Anda di halaman 1dari 4

1.

Peran kepemimpinan

1. Bagaimana Dinas PUPR Prov. Bali mengukur efektivitas kepemimpinannya dalam


mencapai target pembangunan infrastruktur di Bali?
2. Indikator apa yang digunakan untuk menilai keberhasilan kepemimpinan dalam
meningkatkan kualitas infrastruktur di Bali?
3. Bagaimana Dinas PUPR Prov. Bali memastikan bahwa program-program
infrastrukturnya selaras dengan visi dan misi jangka panjang Provinsi Bali
2. Inovasi Pelayanan
1. Seberapa besar dampak inovasi pelayanan Dinas PUPR terhadap kepuasan
masyarakat?
2. Bagaimana inovasi pelayanan Dinas PUPR berkontribusi terhadap pencapaian target
pembangunan di Bali?
3. Apakah terdapat data konkret yang menunjukkan peningkatan efisiensi dan
efektivitas pelayanan akibat inovasi yang diterapkan?
4. Bagaimana Dinas PUPR mengukur keberhasilan dan kesuksesan dari program
inovasi pelayanannya?
5. Apakah terdapat mekanisme evaluasi berkala untuk memastikan inovasi pelayanan
tetap relevan dan efektif
3.Kompetensi dan pemberdayaan SDM
1. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali mengukur efektivitas program
pengembangan kompetensi dan pemberdayaan SDM yang telah dilaksanakan?
2. Apa saja indikator keberhasilan yang digunakan untuk menilai program-program
tersebut?
3. Bagaimana hasil pengukuran efektivitas tersebut ditindaklanjuti untuk
meningkatkan kualitas program di masa depan?
4. Seberapa relevan program pengembangan kompetensi dan pemberdayaan SDM
dengan kebutuhan terkini dan masa depan Dinas PUPR Provinsi Bali?
5. Bagaimana Dinas PUPR memastikan bahwa program-program tersebut selaras
dengan perkembangan teknologi, regulasi, dan tren di bidang PUPR?
6. Apakah terdapat mekanisme untuk memperbarui dan menyesuaikan program-
program tersebut secara berkala
7. Bagaimana program-program tersebut berkontribusi pada peningkatan kualitas
layanan publik di bidang PUPR?
8. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali melibatkan sektor swasta dan akademisi
dalam pengembangan program-program kompetensi dan pemberdayaan SDM
9. Bagaimana Dinas PUPR mengukur tingkat kepuasan pegawai terhadap program-
program pengembangan kompetensi dan pemberdayaan SDM

4. Pembangunan Jejaring Kerja dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan


1. Bagaimana Dinas PUPR Prov. Bali mengukur efektivitas jaringan kerja dan
kolaborasi pemangku kepentingan dalam mencapai target pembangunan
infrastruktur?
2. Apa saja indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan kolaborasi dengan
berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat sipil?
3. Apakah terdapat mekanisme evaluasi berkala untuk memastikan jaringan kerja dan
kolaborasi tetap efektif dan relevan dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur di
Bali?
4. Dampak nyata apa yang telah dihasilkan dari jaringan kerja dan kolaborasi
pemangku kepentingan Dinas PUPR Prov. Bali dalam meningkatkan kualitas dan
pemerataan infrastruktur di Bali?
5. Bagaimana kolaborasi ini berkontribusi pada percepatan pembangunan infrastruktur
di Bali, terutama dalam kaitannya dengan program prioritas pemerintah daerah?
6. Bagaimana Dinas PUPR Prov. Bali mengatasi hambatan komunikasi, koordinasi,
dan sinergi antar pemangku kepentingan yang berbeda?
7. Strategi apa yang diterapkan untuk memastikan kelanjutan dan keberlanjutan
jaringan kerja dan kolaborasi ini di masa depan?

5.Penerapan Manajemen Kinerja

1. Bagaimana efektivitas sistem manajemen kinerja dalam meningkatkan kinerja


pegawai di Dinas PUPR Provinsi Bali?
2. Apakah sistem manajemen kinerja telah menghasilkan penghematan biaya dan
peningkatan efisiensi di Dinas PUPR Provinsi Bali?
3. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali mengukur dan memonitor dampak sistem
manajemen kinerjanya
4. Seberapa selaras sistem manajemen kinerja Dinas PUPR Provinsi Bali dengan
strategi dan tujuan organisasi
5. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali mengintegrasikan sistem manajemen
kinerjanya dengan sistem manajemen lainnya, seperti perencanaan dan
penganggaran?
6. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali memastikan bahwa sistem manajemen
kinerjanya konsisten dengan peraturan dan regulasi yang berlaku?

6. Penerapan Manajemen Risiko

1. Bagaimana efektivitas strategi manajemen risiko yang diterapkan di Dinas PUPR


Provinsi Bali dalam mencapai tujuan pembangunan infrastruktur yang
berkelanjutan?
2. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam
proses perencanaan dan penganggaran infrastruktur?
3. Apa peran pemangku kepentingan eksternal, seperti masyarakat sipil dan sektor
swasta, dalam penerapan manajemen risiko di Dinas PUPR Provinsi Bali?
4. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali memastikan akuntabilitas dan transparansi
dalam pengambilan keputusan terkait manajemen risiko?
5. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali mengukur dan memantau efektivitas
implementasi manajemen risiko?Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali
mengidentifikasi dan menilai risiko yang terkait dengan proyek infrastruktur di
wilayahnya?
6. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali mengembangkan dan menerapkan strategi
mitigasi risiko yang efektif untuk proyek infrastruktur?
7. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali mengalokasikan sumber daya dan anggaran
untuk kegiatan manajemen risiko proyek infrastruktur?
8. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali belajar dari pengalaman manajemen risiko
proyek infrastruktur untuk meningkatkan praktik di masa depan?
7.Planning & Budgeting

1. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali memastikan alokasi anggaran yang tepat dan
efisien untuk memaksimalkan hasil pembangunan infrastruktur?
2. Upaya apa yang dilakukan Dinas PUPR Provinsi Bali untuk memonitor dan
mengevaluasi efektivitas program dan proyek infrastruktur agar terhindar dari
pemborosan anggaran?
3. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali memastikan keterlibatan dan partisipasi
masyarakat dalam proses perencanaan dan penganggaran infrastruktur?
4. Apa langkah-langkah konkrit yang dilakukan Dinas PUPR Provinsi Bali untuk
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan
pelaksanaan proyek infrastruktur?
5. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses perencanaan dan
penganggaran infrastruktur?
6. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali memastikan integrasi dan keselarasan
program dan proyek infrastruktur dengan visi dan misi pembangunan daerah?
7. Apa studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan yang dilakukan Dinas PUPR
Provinsi Bali untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan?
8. Bagaimana Dinas PUPR Provinsi Bali memastikan pembangunan infrastruktur yang
inklusif dan ramah akses bagi masyarakat dengan kebutuhan khusus?
9. Apa langkah-langkah yang dilakukan Dinas PUPR Provinsi Bali untuk
meminimalisir dampak negatif pembangunan infrastruktur terhadap masyarakat dan
lingkungan?

8. Pemanfaatan Teknologi, dll


1. Seberapa besar implementasi teknologi di Dinas PUPR Prov. Bali telah
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyelesaian proyek infrastruktur?
2. Ukurkan dengan data konkret bagaimana teknologi seperti drone dan satelit
membantu mempercepat proses perizinan dan pengawasan proyek?
3. Adakah studi kasus yang menunjukkan dampak positif penerapan teknologi pada
mutu hasil pembangunan infrastruktur di Bali?
4. Upaya apa yang dilakukan untuk memastikan akses yang mudah dan merata bagi
masyarakat terhadap informasi proyek PUPR melalui platform digital?
5. Bagaimana mekanisme pemantauan dan evaluasi untuk memastikan bahwa teknologi
digunakan secara bertanggung jawab dan bebas dari korupsi?
6. Bagaimana Dinas PUPR Prov. Bali memaksimalkan teknologi untuk meningkatkan
inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam proyek infrastruktur?
7. Apakah ada program khusus yang dirancang untuk memanfaatkan teknologi dalam
rangka mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja di
Bali?
8. Bagaimana Dinas PUPR Prov. Bali mengukur dan memantau dampak sosial dan
ekonomi dari penerapan teknologi dalam pembangunan infrastruktur?
9. Apa saja hambatan utama dalam mengimplementasikan teknologi di lingkungan
Dinas PUPR Prov. Bali?
10. Bagaimana Dinas PUPR Prov. Bali mengatasi kesenjangan digital dan memastikan
semua pihak terkait memiliki akses dan kemampuan untuk menggunakan teknologi?
11.Strategi apa yang diterapkan untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan
berkelanjutan dari inisiatif teknologi di Dinas PUPR Prov. Bali?

Anda mungkin juga menyukai