dengan di negara maju. Dimana
produktivitas sektor pertanian negara maju lebih tinggi karena penggunaan teknologi
modern seperti alat-alat pertanian modern dan input-input pertanian seperti pupuk,