OLEH : Kelompok 4
SEMESTER : VI (REGULER)
PEMINATAN : EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIK
Puji dan Syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang
telah melimpahkan rahmat-nya, terutama rahmat iman dan kekuatan sehingga
Kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah ini dibuat sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun panduan bagi pembaca mengenai Tugas Metodelogi
Penelitian.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi Operasional....................................................................................6
C. Instrumen Penelitian.....................................................................................10
A. Kesimpulan...............................................................................................12
B. Saran.........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi operasional adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih
oleh peneliti. Logikanya, boleh jadi, antara peneliti yang satu dengan yang lain
bisa beda definisi operasional dalam 1 judul skripsi yang sama. DO (Definisi
Operasional) boleh merujuk pada kepustakaan. Misalnya :
1. Wawancara
a) Wawancara Terstruktur
Untuk jenis wawancara yang satu ini tidak terkait secara ketat dengan
daftar pertanyaan yang harus dibuat. Artinya, teknik yang satu ini juga disebut
sebagai teknik wawancara bebas. Meski demikian, dalam melakukan sebuah
wawancara sang peneliti tidak boleh melakukannya secara sembarangan. Artinya,
harus ada pedoman wawancaranya terlebih dahulu.
Pedoman dari wawancara satu ini hanyalah berisi tentang beberapa poin
yang akan ditanyakan kepada narasumber. Hal tersebut dilakukan agar
pembahasan tidak melebar dan jauh dari pokok bahasan itu sendiri.
3. Studi Dokumentasi
4. Observasi
Teknik yang satu ini merupakan sebuah teknik yang dilakukan dengan
cara mengamati secara langsung suatu keadaan atau pun situasi dari sebuah subjek
penelitian.
Teknik dari pengumpulan data itu sendiri ternyata dibagi menjadi dua bagian :
a) Participant Observation
Jadi, peneliti tidak hanya mengamati dari jauh saja. Untuk teknik yang satu
ini sangat tepat digunakan untuk sebuah penelitian yang berkaitan dengan
hubungan sosial antara masyarakat. Tidak sedikit dari para peneliti yang
menggunakan teknik satu ini untuk bisa mendapatkan beberapa data yang lebih
valid.
C. Instrumen Penelitian
1. Pedoman Observasi
Namun, jika Anda sudah menetapkan pedoman observasi, maka tidak sulit
bagi Anda untuk memilah berbagai macam data yang didapatkan di lapangan.
Anda hanya perlu menetapkan kriteria dari data yang akan masuk ke dalam
penelitian Anda saja.
2. Pedoman Wawancara
Kuesioner online ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan data
lebih luas dan mencangkup beberapa wilayah. Namun, jika Anda ingin
memfokuskan penelitian dengan suatu subjek tertentu, maka Anda bisa
menggunakan lembar kuesioner.
BAB III
PENUTUP
1. Defenisi Operasional
a. Wawancara
c. Studi Dokumentasi
d. Observasi
3. Instrumen Penelitian
a. Pedoman Observasi
b. Pedoman Wawancara
B. Saran
Sangat disadari bahwa Makalah ini jauh dari kata sempurna untuk itu kami
mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan Maklah ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.statistikian.com/2016/11/metodologi-penelitian.html