Intervensi Keperawatan Keluarga
Intervensi Keperawatan Keluarga
Intervensi Keperawatan Keluarga
NIM : 1130017156
Kelompok Tahap : Keluarga dengan anak sekolah
Peran : Perawat 1
STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu membuat definisi perencanaan keperawatan keluarga, tujuan, prioritas
masalah, tujuan dan hasil yang diharapkan serta rencana tindakan keperawatan keluarga pada
semua tahap perkembangan keluarga bersama dengan keluarga
KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu membuat definisi perencanaan keperawatan keluarga, tujuan, prioritas
masalah, tujuan dan hasil yang diharapkan serta rencana tindakan keperawatan keluarga pada
semua tahap perkembangan keluarga bersama dengan keluarga
INDIKATOR
1. Menganalisis data secara menyeluruh tentang masalah atau situasi keluarga
2. Mengidentifikasi prioritas masalah keperawatan keluarga menggunakan skoring
3. Merumuskan tujuan
4. Menyusun rencana tindakan keperawatan keluarga
A. TUJUAN
Untuk mencegah, menurunkan atau mengurangi masalah-masalah keluarga
B. PENDAHULUAN
Perencanaan keperawatan keluarga adalah sekumpulan tindakan yang direncanakan oleh
perawat untuk membantu keluarga dalam mengatasi masalah keperawatan dengan melibatkan
anggota keluarga. Perencanaan keperawatan merupakan langkah ketiga dalam membuat suatu
proses keperawatan.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan perencanaan keperawatan
keluarga adalah :
1. Rencana keperawatan harus didasarkan atas analisis data secara menyeluruh tentang
masalah atau situasi keluarga
2. Rencana keperawatan harus realistik
3. Rencana keperawatan harus sesuai dengan tujuan dan falsafah instansi kesehatan
4. Rencana keperawatan dibuat bersama keluarga
D. PROSEDUR KERJA
1. Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga
Cara memprioritaskan masalah keperawatan keluarga adalah dengan menggunakan
skoring menurut Maglaya (2009). Menggunakan tabel dengan kolom berisi : kriteria,
skor, bobor, skoring dan pembenaran. Kriteria prioritas masalah keperawatan keluarga
terdiri dari 4 komponen diantaranya : sifat masalah, kemungkinan untuk diubah,
potensial untuk dicegah dan menonjolnya masalah.
2. Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai untuk mengatasi masalah keperawatan yang
terjadi pada klien. Dalam suatu tujuan terdapat kriteria hasil yang mempunyai komponen
sebagai berikut :
a. S – Subjek : Perilaku pasien yang diamati
b. P – Predikat : Kondisi yang melengkapi pasien
c. K – Kriteria : Kata kerja yang dapat diukur atau untuk menentukan tercapainya tujuan
d. K – Kondisi : Sesuatu yang menyebabkan asuhan diberikan
e. W – Waktu : Waktu yang ingin dicapai
Tujuan yang dirumuskan ada dua yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek
(dibuat berdasarkan tugas keluarga yang bermasalah)
3. Penyusunan Rencana Tindakan Keperawatan Keluarga
Rencana tindakan ini disesuaikan dengan tugas keluarga yang terganggu. Tugas
kesehatan keluarga tersebut antara lain :
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
c. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
d. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
e. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada
E. HASIL
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
(Tuliskan kembali berdasarkan urutan di analisa data pada bab pengkajian)
1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
3. Diagnosa ke-3
.....
Definisi diagnosa : ....
Tabel 1.3
Skoring Diagnosa ke-3
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah :
Wellness 3
Aktual 3
1
Resiko 2
Potensial 1
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Mudah 2
Sebagian 1 2
Tidak dapat 0
c. Potensial masalah untuk dicegah :
Tinggi 3
Cukup 2 1
Rendah 1
d. Menonjolnya masalah :
Segera 2
Tidak perlu 1 1
Tidak dirasakan 0
Total Skor
4. Diagnosa ke-4
....
Definisi diagnosa : ...
Tabel 1.4
Skoring Diagnosa ke-4
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah :
Wellness 3
Aktual 3
1
Resiko 2
Potensial 1
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Mudah 2
Sebagian 1 2
Tidak dapat 0
c. Potensial masalah untuk dicegah :
Tinggi 3
Cukup 2 1
Rendah 1
d. Menonjolnya masalah :
Segera 2
Tidak perlu 1 1
Tidak dirasakan 0
Total Skor
5. Diagnosa ke-5
...
Definisi diagnosa : ...
Tabel 1.5
Skoring Diagnosa ke-5
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah :
Wellness 3
Aktual 3
1
Resiko 2
Potensial 1
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Mudah 2
Sebagian 1 2
Tidak dapat 0
c. Potensial masalah untuk dicegah :
Tinggi 3
Cukup 2 1
Rendah 1
d. Menonjolnya masalah :
Segera 2
1
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total Skor