Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayahNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah yang berjudul “Research and Publication” ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. INSTITUTIONAL APPROVAL
B. INFORMED CONSENT TO RESEARCH
C. INFORMEND CONSENT FOR RECORDING VOICES
D. CLIENT/PATIENT, STUDENT, AND SUBORDINATE RESEARCH
PARTICIPANTS
E. DISPENSING WITH INFORMED CONSENT FOR RESEARCH
F. OFFERING INDUCEMENTS FOR RESEARCH PARTICIPATION
G. DECEPTION IN RESEARCH
H. DEBRIEFING
I. HUMANE CARE AND USE OF ANIMALS IN RESEARCH
J. REPORTING RESEARCH RESULTS
K. PLAGIARISM
L. PUBLICATION CREDIT
M. DUPLICATE PUBLICATION OF DATA
N. SHARING RESEARCH DATA FOR VERIFICATION
O. REVIEWERS
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
REFERENS
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kode etik sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, termasuk bidang
psikologi yang dipergunakan untuk membedakan baik dan buruk atau apakah
psikolog dapat bertanggungjawab atau tidak.
Sebagai suatu profesi, psikolog juga mempunyai tanggung jawab untuk
menjaga standar perilaku etis tertinggi mereka kepada klien,profesi mereka,
masyarakat dan diri mereka sendiri. Psikolog mempunyai tanggung jawab untuk
kompeten dan menjaga integritas dan obyektif mereka. Kewajiban untuk menjaga
standar perilaku etis berhubungan dengan adanya tuntunan masyarakat terhadap peran
profesi psikolog. Masyarakat yang merupakan pengguna jasa profesi membutuhkan
seorang psikolog yang profesional. Label profesional disini mengisyaratkan suatu
kebanggaan, komitmen pada kualitas, dedikasi pada kepentingan klien dan keinginan
yang tulus membantu permasalahan yang dihadapi klien sehingga profesi tersebut
dapat menjadi kepercayaan masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
Apa pengertian penelitian?
Apa pengertian publikasi?
Apa langkah-langkah melakukan penelitian?
Apa langkah-langkah menerbitkan penelitian?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui pengertian penelitian
Untuk mengetahui pengertian publikasi
Untuk mengetahui langkah-langkah melakukan penelitian
Untuk mengetahui langkah-langkah menerbitkan penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
A. INSTITUTIONAL APPROVAL
Apabila persetujuan institusi dipersyaratkan, maka psikolog harus
memberikan informasi akurat mengenai proposal penelitian mereka dan memperoleh
persetujuan terlebih dahulu untuk melakukan penelitian. Penelitian dilakukan dengan
mengacu pada protokol penelitian yang telah disetujui.
G. DECEPTION IN RESEARCH
1. Psikolog tidak melakukan penelitian yang melibatkan deception, kecuali jika
penggunaan teknik deception yang dilakukan dibenarkan oleh nilai-nilai
ilmiah, pendidikan, dan terapan, di mana prosedur non-deceptive tidak
memberikan hasil yang setara.
2. Psikolog tidak menutupi kebenaran kepada partisipan, jika penelitian dapat
mengakibatkan sakit secara fisik atau tekanan emosional yang parah
3. Psikolog menjelaskan penggunaan deception sebagai bagian dari rancangan
penelitian sesegera mungkin, dikehendaki pada akhir partisipasi mereka.
H. DEBRIEFING
1. Psikolog memberi kesempatan pada partisipan untuk memperoleh informasi
mengenai tujuan, hasil, dan kesimpulan dari penelitian, dan mengambil
langkah untuk mengoreksi kesalah pahaman partisipan.
2. Apabila nilai-nilai ilmiah dan manusiawi membenarkan penundaan informasi,
psikolog mengambil tindakan untuk mengurangi risiko yang merugikan.
3. Apabila psikolog menyadari bahwa prosedur penelitian telah membawa
kerugian bagi partisipan, maka psikolog mengambil langkah untuk
meminimalisir kerugian tersebut.
K. PLAGIARISM
Psikolog tidak mengajukan bagian dari hasil penelitian atau data pihak lain
sebagai data miliknya, meski sumber data atau hasil penelitian tersebut dikutip
sesekali.
L. PUBLICATION CREDIT
1. Psikolog bertanggung jawab dan memberi credit, termasuk penghargaan
dalam penulisan (authorship credit), hanya terhadap pekerjaan atau kontribusi
mereka dalam penelitian.
2. Penulis utama dan publication credit lainnya secara akurat merefleksikan
kontribusi pihak yang terlibat secara ilmiah dan profesional, tanpa
memandang status mereka. Seseorang dalam posisi tertentu, seperti ketua
jurusan, tidak memberikan justifikasi terhadap authorship credit. Kontribusi
sekecil apapun terhadap penelitian atau publikasi diakui dengan semestinya,
seperti dalam catatan kaki atau dalam pernyataan pendahuluan.
3. Terkecuali dalam situasi tertentu, mahasiswa dinyatakan sebagai penulis
utama dalam suatu artikel yang ditulis bersama yang didasarkan pada disertasi
doktoral mahasiswa yang bersangkutan. Pihak fakultas, dalam hal ini
mendiskusikan publication credit dengan mahasiswa di awal maupun selama
proses penelitian dan publikasi.