Anda di halaman 1dari 19

Research And

Publication
Kelompok 8:
1. Baiq Milenia Fitriani (077)
2. Mayang Kurniasih (114)
3. M. Arief Firnanda (076)
4. Anis Khoirun Nisa’ (131)
5. Viviliyah Ayu Paramita (091)
Research
And
Publication
Institutional Approval

Jika persetujuan instuisi di persyaratakan.


Psikolog harus menyampaikan informasi yang
akurat mengenai proposal penelitian tersebut,
dan harus menlaksanakan sesuia tujuan
penelitian dalam proposal tersebut.
 Informed Consent to Research
Untuk memperoleh persetujuan, maka psikolog memberikan
informasi kepada partisipan mengenai:
1. Tujuan penelitian, durasi, dan prosedur.
2. Hak partisipan untuk menolak berpartisipasi atau mengundurkan diri
pada saat pelaksanaan penelitian.  
3. Konsekuensi yang berkaitan dengan penolakan atau pengunduran
diri partisipan.  
4. Faktor-faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi kesediaan
partisipan, seperti risiko, ketidaknyamanan, dan dampak yang
merugikan.
5. Manfaat dari penelitian yg dilakukan.
6. Batas-batas kerahasiaan.
7. Insentif atas partisipasi dalam penelitian. 8.Pihak-pihak yang dapat
dihubungi mengenai penelitian dan hak-hak partisipan.
Psikolog yang melakukan penelitian intervensi dengan menerapkan
experimental treatments terhadap partisipan, maka di awal
penelitian harus menjelaskan mengenai:

1. Dasar-dasar eksperimental daritre atme nt yang akan diberikan.


2. Perlakuan yang akan dan tidak akan diberikan kepada control group.
3. Cara-cara penerapan perlakuan terhadaptre atme nt dan control
group.
4. Alternatiftreatment yang tersedia jika individu tidak ingin
berpartisipasi dalam penelitian, atau jika ia mengundurkan diri
ketika penelitian berlangsung.
5. Kompensasi terkait dengan partisipasi mereka dalam penelitian,
termasuk reimbursement dan pembayaran oleh pihak ketiga.
Informed Consent for Recording Voices
and Images in Research

Psikolog harus memperoleh persetujuan


dari partisipan sebelum dilakukan perekaman
terhadap suara atau tampilan keseluruhan
untuk kepentingan pengambilan data
Client/Patient, Student, and
Subordinate Research Participants
 Psikolog harus mengantisipasi hal yang merugikan
yakni bila pastisipasi mengundurkan diri dari
penelitian.
 Apabila partisipasi dalam penelitian merupakan
persyaratan mata kuliah tertentu, maka psikolog
harus memberikan pilihan aktivitas alternatif yang
setara.
Dispensing With Informed Consent for
Research
1. Penelitian diyakini tidak akan menimbulkan tekanan atau
kerugian, serta melibatkan:
a) Studi mengenai pelaksanaan pendidikan normal, kurikulum, metode
pengelolaan kelas yang dilakukan dalamse ttin g pendidikan.
b) Penggunaan kuesioner anonim, naturalistic observation, atauarchival
research di mana pengungkapan data tidak memberi risiko yang
mempengaruhi keuangan, status pekerjaan, dan reputasi partisipan
karena dijaga kerahasiaannya.
c) Studi mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan efektivitas tugas
atau organisasi, yang dilakukan dalamsetti ng organisasi, di mana tidak
terdapat risiko terhadap status pekerjaan partisipan, karena dijaga
kerahasiaannya.

2. Diijinkan oleh aturan hukum atau federal atau institusi.


Offering Inducements for Research
Participation

 Bilamana psikolog menawarkan pelayanan


profesional sebagai ‘upah’ keikutsertaan
partisipan dalam penelitian, maka ia harus
menjelaskan jenis pelayanan yang diberikan,
serta risiko, kewajiban dan batasan.
Deception in Research
 Psikolog tidak melakukan penipuan dalam
penelitian.
 Kecuali telah dibenarkan dalam nilai-nilai ilmiah,
pendidikan, dan terapan, di mana prosedurnon-
deceptive tidak memberikan hasil yang setara.
Debriefing

 Psikolog memberikan informasi mengenai


penelitian kepada partisipan untuk
mengetahui kesalahpahaman dari hasil
penelitian yang pasti tidak diketahui
psikolog.
 Apabila psikolog menyadari penelitian
tersebut merugikan maka psikolog harus
mengabil langkah untuk menminimalisir.
 Human Care and Use of Animals in
Research
 Jika di butuhkan, dalam penelitian di
perbolehkan menggunakan hewan dengan
syarat memperhatikan aturan-aturan yang
berlaku.
Reporting Research Results

 Psikolog tidak mengarang data.


 Apabila ditemukan kekeliruan yang signifikan
pada data mereka yang dipublikasikan, maka
psikolog melakukan langkah-langkah untuk
mengoreksi kekeliruan tersebut melalui
koreksi, penarikan kembali, meralat atau
sarana publikasi lainnya.
Publication Credit

 Psikolog bertanggung jawab dan


membericredit, termasuk penghargaan
dalam penulisan (authorship credit), hanya
terhadap pekerjaan atau kontribusi mereka
dalam penelitian.
 Penulis utama dan publication credit lainnya
secara akurat merefleksikan kontribusi pihak
yang terlibat secara ilmiah dan profesional,
tanpa memandang status mereka.
Plagiarism

 Psikolog tidak mengajukan bagian dari hasil


penelitian atau data pihak lain sebagai data
miliknya, meski sumber data atau hasil
penelitian tersebut dikutip sesekali.
Duplicate Publication of Data

 Psikolog tidak menerbitkan data asli atau


data yang telah di publikasikan sebelumnya,
kecuali mendapat izin dari pemilik data
sebelumnya.
Sharing Research Data for Verification

 Psikolog yang meminta data dari psikolog lain untuk


melakukan verifikasi terhadap pernyataan yang
bersangkutan melalui analisa ulang dapat menggunakan
data yang dapat dibagi hanya untuk kepentingan terkait.
Pihak yang meminta data menerima perjanjian tertulis
sebelumnya untuk penggunaan lain dari data tersebut.
Reviewers
 Psikolog yang melaku kanreview terhadap materi
yang diajukan untuk presentasi, publikasi, hibah,
atau usulan penelitian, menghormati kerahasiaan
dan hak kepemilikan informasi oleh pihak yang
mengajukan materi tersebut.
Any
Question?

Anda mungkin juga menyukai