Disusun
Oleh :
Pratiwi Badu
184042004
Email : Pratiwibadu.74@gmail.com
ABSTRAK
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat Penulisan
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau Aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.
Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minat.
2. Macam-Macam Minat
3. Ciri-Ciri Minat
Ciri-ciri minat menurut Crow and Crow (1990 : 136) antara lain:
Beberapa dari penjelasan ciri-ciri minat Crow and Crow dan Walgito di
atas terdapat beberapa persamaan diantaranya adanya perhatian pada suatu
objek tertentu, adanya perasaan senang terhadap objek tertentu adanya
ketertarikan pada objek tertentu, adanya kebutuhan pada setiap individu
sehingga dapat menimbulkan minat.
a. Aspek kognitif
b. Aspek afektif
1. Perhatian
Perhatian merupakan pemusatan dari individu pada satu atau lebih objek
yang menurut individu tersebut menarik.
2. Ketertarikan
3. Keinginan
4. Keyakinan
5. Tindakan
Keyakinan yang cukup kuat pada individu untuk mengikuti apa yang
menjadi keinginan nya, maka individu membuat suatu keputusan yang
kemudian diwujudkan melalui perilaku yang diharapkan.
1. Sikap umum terhadap aktivitas yaitu perasaan suka tidak suka, setuju
tidak setuju dengan aktivitas, umumnya terhadap sikap positif atau
menyukai aktivitas.
2. Kesadaran spesifik untuk menyukai aktivitas yaitu memutuskan untuk
menyukai suatu aktivitas atau objek.
3. Merasa senang dengan aktivitas yaitu individu merasa senang dengan
segala hal yang berhubungan dengan aktivitas yang diminatinya.
4. Aktivitas tersebut mempunyai arti atau penting bagi individu.
5. Adanya intrinsik dalam isi aktivitas yaitu emosi yang menyenangkan
yang berpusat pada aktivitas itu sendiri.
6. Berpartisipasi dalam aktivitas yaitu individu memilih atau
berpartisipasi dalam aktivitas.
Crow dan Crow 1989 an-nur bahwa minat berhubungan dengan gaya
gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan
orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
Strong mendefinisikan minat sebagai tanggapan tentang kegemaran. hal ini
merupakan suatu tanggapan efektif yang dipelajari pada satu objek atau
aktivitas, berbagai hal di mana kita mempunyai sedikit minat yang
menimbulkan pengaruh kecil, dan berbagai hal dimana kita secara portal tidak
mengejar untung yang menimbulkan Kelesuan atau bahkan perasaan
kebencian. karakteristik minat menurut walgito yaitu: 1) Menimbulkan sikap
positif terhadap sesuatu objek, 2) Adanya sesuatu yang menyenangkan yang
timbul dari sesuatu objek, 3) Mengandung suatu Pengharapan yang
menimbulkan keinginan atau gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi
minatnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan organisasi kemahasiswaan yang senantiasa menjadikan
kearifan lokal sebagai motivator maupun produk untuk dikembangkan, maka
organisasi kemahasiswaan tersebut kedepannya cenderung memiliki daya saing
yang kuat dalam menghadapi dinamika yang semakin Global. Karakter unggul
merupakan salah satu produk dalam bentuk “magnet” yang senantiasa memikat
kelompok lain untuk dijadikan sebagai objek sasaran dalam rangka
pengembangan aspek keilmuan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A. Chaedar et al (2009). Etnopedagogi: Landasan Praktek
Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: Kiblat.
Satini (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafat. Jurnal
Filsafat: Agustus 2004, Jilid 37, Nomor 2.
Suryadi, Ace dan Budimansyah, Dasim. (2009). Paradigma Pembangunan
Pendidikan Nasional: Konsep, Teori dan Aplikasi dalam Analisis
Kebijakan Publik. Bandung: Widya Aksara Press.
Syarbini, Amirullah. (2012). Buku Pintar Pendidikan Karakter: Panduan
Lengkap Mendidik Karakter Anak di Sekolah, Madrasah, dan Rumah.
Jakarta: As@-Prima Pustaka.
Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.