Anda di halaman 1dari 44

KONSULTASI ZAKAT

Zakat Tabungan

DA’I INSPIRATIF
Ustaz Wahyu,
Ingin bermanfaat
di mana saja

Edisi Juli 2020 | | 1


2 | | Edisi Juli 2020
LEGALITAS SALAM REDAKSI
SK Menteri Hukum dan HAM:
AHU-1279.AH.01.04 Tahun 2009
SK Menteri Agama Republik Indonesia:
No. 184 Tahun 2016

KANTOR PUSAT
Jl. Barata Jaya XXII No. 20 Surabaya
Telepon : (031) 505 3883
Hotline : 0822 3000 0909

Dewan Pengawas Syariah


Gaya Hidup Islam
Prof. Dr. H. M. Roem Rowi, MA
Dewan Pembina
Prof. Ir. Mukhtasor M.Eng., Ph.D
Selalu Menjadi Gaya
Agung Cahyadi, MA
Ahmad Mudzoffar Jufri, M.A.
Ahmad Subagyo, SH, M.Hum
Hidup New Normal
Dewan Pengawas
Nugroho Iriyanto, SE, M.M.
Prof. Dr. Raditya Sukmana, S.E., M.A.

Jajaran Direksi
Presiden Direktur
Agung Wijayanto, S.E., M.M “Dan carilah pada apa yang telah
Wakil Presiden Distribusi dan Pemberdayaan dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
Dr. Ali Hamdan, S.Si., M.E.I.
Wakil Presiden Marketing dan Umum negeri akhirat, dan janganlah kamu
Eric Kurniawan, S.E., M.M melupakan bagianmu dari (kenikmatan)
Direktur Inovasi, Riset dan Pengembangan
Citra Widuri, S.T.
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang
Direktur Pemberdayaan dan Layanan lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,
Guritno, S.Pd kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
Direktur Marketing dan Kemitraan
Ozi Riyanto, S.T. kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Direktur Keuangan dan Umum Allah tidak menyukai orang-orang yang
Muhammad Jusuf, S.T., M.T.
berbuat kerusakan.” (Qs. Al-Qasas : 77)

TIM REDAKSI
Pemimpin Umum: Citra Widuri
Islam mengajarkan gaya hidup yang
Pemimpin Redaksi: Novida D Airinda menghindarkan kerusakan. Masyarakat
Redaktur: Wahyu Syafi’ul Mubarok awam mungkin mengenalinya sebagai
Penata Letak: Endra Setyawan
Ilustrasi: Ismi Rosalina, Wildanul Mustofa, Nanda Achmad healthy lifestyle. Jika kita merunut sejarah
Reporter: Doris (Jawa Timur), perkembangan Islam dan apa yang
Cony (Sumatera Selatan), Koesyanto (Kep. Riau),
Khoirul (Kalimantan Selatan), Andres (Sulawesi & Maluku),
dicontohkan oleh Rasulullah SAW, tidak akan
Yudha (Jawa Tengah), M. Jamil (Bali & Nusa Tenggara), kita temukan sedikitpun gaya hidup yang
Dimas (Jabodetabek) tidak sehat. Baik secara lahiriah maupun
Distribusi: Munandir
Email: redaksi@lmizakat.org batiniah. Gaya hidup Islami ini yang kemudian
memberikan pencerahan pada banyak
peradaban. Kita sebut ia sebagai thaharah,
KANTOR PERWAKILAN LMI
kemudian diadaptasi sebagai kebiasaan
• Jawa Timur: Jl. Gayung Kebonsari Perum Graha Indah
Blok F no. 22 – Surabaya 0821 4028 0200 sterilisasi, mandi, gosok gigi, cuci muka, cuci
• DKI Jakarta: Jl. Komjen Pol M. Jasin (Akses UI) No. 12 tangan. Ketika umat Islam terbiasa menutup
Kelapa Dua – Depok 082 3377 06 554
• Sumatera Selatan: Jl. Musi 6 Blok M No. 40 Komplek
aurat, membatasi interaksi fisik, saat ini
Way Hitam, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat dirasakan sebagai physical distancing.
1, Palembang (0711) 571 6892
• Kepulauan Riau: Perum KDA Cluster Kepodang VI No. 08
Kelurahan Belian, Batam Centre Kota Batam-Kepulauan New normal? Gaya hidup Islami selalu
Riau 0821 4409 1088 menjadi gaya hidup new normal. Hikmah gaya
• Kalimantan Selatan: Jl. Sungai Miai Dalam, Komplek
Pondok Kelapa IV No. 52 RT 12 Kel. Sungai Miai
hidup yg diajarkan Islam sesungguhnya tetap
Banjarmasin 0822 5700 5752 kekinian sepanjang jaman. (Citra Widuri)
• Jawa Tengah & DIY: UTC Hotel Jl. Kelud Raya No. 2 Kota
Semarang 0858 5050 7879
• Bali & Nusa Tenggara: Jl. Tukad Musi V No. 3 Renon,
Denpasar 0821 3149 2241
• Maluku Utara: Jl. Mandaung No. 7 Desa Tomori, Bacan
Halmahera Selatan 0823 3004 1122

Edisi Juli 2020 | | 1


DAFTAR ISI ISSN 2656-0100

QURBANHOLIC:
Daging Qurban Dikalengkan 8
TEMA UTAMA:
WAKAF: Gaya Hidup Islami dan
Milenial Berwakaf 10 New Normal 4

MOTIVASI:
Sudut Pandang 14
MA’RIFATUL QUR’AN: DAI INSPIRATIF:
LAPORAN PROGRAM: Al Ukhuwah 12 Lentera Manfaat di Sungai
Cegah Tangkal Covid-19 & Putat 16
Ramadhan 1441 H 18

KABAR LMI:
Buka Puasa untuk
Palestina 19

MITRA BERBAGI:
Program Penggemukan Domba
bersama Perdaus 21

PARENTING: MUZAKKI
Cerita Lina dan Keluarganya Bangkit dari Corona 24
Menyiapkan Anak untuk
New Normal 26

IBNU BATUTAH:
Pembelajaran Daring dari Pesantren
ke Rumah 30

TIPS GIZI:
Gizi Daging Merah 34

DOA:
Doa Ketika Melewati Kuburan 36 MOZAIK ISLAM:
Jangan Takut Bermimpi, Ya! 28

Pindai untuk mendapatkan


majalah zakato versi digital
www.lmizakat.org

2 | | Edisi Juli 2020


Edisi Juli 2020 | | 3
TEMA UTAMA

Gaya Hidup Islami


dan New Normal

4 | | Edisi Juli 2020


“We are not all in the same boat. We are prediksi atas 100 hal yang akan terjadi selama
all in the same storm. Some are on super- new normal. Terbagi ke dalam 10 aspek
yachts. Some have just the one oar”. Ini kehidupan, yakni family life, urban life & the
adalah kutipan seorang penulis asal Inggris, city, social & religious life, digital life & privacy,
Damian Leighton yang sempat viral selama shopping & consuming, working & professional
bulan Mei lalu, dimana banyak negara di dunia life, learning & schooling, leisure & travelling,
sedang berada di puncak pandemi Covid-19. entertainment, dan flying & airport. Benang
Ia berkomentar tentang kondisi yang tengah merah yang dapat diambil dari prediksi
dialami oleh umat manusia beberapa bulan tersebut adalah perlunya kita beradaptasi
terakhir. dengan perubahan serta senantiasa menjaga
kesehatan.
Bahwa kita tengah menghadapi badai yang
sama sejak awal tahun 2020. Namun, “kapal” New Normal yang Islami
yang digunakan untuk berlayar di samudera
ketidakpastian itu, pastinya berbeda. Bagi Menyikapi perubahan, di dalam Islam kita
yang memiliki ekonomi menengah ke atas, mengenal salah satu kaidah hukum ushul
mereka tengah bersantai di kapal pesiar. fiqih. Wal aslu fi’aadaatinal ibaahati hatta
Sedangkan bagi para dhuafa, mereka sekadar yajiiu sooriful ibahah. Hukum asal dalam
menumpang sampan yang sempit atau bahkan kebiasaan adalah boleh, sampai ada dalil
hanya berpegangan pada bongkahan kayu. yang memalingkan dari hukum asal tersebut.
Melalui gambaran singkat ini, kita kapal mana Di dalam definisi yang lain, Islam tidak
yang paling berjuang selama melewati badai. melarang adanya pembaharuan sistem serta
membolehkan kita mengaplikasikan sesuatu
Beberapa peneliti dari Centers for Disease yang baru selagi tidak berbenturan dengan
Control and Prevention (CDC) Amerika hukum yang berlaku.
Serikat menyebut bahwa manusia akan hidup
berdampingan dengan Covid-19, setidaknya Ustaz Abdul Somad menyampaikan salah
hingga vaksin dan obat penangkalnya telah satu rujukan new normal menurut Islam.
ditemukan. Sehingga kita seolah-olah dipaksa Menurutnya, sepanjang sejarah, umat Islam
oleh kondisi untuk menerima kehadiran virus telah mengalami dua kali pembaruan dalam
ini sebagai kenyataan yang membahayakan. budaya pengumandangkan azan. Mulai dari
zaman Rasulullah ketika muazin harus naik ke
Agar kita dapat hidup ‘berdampingan’ atap rumah, lalu pada zaman khalifah Umar bin
dengan Covid-19, manusia butuh Khattab diubah dengan mengumandangkan
mempersiapkan dirinya untuk menjalani new azan di atas menara, hingga kini kembali
normal. Istilah tersebut diartikan sebagai berubah dengan menggunakan pengeras
sebuah tatanan, kebiasaan, dan perilaku suara.
yang baru berbasis pada adaptasi untuk
membudayakan perilaku hidup bersih dan Bagi UAS, sapaan akrab ustaz Abdul
sehat. Melalui penerapan protokol kesehatan Somad, penerapan sistem baru tersebut tidak
yang ketat tersebut, maka kita dapat kembali mendapatkan larangan lantaran tidak ada satu
beraktivitas seperti biasa. Baik menggerakkan pun ayat Al-Quran yang mempermasalahkan
roda ekonomi, hingga meraup pahala dalam mengumandangkan azan di tempat paling
shaf di masjid-masjid. tinggi atau menara. Berkaca dari hal tersebut,
kita perlu meyakini dengan sepenuh hati,
Ada sebuah platform pengetahuan yang bahwa new normal adalah bentuk perubahan
bernama Inventure Knowledge, memberikan tatanan kehidupan ke arah yang lebih baik.

Edisi Juli 2020 | | 5


TEMA UTAMA

Sementara itu menurut Wakil Sekjen MUI, Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan
Amirsyah Tambunan, menyatakan bahwa new oleh Imam Tirmidzi dijelaskan, “Sesungguhnya
normal harus dimulai dari kehidupan normal. Di Allah Maha Baik, dan menyukai yang baik,
dalam Islam, kehidupan normal yang dimaksud Maha Bersih dan menyukai yang bersih, Maha
adalah segala perilaku yang terhindar dari Pemurah, dan menyukai kemurahan, Maha
situasi darurat. Apabila ditinjau dari kaidah Mulia dan menyukai kemuliaan, karena itu
fikih, dar’ul mafasid muqoddam ‘ala jalbil bersihkanlah diri kalian.” (HR. Tirmidzi).
masholih, menghindarkan kerusakan/kerugian
diutamakan atas persoalan yang membawakan Berkaca dari hadis tersebut, tidak
keuntungan. Artinya, konsep mencegah harus ada alasan bagi kita untuk lalai terhadap
menyeluruh dalam segala aspek. kebersihan. Apalagi Allah adalah Dzat yang
Maha bersih dan menyukai segala sesuatu
Mengenai hal ini, agama kita yang mulia yang bersih, begitu juga dengan seorang
menekankan pada pencegahan melalui hamba yang senantiasa menjaga kebersihan.
konsep bersuci (thaharah). Hal tersebut Pola hidup bersih dan sehat adalah kunci
bersifat wajib, karena bersuci merupakan untuk bisa beraktivitas aman dan terjaga
bagian dari syarat sahnya salat. Tidak hanya selama masa new normal.
suci dari hadas besar maupun kecil, tetapi
juga badan, pakaian, dan tempatnya yang kita Transformasi Gaya Hidup
pilih pun bersih dari najis. Allah Swt. berfirman
dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 222: Bila selama new normal masih banyak

‫� َّن �ٱ َّ َلل ُ ِي ُّب �ٱلتَّ َّ ٰوب َِني َو ُ ِي ُّب �ٱلۡ ُم َت َطهِّ ِر َين‬
masyarakat yang tidak mematuhi protokol
... kesehatan yang ditetapkan, maka ancaman
‫إ‬ gelombang kedua Covid-19 kemungkinan
Artinya: “ .... Sesungguhnya Allah menyukai akan menjadi kenyataan. Mari menengok fakta
orang-orang yang bertaubat dan menyukai sejarah. Flu Spanyol yang meluluh-lantahkan
orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al- dunia di tahun 1918, memakan korban
Baqarah: 222). terbanyak di gelombang serangan kedua.
Pandemi influenza tersebut menginfeksi
Bagi umat Islam, tradisi bersuci, bersih lahir 500 juta orang di seluruh dunia dan telah
dan batin merupakan awal seseorang menuju memusnahkan 50 juta manusia.
kehidupan yang normal. Tentu, hal ini selaras
dengan protokol utama untuk menjalankan Guna menghindari mimpi buruk tersebut,
new normal yang belakangan sering kita metode pencegahan yang paling manjur
dengar. adalah disiplin mencuci tangan dengan sabun.
Kegiatan yang terkesan sepele namun dapat
Satu contoh dari kebiasaan menjaga diri menyelamatkan jutaan warga dari infeksi virus
agar tetap bersih adalah dengan berwudu. corona. Hal ini diperkuat oleh pendapat dari
Rasulullah menganjurkan umatnya untuk guru Biokimia FMIPA ITB (Institut Teknologi
senantiasa menjaga wudu. Bila hal tersebut Bandung), Prof. Zeily Nurachman, menyatakan
dilakukan dengan benar dan sempurna, maka bahwa sekali virus itu dicelup dalam air sabun,
tubuh kita akan senantiasa terbebas dari najis cangkang SARS-CoV-2 sudah ambyar bahkan
dan mencegah penularan penyakit seperti RNA sebagai intinya pun hancur berkeping-
halnya corona. Tidak hanya itu, hikmah lain keping. Untuk melanjutkan hidup di era baru
dari menjaga wudu adalah para malaikat akan ini, transformasi gaya hidup praktis dibutuhkan.
senantiasa mendoakannya. Mulai dari menjaga jarak, menjaga kebersihan
diri dan lingkungan, menggunakan masker

6 | | Edisi Juli 2020


bila di tempat ramai, membawa perlengkapan positif. Tentu ini akan meningkatkan sistem
pribadi, hingga disiplin mencuci tangan. imun yang sangat berguna untuk bertahan di
tengah wabah.
Secara tidak langsung, segala protokol
yang ditetapkan oleh pemerintah dan ahli Menghadapi tatanan dunia baru dan
kesehatan untuk mencegah penularan “berdamai” dengan virus baru ini bukanlah
Covid-19, serupa dengan segala anjuran sikap menyerah kalah. Tapi, merupakan
Islam baik dari Al-Qur’an maupun As-Sunnah. sikap antisipatif dengan kesadaran untuk
Sehingga, sebagai umat Islam sejatinya menerima kenyataan dan kemauan untuk
kita tidak perlu khawatir dengan tuntutan menyesuaikan diri dengan situasi yang
ini. Sebab, agama kita telah mengajarkan berubah, agar tetap bertahan dan melanjutkan
bagaimana adab dan akhlak ketika keluar kehidupan. Menyongsong new normal, kita
dan masuk rumah, saat sakit, hingga hikmah perlu membangun optimisme dan berikhtiar
melaksanakan pola hidup bersih dan sehat penuh tawakal kepada Allah. Optimisme dapat
dalam kondisi apapun. meningkatkan daya imun kita, sementara
bertawakal dapat meningkatkan iman kita.
Guru besar ilmu penyakit dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Tentu, sebagai umat Islam kita perlu
Djoko Santoso, menyebut bahwa salah satu bersyukur. Segala protokol pelaksanaan new
kunci ‘berdamai’ dengan Covid-19 adalah normal sejatinya telah mengakar dalam setiap
dengan kombinasi imun-iman. Masyarakat sendi konsep kehidupan umat Islam. Oleh
perlu dibanjiri informasi tentang seluk beluk karena itu, mari kembali ke Al-Qur’an dan
virus ini dan berbagai cara penanganannya. menyelami segala yang telah dicontohkan oleh
Diharapkan warga memiliki pengetahuan dan Rasulullah utamanya dalam pola hidup bersih
pemahaman cukup sehingga bisa membangun dan sehat. Semoga kita senantiasa dijauhkan
budaya disiplin dan gaya hidup sehat, dari segala mara bahaya dan penyakit. Aamiin.
termasuk membiasakan diri dengan berpikir (Wahyu)

Edisi Juli 2020 | | 7


QURBANHOLIC

DAGING QURBAN DIKALENGKAN


aman didistribusikan dan awet dalam penyimpanan

Allah telah memerintahkan hamba-Nya dari titik marjinal perkotaan hingga ke pelosok
untuk berqurban yang dapat kita temukan di nusantara. Ibadah qurban pun memberi solusi,
dalam surat Al Kautsar Ayat 2 yang berbunyi agar distribusinya dapat menyelamatkan
banyak orang.
َ ْ ‫فَ َص ِ ّل ِل َ ِرب ّ َك َو‬
‫ان ْر‬
Hingga kemudian daging ini diolah oleh
“Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan Laznas LMI dengan penyimpanan dalam
berqurbanlah.” kaleng, agar usianya simpannya lebih lama
dan aman didistribusikan ke titik terjauh.
Sedangkan daging dari hewan qurban Selain tidak mengundang kerumunan yang
tidak untuk disimpan sendiri, melainkan agar memungkinan risiko penularan virus, distribusi
dibagikan kepada kerabat dan orang-orang daging dalam bentuk kaleng juga bertujuan
yang membutuhkan. untuk turut menjaga daerah terpencil
yang diidentifikasi merupakan zona hijau
Rasulullah bersabda, “Wahai penduduk (tidak ditemukan kasus Covid-19), dengan
Madinah, janganlah kamu memakan daging meminimalisasi datangnya orang dari luar.
qurban di atas tiga hari.” Lalu orang-orang
mengadu kepada Nabi, bahwa mereka Laznas LMI mengemas daging qurban
mempunyai keluarga, kerabat, dan pembantu. dalam dua jenis olahan: kornet dan rendang.
Maka Nabi bersabda, ”[Kalau begitu] makanlah, Masing-masing relatif lebih mudah dikonsumsi
berikanlah, tahanlah, dan simpanlah!” (HR. dan dapat disimpan hingga 2 tahun.
Muslim).
Qurban bukan hanya sekadar menunaikan
Hadis tersebut sekaligus memberikan syariat Islam, tetapi juga ada misi kemanusiaan
isyarat kepada kita, bagaimana daging qurban yang kita jalankan. Potongan-potongan daging
juga mampu membawa kebermanfaatan sapi, domba, dan kambing dari kita sangat
yang tidak terbatas lokasinya. Terdapat ditunggu oleh mereka yang membutuhkan.
anjuran bahwa daging qurban bisa disimpan Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum
lebih lama, tidak menumpuk di satu tempat, hujan.
dan dapat didistribusikan secara merata.
Sayangnya, hingga saat ini kebanyakan daging Sebelum krisis pangan benar-benar
qurban menumpuk di perkotaan. datang, mari sama-sama ambil bagian dalam
mempersiapkan. Semoga Allah Subhanahu
Terlebih akibat pandemi Covid-19 yang saat wata’ala meridhoi niat mulai kita untuk
ini kita alami, daerah rawan pangan tersebar berqurban hanya untuk-Nya. Aamiin.

8 | | Edisi Juli 2020


Edisi Juli 2020 | | 9
WAKAF

Oleh:
Dr. Ali Hamdan, S.Si, M.E.I
Doktor Ekonomi Syariah UINSA Suarabaya
Vice President of Distribution and Services Laznas LMI

Milenial Berwakaf
(Yang Muda Yang Berwakaf)
Laporan hasil survey Indeks Literasi Wakaf ILW keseluruhan terendah diikuti Kalimantan
(ILW) tahun 2020 dirilis oleh Badan Wakaf Tengah dan DKI Jakarta. Berdasarkan jumlah
Indonesia (BWI) secara nasional mendapatkan responden yang diwawancarai, 79% di
skor 50,48 yang masuk dalam kategori antaranya berusia 17 hingga 45 tahun. Hasil
rendah. Aspek tersebut terdiri dari Nilai Literasi laporan tersebut menjadi penanda perlu
Pemahaman Wakaf Dasar sebesar 57,67 dan “usaha ekstra” agar literasi dan pemahaman
Nilai Literasi Pemahaman Wakaf Lanjutan wakaf di Indonesia bisa terus ditingkatkan.
sebesar 37,97. Propinsi Riau mendapatkan skor Potensi ini dapat dikembangkan dengan

10 | | Edisi Juli 2020


memberikan literasi kepada generasi mileneal Wakaf itu murah. Bila zaman dahulu orang
yang akan mendominasi lini kehidupan bangsa yang berwakaf harus memiliki aset seperti
Indonesia. sawah hingga bangunan, kini berwakaf lebih
mudah. Hanya bermodalkan uang receh, kita
Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA, Ketua BWI sudah dapat berwakaf. Seperti implementasi
saat mengisi kuliah umum di ITS Surabaya wakaf dengan “uang” yang diterapkan
menyampaikan bahwa generasi muda akan pada kekhalifahan Utsmaniyah. Wakaf uang
menjadi ujung tombak kemajuan perwakafan inilah yang memungkinkan kaum milenial
di Indonesia. Mereka generasi terbaik untuk dapat berwakaf secara mudah, murah, dan
memberikan manfaat pada sesama. Betapa juga membuka peluang bagi nadhir untuk
tokoh-tokoh sentral di sekeliling Rasulullah bekerjasama dengan generasi muda yang
adalah anak-anak muda. Sebut saja Ali bin Abi kreatif untuk lebih memproduktifkan ”wakaf
Thalib yang menjadi bagian penyelamatan uang” tersebut.
Rasulullah di usia 8 tahun. Umar saat itu
masih di usia 26 tahun, dan sahabat Abu Wakaf uang bagi umat Islam Indonesia
Bakar Ash-Shidiq baru menginjak usia 37 memang masih relatif baru. Majelis Ulama
tahun. Untuk itu penting untuk memberikan Indonesia (MUI) baru memberikan fatwa
generasi ini setidaknya bekal pemahaman pada pertengahan bulan Mei 2002 yang
tentang perwakafan dan urgensinya membolehkan wakaf uang dengan syarat nilai
untuk perekonomian Indonesia. Apalagi pokok wakaf harus dijamin kelestariannya.
kemampuan anak muda yang memiliki daya Walaupun dalam pelaksanaannya masih belum
imajinasi dan mudah beradaptasi terhadap maksimal, tapi upaya untuk memberdayakan
perubahan zaman yang baik untuk merancang wakaf uang sudah mulai digiatkan. Literasi
keberlangsungan masa depan. kepada kaum milenial melalui media sosial dan
pelibatan mereka dengan aksi nyata menjadi
Hasil penelitian yang dilakukan oleh kunci peningkatan angka ILW Indonesia. Ada
Alvara Research Centre mengungkapkan empat manfaat utama dari wakaf uang.
ada 9 perilaku milenial yang satu diantaranya
adalah suka berbagi. Ini adalah potensi besar Pertama, wakaf uang jumlahnya bisa
yang harusnya ditangkap oleh BWI maupun bervariasi sehingga seseorang yang memiliki
para nadhir untuk mengajak semua golongan dana terbatas sudah bisa mulai memberikan
termasuk para milenial. Slogan wakaf itu dana wakafnya tanpa harus menunggu
“Mudah, Murah dan bisa dilakuakn siapa menjadi tuan tanah terlebih dahulu. Kedua,
saja” harus segera di sebarkan sebagi bagian melalui wakaf uang, aset-aset wakaf yang
dari virus kebaikan termasuk memanfaatkan berupa tanah-tanah kosong bisa mulai
perilaku baik dari kaum milenial yang suka dimanfaatkan atau diproduktifkan dengan
memberi. pembangunan gedung atau diolah untuk
lahan pertanian. Ketiga, dana wakaf uang juga
Wakaf itu mudah. Slogan ini tentu akan bisa membantu sebagian lembaga-lembaga
memberikan daya tarik terutama kepada pendidikan Islam, rumah sakit, lembaga
generasi milenial. Apalagi cukup “one click” dakwah yang cash flow-nya terkadang
melalui berbagai aplikasi wakaf yang sekarang kembang kempis. Keempat, umat Islam dapat
banyak tersedia. Kalau dulu untuk berwakaf lebih mandiri dalam mengembangkan dunia
harus melalui berbagai macam prosedur dan pendidikan, kesehatan, sosial dan dakwah
persyaratan yang “susah dan ribet” maka tanpa harus terlalu tergantung pada anggaran
dengan teknologi, berwakaf ada di ujung jari negara yang memang semakin lama semakin
kita. terbatas.

Edisi Juli 2020 | | 11


MA’RIFATUL QUR’AN

Oleh:
Dr. Amir Faishol Fath, MA.
Ahli Tafsir Al Qur’an

Al Ukhuwah
Persaudaraan karena Ikatan Iman Kepada Allah

12 | | Edisi Juli 2020


MA’RIFATUL QUR’AN

Al Ukhuwah artinya persaudaraan karena Perhatikan teks ayatnya, di situ Allah


ikatan iman kepada Allah. menggunakan kata “innama” yang
maknanya “lil hashri” untuk identifikasi.
Di dalam surat Al-Hujurat: 10 Allah SWT Lalu Allah memberi solusi, jika suatu saat
berfirman: dalam persaudaraan itu ada pergesekan.
Sebab tabiat kebersamaan hampir selalu
‫ٱ‬ tak terhindarkan dari pergesekan, seperti
ۚ ‫ون �خ َْو ٌة فَ�أ ْص ِل ُحو ۟ا ب َ ْ َي أ�خ ََو ْي ُ ْك‬ َ ُ‫�ن َّ َما �لْ ُم ْؤ ِمن‬ : miskomunikasi, atau salah ucapan, atau
‫إ‬ ‫إٱ ٱ‬
َ ‫َو�ت َّ ُقو ۟ا � َّ َلل ل َ َعل َّ ُ ْك تُ ْر َ ُح‬
perbedaan pendapat dan lain sebagainya.
‫ون‬ Solusinya adalah ishlah.

“orang-orang beriman itu sesungguhnya Allah berfirman: “fa ashlihuu baina


bersaudara. Sebab itu damaikanlah akhwaikum”. Dalam kata ishlah ada makna
(perbaikiliah hubungan) antara kedua perbaikan dan kedamainaan. Jadi ishlah
saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, artinya: lakukan perbaikan dengan penuh
supaya kamu mendapat rahmat.” kedamaiian. Di sini terkandung pesan yang
dalam, bahwa semasih dalam koridor iman
Pada sebuah riwayat, Rasulullah yang benar, dan belum ada penyimpangaan
menganjurkan sahabat-sahabatnya agar yang nyata , pun kalaupun ada perbedaan
saling mengucapkan antar mereka: “aku cinta pendapat masih dalam batas khilafiyah
kepadamu karena Allah”. Lalu dalam hadist lain furu`iuyah, tidak sampai pada perbedaan
nabi mengaskan bahwa seseorang kelak di akidah, maka lakukan ishlah. Makasudnya
hari kiamat akan dikumpulkan dengan orang ishlah secara damai, bukan saling menghakimi.
dicintainya: Sebab hanya ishlah ini jalan satu–satunya
untuk selamat dari perpecahan.
‫أ�ن َْت َم َع َم ْن � ْأح َب ْب َت‬
Dan penutup ayat dia atas menarik
“anta ma’a man ahbaita”. Pada saat pula untuk kita renungkan bahwa Allah
peristiwa hijrah, dimana para muhajirin pertama memerintahkan agar bertakwa “la’allakum
kali sampai di kota Madinah, Rasulullah juga turhamuun”. Apa maksudnya? Di sini seakan
langsung membangun ukhuwah antara Allah mengatakan bahwa persaudaraan dan
“muhajirin” (para sahabat yang hijrah dari ishlah secara terus menerus adalah jalan
Makkah ke Madinah) dan “anshar” (para menuju ketakwaan. Sungguh tidak akan
sahabat Madinah yang yang menyambut pernah mencapai orang selalu membangun
datangnya kaum Muhajirin). permusuhan sesama mukmin.

Maka ketika Allah berfirman: “inamal Puncak dari kualitas ketakwaan tersebut
mu’minuuna ikhwatun” itu maksudnya bahwa adalah diturunkanya rahmat Allah. Maka
tabiat iman identik dengan persaudaraan. sungguh rahmat Allah tidak pernah turun
Seakan Allah mengatakan, bahwa seorang kepada umat yang terpecah belah. Saling
mukmin wajib bersaudara antara sesamanya. menjatuhkan dan sok benar sendiri, padahal
Jika tidak bersaudara diragukan keimanannya. jika dicari titik temunya anatara dua kelompok
Karena tidak mungkin iman yang jujur ahlussunnah yang ada nampak bahwa
terlepas dari persaudaraan. Persaudaraan perbedaanya hanya sebatas cara dakwah atau
adalah sebuah keniscayaan tidak saja sebatas khilafiyah. Saudaraku, kita bersatu
secara kemanusiaan tetapi juga secara dalam persaudaraan, karena hanya ini jalan
keimanan. Karena itu dalam ayat di atas Allah kemuliaan dan kemenangan.
mengidentikkan iman dengan persaudaraan.

Edisi Juli 2020 | | 13


MOTIVASI

Sudut Pandang
“Memiliki harta banyak itu tidak baik,” ucap mulai sedikit demi sedikit meluntur, hingga
Muhammad bin Idris tersebab beliau memiliki ketika Muhammad bin Idris di berangkatkan
argument, “halaluhu hisab wa haramuhu oleh Imam Malik ke Iraq untuk bertemu dan
adzab.” Iya, harta itu semakin banyak akan menimba ilmu kepada Muhammad bin Hasan
semakin panjang juga proses hisabnya, pun As Syaibani; sosok imam dengan keilmuan
jika harta itu berstatus haram, maka adzabnya yang tinggi dan juga kaya raya.
pun begitu besarnya, pikir Imam Asy Syafi’i.
Oleh karenanya Imam Asy Syafi’i memilih Sehingga suatu saat terjadi perbincangan
tidak menjadi orang kaya dan memandang Imam Asy Syafi’i dengan gurunya Muhammad
kekayaan itu tidak memberi banyak bin Hasan terkait kepemilikan harta. “ata’jabu
kemaslahatan. min hadza; apakah kamu takjub dengan ini?”
tanya Muhammad bin Hasan tentang emas dan
Mengapa pendapat Imam Syafi’i hartanya yang diperlihatkannya ke Imam Asy
menyatakan demikian? Di antara jawabannya, Syafi’i. Komentar Imam Syafi’i pun agak kurang
tersebab lingkungannya, yaitu guru-guru baik akan harta. Lalu Muhammad bin Hasan
beliau yang gaya hidupnya sungguh sangat berucap, “kalau begitu harta ini aku berikan
sederhana sekali. Sebut saja Sufyan Ats saja ke orang fasiq.” Dan kemudian sudut
Tsauri, dan Sufyan bin Uyainah. Namun, sudut pandang Imam Syafi’i mengatakan, “Jangan.
pandang Imam Syafi’i tentang harta mulai Lebih baik harta itu di tangan orang shaleh,
sedikit berubah saat berguru dengan Imam lebih bernilai manfaatnya.” Saat itulah sudut
Malik yang notabenenya adalah seorang pandang Imam Syafi’i berubah terkait status
saudagar kaya. Paradigma apriori tentang harta kepemilikan harta yang melimpah.

14 | |
14 | | Edisi
EdisiJuli
Juli2020
2020
Oleh:
Ustaz Heru Kusumahadi M.PdI
Pembina Surabaya Hijrah (KAHF)

Muncul pertanyaan, jadi sudut pandang itu hidup, meskipun dalam kacamata logika
tersebab lingkungan ya? Jawabannya tidak itu musibah. Kan, segala sesuatu meskipun
selalu. buruk masih ada kesempatan untuk dinikmati.
Nikmatnya sambal di pedasnya, nikmatnya
Kisah kedua ini punya sudut pandang kopi di pahitnya, dan nikmatnya refleksi di rasa
kebaikan, meskipun dalam lingkungan yang sakitnya. Jadi, ingin hidup terasa nikmat dan
tidak baik atau tidak nyaman. Kisah ibunda bernilai manfaat, mari ubah sudut pandang
Hajar dan Nabi Ismail. Setelah ditinggalkan kita.
oleh suaminya Nabi Ibrahim. Hajar yang
sebelumnya memiliki pikiran buruk, prasangka 1. Gunakan sudut pandang Allah; keimanan.
jelek, dan purbasangka negatif mengubah Dimana perspektif Allah adalah tidak
sudut pandang kebaikan. Hajar pun berucap, menzalimi hamba-Nya (QS.4:40). Sehingga
“idzan laa yudhayyi’una; jika Allah yang apapun yang kita lihat adalah kebaikan dari
memerintahkan, Allah tidak akan pernah Allah
menelantarkan kami.” Cukup? tidak!
2. Tulis daftar sisi positif diri yang memiliki
Ibunda Hajar pun dengan melihat nilai pengaruh terbesar dan memuara pada
kondisi gurun pasir, tandus, panas, dan tak sebuah keberhasilan dalam hidup
berpenghuni ini termotivasi oleh kondisi
bayinya yang menangis, lalu melakukanlah 3. Biasakan saat melihat sesuatu langsung
ikhtiar terbaik. Meskipun tujuan ikhtiarnya mencari insight dari sebuah kejadian
mencari air tidak berhasil, karena yang
mendapatkan bayinya, namun Allah menilai 4. Biasakan mengolah logika berpikir untuk
usahanya. Hingga dari tempat yang sunyi kebaikan, karena hal ini akan memberikan
itu, sekarang mejadi lokasi terfavorit untuk kelapangan jiwa. Sebagaimana kisah Nabi
didatangi oleh kaum muslimin. Iya, Mekah bisa Ibrahim (Kekasih Allah) saat hendak diambil
dikata terawali dari sudut pandang. ruhnya.

So, shalihin dan shalihat. Sudut pandang Sudut pandang Nabi Ibrahim dengan
menjadi hal yang harus selalu diarahkan logis berkata, “Wahai Izrail, apakah kamu
kepada nilai-nilai positif. Karena jika tidak pernah melihat seorang kekasih mencabut
dibiasakan, maka prasangka dan purbasangka nyawa kekasihnya?” Bingunglah Malaikat
ini akan lebih cenderung pemakaiannya pada Maut, karena benar logikanya. Namun, Allah
keburukan yang memuarakan dosa. “Jauhilah memerintahkan Malaikat Maut untuk menjawab
kebanyak dari purbasangka”, titah dari Allah dengan logika kalimat yang tak kalah indah,
pada QS. Al Hujurat ayat 12. Tersebutkan “Wahai Ibrahim, apakah kamu pernah melihat
alasannya karena “sebagian dari purba sangka ada seorang kekasih yang benci untuk
itu adalah dosa.” bertemu dengan kekasihnya?” Dan akhir logika
sudut pandang positif inipun menghasilkan
Nah, sobat taat, sebelum bertanya, “how kalimat dari lisan Nabi Ibrahim, “Iqbidh ruha as
to do”-nya, lebih baik sebelum melakukan sa’ah; ambillah nyawaku.”
sesuatu kita harus bisa mendapatkan jawaban
dari “why”-nya. Karena inilah salah satu dari Shalihin dan shaliha, indah bukan sebuah
tips membuat sudut pandang positif. Tentunya sudut pandang yang positif. Yuk, biasakan.
jawaban dari “why” sudut pandang postif Bitaufiqillah sobat. (Allahu A’lam)
adalah agar kita mendapatkan kenikmatan

Edisi Juli 2020 | | 15


Lentera Manfaat
di Sungai Putat
Hj. Perni Swasti AmF

Gemerlap pembangunan belum jamnya menggunakan perahu. Rutinitas


menjanjikan pemerataan nasib ekonomi tersebut telah dilakukan oleh perempuan
maupun pendidikan. Bila kota-kota terus paruh baya itu setiap pekan selama hampir
terbangun oleh kemajuan teknologi, maka tiga tahun.
desa-desa masih belum tersentuh cahaya.
Banyak saudara kita yang tinggal di ujung- Pekerjaan utama Umi Perni adalah
ujung Indonesia hidup seadanya. Belajar mengurus rumah tangga. Sehari-hari ia
semampunya, bekerja sebisanya, hingga menyibukkan diri dengan aktif di ormas
mengharapkan ada orang baik yang datang perempuan Salimah (Persaudaraan Muslimah)
dan mau membimbing mereka. Tentu, sebagai tingkat Pimpinan Wilayah (PW) Sumatera
seorang muslim, nasib muslim lainnya turut Selatan. Selain itu, juga di BKOW (Badan Kerja
menjadi tanggung jawab kita. Sama Organisasi Wanita) Sumatera Selatan
dan BMOIWI (Badan Musyawarah Organisasi
Terketuk dengan kenyataan itu, Hj. Perni Islam Wanita Indonesia) Sumatera Selatan.
Swasti AmF memutuskan untuk menjadi Masyarakat sekitar juga menyebutnya sebagai
lentera manfaat di Sungai Putat, Sumatera Bilal, yakni seseorang yang biasa diminta
Selatan. Sebuah daerah terpencil di ujung untuk memandikan jenazah serta memberikan
kota Palembang, berbatasan langsung dengan pelatihan mengurus jenazah. Selama satu
kabupaten lain. Wilayah ini memiliki angka buta pekan, ibu dari dua anak ini berdakwah di 3
alquran cukup tinggi. Umi Perni, begitu ia biasa tempat, salah satunya adalah di Sungai Putat
dipanggil, harus menempuh perjalanan kurang setiap hari jumat.
lebih satu jam dari kediaman dengan setengah

16 | | Edisi Juli 2020


DAI INSPIRATIF

“Berhubung lewat sungai dan naik perahu, Bila ditanya mengapa Umi Perni
bila tiba-tiba hujan disertai angin kencang, menghibahkan sebagian hidupnya untuk
maka kami kehujanan,” cerita Umi Perni. terjun di jalan dakwah, ia menjawab mantap.
“Dakwah itu mengajak seseorang untuk
Kehadiran Umi Perni di daerah Sungai berbuat baik. Mengubah seseorang yang
Putat benar-benar menjadi lentera manfaat awalnya tidak mengerti menjadi paham, serta
dan mendapatkan sambutan positif dari warga menjadi bagian atas pembangunan masyarakat
setempat. Bila semula yang ikut hanya sekitar yang lebih madani,” paparnya. Tidak hanya itu,
20 orang, kini hampir 50 peserta. Perempuan berdakwah juga bentuk pengamalan dari salah
kelahiran Jakarta tersebut berjasa besar dalam satu hadis nabi, ‘sampaikanlah walau hanya
membina ibu-ibu yang belum bisa mengaji satu ayat’. Baginya, berdakwah adalah salah
hingga paham ilmu tajwid. Tidak hanya itu, satu cara untuk bersilaturrahim dengan banyak
ia juga mengajarkan ilmu-ilmu lainnya yang orang dari berbagai kalangan, serta membantu
membuat para peserta menjadi semangat masyarakat yang buta alquran untuk bisa
untuk terus belajar. Seperti tausyiah, kisah membaca hingga menghafalkan kalam-Nya.
hidup nabi, ilmu pengetahuan kesehatan/gizi
keluarga, hingga cara mendidik anak dalam Bahkan, ibu yang telah dianugerahi satu
perspektif islam. cucu ini pun turut terinspirasi dari pesan Umar
bin Khattab, “Jadilah sebagai pendakwah
“Kedepannya, saya merencanakan kepada Allah walaupun dalam keadaan kamu
terwujudnya ketahanan ekonomi keluarga diam. Seperti apakah itu? Dengan akhlaq
masyarakat Sungai Putat. Dengan memberikan kamu.” Tidak bisa dipungkiri betapa kemuliaan
pengetahuan dan pengayaan wawasan untuk Islam itu tercermin dari keagungan akhlaknya
mengetahui permasalahan ekonomi serta yang tak jarang menarik orang-orang non
meningkatkan kesejahteraan mereka. Seperti muslim untuk tertarik mendalami atau bahkan
pelatihan, pendampingan, pembuatan modal memutuskan masuk Islam.
usaha, pemanfaatan limbah dapur seperti
limbah minyak goreng untuk sabun dan “Berbuat baiklah di mana saja kita berada.
semacamnya. Bagi saya itu penting, apalagi di Sampaikanlah kebaikan itu walaupun banyak
tengah pandemi Corona seperti sekarang, jadi orang yang tidak melakukan atau bahkan
mohon doanya ya,” terangnya. melihatnya. Karena tidak ada kebaikan yang
sia-sia,” pesannya. (Wahyu)

Edisi Juli 2020 | | 17


18 | | Edisi Juli 2020
KABAR LMI

Buka Puasa untuk


Saudara kita di
Palestina
Gaza, Palestina – Alhamdulillah, Laznas
LMI menyalurkan paket buka puasa dari para
donatur di hari terakhir Ramadhan (23/5) untuk
saudara kita di Palestina. Begitu jelas senyum
anak-anak di sana yang setiap hari harus
berjuang untuk hidup, sekaligus menghafal
quran ini. Terima kasih, para donatur Laznas
LMI yang begitu bermurah hati.
Anda ingin membantu program-program
Sebagai salah satu dari permukiman kemanusiaan untuk Palestina?
terpadat di dunia, Covid-19 juga mengancam
warga Palestina. Saat ini, mereka masih terus Silakan hubungi hotline kami untuk
berupaya menanggulangi penyebaran virus informasi lebih lanjut di 0822 3000 0909
yang mematikan tersebut. Semoga paket buka
puasa ini dapat menjadi bukti, bahwa tetap Rekening Kemanusiaan Palestina:
ada kepedulian dari saudara seiman untuk BRI Syariah 1044 690 671
mereka yang jauh di Tanah Para Nabi. Insya a.n. Lembaga Manajemen Infaq
Allah, kita akan terus saling mendukung untuk Kode transfer 56, contoh: 100.056
bangkit bersama.

Edisi Juli 2020 | | 19


Hartoyo, Lawan Rasa Takut
demi tunaikan tugas kemanusiaan
Di awal bulan Juni, Jawa Timur tercatat
sebagai provinsi kedua di Indonesia dengan
jumlah pasien Covid-19 terbanyak setelah
Jakarta. Sementara Surabaya dilaporan
sebagai zona hitam yang bermakna status
darurat. Hampir setiap hari kita mendengar
seorang perawat yang diusir dari indekos,
karena tetangga takut tertular virus Covid-19.
Belum lagi masyarakat yang menolak jenazah
yang diidentifikasi tertular wabah ini. Sebagai
bentuk kepedulian, Laznas LMI melayani
penjemputan jenazah dari rumah sakit sampai
pemakaman dengan Pak Hartoyo sebagai
driver ambulans.

Mari kita ngobrol dengan, seperti apa


sih aktivitasnya yang hampir setiap hari ketelatenan sama lebih sabar. Kadang kami
mengantar jenazah ke wilayah Surabaya dan sudah dihubungi, tapi jenazahnya belum siap.
sekitarnya.. Nah, biasanya kalau begitu kami sempatkan
nyolati (shalat jenazah). Kalau masalah di jalan,
Apa yang menggerakkan Pak Hartoyo ya, ada saja. Salah satunya, kapan hari kami
untuk sebagai driver jenazah Covid-19? mengantar jenazah Covid-19 untuk dikubur di
pemakaman umum dekat rumahnya, karena
Awalnya, saya ndak akan tega diam dari pihak keluarga merasa keberatan jika ikut
saja kalau itu adalah keluarga saya. Terus, dimakamkan massal. Setelah kami sampai
dipikir-pikir lagi, insyaallah menjadi pengantar di lokasi, ambulans kami diminta pergi lagi
jenazah ini pekerjaan mulia. Sebenarnya sama warga setempat. Kalau sehari-hari,
saya ya ada perasaan takut, tapi positif saya mondar-mandir dari rumah sakit ke
saja ya mikirnya. Protokol pengurusan dan pemakaman massal di Keputih dan Babat
pemakanan jenazah kan sudah ada, insyaallah Jerawat, Benowo. Beberapa kali ke luar kota
aman selama kita mematuhi aturannya. Kami juga, tapi masih di Jawa Timur.
juga pakai APD, cuma ngangkut terus antar
sampai pemakanan. Setelah sampai makam, Apa pesan yang ingin disampaikan
ada petugas yang nanti sudah siap di lokasi. untuk pembaca, Pak?
Jadi, ya sudah, saya mantap menjadi driver
ambulans jenazah Covid-19 di Laznas LMI. Saya cuma berdoa, semoga kita dan
keluarga diselamatkan dari wabah ini.
Selama bertugas kendalanya apa saja, Sudah, itu saja. Ayo, kita jaga kesehatan dan
Pak? kebersihan diri dan orang-orang di sekitar
kita. Mari banyak berdoa, bersedekah, dan
Macam-macam, dan kadang juga butuh siapkan hati untuk ikhlas menjalani cobaan ini.
Sampun, niku mawon. (Nov)

20 | | Edisi Juli 2020


MITRA BERBAGI

Program Penggemukan Domba


bersama Perdaus
Salah satu upaya dalam mendukung membersamai warga dalam beternak. Selain
Program Qurbanholic tahun ini, Laznas LMI memanfaatkan waktu sepulang dari sawah,
bersinergi dengan Persatuan Pelajar-Pelajar beternak dapat menjadi pemasukan yang
Agama Dewasa Singapura (Perdaus). Yayasan menjanjikan. Muslih yang mulai beternak
muslim asal Singapura ini mempercayakan dengan 5 ekor di tahun 1998 ini pun
penggemukan yang ditargetkan mencapai 800 mendorong para peternak lain untuk upgrade
domba dan kambing. Upaya tersebut sekaligus pengetahuan, memperbanyak pengalaman,
bentuk pemberdayaan peternak di Padusan, dan berbagi ilmu di setiap kesempatan.
Pacet, Jawa Timur.
Upaya pemberdayaan peternak ini bukan
Para peternak ini diketuai oleh sosok dan hanya untuk menambah pendapatan, tetapi
juga tokoh setempat, Muslihuddin, seorang juga menargetkan hingga penghasilan mereka
yang selama 22 tahun terakhir menekuni mencapai nisab zakat. “Kami mulai tahun 1994
penggemukan domba. “Rata-rata yang untuk gerakan zakat maal di desa, saat saya
bobot awal 10-15 kg, setelah 2 bulan kami jadi kepala desa, dan sekarang sudah jadi
gemukkan bisa sampai 25 kg,” ungkap pria sistem. Setiap Ramadhan tanggal 27 untuk
yang akrab disapa Pak Muslih ini. Mantan mengeluarkan zakatnya. Kita menentukannya
Kepala Desa Padusan di tahun 90-an ini juga dengan harga emas. Peternakan juga
pernah memimpikan desanya menjadi sentra demikian. Jika memenuhi nishab, secara
peternakan dengan 100 peternak dan 1.000 otomatis kami di desan ini akan berzakat,”
hewan ternak. Selain lahan cukup luas ungkap Muslih.
mencapai 13 hektak, kondisi alam yang subur
dan sejuk di Pacet sangat baik untuk beternak Sinergi penggemukan domba bersama
skala besar. Perdaus menjadi upaya agar zakat bertumbuh
dari mereka dan dapat dirasakan manfaatnya
Masyarakat setempat rata-rata bekerja oleh lebih banyak dhuafa. Mari kita doakan,
sebagai buruh tani yang bekerja hanya sampai semoga domba-domba ini berhasil mencapai
tengah hari. Upah mereka tidak seberapa. bobot maksimal saat dipanen di Hari Raya
Awalnya, Muslih yang tekun dan yakin akan Iduladha. (Nov)
mimpinya ini tidak ragu untuk mengajak dan

Edisi Juli 2020 | | 21


MITRA BERBAGI

22 | | Edisi Juli 2020


KABAR LMI

Halalbihalal Laznas LMI 1441 H


Alhamdulillah, hari ahad lalu (21/06) acara di industri hiburan dan edukasi, Dahlan
yang rutin digelar pada bulan Syawal oleh LMI Iskan, sosok pengusaha media dan pernah
yaitu Halalbihalal berlangsung dengan lancar. menduduki posisi sebagai Pejabat Publik pun
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di berbagi perspektifnya. Serta, tidak berkurang
tahun 2020 yang bertepatan dengan masa perhatian para peserta halalbihalal saat Wagub
pandemi ini acara berlangsung secara daring. Jawa Timur Emil Dardak menyajikan data
Selain menggunakan aplikasi ZOOM, ada pula perhatiannya terhadap sociopreneur.
beberapa media yang turun me-relay acara ini,
yaitu radio Suara Surabaya dan Suara Muslim, Di masa pandemi ini banyak usaha yang
kanal YouTube InspiraTV dan Zakato, serta gulung tidak. Sebaliknya, ada pula kelompok
stasiun televisi JTV. usaha yang justru mulai melambung omsetnya.
Sesuai dengan ajaran Islam, manusia yang
Mengambil tema “Innovation of terbaik adalah yang punya manfaat sebanyak-
Sociopreneur to Deal with New Normal”, ada banyaknya untuk orang lain. Begitu pula
sejumlah tokoh nasional yang turut mengisi konsep dari sociopreneur, sebuah bisnis atau
acara ini. Mereka adalah Dahlan Iskan, Helmy usaha yang tidak hanya mencari untung, tetapi
Yahya, dan Emil Dardak. Selain itu, Halalbihalal juga agar bisa berbagi kebaikan sebanyak-
virtual yang kali pertama digelar Laznas banyaknya untuk sesama.
LMI ini juga didukung oleh Ketua MUI KH.
Abdusshomad Buchori dan Imam Masjid Al- Terima kasih atas partisipasi seluruh
Akbar Surabaya KH. Abdul Hamid Abdullah. donatur, muzakki, mitra, dan pemerhati sosial
yang turut mendukung acara Halalbihalal
Pada kesempatan ini, para tokoh berbagi Laznas LMI 1441 H. Semoga Allah mengampuni
perspektif sesuai dengan bidang yang segala dosa serta kekhilafan kita, dan
mereka tekuni. Seperti Helmy Yahya yang menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang
sudah lebih dari 30 tahun malang melintang kembali fitri. Aamiin ya rabbal ‘alamin. (Nov)

Edisi Juli 2020 | | 23


MUZAKKI

Cerita Lina dan Keluarganya Bangkit dari Corona


Lina Riskiyanti Kisworo

Cerita bermula di hari ketiga Ramadan, dinyatakan negatif corona. Praktis, kehidupan
ketika sang suami mulai merasakan tidak enak keluarga Lina pun berubah.
badan, menggigil, hingga demam. Segala
obat yang direkomendasikan oleh teman- “Setiap anak-anak mendekat, saya
teman dokter belum mampu menurunkan langsung mengatakan; Maaf ya Dek, bunda
suhu badannya. Hingga hari ke-8, kondisi banyak virusnya,” ucap perempuan berusia
tidak berubah. Lina pun memaksa sang suami 36 tahun tersebut. Di saat sulit seperti itu,
periksa ke rumah sakit, walau di tengah seorang ibu harus kuat lahir batin. Tidak hanya
bayangan status PDP (Pasien dalam Pantauan). untuk dirinya tetapi juga untuk keluarganya.
Tes Rapid menunjukkan hasil negatif. Namun Begitu gumanya pada diri sendiri yang harus
dokter meminta tes swab setelah melihat foto menjalani isolasi mandiri.
thorax sang suami yang mengindikasikan flek
putih. Lina tidak berjuang sendirian. Banyak
pertolongan datang dari berbagai kalangan.
Status sang suami pun berganti menjadi Bahkan persediaan makanan di kulkas pun
ODP (Orang dalam Pantuan), hingga ia harus melimpah dan sebagian disedekahkan. “Bila
tinggal di ruang isolasi. Lina berpikir, pihak kita bersedekah, Allah akan melindungi kita
sumah sakit nampak berlebihan, karena dari musibah. Saya yakin itu. Jikalau musibah
mereka sekeluarga sangat ketat melakukan masih menyapa kita, insyaallah, kita akan
protokol Covid-19 selama tiga bulan terakhir. diberikan kemudahan dalam menjalaninya,”
Mulai dari disiplin cuci tangan, menjaga pola jelasnya mengenang masa-masa sulit saat ia
hidup bersih dan sehat, hingga tetap tinggal di berjuang dengan empat anaknya di rumah dan
rumah. Namun, hasil tes swab mengabarkan suaminya di ruang isolasi rumah sakit.
sang suami positif corona. “Kok bisa, pikir saya
saat itu,” tuturnya. Setelah melakukan ikhtiar maksimal, Lina
dan keluarga akhirnya dinyatakan negatif.
Mendapati hal tersebut, Lina dan empat Suaminya, Eric Kurniawan pun dapat kembali
anaknya pun melakukan serangkaian tes. ke rumah. Kini tidak hanya menjaga imun,
Hasilnya, mompreneur dan tiga anak laki iman pun harus senantiasa ditingkatkan. Agar
lakinya tersebut dinyatakan positif. Hanya anak pertolongan Allah datang dan meruntuhkan
bungsu perempuannya yang berusia 3 tahun kemustahilan. (Wahyu)

24 | | Edisi Juli 2020


Profil Daerah Salur Qurban
KALIMANTAN SELATAN – Desa ini tampak
subur dan masyarakatnya makmur. Tanaman
padinya terbentang luas. Tapi, tidak banyak
orang tahu bahwa 45 KK yang tinggal di sana
tidak dapat menikmati itu semua. Warga di
Desa Muara Halayung, Kecamatan Beruntung
Baru, Kabupaten Banjar ini mayoritas adalah
buruh dari padi yang terhampar di kampung
mereka sendiri. Sebenarnya, itupun pun bukan berikutnya tidak dapat sama sekali,” tutur Abah
lahan subur, melainkan lahan gambut yang Ayu.
jika musim pasang maka tidak ada yang bisa
ditanam. Laznas LMI menyalurakan amanah
pekurban ke daerah-daerah seperti Muara
Muara Halayung terletak sejauh 35 km Halayung. Lokasi salurnya meliputi kawasan
dari Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar. Di rawan pangan, rawan akidah, juga wilayah
perkampungan yang menggunakan rumah yang masih tertinggal. Semoga daging qurban
panggung sebagai tempat tinggal ini lama yang kita bagikan untuk mereka menjadi
tidak menikmati daging kurban. Salah satu perekat persaudaraan dalam iman dan
sebabnya, lokasinya jauh dan paling ujung ketakwaan kepada Allah Subhanahu wata’ala.
dari kecamatan Beruntung Baru. “Jadi, kalau Aamiin ya rabbal ‘alamin. (Wahid)
ada pemotongan hewan qurban di kecamatan,
pembagiannya, warga Tambak Tapai (desa Hotline Laznas LMI Kanwil Kalimantan Selatan:
sebelum Muara Halayung) cuma terima 0,5 0822 5700 5752
ons daging per KK, sedangkan untuk di desa

JAWA TIMUR – Dusun Jurang Kecambah,


Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten
Pasuruan. Letaknya berada di daerah
pegunungan dengan jalanan makadam.
Mayoritas pekerjaan warga adalah buruh tani
dan ladang, dan pekerjaan sambilan mereka
sebagai buruh sapi perah milik salah satu
koperasi desa. Di dusun ini, masyarakat masih
jelas mengingat, kali terakhir menerima daging
qurban adalah iduladha 2009. Sudah 11 tahun Dusun ini akan menjadi salah satu daerah
yang lalu. salur program Qurbanholic Laznas LMI di
tahun ini. Besar harapan mereka untuk
Saat itu terdapat satu kambing kurban dapat merayakan hari raya iduladha dengan
yang bisa disembelih. “Satu kambing itu untuk menikmati daging qurban. Mari turut berbagi
3 dusun, Mas,” kenang Pak Nasirin, penjual kebahagiaan kepada saudara kita yang
jamu sekaligus guru ngaji di dusun setempat. nantikan kemuliaan berkurban. Semoga niat
Karena tidak mungkin membagikan daging ibadah qurban kita di masa pandemic ini
satu ekor kambing dengan sama rata, akhirnya mendapat ridho dari Allah Subhanahu wa
warga menyepakati untuk memasak dan ta’ala. Aamiin. (Doris)
memakannya bersama di mushola. Ada raut
muka bahagia saat ia menceritakan kembali Hotline Laznas LMI Kanwil Jawa Timur:
momen tersebut. 0812 2250 6009

Edisi
Edisi Juli
Juli 2020
2020 || || 25
25
PARENTING

Menyiapkan
Anak untuk
New Normal

“Apakah kehidupan kita akan


sama seperti dulu?”

Sepertinya tidak. Sejatinya, hidup kita tak Kenapa ada kejadian mengerikan yang
pernah sama dari waktu ke waktu. Ada atau membuat orang terkunci di rumah masing-
tidak ada pandemik, tetap akan berubah dari masing?
satu periode ke periode yang lain. Namun, era
Covid-19 ini memaksa orang tua untuk lebih Kenapa ada penyakit seperti virus Sars-
cepat mendewasakan anak-anak. Cov-2 yang menyebabkan ratusan ribu orang
di seluruh dunia meninggal dan jutaan orang
Kita senantiasa berharap kepada Allah Swt terjangkit?
agar selalu dilindungi dari segala penyakit dan
bencana. Sebagai manusia, ranah ikhtiar dan Kenapa banyak orang kehilangan
tawakkal menjadi sebuah keharusan. pekerjaan? Kenapa banyak orang menderita?
Kenapa banyak anak-anak kehilangan orang
Berapapun usia anak-anak kita, terutama tua?
bila mereka sudah mulai baligh dan mampu
diajak berdiskusi, ada baiknya orang tua Allah, Tuhan Pengatur Segala. Mungkin,
berbicara dari hati ke hati terhadap masalah- keluarga kita termasuk yang religius. Tak ada
masalah di bawah ini. salahnya hari-hari ini, di sepanjang waktu yang
memungkinkan kita duduk bersama anak-
Masa New Normal pasca pandemik anak, pembahasan tentang Kemahakuasaan
bukanlah masa yang benar-benar bebas dari Allah SWT kembali dikuak. Dia Yang Maha
masalah. Justru, kita harus belajar bagaimana Menentukan, Yang Mahabaik. Dia Yang Maha
bisa menyesuaikan diri dengan masalah. Memberikan Jalan Keluar.

Pikiran anak-anak dipenuhi berbagai Kepedihan, derita, kemiskinan yang


pertanyaan seputar banyak kejadian menghantam. Bila anak-anak tidak dipahamkan
: betapa Allah Swt Maha Mengatur, negative

26 | | Edisi Juli 2020


thinking bisa berkembang. Berbicaralah,
berceritalah, berdiskusilah dengan bahasa
yang mereka pahami.
Oleh:
Bunda Sinta Yudisia
Kematian. Apa pandangan anak-anak
Penulis dan Psikolog
terkait kematian? Ini pembahasan yang
mengerikan, tetapi anak-anak harus mulai
digali emosi dan kognisinya terkait kematian.
Apakah mereka takut? Apakah mereka sedih? tangkaplah dan pelajarilah jalan keluarnya.
Apakah mereka putus asa? Kematian boleh Belajar tidak melulu bab kognitif.
jadi akan menimpa orang-orang terdekat.
Karenanya, diskusi tentang kematian ini harus Belajar perlu mengasah 3 hal: SKA – skill
mulai dilakukan di tengah keluarga. knowledge attitude. Mereka akan jenuh bila
hanya belajar tentang ilmu pengetahuan.
Film animasi berjudul Coco, salah satu film Bagaimana jika diajarkan skill – cara menanam
yang dapat ditonton bersama dan memberikan tanaman dapur hidup dan apotik hidup?
gambaran tentang kematian. Memang, bukan Bagaimana jika diajarkan attitude – bagaimana
kematian versi Islam. Namun kisah dalam cara berbicara yang manis kepada kakak atau
film itu menceritakan secara detil kehidupan adik? Kepada orang yang lebih tua? Attitude
setelah kematian dan bagaimana korelasi ini bisa diajarkan lewat drama pendek yang
kematian dan kehidupan. diperankan spontan oleh orang-orang di
rumah.
Finansial. Ajarkan kepada anak-anak
tentang hakikat uang. Uang adalah alat Tanggung Jawab. Hidup kita saling
tukar, bukan segalanya. Uang tidak untuk terhubung satu dengan yang lain. Tanamkan
dihamburkan, tetapi untuk dipergunakan selalu kepada anak-anak bahwa kita harus
sebijak mungkin. Belum terlambat untuk bertanggung jawab dalam segi kesehatan,
mengajarkan kepada anak-anak pentingnya finansial, sosial, bukan hanya pada diri sendiri,
menabung untuk menghadapi saat-saat krisis. tapi juga pada orang lain.

Ada banyak hal yang bisa diajarkan terkait Memakai masker dan mencuci tangan
finansial, bukan melulu terkait uang. Misal, bukan hanya melindungi satu nyawa, tapi bisa
sistem barter. Anak-anak bisa diajarkan untuk jadi ratusan nyawa. Tanamkan kedisiplinan
memproduksi sesuatu, membuat kue donat saat mereka keluar rumah untuk memakai
contohnya, lalu ditukar dengan produk teman masker, walau hanya ke warung terdekat.
mereka yang berjualan sinom. Orang tua pun harus mencontohkan demikian.

Metode pembelajaran. Anak-anak Bila ingin tahu beberapa aktivitas yang bisa
terkejut, jenuh dan bingung dengan sistem dilakukan di rumah, bisa klik tautan di bawah
pembelajaran yang mengandalkan jaringan ini. Saya membuat beberapa konten YouTube,
online. Sebagian anak-anak mengeluh karena semoga dapat menjadi panduan orang tua di
mereka bosan tak bisa keluar rumah. rumah. Selamat belajar!

Sebagian lagi mengeluh karena guru bit.ly/AnakDanLockdown


mereka tak memberikan pembelajaran bit.ly/SaatLockdown
yang memuaskan. Apapun keluhan anak, bit.ly/BacaanAsyik

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar parenting,


silakan hubungi hotline LMI: 0822 3000 0909

Edisi Juli 2020 | | 27


MOZAIK ISLAM

Jangan takut bermimpi, ya!


Naskah dan Foto oleh:
Maya Puspitasari

Tanggal 27 September 2014 adalah hari empat tahun itu, perjalanan studi saya lebih
dimana saya mendaratkan kaki di Glasgow, santai dibanding mahasiswa yang lain. Ke
Skotlandia untuk mengawali peran baru kampus itu paling sebulan sekali untuk
saya sebagai mahasiswa S-3 di University bertemu dengan pembimbing.
of Glasgow. Saya tak sendiri saat mendarat.
Ada bayi mungil berusia lima bulan dalam Tampaknya gampang, ya. Tapi, kita
gendongan yang menemani. Di gerbang manusia seringkali dibuat lalai oleh keadaan
kedatangan, kami disambut oleh suami yang sepertinya terlihat gampang. Banyak
yang sudah tiba di Glasgow dua minggu saya dengar, studi S-3 dengan status single
sebelumnya. saja susah, apalagi jika sudah berkeluarga.
Terlebih di luar negeri yang segalanya harus
Di awal-awal menjalani peran sebagai serba sendiri. Saya sendiri seorang istri yang
mahasiswa, sebenarnya saya tidak menemui suaminya juga sedang studi, ibu yang kini
kendala yang berarti. Kegiatan perkuliahan punya dua anak, sekaligus mahasiswa doktoral
yang fleksibel membuat saya lebih banyak yang mendapat perpanjangan masa kuliah.
menghabiskan waktu di rumah dibanding di
kampus. Saya tidak perlu datang ke kampus Di akhir masa studi saya, semua terasa
setiap hari karena saya bisa mengerjakan sangat menantang. Saya harus bekerja mulai
tugas di rumah. Yang saya rasakan, selama pukul 9 pagi hingga pukul 1 siang. Lalu,

28 | | Edisi Juli 2020


MOZAIK ISLAM

malam dilanjut lagi dari jam 9 hingga tengah Alhamdulillah, tesis saya berhasil
malam. Waktu sore yang sempit harus saya dikumpulkan tepat pada akhir Maret 2019.
maksimalkan untuk memasak, cuci piring, Supervisor pertama sudah memberitahu siapa
setrika, dan lain sebagainya. Banyak hal yang akan menjadi penguji saya dan viva akan
akhirnya yang saya ‘korbankan’. Misalnya, dilakukan tanggal 28 Juni 2019. Alhamdulillah,
aturan menonton TV. Tadinya anak saya yang supervisor menyiapkan tiga kali simulasi viva
pertama hanya dibolehkan menonton TV sore untuk memperkenalkan saya viva itu seperti
hari setelah ia tidur siang. Pada saat itu, kami apa, bagaimana, dan pertanyaan apa yang
akhirnya membolehkan ia nonton di pagi hari kemungkinan diajukan oleh penguji.
karena suami saya harus menjaga anak saya
yang kedua. Biidznillah, momen itu datang juga. Ada
perbaikan dan saya diberi waktu enam
Empat bulan terakhir saya benar-benar bulan untuk menyelesaikannya. Setelah
merasa jungkir balik mengerjakan tesis. Di mengumpulkan di bulan Desember, beberapa
samping harus menganalisis ulang data, saya bulan kemudian saya diminta mengkoreksi
juga diminta supervisor untuk mengubah bab- kembali sebanyak dua kali. Dan, lagi-lagi saya
bab yang sebelumnya saya sudah anggap terpuruk. Saya merasa telah memaksakan diri
selesai. Mulai dari permintaan menambah untuk menjadi mahasiswa S-3 sementara saya
teori, berbagai poin hingga penambahan tidak mampu. Tapi saya tahu bahwa saya harus
bab baru. Semuanya dirombak ulang. Di saat menuntaskan apa yang saya mulai. Tinggal
itulah, saya sangat merasa terpuruk. Ditambah selangkah lagi. Supervisor pertama kembali
anak pertama yang beberapa kali merengek meminta koleganya untuk membantu saya.
agar saya bisa bermain dengannya. Hati saya
hancur. Bahkan sempat berpikir untuk mundur. Sekitar lima tahun delapan bulan menjalani
peran sebagai mahasiswa, saya akhirnya
dinyatakan lulus dan berhak menyandang
gelar baru. Alhamdulillah. Mungkin saya telat
Kemudian, saya mengingat dua lulus dibanding teman-teman seangkatan saya
ayat dalam surat Al Insyirah dan yang lain. Tapi saya harus bersyukur bahwa
bisa menyelesaikannya, dengan limpahan
ayat terakhir surat Al Baqarah.
kebaikan dan pertolongan yang Allah kirimkan.
“Maka sesungguhnya bersama
kesulitan ada kemudahan” dan Waktu kecil, saya tidak pernah bermimpi
bisa menjalani hidup seperti ini. Dimampukan
“Allah tidak membebani seseorang Allah untuk kuliah sampai S-3 melalui
di luar kemampuannya”. beasiswa, apalagi di luar negeri. Dulu saya
sekolah SMK, hanya karena ingin segera
bekerja untuk membantu keuangan keluarga.
Di saat saya merasa down karena Tapi, setelah beberapa waktu menunda kuliah,
menemui kesulitan demi kesulitan, Allah saya akhirnya mengikuti kata hati yang masih
limpahkan banyak kemudahan. Mulai dari ingin terus sekolah. Hingga akhirnya kampus
supervisor yang akhirnya ‘turun langsung’ tempat saya belajar dan mengajar memberi
mengarahkan apa yang harus saya tulis, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.
sampai bala bantuan yang diberikan supervisor
untuk memeriksa tesis saya. Tak tanggung- Jangan takut bermimpi. Walau perjalanan
tanggung, dua koleganya ia tugaskan untuk saya tidak mulus, tapi saya yakin bahwa
menjadi proofreader saya. Gratis. bagaimanapun kondisi kita saat ini, ada Allah
yang akan selalu setia menemani. Insyaallah.

Edisi Juli 2020 | | 29


SMP IBNU BATUTAH

Pembelajaran Daring
dari Pesantren ke Rumah
Oeh: Juli Susanti
Ketua Pengurus YPMI (Yayasan Peradaban Mulia Indonesia)

30 | | Edisi Juli 2020


SMP IBNU BATUTAH

Dialam sistem pendidikan, pembelajaran 3. Murojaah yang disetorkan lima halaman


jarak jauh menjadi tantangan tersendiri bagi dalam sekali setor.
tenaga pendidik. Jika biasanya para pengajar 4. Santri menyetorkan rekaman murojaah
lebih mudah untuk mengontrol performa siswa, ke whatsapp pengampu tahfiz masing-
maka di masa pandemi seperti sekarang masing.
hal tersebut menjadi tantangan tersendiri. 5. Selama pembelajaran daring, santri
Kondisi serupa juga dialami oleh ustaz maupun dibuatkan grup whatsapp yang
ustazah di SMP Ibnu Batutah. Bagaimana beranggotakan setiap kelompok halaqoh
menciptakan sebuah sistem pembelajaran tahfiz.
yang menarik walau dalam keadaan daring. 6. Setiap hari santri wajib mengisi laporan
tilawah dan ibadah lainnya di grup
Kontrak belajar menjadi hal yang whatsapp dengan format yang disediakan
substansial untuk menjaga agar santri tetap pengampu grup.
tertib dan disiplin selama proses belajar dan 7. Pengampu tahfiz dan kepengasuhan
mengajar secara daring. Mengingat SMP Ibnu mempunyai kewajiban memberikan
Batutah adalah sekolah yang erat kaitannya motivasi ke santri melalui whatsapp agar
dengan hafalan Al-Quran, maka dibutuhkan santri tetap istiqomah dan semangat
sinergi yang baik antara guru, orang tua, dan selama pembelajaran daring.
santri agar target pembelajaran dapat tercapai 8. Segala informasi yang berkaitan dengan
dengan efektif. Tantangan lainnya datang pembelajaran daring disampaikan pula
dari pola pembiasaan yang telah tertanam melalui grup whatsapp wali santri agar
di masing-masing santri. Walaupun keadaan orang tua bisa memantau kegiatan santri.
jauh dari lingkungan pondok dan sekolah,
kebiasaan-kebiasaan positif harus tetap Kondisi saat ini juga membuat pelaksanaan
dijalankan. Hal ini membutuhkan komunikasi ujian tahfiz berbeda dengan tahun
dua arah antara orang tua dan guru agar sebelumnya. Ujian ini dilaksanakan untuk
kegiatan para santri tetap terpola dengan baik. mendapatkan nilai kelulusan guna melanjutkan
pendidikan ke jenjang berikutnya. Untuk tahun
Pandemi Covid-19 membuat proses ini, ujian tahfiz dilaksanakan dengan cara
pembelajaran kepondokan dan tahfiz sebagai berikut:
mengalami perubahan signifikan. Target
hafalan yang telah diberikan selama 1. Santri melakukan hafalan bil ghoib (tasmi’)
pembelajaran daring tidak mudah. Dalam yang disimak oleh anggota keluarga.
arti lain, ustaz pengampu harus bekerjasama 2. Jadwal tasmi’ 5 juz pada tanggal 18 Mei -
dengan orang tua dalam memantau 12 Juni 2020.
keistiqomahan dan perkembangan hafalan 3. Juz yang telah di tasmi’ kan akan diuji
santri. Seperti kewajiban menyimak murojaah oleh pengampu tahfiz di pertengahan
santri setiap selesai sholat maghrib. Juni. Kemudian pengampu tahfiz akan
menguji setiap santri per juz.
Selama pembelajaran daring, ustaz/ustazah
SMP Ibnu Batutah mengawal dan mengontrol Semoga sistem pembelajaran daring yang
pembelajaran tahfiz dengan beberapa cara: telah dilaksanakan dapat menciptakan nuansa
belajar dari rumah yang efektif. Demi menjaga
1. Target tahfiz berupa penjagaan hafalan keistiqomahan pembiasaan yang baik yang
dan tilawah satu juz. sudah ditanamkan pada santri di SMP dan
2. Santri menyetorkan murojaah dua kali pondok Ibnu Batutah. Aamiin.
dalam sepekan.

Edisi Juli 2020 | | 31


32 | | Edisi Juli 2020
SMP IBNU BATUTAH

Ustazah Devi,

Teguh belajar sejak jadi santri


hingga menjadi guru ngaji
Para santri memanggilnya Ustazah Devi, Qur’an An-Nadwah dengan biaya program
salah satu guru pengampu tahfidz sekaligus beasiswa dari LMI.
pengurus yang telah mengabdikan diri sejak
awal berdirinya SMP Tahfidz Ibnu Batutah. Selama 1 tahun 9 bulan ia menyelesaikan
Dikenal sebagai pribadi yang peduli dan tegas, pendidikan sekaligus menyelesaikan hafalan
ustadzah kelahiran 10 Januari 1992 ini banyak 30 juz. Lalu kembali tahun 2015, di waktu yang
diidolakan oleh para santri. Ia kerap mem- hampir bersamaan dengan dengan perintisan
berikan motivasi di sela-sela kegiatan tahfidz pembukaan SMP Tahfidz Ibnu Batutah. Alham-
maupun kepengasuhan. Semangat positifnya dulillah hingga saat ini ia istiqomah menjadi
selalu ditularkan kepada para santri tercinta. ustadzah pengajar di sekolah yang dirintis LMI
ini. Untuk meng-upgrade hafalan qurannya, ia
Di tahun 2012 Ustazah Devi bekerja di LMI. berusaha untuk ikut pelatihan-pelatihan yang
Kala itu ia mendapatkan amanah untuk mem- berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang
bantu mengurus Rumah Tahfidz Ummul Qur’an ustadzah tahfidz.
(RTUQ), yang merupakan cikal bakal lahirnya
SMP Tahfidz Ibnu Batutah. Setahun berselang, Ia berprinsip, “Selama masih diberi kesem-
tercetus keinginan dari dalam hatinya untuk patan untuk hidup di dunia, mari pergunakan
memperdalam pemahaman Al-Qur’an. Atas izin untuk mendekatkan diri kepada Allah. Raih ke-
Allah, Ustazah Devi berkesempatan mewujud- berkahan-Nya dengan perbanyak amal sholeh
kan keinginan tersebut. September 2013, ia dan tawakal.”
pun hijrah ke Jakarta untuk belajar di Rumah

Edisi Juli 2020 | | 33


TIPS GIZI

Oleh:
Agus Sri Wardoyo

Ketua DPD PERSAGI


(Persatuan Ahli Gizi Indonesia)
Jawa Timur

Gizi Daging Merah


Masuk bulan Dzulhijjah biasanya menu Sedangkan penderita neoplasma (kanker)
rumah kita akan sering berhubungan dengan dianjurkan untuk menghindari daging yang
daging merah, baik kambing maupun sapi. berwarna merah.
Ditinjau dari kandungan gizinya, daging merah
termasuk bahan makanan yang sangat baik Daging dan Hipertensi
dan lengkap. Bahkan menjadi pilihan utama
sumber protein hewani yang sempurna setelah Bagi penderita hipertensi, bagian paling
telur. Untuk anak-anak, daging sangat baik berbahaya dari daging yang dikonsumsi
untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi berlebihan adalah garam natrium. Jenis
selama masa pertumbuhan. garam ini terdapat pada hampir semua
bahan makanan hewan maupun tumbuhan.
Bila ada pertanyaan mana yang lebih Apabila dibandingkan dengan sumber lauk
bergizi, maka sulit menjawabnya, karena hewani yang lain, garam yang biasa kita sebut
semuanya hampir sama. Maka, silahkan pilih dengan garam dapur ini paling banyak berada
daging merah baik kambing, sapi, atau domba pada daging sapi dan jeroan (sapi, kambing,
yang sesuai dengan selera keluarga, serta maupun domba). Oleh karena itu, perlu ada
variasi menu yang mampu diterapkan. pembatasan konsumsi maksimal 100 gr dalam
sehari. Sehingga, bagi penderita hipertensi
Tips Memilih Daging : sangat dianjurkan melakukan diet rendah
1. Agar lebih aman, pilihlah daging yang garam. Termasuk di dalamnya membatasi
tanpa lemak, yaitu otot atau serat daging. konsumsi daging dan jeroan.
2. Hindari dan batasi penggunaan jeroan
( jantung, ginjal, hati, usus, limpa), karena Daging dan Anemia
kandungan kolesterol, lemak, dan
purinnya sangat tinggi. Lain halnya dengan penderita anemia,
3. Pilihlah daging yang segar, tidak pucat, daging dan hati yang dikonsumsi bersama
dan tidak berbau menyengat. sayuran hijau adalah pilihan yang baik
untuk meningkatkan kandungan Fe (zat
Secara garis besar, perlu ada batasan besi) dalam tubuh. Tentu, yang paling utama
konsumsi daging bagi mereka yang adalah mencegah selalu lebih baik daripada
mengidap hyperuricemia (tinggi asam urat), mengobati. Sehingga meski daging menumpuk
hypercholesterol (tinggi kolesterol), penyakit di rumah, jangan berlebihan. Tetap wajib
jantung/penyempitan pembuluh darah, dan diimbangi dengan mengkonsumsi sayur dan
hyperlipid (kelebihan lemak dalam darah). buah. Batasi dan nikmati. Wallahu A’lam.

34 | | Edisi Juli 2020


Edisi Juli 2020 | | 35
DOA PENDEK

Ilustrasi: Ismi

36 | | Edisi Juli 2020


KREASI ANAK

AYO
menggambar & mewarnai
Apakah kalian tahu Indonesia telah merakit kapal selamnya sendiri? Namanya KRI Alugoro-405.
Nama ini diambil dari senjata berbentuk gada dengan ujung yang runcing milik tokoh Prabu
Baladewa dalam kisah pewayangan. Cobalah mewarnai kapal selam dan lengkapi suasana di
sekitarnya sesuai dengan kreativitasmu. Selamat mencoba! :)

Edisi Juli 2020 | | 37


KARYA ANAK

Men g g a m b a r
a r n a i
Assalamualaikum

Sobat Zakato,
d a n M e w
Ingin gambar kalian dimuat
juga? Kirimkan karya
terbaik ke alamat email:
redaksi@lmizakat.org
maksimal tanggal 13 setiap
bulannya. Jangan lupa
cantumkan nama, kelas,
sekolah, alamat rumah,
dan foto terbaru, ya!

Bunga Harum
Kelas 2 MI Al iman Sekaran,
Gunungpati, Semarang - Jateng

Labib Aflah K
Kelas V SD Islam Cendana Belian
Batam Kota, - Kep. Riau

Karina Nu’ma Farhana


KB RA Al-Muslimin Gentong,
Paron, Ngawi - Jawa Timur

38 | | Edisi Juli 2020


M e i 20 2 0
Fakir Miskin Rp 943.942.745
Fisabilillah Rp 239.955.630
Program Dakwah Rp 643.064.684
Program Ekonomi Rp 114.139.400
Program Kemanusiaan Rp 769.371.470
Program Kesehatan Rp 17.125.000
Program Pendidikan Rp 522.206.021
Program Yatim Rp 156.757.000
Waqaf Rp 51.661.000

Rp 4.405.008.309

EdisiEdisi
Januari
Juli 2020 | | 39
40 | | Edisi Juli 2020
Edisi Juli 2020 | | 41
42 | | Edisi Juli 2020

Anda mungkin juga menyukai