Anda di halaman 1dari 16

GAYA DAN SISTEM GAYA

DAVID JUNIOR PANGALA


44418007

D4 TEKNIK MEKATRONIKA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Gaya
Gaya merupakan dorongan ataupun terikan yang dapat
menyebabkan benda bergerak, berubah arah, maupun perubahan
bentuk benda. Gaya juga dapat mengakibatkan benda yang
mulanya bergerak menjadi diam.
Hukum newton I
Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada
sebuah benda maka benda tersebut akan selalu pada
keadaannya, yaitu: “Benda yang diam akan selalu diam
dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan
kecepatan konstan.

෍𝐹 = 0

a=0
Hukum newton ii
Percepatan pada sebuah benda sebanding dengan
resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut.

Ket: untuk kerangka non inersial


Hukum newton iii
Jika suatu benda memberikan gaya terhadap benda
kedua, maka benda kedua akan membalas gaya dari
benda pertama dengan arah berlawanan.

F Aksi = - F Reaksi
Jenis-jenis gaya
1. Gaya Berat
benda yang dipengaruhi oleh medan gravitasi bumi
akan ditarik ke bawah dengan percepatan gravitasi .

W = m.g g = 10 m/s²

w : berat benda [N]


w m : massa benda [kg]
g : gravitasi bumi [m/s²]
2. Tegangan Tali
❖ Bila benda bergerak ke atas dengan percepatan a, maka :
∑F = T −W = T − mg = ma

❖ Bila benda bergerak ke bawah dengan percepatan a, maka


:
∑F = W − T = mg − T = ma

❖ Bila benda diam atau bergerak ke atas atau ke bawah


dengan kecepatan konstan (percepatan = 0), maka :
∑F = W − T = mg − T = 0 → T = mg

❖ Hukum Newton I ΣF = 0
3. Gaya Normal
❖benda bertumpu pada benda lain
❖reaksi gaya tekan
❖arahnya selalu tegaklurus terhadap permukaan yang
ditekan
N
DIAM
N

a
W cos a
N=W
W N = W cos a

BERGERAK v N

N = gaya normal [N]


w = gaya berat [N]

N=W
4. Gaya Gesek

Permukaan Kasar
Kinetik Statik
bergerak diam
- fs ≠ ms N
- fk = mk N - fs = gaya pendorong
- tepat akan bergerak :
- berlawanan arah
gerak benda ( fs ) maks= ms N
Fk < Fs - berlawanan kecenderungan
arah gerak
fk = gaya gesek kinetik [N] fs = gaya gesek statik [N]
μk = koefisien gesekan [N] μs = koefisien gesekan [N]
N = gaya normal [N] N = gaya normal [N]
5. Gaya pegas (gaya pemulih)

Fs
F

x
Fs = gaya pegas [N]
k = konstanta pegas
X = jarak [m]
Fs = − kx
6. Gaya Redam

Fd = - c.v
V
Ket:
Fd = Gaya redam [N]
mg c = konstanta redam [Kg/s]
V = kecepatan [m/s]

Fd
N
7. Gaya Inersia

Gaya inersia merupakan gaya kelembaman pada


suatu elemen mesin yang sangat tergantung
pada besarnya massa.
Gaya ini cenderung untuk menolak perubahan
terhadap keadaan geraknya.

𝐹𝐼 = 𝑚𝐴𝐺

𝐺 = 𝑇𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑃𝑢𝑠𝑎𝑡 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎


𝐴𝐺 = 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 [𝑚Τ𝑠2]
𝛼 = 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 [ 𝑟𝑎𝑑ൗ𝑠2 ]
Sistem Gaya Pada Mess, Spring
Dumper
Sistem Gaya Pada Mess, Spring
Dumper
Sumber materi
• https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/10/pengertia
n-dinamika-partikel-jenis-gaya-hubungan-massa.html
• https://www.wardayacollege.com/fisika/dinamika/gaya-
gerak/konsep-gaya/
• https://blog.ruangguru.com/contoh-jenis-gaya-dalam-
hukum-newton
• https://www.academia.edu/11330512/03_Dinamika
• https://osf.io/p95tr/download
• https://taufiqurrokhman.wordpress.com/2013/12/27/sistem
-pegas-peredam-kejut-massa/
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai