Diare Pengkajian-Intervensi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM

KEPERAWATAN KOMUNITAS

DISUSUN OLEH KEL. 06 :


1. NUNGKY OKTA FADHILAH (1130017125)
2. MEYLANI NUR ISTIQOMAH (1130017140)
3. KUSUMA WINAHYU (1130017145)
4. YOLANDA TRISKA WATI (1130017147)
5. RISKA NURIYANTI (1130017151)
6. LUKMANUL HAKIM (1130017156)

DOSEN
Rusdianingseh,M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
PRAKTIKUM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DIARE PADA PENDUDUK DESA BALONGBENDO RT 005/ RW 01 KECAMATAN
BALONGBENDO SIDOARJO

N VARIABEL SUB VARIABEL PERTANYAAN DALAM JAWABAN


O ANGKET
1 Lingkunga 1. Ventilasi 1. Adakah ventilasi Ada
n fisik
2. Pencahayaan dalam rumah?
3. Kebersihan A. Ada
lingkungan B. Tidak ada
4. Jamban keluarga 2. Adakah pencahayaan
5. Air bersih yang cukup terang
Ada
6. Air minum dalam semua bagian
7. sanitasi rumah?
A. Ada
B. Tidak ada
3. Berapa kali menyapu
lantai dalam sehari?
A. 1 kali 2 kali
B. 2 kali
C. Tidak selalu
4. Apakah mempunyai
tempat sampah?
A. Ya
Ya
B. Tidak
5. Bagaimana cara
pengelolaan
sampahnya?
Dibuang
A. Dibakar dibelakang
rumah
B. Dibuang
dibelakang rumah
C. Dibuang petugas
6. Apakah mempunyai
jamban keluarga?
Ya
A. Ya
B. Tidak
7. Dari mana sumber air
bersih?
A. Sumur Sumur
B. Perusahaan Air
Minum (PAM)
C. Sungai
8. Bagaimana cara
mendapatkan air
minum?
A. Direbus
Direbus
B. Langsung diminum
C. Air galon
9. Sanitasi
A. Ada
B. Tidak
Ada

2 Pelayanan 1. Puskesmas 1. Adakah Keluarga


kesehatan
2. Penyuluhan membawa ke
dan social Ya
kesehatan puskesmas atau
3. Asuransi pelayanan kesehatan
kesehatan yang lain?
A. Ya
B. Tidak
2. Apakah keluarga
pernah mendapat
penyuluhan berkaitan
Tidak
dengan perawatan
kesehatan
A. Ya
B. Tidak
3. Apakah memiliki
asuransi kesehatan?
A. Ya
B. Tidak
Tidak
3 Ekonomi 1. Pekerjaan 1. Pekerjaan keluarga 1. Ayah :
Petani
2. Penghasilan A. PNS
2. Ibu:
B. TNI/POLRI pedagang
3. Anak :
C. Wiraswasta
pelajar
D. Petani
E. Nelayan
F. Lain-
lain.....sebutkan
2. Penghasilan per bulan:
Rp.1000.0000-
A. < Rp1000.000
2000.000
B. Rp 1000.000-Rp
2000.000
C. > Rp.2000.000

4 Keamanan 1. Sarana 1. Adakah Sarana Ya


dan transportasi transportasi bagi
transportas
2. Sarana remaja?
i
pengamanan A. Ya
3. Praktek B. Tidak
kebersihan diri Sarana transportasi
4. Mencuci tangan apa saja yang ada
dalam keluarga?
A. Sepeda
B. Motor
C. Mobil
Sepeda, motor
2. Adakah Sarana
pengamanan
(security) di
Tidak ada
lingkungan:
A. Ya
B. Tidak
3. Kebiasaan
Mandi/kebersihan diri
per hari
2 kali
A. 1 kali
B. 2 kali
C. Tidak selalu
4. Kebiasaan mencuci
tangan sebelum
makan
Jarang
A. Ya
B. Tidak
C.Jarang
Kebiasaan mencuci
tangan setelah buang
air besar dan kecil
A. Ya
Ya
B. Tidak

5 Politik dan 1. Pengambilan 1. Apakah keluarga Selalu


pemerinta
keputusan sering dilibatkan
han
2. Partai politik dalam pengambilan
3. Kebijakan keputusan penting
pemerintah tentang layanan
tentang kesehatan di wilayah
ini:
A. Selalu
B. Kadang-kadang
C. Tidak pernah
2. Adakah Partai politik
yang menonjol
berpengaruh di Tidak
wilayah sekitar :
A. Ya
B. Tidak
3. Apakah ada
kemudahan pelayanan
kesehatan untuk Ya
penderita diare?
A. Ya
B. Tidak

6 Komunika 1. Sarana 1. Adakah sarana Ya


si
komunikasi komunikasi bagi
2. Sumber informasi masyarakat disini?
A. Ya
B. Tidak
2. Adakah sumber
informasi tentang
diare di masyarakat?
Tidak
A. Ada
B. Tidak

7 Pendidika 1. Tingkat 1. Tingkat pendidikan : SMP


n
pendidikan A. SD
2. Pendidikan B. SMP
kesehatan C. SMA
D. Perguruan Tinggi
2. Apakah keluarga
pernah mendapatkan
penyuluhan/edukasi
tentang penyakit Tidak
diare?
A. Ya
B. Tidak
8 Rekreasi 1. Memanfaatkan 1. Adakah Kebiasaan Tidak
waktu luang memanfaatkan waktu
2. Tempat rekreasi luang saat weeekend?
A. Ya
B. Tidak
2. Adakah tempat
rekereasi yang
biasanya anda
kunjungi?
A. Ya
B. Tidak Ya

N VARIABEL SUB PERTANYAAN SASARAN JAWABAN


O VARIABEL
1 Kondisi masalah Persepsi -Apakah yang Kelompok -Saya belum
kesehatan. terhadap anda ketahui penderita tau tentang
masalah tentang penyakit penyakit
diare ? diare itu
apa?

-Apakah anda tau Tidak tau


penyebab dari
diare ?

Minum obat
-Langkah apa saja diare
yang diterapkan saja/pakai
keluarga untuk oralit
mengatasi
keluarga yang
mengalami diare?

-Saya suka
-Makanan apa makan
yang sering pedas
dikonsumsi ?
-Ya,kami
-Apakah senantiasa
senantiasa menguras
menjaga bak mandi
kebersihan air
Dimana biasanya Dari sumur
mendapatkan air kadang dari
minum? sungai

Jumlah -Berapa jumlah Kader/ 10 KK


masyarakat keluarga yang petugas
yang mengalami diare? kesehatan
mempunyai
masalah diare
-rata-rata usia -usia anak-
berapa yang anak sampai
terkena diare? dewasa
Dampak yang Apakah ada Kelompok Ada ,kami
dirasakan dari dampak yang penderita jadi
adanya masalah dapat dirasakan terganggu
kesehatan yang diakibatkan aktivitasnya
oleh masalah ,lemas dan
diare di komunitas lesu
ini Kurang
bertenaga

Fakator yang Apakah Anda Kelompok -kurangnya


memperparah tahu apa saja yang penderita pengetahuan
keadaan dapat kami
memperberat tentang
kondisi penyakit diare
diare? -jarang
menjaga
kebersihan
-selalu
mengkonsu
msi
makanan
pedas
Keyakinan/ Apakah menurut Kelompok Iya
nilai-nilai yang Anda penyakit penderita Dari gaya
berkaitan diare ada hidup yang
dengan masalah hubungannya kotor dan
kesehatan dengan perilaku jarang
seseorang atau mencuci
kesalahan yang tangan
dilakukan dapat
seseorang menyebabka
n seseorang
mudah
terkena
diare
-kurangnya
kesadaran
masyarakat
tentang
kesehatan

2 Potensi komunitas Sikap positif -Apa yang akan -Kelompok -


untuk mengatasi Anda lakukan penderita mengkonsu
masalah kesehatan untuk mengatasi -Tokoh msi obat
masalah penyakit masyarakat diare,menja
diare ga
-Apa yang kebersihan
mendorong Anda makanan
untuk melakukan dan
tindakan minuman
pencegahan menggunak
tersebut an jamban
di rumah
-agar
masyarakat
selalu tetap
sehat

Sumber-sumber Apa saja yang Kelompok Minum


yang digunakan bisa Anda penderita yang
manfaatkan untuk Tokoh banyak,men
mengatasi masyarakat jaga
penyakit diare kebersihan
Mengkonsu
msi obat
herbal untuk
diare
Memakai
oralit

3 Pelayanan kesehatan Jenis fasilitas Fasilitas Kelompok -bidan


untuk mengatasi pelayanan kesehatan apa saja penderita desa,puskes
masalah kesehatan kesehatan yang ada untuk mas,klinik
diare menunjang warga
yang terkena
penyakit?
Jarak dari Berapa jarak Kelompok Bidan : 15
rumah rumah dari penderita meter dari
penduduk fasilitas layanan balai desa
kesehatan? Puskesmas :
10 km
Program Apakah Kelompok Ada ,namun
pemerintah pemerintah penderita kurangnya
yang ada memberikan minat
program/penyuluh Kader masyarakat
an kesehatan di kesehatan terhadap
desa? penyuluhan
yang ada
didesa
Ketersediaan Apakah di Kelompok Ada ,namun
tenaga fasilitas pelayanan penderita terbatas
kesehatan kesehatan yang hanya ada 1
ada mempunyai bidan di
tenaga kesehatan desa
yang memadai Dan
untuk menangani puskesmas
masalah penyakit agak jauh
diare ini?
Ketersediaan Apakah sarana Kelompok Kurang
sarana yang ada di penderita menunjang
prasarana fasilitas pelayanan
kesehatan
menunjang proses
pemeriksaan dan
pengobatan
penyakit diare?

N VARIABEL SUB VARIABEL HASIL OBSERVASI


O
1 Lingkungan yang Sanitasi lingkungan -Tampak kotor dan mampet
berhubungan dengan dengan sampah
masalah kesehatan -Kerapian
diare yang terjadi di -Ventilasi cukup
komunitas saat ini -Pencahayaan di desa sangat
minim

Kepadatan perumahan, -Jarak antar rumah renggang


jenis perumahan - Adanya halaman
-perumahan linear memanjang
sepanjang jalan
-agak kumuh
Pengelolaan sampah -sampah ditimbun di belakang
rumah
-sampah kering dan basah
bercampur
-Kondisi sampah menumpuk
Polusi (air, udara, tanah) -Adanya polusi udara karena
dekat dengan pabrik ayam
petelur
-ada polusi tanah karena
penumpukan sampah
Lokasi jamban -Kondisi agak kotor
-Kebersihan kurang
-lokasi jamban dan kamar
mandi jadi satu
Ada tidaknya hewan -adanya hewan peliharaan
ternak, lokasi kandang seperti sapi,ayam
-lokasi dibelakang rumah
2 Pelayanan kesehatan Jenis fasilitas pelayanan -bidan desa,klinik,puskesmas
kesehatan
Jarak fasilitas dengan Bidan desa : 15 m
rumah penduduk Puskesmas : 10 km
Penggunaan fasilitas oleh Sering menggunakan fasilitas
masyarakat kesehatan
-Ketersediaan tenaga Minim
kesehatan dan sarana
prasarana
-Ketersediaan sarana dan Tersedia
prasarana fasilitas
kesehatan

3 Upaya Kesehatan -Jenis UKBM Posyandu


Bersumber Poskesdes/Poskeskel (Pos
Masyarakat/UKBM kesehatan desa/ kelurahan)
Untuk mengatasi
masalah diare
-Pelaksanaan UKBM Jadwal : seminggu sekali
tersebut Proses pelaksanaan : bergilir di
tiap RT

-Partisipasi masyarakat Minim


dalam kegiatan tersebut

-Dukungan
Puskesmas/Fasyankes Ada dukungan puskesmas
dalam kegiatan tersebut.

Hasil Resume Pengkajian

Data inti Wilayah Rt 05, Rw 01 Dsn.balongbendo Ds.Balongbendo dahulu


merupakan area persawahan, tidak pernah terjadi pemekeran wilayah.
Usia penduduk yang paling tua diwilayah tersebut 90 Th, di Rt 05 ini
55% berjenis kelamin perempuan 45 % berjenis kelamin laki-laki. Tingkat
pendidikan rata-rata penduduk di wilayah Rt 05 adalaah SLTP/SMP,
Pekerjaan warga Rt 05 45 % petani 30% pedagang sedangkan sisanya
menjadi peternak,pekerja swasta ,PNS. Tingkat penghasilan bervariasi 1,5
juta -3 juta perbulan, Status ekonomi menengah.
Masalah kesehatan yang terjadi di Rt 05 adalah diare, diabetes, hipertensi,
stroke ,Dalam 1 tahun terakhir di Rt 05 banyak kasus diare yang terjadi
pada masyarakat terutama pada anak – anak.
Mayoritas warga berasal dari suku jawa dan beragama islam. Ada
beberapa orang pendatang yang berasal dari suku dan agama lain.

Subsystem Lingkungan fisik


1. Ventilasi ada
2. Pencahayaan kurang
3. Kebersihan lingkungan kurang
4. Jamban keluarga ada tapi agak kotor
5. Air bersih dari sumur
6. Air minum dari sumur/sungai
7. Sanitasi keruh
Pelayanan kesehatan ada seperti puskesmas,bidan desa, tidak memiliki
asuransi

Ekonomi
1. Pekerjaan : sebagian besar petani dan pedagang
2. Penghasilan >1000.000
Keamanan dan transportasi
Tersedia transportasi seperti sepeda,motor, dll ,keamanan tidak ada
Masyarakat jarang mencuci tangan.
Politik dan pemerintahan : adanya peran pemerintah dalam hal mengatasi
diare seperti adanya penyuluhan hidup bersih,mengkonsumsi makanan
yang bergizi,
Pendidikan : kebanyaan penduduk adalah lulusan SMP
Komunikasi : tersedia layanan informasi di desa, namun kesadaran
masyarakat masih kurang.
Rekreasi : Masyarakat jarang melakukan rekreasi

Persepsi Menurut kader kesehatan banyak warga masyarakat yang kurang


memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi, sehingga
kebanyakan penyakit yang di derita warganya adalah diare, lingkungan
yang dekat dengan pabrik ayam mempengaruhi tingkat kesehatan warga.
Dalam hal ini masyarakat juga dihimbau agar tetap menjaga kebersihan
lingkungan rumah agar tidak ada diare lagi, fasilitas kesehatan masih
kurang sehingga warga jarang menuju ke puskesmas karena jaraknya yang
lumayan jauh.
Menjaga kebersihan sangat penting dalam memerangi penyakit diare dan
kesadaran warga dalam hal ini sangat penting.

PRAKTIKUM KEPERAWATAN KOMUNITAS


ANALISA DATA, DIAGNOSIS KEPERAWATAN , INTERVENSI KEPERAWATAN

ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Output berlebih Kode : D.0020
 klien mengatakan Diagnosa : diare
bahwa dia sering Kehilangan berlebihan berhubungan dengan
makan pedas melalui feses kehilangan berlebihan
 klien mengatakan yang melalui feses dan
sering mengalami diare Mual – muntah muntah serta intake
mulai dari anak-anak terbatas
sampai lansia
 klien mengatakan Diare
jarang mencuci tangan
DO :
 BAB lebih dari 3 kali
 Sanitasi keruh/kotor
 feses lembek/cair
 lemas,letih,lesu
 kondisi sampah
bercampur
 air dari sumur atau
sungai yang
terkontaminasi dengan
kotoran manusia
DS :
 Klien mengatakan
kurangnya pengetahuan
dan kurangnya
2. kesadaran masyarakat
untuk menjaga Kurang terpapar informasi Kode : D.0111
kebersihan Diagnosa : Defisit
 Klien mengatakan Kurang minat dalam pengetahuan
kurangnya informasi belajar Definisi :Ketiadaan
mengenai penyakit atau kurangnya
diare informasi kognitif yang
Kurang Pengetahuan
 Klien mengatakan berkaitan dengan topik
kurangnya fasilitas tertentu.
kesehatan yang Defisit pengetahuan Kategori : perilaku
mewadahi/menunjang Sub kategori :

 Klien mengatakan saat penyuluhan dan

ada penyuluhan pembelajaraan.

kesehatan dari
pemerintah kurangnya
minat masyarakat untuk
mengikuti penyuluhan.

DO :
 Sanitasi lingkungan
tampak kotor
 Sampah kering dan
basah dicampur dan
ditimbun di belakang
rumah
 Kondisi jamban kotor
 Ketersediaan layanan
kesehatan dan tenaga
kesehatan minim.

DS :
 Klien mengatakan
masyarakat yang
menderita diare rata
rata anak-anak saampai
dewasa
 Klien mengatakan
fasilitas kesehatan yang
ada hanya 1 bidan dan
puskesmas
 Klien mengatakan tidak
3. ada penyuluhan tentang
perawatan kesehatan Kode : D.0111
Masalah kesehatan (diare) Diagnosa : Defisit

DO : kesehatan komunitas

 Sanitasi lingkungan Definisi : Terdapat


Kurangnya ketersediaan
tampak kotor masalah kesehatan atau
layanan kesehatan dan
tenaga kesehatan faktor resiko yang
 Sampah kering dan
dapat menganggu
basah dicampur dan
Tidak ada program untuk kesejahteraan pada
ditimbun di belakang
mengurangi masalah
suatu kelompok
rumah kesehatan komunitas
Kategori : perilaku
 Kondisi jamban kotor
Sub kategori :
 Ketersediaan layanan Defisit kesehatan
komunitas penyuluhan dan
kesehatan dan tenaga
kesehatan minim pembelajaraan.

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Diare berhubungan dengan kehilangan berlebihan melalui feses dan muntah serta intake
terbatas masyarakat Ds. Balongbendo Rt 05 Rw 01
2. Defisit pengetahuan kesehatan masyarakat Ds. Balongbendo Rt 05 Rw 01
3. Defisit kesehatan komunitas di Ds. Balongbendo Rt 05 Rw 01

TABEL SKORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Diagnosa ke-1
Diare berhubungan dengan kehilangan berlebihan melalui feses dan muntah serta intake
terbatas masyarakat Ds. Balongbendo Rt 05 Rw 01
Definisi : Pengeluaran feses yang sering dan tidak berbentuk
Tabel 1.1
Skoring Diagnosa ke-1
No Kriteria Sko Bobot Skoring Pembenaran
r
a. Sifat masalah : resiko
Wellness 3 Tn A beresiko mengalami
Aktual 3 gangguan diare
Resiko 2 disebabkan karena kondisi
1 2/3x1=2/3
Potensial 1 lingkungan yang kurang
mendukung terhadap
kesehatan
b. Kemungkinan masalah dapat diubah : mudah
Mudah 2 Masalah dapat diatasi
Sebagian 1 2 2/2x2=2 dengan mudah
Tidak dapat 0
c. Potensial masalah untuk dicegah : tinggi
Tinggi 3 1 3/3x1=1 Potensi penyakit diare
Cukup 2 dapat dicegah dengan baik
Rendah 1 jika life style juga
mendukung
d. Menonjolnya masalah : segera
Segera 2 Masalah harus segera di
Tidak perlu 1 tangani karena jika tidak
1 2/2x1=1
Tidak dirasakan 0 akan mengakibatkan
hidrasi pada Tn A
Total Skor 4 2/3

2. Diagnosa ke-2
Defisit pengetahuan

Definisi :Ketiadaan atau kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu.

Tabel 1.2
Skoring Diagnosa ke-2
No Kriteria Sko Bobot Skoring Pembenaran
r
a. Sifat masalah : potensial
Wellness 3 Masalah yang dihadapi Tn
Aktual 3 A potensial dihadapi orang
1 1/3x1=1/3
Resiko 2 pada umumnya
Potensial 1
b. Kemungkinan masalah dapat diubah : mudah
Mudah 2 Latar belakang pendidikan
Sebagian 1 Tn A yang lulusan Smp
Tidak dapat 0 mempermudah dalam
2 2/2x1=1 kemungkinan masalah
kesehatan dapat diubah
dengan gaya hidup yang
bersih
c. Potensial masalah untuk dicegah : tinggi
Tinggi 3 Tn A memiliki pemikiran
Cukup 2 terbuka sehingga mudah
1 3/3x1=1
Rendah 1 dalam menggali dan
memberikan informasi
d. Menonjolnya masalah :
Segera 2 Masalah kesehatan yang
Tidak perlu 1 1 0/1x2=0 dihadapi Tn A tidak
Tidak dirasakan 0 dirasakan
Total Skor 2 1/3

3. Diagnosa ke-3
Defisit kesehatan komunitas
Definisi : Terdapat masalah kesehatan atau faktor resiko yang dapat menganggu
kesejahteraan pada suatu kelompok
Tabel 1.3
Skoring Diagnosa ke-3
No Kriteria Sko Bobot Skoring Pembenaran
r
a. Sifat masalah : potensial
Wellness 3 Masalah sangat berpotensi
Aktual 3 dialami Tn A mengingat ia
Resiko 2 hidup dalam komunitas
Potensial 1 yang heterogen sehinngga
1 1/3x3=1/3
tidak menutup
kemungkinan terdampak
dengan penyakit
komunitas
b. Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian
Mudah 2 Latar belakang pendidikan
Sebagian 1 Tn A membantu dalam
penanggulangan terhadap
2 1/2x2=1
deficit kesehatan yang
terjadi dikomunitas
dengan sikap terbuka
c. Potensial masalah untuk dicegah : tinggi
Tinggi 3 Masalah sapat mudah
Cukup 2 1 3/3x1=1 dicegah
Rendah 1
d. Menonjolnya masalah : segera
Segera 2 Masalah harus segera di
Tidak perlu 1 1 2/2x1=1 atasi
Tidak dirasakan 0
Total Skor

INTERVENSI KEPERAWATAN :
SLKI SIKI
NO DIAGNOSA Kriteria Hasil Kode Intervensi
KEPERAWAT
AN
1. Diare Setelah dilakukan Manajemen Manajemen Cairan
berhubungan intervensi selama 1x24 Cairan (1.03098)
dengan Jam diharapkan (1.03098) Observasi :
kehilangan masalah dapat teratasi 1. Monitor status hidrasi
berlebihan dengan kriteria hasil : (misalnya: frekuensi
melalui feses Kode : L.03019 nadi, kekuatan nadi,
dan muntah (Fungsi akral, pengisian
serta intake gastrointestinal) kapiler, kelembapan
terbatas 1. Frekuensi mukos, turgor kulit,
BAB dari skala tekanan darah)
1 (memburuk) (Primer)*
menjadi skala 2. Monitor berat badan
4 (cukup harian (Primer)*
membaik) 3. Monitor berat badan
2. Konsistensi sebelum dan sesudah
feses dari skala dialysis (Sekunder)*
1 (memburuk) 4. Monitor hasil
menjadi skala pemeriksaan
4 ( cukup laboratorium
membaik) (misalnya :
3. Jumlah feses hematokrit, Na, K,
dari skala 1 CI, berat jenis urine,
(memburuk) BUN) (Sekunder)*
menjadi skala 5. Monitor status
3 (sedang) hemodinamik
Kode :L.03020 (misalnya : MAP,
(keseimbangan cairan) CVP, PAP, PCWP
1. Membrane jika tersedia)
mukosa dari (Primer)*
skala 1 Terapeutik :
(memburuk) 1. Catat intake-output
menjadi 4 dan hitung balans
(cukup cairan 24 jam
membaik) (Primer)*
2. Mata cekung 2. Berikan asupan
dari skala 1 cairan, sesuai
(memburuk) kebutuhan (Primer)*
menjadi 4 3. Berikan cairan
(cukup intravena, jika perlu
membaik) (Primer)*
3. Turgor kulit Kolaborasi :
dari skala 1 4. Kolaborasi pemberian
(memburuk) diuretik, jika perlu
menjadi 4 (Primer)*
(cukup
membaik)

Anda mungkin juga menyukai