Anda di halaman 1dari 13

METODELOGI PENELITIAN

OLEH : Kelompok 4

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Chrisvania. S. Palijama 7. Jihan. Malla


2. Wisda Latukauw 8. Juliasri Janu
3. Sukini Wally 9. Hadi. S. La rauf
4. Mardiana Kelian 10. Mustafa Keliwawa
5. Defitri Ikram 11. Sidiq A. Manuputty
6. Syariffa. S. Assegaff 12. Nina Mawarni Pattimahu

SEMESTER : VI (REGULER)
PEMINATAN : EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MALUKU HUSADA (STIKes MH)


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
AMBON 2020

1 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang
telah melimpahkan rahmat-nya, terutama rahmat iman dan kekuatan sehingga
Kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah ini dibuat sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun panduan bagi pembaca mengenai Tugas Metodelogi
Penelitian.

Ambon, 01 – April - 2020

DAFTAR ISI

Halaman

2 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


SAMPUL...........................................................................................................1

KATA PENGANTAR.......................................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................4

B. Rumusan Masalah.........................................................................................4

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A. Defenisi Operasional....................................................................................6

B. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................7

C. Instrumen Penelitian.....................................................................................10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................12

B. Saran.........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................13

BAB I

PENDAHULUAN

3 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


A. Latar Belakang

Metodologi penelitian adalah proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan


data yang akan digunakan untuk keperluan penelitian. Metodologi juga
merupakan analisis teoretis mengenai suatu cara atau metode.
Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan
sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Hakikat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang
mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai
motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-
masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama,
yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu
berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan
mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang
umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.

Metodologi penelitian merupakan sebuah cara untuk mengetahui hasil dari


sebuah permasalahan yang spesifik, dimana permasalahan tersebut disebut juga
dengan permasalahan penelitian.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Defenisi Operasional ?

2. Bagiaman Teknik Pengumpulan Data ?

3. Bagaimana Instrumen Penelitian ?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Bagaimana Defenisi Operasional

4 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


2. Mengetahui Bagiaman Teknik Pengumpulan Data

3. Mengetahui Bagaimana Instrumen Penelitian

BAB II

PEMBAHASAN

5 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


A. Defenisi Operasional

Definisi operasional merupakan informasi ilmiah yang sangat membantu


peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang
sama. Karena berdasarkan informasi itu, ia akan mengetahui bagaimana caranya
melakukan pengukuran terhadap variabel yang dibangun berdasarkan konsep yang
sama. Dengan demikian ia dapat menentukan apakah tetap menggunakan prosedur
pengukuran yang sama atau diperlukan pengukuran yang baru.

     Definisi operasional adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih
oleh peneliti. Logikanya, boleh jadi, antara peneliti yang satu dengan yang lain
bisa beda definisi operasional dalam 1 judul skripsi yang sama. DO (Definisi
Operasional) boleh merujuk pada kepustakaan. Misalnya :

Variable Defenisi Operasional


Umur Umur responden yang dihitung sejak tanggal lahir sampai
dengan waktu penelitian yang dinyatakan dalam tahun
Stress Respon dari kondisi yang terjadi ketika individu merasa
tertekan karena ketidakmampuannya menyesuaikan diri
dengan tuntutan yang diberikan kepadanya (Mahbubah,
2008)

B. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

6 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


Menurut Sugiyono (2012), wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan masalah yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit/kecil. Wawancara dapat dilakukan secara :

a) Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur adalah sebuah teknik wawancara yang dilakukan


dengan menggunakan sebuah pedoman wawancara yang jelas. Untuk teknik yang
satu ini, peneliti akan membuat sebuah draft pertanyaan terlebih dahulu sebelum
melakukan wawancara.

Berbagai macam informasi sudah ditulis secara lengkap dalam sebuah


draft pertanyaan. Jadi, si peneliti tidak perlu kebingungan lagi mencari pertanyaan
yang akan ditanyakan kepada subjek penelitian. Keuntungan dari penggunaan
teknik pengumpulan data yang satu ini ialah bisa memudahkan proses wawancara
itu sendiri.

Terutama jika si peneliti belum begitu ahli dalam melakukan penelitian


dengan cara wawancara. Dengan demikian, peneliti bisa mendapatkan sebuah data
yang lengkap sehingga lebih mudah untuk melakukan analisis data.

b) Wawancara Tidak Terstruktur

Untuk jenis wawancara yang satu ini tidak terkait secara ketat dengan
daftar pertanyaan yang harus dibuat. Artinya, teknik yang satu ini juga disebut
sebagai teknik wawancara bebas. Meski demikian, dalam melakukan sebuah
wawancara sang peneliti tidak boleh melakukannya secara sembarangan. Artinya,
harus ada pedoman wawancaranya terlebih dahulu.

Pedoman dari wawancara satu ini hanyalah berisi tentang beberapa poin
yang akan ditanyakan kepada narasumber. Hal tersebut dilakukan agar
pembahasan tidak melebar dan jauh dari pokok bahasan itu sendiri.

7 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


2. Kuesioner atau Angket

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk


memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002). Kelebihan menggunakan kuesioner
adalah dalam waktu yang relatif singkat dapat memperoleh data yang banyak,
tenaga yang diperlukan sedikit dan responden dapat menjawab dengan bebas
tanpa pengaruh orang lain. Sedangkan kelemahan kuesioner adalah angket bersifat
kaku karena pertanyaan yang telah ditentukan dan responden tidak memberi
jawaban yang sesuai dengan keadaan dirinya hanya sekedar membaca kemudian
menulis jawabannya.

3. Studi Dokumentasi

Dokumen adalah segala benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun


tulisan sebagi bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting dan absah.
Dokumentasi adalah kumpulan dari dokumen-dokumen yang dapat memberikan
keterangan atau bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan dan
pengelolaan dokumen secara sistematis serta menyebarluaskan kepada pemakai
informasi tersebut. Peneliti memperoleh data dan dokumen-dokumen tertulis.
Penulis membaca dan mempelajari berbagai tulisan dari buku-buku, jurnal-jurnal,
dan internet yang berkaitan dan mendukung kebanaran dan keabsahan dari hasil
yang diperoleh dari penelitian ini.

4. Observasi

Teknik yang satu ini merupakan sebuah teknik yang dilakukan dengan
cara mengamati secara langsung suatu keadaan atau pun situasi dari sebuah subjek
penelitian.

Teknik dari pengumpulan data itu sendiri ternyata dibagi menjadi dua bagian :

a) Participant Observation

8 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


Yang dimaksud dengan participant observation itu sendiri adalah sebuah
teknik pengumpulan data yang mana sang peneliti terlibat secara langsung dengan
kehidupan dari subjek penelitian. Peneliti akan ikut serta merasakan secara
langsung keadaan dan situasi dari sebuah subjek penelitian.

Jadi, peneliti tidak hanya mengamati dari jauh saja. Untuk teknik yang satu
ini sangat tepat digunakan untuk sebuah penelitian yang berkaitan dengan
hubungan sosial antara masyarakat. Tidak sedikit dari para peneliti yang
menggunakan teknik satu ini untuk bisa mendapatkan beberapa data yang lebih
valid.

Keuntungan dari teknik participant observation adalah peneliti dapat


merasakan secara langsung serta bisa mengartikan subjek yang diteliti secara lebih
jelas. Ini karena, terkadang sesuatu hal yang dilihat tidaklah selalu sama dengan
apa yang dirasakan.

b) Non Participant Observation

Cukup berbeda dengan teknik penelitian sebelumnya, untuk teknik


pengumpulan data satu ini peneliti tidak ikut terjun langsung ke lapangan untuk
melakukan sebuah penelitian. Artinya, sang peneliti hanya mengamati objek yang
ditelitinya saja.

C. Instrumen Penelitian

1. Pedoman Observasi

9 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


Satu hal yang paling penting dan harus Anda lakukan sebelum melakukan
observasi itu sendiri ialah dengan menetapkan pedoman observasi. Jadi, pada saat
Anda akan melakukan sebuah observasi untuk mengumpulkan sebuah data, tidak
boleh dilakukan secara sembarangan.

Pada saat di lapangan, pastinya Anda akan menemukan berbagai macam


data. Namun terkadang, keadaan yang ada di lapangan juga tidak dapat
diprediksi. Hal tersebutlah yang memungkinkan Anda untuk merasa kebingungan
dengan mana data yang seharusnya dimasukkan ataupun tidak.

Namun, jika Anda sudah menetapkan pedoman observasi, maka tidak sulit
bagi Anda untuk memilah berbagai macam data yang didapatkan di lapangan.
Anda hanya perlu menetapkan kriteria dari data yang akan masuk ke dalam
penelitian Anda saja.

2. Pedoman Wawancara

Untuk mendapatkan beberapa data dari teknik pengumpulan data secara


wawancara juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terlebih dahulu,
buatlah sebuah pedoman wawancara.

Pedoman wawancara ini sendiri nantinya akan memudahkan Anda pada


saat wawancara sedang berlangsung. Jadi, apabila Anda sudah membuat pedoman
wawancara, Anda tak perlu bingung lagi untuk membuat pertanyaan berikutnya. 

Anda juga bisa membuat sebuah pedoman dengan hanya mencantumkan


beberapa poin penting saja yang ingin ditanyakan kepada narasumber. Maksud
dari adanya pedoman atau instrument pengumpulan data satu ini adalah agar
pembahasan tidak keluar dari topik yang sedang dibahas.

3. Angket (Lembar Kuesioner)

Selanjutnya yaitu instrument dari lembar kuesioner. Semakin


berkembangnya teknologi membuat kuesioner tidak hanya berupa lembaran kertas

10 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


yang di sebar kepada para responden saja. Namun, ada pula kuesoner online yang
lebih praktis dan lebih mudah dalam penyebarannya.

Kuesioner online ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan data
lebih luas dan mencangkup beberapa wilayah. Namun, jika Anda ingin
memfokuskan penelitian dengan suatu subjek tertentu, maka Anda bisa
menggunakan lembar kuesioner.

BAB III

PENUTUP

11 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


A. Kesimpulan

1. Defenisi Operasional

Definisi operasional adalah aspek penelitian yang memberikan informasi kepada


kita tentang bagaimana caranya mengukur variabel. Definisi operasional adalah
semacam petunjuk kepada kita tentang bagimana caranya mengukur suatu
variabel. Definisi operasional merupakan informasi ilmiah yang sangat membantu
peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang
sama.

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

b. Kuesioner atau Angket

c. Studi Dokumentasi

d. Observasi

3. Instrumen Penelitian

a. Pedoman Observasi

b. Pedoman Wawancara

c. Angket (Lembar Kuesioner)

B. Saran

Sangat disadari bahwa Makalah ini jauh dari kata sempurna untuk itu kami
mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan Maklah ini.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.statistikian.com/2016/11/metodologi-penelitian.html

12 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN


2. http://dwiriyantikasyabaniyah.blogspot.com/p/definisi-operasional-
variable.html
3. http://digilib.unila.ac.id/6087/17/BAB%20III.pdf
4. https://moondoggiesmusic.com/teknik-pengumpulan-data/

13 KELOMPOK 4 METODELOGI PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai