Anda di halaman 1dari 12

HARGA DIRI

RENDAH

Oleh :

LUKMANUL HAKIM
DEFINISI
Evaluasi dari dan perasaan tentang diri atau
kemampuan diri yang negatif dapat secara
langsung atau tidak langsung diekspresikan
(Townsend, MC, 1998).
Penilaian negatif seseorang terhadap diri dan
kemampuan, yang diekspresikan secara
langsung maupun tidak langsung (Schult &
Videbeck, 1998).
PENYEBAB TERJADINYA HDR
Faktor yang mempengaruhi harga diri
meliputi penolakan orang tua, harapan
orang tua yang tidak realistik, kegagalan
yang berulang kali, kurang mempunyai
tanggung jawab personal, ketergantungan
pada orang lain dan ideal diri yang tidak
realistik.
TANDA DAN GEJALA HDR
Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan
akibat tindakan terhadap penyakit, misalnya: malu dan sedih
karena rambut jadi rontok setelah mendapat terapi sinar pada
kanker. Rasa bersalah pada diri sendiri, misalnya ini tidak
akan terjadi jika saya segera ke rumah sakit, menyalahkan,
mengejek, dan mengkritik diri sendiri, Merendahkan
martabat, misalnya saya tidak bisa, saya tidak mampu, saya
tidak tahu apa-apa atau saya orang bodoh.
Gangguan hubungan sosial, seperti menarik diri. Klien tidak
ingin bertemu dengan orang lain, suka menyendiri,Percaya diri
kurang, Klien sukar mengambil keputusan, misalnya memilih
alternatif tindakan, Mencederai diri, akibat harga diri rendah
disertai harapan yang suram, mungkin klien ingin mengakhiri
kehidupan.
PROSES TERJADINYA HDR
Harga diri rendah dapat terjadi karena
adanya kegagalan atau berduka
disfungsional dan individu yang mengalami
gangguan ini mempunyai koping yang tidak
konstruktif atau kopingnya maladaptif
AKIBAT HDR
Klien yang mengalami gangguan harga diri
rendah bisa mengakibatkan gangguan
interaksi sosial : menarik diri, perubahan
penampilan peran, keputusasaan maupun
munculnya perilaku kekerasan yang
beresiko mencederai diri, orang lain dan
lingkungan (Keliat, 1998)
FAKTOR - FAKTOR HDR
• Faktor Predisposisi
• Faktor Presipitasi
Sepanjang kehidupan individu sering menghadapi
transisi peran yang dapat menimbulkan stres
tersendiri bagi individu.
Stuart dan Sundeen, 1991 mengidentifikasi
transisi peran menjadi 3 kategori, yaitu:
• Transisi Perkembangan
• Transisi Peran situasi
• Transisi Peran Sehat-Sakit
MEKANISME KOPING HDR
Menurut Keliat (1998), mekanisme koping pada klien
dengan gangguan konsep diri dibagi dua yaitu:
• Koping jangka pendek
• Koping jangka panjang
Semua koping jangka pendek dapat berkembang
menjadi koping jangka panjang, Penyelesaian positif
akan menghasilkan ego identitas dan Keunikan
individu.
MASALAH KEPERAWTAN
•HDR
Harga diri rendah kronis
• Koping individu tidak efektif
• Isolasi sosial
• Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
• Risiko perilaku kekerasan
DIAGNOSA KEPERAWATAN HDR
• Harga Diri Rendah Kronis
• Gangguan Citra Tubuh/Body Image
• Risiko Kerusakan Interaksi Sosial
KESIMPULAN
• Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak
berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat
evaluasi negative terhadap diri sendiri dan kemampuan
diri. Berikut ini adalah tanda dan gejala harga diri rendah
1. Mengkritik diri sendiri
2. Perasaan tidak mampu
3. Pandangan hidup yang pesimis
4. Penurunan produktivitas
5. Penolakan terhadap kemampuan diri
• Selain tanda dan gejala tersebut, kita dapat juga
mengamati penampilan seseorang dengan harga diri
rendah yang tampak kurang memerhatikan perawatan
diri, berpakaian tidak rapi, selera makan menurun, tidak
berani menatap lawan bicara, lebih banyak menunduk,
dan bicara lambat dengan nada suara lemah.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai