0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
116 tayangan11 halaman
Makalah ini membahas tentang depresi pada remaja, termasuk pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, penatalaksanaan, dan asuhan keperawatan. Depresi adalah gangguan emosi yang ditandai rasa sedih, putus asa, dan kehilangan semangat, yang dapat disebabkan faktor genetik, kimia otak, usia, gender, gaya hidup, dan penyakit fisik. Gejala klinisnya meliputi keluhan som
Makalah ini membahas tentang depresi pada remaja, termasuk pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, penatalaksanaan, dan asuhan keperawatan. Depresi adalah gangguan emosi yang ditandai rasa sedih, putus asa, dan kehilangan semangat, yang dapat disebabkan faktor genetik, kimia otak, usia, gender, gaya hidup, dan penyakit fisik. Gejala klinisnya meliputi keluhan som
Makalah ini membahas tentang depresi pada remaja, termasuk pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, penatalaksanaan, dan asuhan keperawatan. Depresi adalah gangguan emosi yang ditandai rasa sedih, putus asa, dan kehilangan semangat, yang dapat disebabkan faktor genetik, kimia otak, usia, gender, gaya hidup, dan penyakit fisik. Gejala klinisnya meliputi keluhan som
PADA REMAJA Kelompok 9/5D • Noer Jamilah (1130017160) • Rizky Ayu (1130017123) Tujuan pembuatan makalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Depresi pada
remaja. 2. Untuk mengetahui etiologi Depresi pada remaja. 3. Untuk mengetahui patofisiologi Depresi pada remaja. 4. Untuk mengetahui manifestasi klinis depresi pada remaja. 5. Untuk mengetahui penatalaksanaan depresi pada remaja. 6. Untuk mengetahui asuhan keperawatan depresi pada remaja. Pengertian Depresi Depresi adalah suatu jenis gangguan alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik: rasa susah, murung, sedih, putus asa, dam tidak bahagia, serta komponen somatic: anoreksia, konstipasi, kulit lembab (rasa dingin), tekanan darah dan denyut nadi menurun. Depresi adalah salah satu bentuk gangguan jiwa pada alam perasaan (afektif, mood) (Sutini, 2016). Etiologi 1. Faktor Genetik 2. Susunan Kimia Otak dan Tubuh 3. Faktor Usia 4. Faktor Gender 5. Gaya Hidup 6. Penyakit Fisik 7. Obat-obatan 8. Obat-obatan Terlarang 9. Kepribadian Patofisiologi Manifestasi Klinis Data subjektif menunjukkan bahwa klien tidak mampu mengutarakan pendapat dan malas berbicara. Sering mengemukakan keluhan somatik seperti: nyeri abdomen dan dada, anoreksia, sakit punggung, pusing. Merasa dirinya sudah tidak berguna lagi, tidak berarti, tidak ada tujuan hidup, merasa putus asa dan ingin bunuh diri. Pasien mudah tersinggung dan ketidakmampuan untuk konsentrasi (Sutini, 2016) Penatalaksanaan Pencegahan primer Pencegahan sekunder Dukungan terapeutik Terapi keluarga Masalah Keperawatan • Masalah keperawatan yang muncul : • Risiko mencederai diri • Harga diri rendah • Ansietas Diagnosa Keperawatan : • Risiko mencederai diri berhubungan dengan depresi. • Harga diri rendah berhubungan dengan trauma yang dialami. • Ansietas berhubungan dengan ketidakmampuan menghadapi masalah. KASUS : OPEN M. WORD • TERIMAKASIH