1. Assalamualaikum wr.wb permisi ibu, saya menggunakan cairan antiseptic
terlebih dahulu. Bismilahirahamirahim perkenalkan saya dokter saya dokter umum yang bertugas pada pagi hari ini. 2. Sebelumnya dengan ibu siapa, umur, alamat, - ini kehamilan yang keberapa ? - sebelumnya pernah melahirkan atau tidak bu ? - tepat pada hari ini berapa minggu usia kehamilan ibu ?? 3. Baik ibu pada pagi hari ini saya akan melakukan pemeriksaan kala satu, sebelumnya mohon maaf ibu pada pemeriksaan ini nanti saya akan meminta ibu untuk menaikkan baju nya dan melepaskan celana untuk memudahkan pemeriksaan yang meliputi melihat dan memegang perut ibu dan juga pemeriksaan dalam vagina ibu untuk mengetahui ibu dalam keadaan pembukaan berapa. apakah ibu bersedia ? baik ibu jika ibu bersedia, sebelum melakukan pemeriksaan tolong dipastikan ibu telah buang air kecil terlebih dahulu jika sudah silahkan ibu berbaring ditempat tidur saya akan menyiapkan alat dan bahannya. (meteran, fetoskop, 4. – ibu silahkan ditekuk kakinya dan naikkan baju nya ya 5. Yang pertama saya akan melakukan pemeriksaan leopold, (gosok kedua tangan terlebih dahulu) - saya mulai dari leopold satu, mohon maaf ya ibu. Pada leopold satu saya merasakan bagian teratas dari fundus uteri, teraba lembek menandakan ini bagian bokong - kemudian leopold 2 menyusuri kedua sisi janin, pada sebelah kiri teraba panjang lurus dan keras menandakan bagian punggung janin, dan sebelah kanan menandakan bagian ekstremitas janin - kemudian leopold 3 (satu tangan) teraba keras menandakan bagian kepala janin berada di posisi dekat panggul - selanjutnya leopold 4, mohon maaf ibu, kakinya boleh diluruskan lagi, saya akan menghadap ke kaki ibu, dengan kedua tangan memastikan apakah kepala bayi sudah masuk pintu atas panggul atau belum. Karena disini kedua tangan saya membentuk konvergen/divergen maka janin saya sudah memasuki pintu atas panggul ibu. 6. Selanjutnya saya melakukan pengukuran tinggi fundus uteri (>20 mgg) saya mengukur dari simfisis pubis ke arah bagian paling tinggi dari fundus uteri. 7. Selanjutnya saya akan memeriksa his pada ibu, permisi ya ibu, saya merasakan adanya his namun belum adekuat. 8. Selanjutnya saya akan melakukan pengukuran denyut jantung janin menggunakan fetoskop, saya mendengarkan pada bagian punggung dekat kepala janin, (rasakan nadi ibu juga buat mastikan gak ketuker denyutnya) kemudian mendengarkan selama 3x15 detik. Normal DJJ adalah 120- 160x/menit 9. Selanjutnya saya akan melihat vulva dan perineum, mohon maaf ibu kakinya silahkan ditekuk seperti tadi ibu, saya memastikan tidak adanya varises, kondiloma, edema ataupun kelainan lainnya 10. Selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan dalam dengan memasukan dua jari saya pada vagina ibu. permisi ya ibu saya mulai masukan jari saya, tarik napas perlahan ibu lalu hembuskan perlahan. - Disini saya menilai serviks ada tidaknya tanda infeksi atau cairan yang keluar dari ostium uteri, kemudian pada portio didapatkan pembukaan 8. 11. Pemeriksaan dalam sudah selesai bu, maka pemeriksaan kala I sudah selesai. Dengan posisi bayi normal, pembukaan 8 , tidak ada kelainan dijalan lahir maka saya memastikan bahwa ibu dapat melanjutkan persalinan normal kala II yang selanjutnya akan saya bimbing kembali. 12. apakah ada yang ingin ditanyakan untuk sekarang ibu ? baiklah jika tidak ada saya akan mempersiapkan untuk kala II, terimakasih jazakumullah khairan katsiran. kala II 1. Assalamualaikum wr.wb permisi ibu, saya menggunakan cairan antiseptic terlebih dahulu. Bismilahirahamirahim perkenalkan saya dokter umum yang bertugas pada pagi hari ini. 2. Sebelumnya dengan ibu siapa, umur, alamat. ? 3. Baik ibu pada pagi hari ini saya akan membantu ibu untuk melakukan persalinan kala II, nanti ibu cukup untuk mengikuti instruksi saya ya ibu untuk memudahkan proses persalinan nantinya, apakah ibu bersedia ? 4. Baik disini alat dan bahannya sudah tersedia, (klem, gunting, benang tali pusat, pakaian handuk kering bersih, cairan kristaloid dan infus set, saya memastikan ibu berada di tempat yang rata bersih kering dan hangat, kemudian saya minta tolong kepada asisten untuk menyiapkan oksitosin 10 unit dalam spuit steril kemudian diletakan di wadah partus set. Saya memastikan partus set telah lengkap 5. Kemudian saya memastikan saya tidak memakai perhiasan apapun, menggunakan apron, sepatu tertutup kedap air, tutup kepala, masker dan kacamata, selanjutnya saya mencuci tangan dengan bersih secara 7 langkah dilanjutkan menggunakan handscoon steril, 6. Selanjutnya saya akan membersihkan vulva dan perineum dengan kapas yang dibasahi DTT dengan gerakan dari arah vulva ke perineum (dari atas ke bawah) 7. Baik ibu disini saya mendapatkan adanya dorongan mengeran, perineum menonjol, tekanan pada anus dan vulva terbuka maka saya akan melakukan pemeriksaan dalam untuk mengecek apakah pembukaan sudah lengkap. 8. Saya akan melakukan pemeriksaan dalam, permisi ya ibu saya akan mulai memasukan jari saya, baik bu, disini saya dapatkan portio tidak teraba, pembukaan lengkap, presentasi kepala dan tidak teraba tali pusat. Saya tidak perlu melakukan amniotomi karena disini saya dapatkan ketuban sudah pecah. 9. Saya menaruh handskun ke dalam larutan klorin 0,5%, kemudian mencuci tangan. ?? 10. Selanjutnya saya akan memeriksa denyut jantung janin. Saya dapatkan denyut jantung janin normal, kemudian pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik maka kita akan mulai persalinannya ya ibu. 11. Silahkan posisikan kaki ditekuk maksimal ya ibu. 12. Saya akan meletakan handuk bersih diperut ibu karena kepala bayi telah membuka vulva 5-6 cm. 13. Saya meletakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu 14. Saya memakai sarung tangan steril kembali. 15. Baik ibu saya pimpim mengeran ya ibu, silahkan mulai mengeran ibu. Tarik napas panjang edenin ke bawah bu, bagus. Diulangi ibu. 16. Disini kepala mulai membuka vulva kembali, tangan kiri saya menahan perineum tangan kanan dibawah simfisis untuk mengatur defleksi kepala. 17. Silahkan mengeran kembali ibu, tarik napas panjang edenin ke bawah bu, bagus. Ulangi ibu. 18. Lahirlah brekma, dahi, muka, dagu. 19. Saya memastikan tidak ada lilitan tali pusat, bila ada saya lepaskan, bila sulit saya klem dua tempat lalu dipotong. Disini tidak saya dapatkan lilitan tali pusat. 20. Saya tunggu putar paksi luar dari bayi 21. Kemudian kepala bayi saya pegang biparietal 22. Kemudian dilakukan tarikan curam ke bawah sampai bahu depan lahir. 23. Kemudian dilakukan tarikan elevasi ke atas, maka bahu belakang lahir. 24. Kemudian salah satu tangan saya menahan kepala dan tangan lainnya menelusuri punggung, bokong, mata kaki sambil melakukan tarikan mendatar. 25. Akhirnya lahirlah bayi secara utuh, saya meletakan bayi telentang diatas perut ibu. 26. Penilaian selintas saya bayi lahir cukup bulan, bayi menangis kuat dan tidak ada kesulitas bernapas, bayi bergerak aktif 27. Saya mengeringkan bayi mulai dari bagian muka, kepala, bahu, dada, perut, kaki, dan punggung bayi kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks. 28. Saya mengganti handuk basah dengan kain kering. Permisi ibu, tolong pegangi bayinya. 29. Saya akan memeriksa kontraksi uterus baik, tinggi fundus uteri dua jari diatas pusat dan tidak ada janin kedua. 30. Baik ibu kala II selesai, terimakasih jazakumullah khairan katsiran. Kala III-IV 1. Assalamualaikum wr.wb permisi ibu, saya menggunakan cairan antiseptic terlebih dahulu. Bismilahirahamirahim perkenalkan saya dokter umum yang bertugas pada pagi hari ini. 2. Sebelumnya dengan ibu siapa, umur, alamat. ? 3. Baik ibu disini saya akan melakukan asuhan persalinan kala III dan IV, mulai dari pengeluaran plasenta dan pemantauan pasca persalinan apakah ibu bersedia ? 4. Pertama saya akan memakai handscoon terlebih dahulu. 5. Baik ibu, sekarang saya akan menyuntikan oksitosin untuk membantu uterus kontraksi dengan baik dan mempercepat plasenta lahir ya ibu, permisi ibu saya suntikan oksitosin 10 intra unit intramuscular di sepertiga paha atas distal lateral. 6. Saya menjepit tali pusat menggunakan klem 3 cm dari pusat bayi kemudian mengurut ke arah ibu dan memasangan klem kedua sejauh 2 cm dari klem pertama. 7. Kemudian saya menggunting tali pusat diantara dua klem tersebut dengan memastikan melindungi bayi dari gunting. 8. Kemudian mengikat tali pusat pada bayi dengan benang steril DTT secara simpul kunci kemudian melepaskan klem tali pusat pada bayi. 9. Saya meletakan bayi diposisi tengkurap di dada ibu dengan posisi diantara kedua payudara dan lebih rendah dari putting ibu. Saya memastikan ibu dan bayi dalam keadaan hangat dan kering. Ibu saya akan biarkan bayi memulai inisiasi menyusui dini ya bu, biarkan bayi mencari putting susu ibu ya, saya akan biarkan posisi ini kurang lebih satu jam kedepan ya bu. 10. Selanjutnya saya akan memindahkan klem hingga berjarak 5-10 cm dari vulva, dan memastikan uterus berkontraksi dengan baik. 11. Saya akan menegangkan tali pusat ke arah bawah sementara tangan lainnya menekan uterus kearah dorsokranial. Kemudian menarik plasenta dengan arah sejajar lantai kemudian kearah atas. 12. Plasenta Nampak di introitus vagina, maka saya ambil dengan kedua tangan sembari memutar plasentanya. 13. Plasenta telah lahir, lalu saya melakukan masase uterus selama 15 detik dengan mengusap fundus uteri sirkuler hingga kontraksi uterus baik dengan tanda fundus teraba keras. 14. Saya memastikan bagian maternal dan fetal plasenta utuh, selaput ketuban utuh kemudian meletakan pada tempat yang telah disediakan. 15. Selanjutnya saya mengevaluasi kemungkinan laserasi, mulai dari klitoris dan uretra, labia mayor kiri kanan lalu bagian anus. Disini tidak saya dapatkan perdarahan aktif maka tidak perlu penjahitan. Kemudian kontraksi uterusnya juga baik. 16. Baik ibu bayinya sudah cukup menyusui selanjutnya saya akan menimbang dan mengukur bayi terlebih dahulu ya ibu. 17. Saya memberikan tetes mata antibiotic profilaksis, menyuntikan vitamin K kemudian satu jam kemudian imunisasi hepatitis B di paha anterolateral bayi, memastikan suhu bayi normal, memberi tanda pengenal dan memastikan tidak ada cacat bawaan maupun tanda-tanda bahaya pada bayi. 18. Kemudian saya memastikan kembali kontraksi uterus baik dan tidak ada perdarahan pervaginam sehingga tidak perlu dilakukan penjahitan. 19. Ibu sekarang saya ajarkan caranya masase uterus ya ibu, apabila rahimnya terasa lembek di masase ya ibu, dimasase searah jarum jam melingkar seperti ini ya ibu. 20. Selanjutnya saya mengevaluasi dan estimasi kehilangan perdarahan normalnya antara 200-400 cc. dengan tidak adanya perdarahan maka saya tidak perlu melakukan kompresi bimanual, apabila perdarahan terjadi karena atonia uterus maka saya akan melakukan kompresi bimanual eksterna maupun interna 21. Kompresi bimanual eksterna saya mulai dengan kepalan tangan kanan disimfisis pubis dan tangan lainnya menekan belakang uterus. Apabila perdarahan tidak berhenti maka saya akan melakukana kompre si bimanual interna dengan memindahkan tangan kanan ke dalam dan menekan pada forniks anterior. Hingga perdarahan dirasa berhenti. Sementara itu saya memberikan ergometrin 0,2 mg intravena dan infus 20 unit dalam 1 L ringer laktat. 22. Selanjutnya tekanan darah, nadi ibu dalam keadaan normal. Bagaimana ibu perasaannya sekarang ? 23. Selanjutnya kembali memastikan kondisi bayi baik. 24. Kemudian menempatkan peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit. Membuang bahan terkontaminasi ke tempat yang sesuai. 25. Saya membantu ibu membersihkan diri dengan air DTT dari lender dan darah, kemudian memakaikan pakaian yang bersih dan kering. Saya bantu memakai pakaian bawahnya ya bu. 26. Saya membersihkan tempat persalinan dengan larutan klorin 0,5% dan merendam sarung tangan dalam larutan klorin. 27. Saya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 28. Saya melengkapi partograf. 29. Baik ibu asuhan persalinan kala III IV sudah selesai ada yang ingin ditanyakan ? baik ibu jika tidak ada, terimakasih, jazakumullah khairan katsiran.