Anda di halaman 1dari 3

Berbeda dengan Instrumen Audit Internal untuk UKP maka pelaksanaan audit pada Program UKM

dengan mengambil pola Acuan dan Persyaratan menghasilkan tersusunnya standar-standar/kriteria dan
EP-EP dalam manajemen operasional P1-P2-P3.

Sehingga bila bertitik tolak dari Program yg akan diaudit maka kita akan mendapatkan luaran mengenai :

1. PERENCANAAN PROGRAM

1. Apakah Perencanaan Program sudah dilaksanakan dengan baik? Apakah Rencana Program sudah
tersusun?
2. Apakah usulan untuk tahun N+1 sudah disampaikan kepada Kepala Puskesmas? Apakah Rencana
Program sesuai RPK tahun ini sudah dibuat?
3. Apakah rencana program ini sudah didokumentasikan dengan baik?
4. Apakah ada Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat dalam Rencana?
1. Apakah kebutuhan masyarakat dilakukan? Apakah program ini mendapatkan hasil ? Apakah sudah
dilakukan analisis kebutuhan masyarakat? Apakah sudah ada bagian/bab analisis kebutuhan masyarakat
yang dibuat oleh Program ini dalam RUK?
2. Apakah kebutuhan masyarakat dikaitkan dengan rencana pelaksanaan kegiatan tahun ini? Bagaimana cara
menandai kegiatan tersebut?
3. Apakah pembahasan umpan balik dari sasaran sudah dilaksanakan tahun sebelumnya? Apakah dilakukan
analisis kebutuhan dan harapan sasaran? Apa data yg digunakan?
5. Apakah Rencana Pencegahan Risiko ada? Apakah terintegrasi dalam Rencana Program? Bagaimana cara
mengidentifikasikan peluang teh
6. Apakah Identifikasi Peluang Inovasi ada? Apakah rencana mendasar inovasi ada? Bagaimana peluang
inovasi dibahas di masyarakat/sasaran?
7. Apakah Tata Nilai Puskesmas, Tujuan, Sasaran, LP/LS dan perannya sudah dicantumkan dalam KAK
teknis? Apakah sudah ddisosialisasikan pada sasaran? Bagaimana caranya? Apakah bukti-buktinya sudah
didokumentasikan?
2. PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM

1. Apakah sudah ada pendokumentasian kegiatan program ini? Apakah SK yang digunakan untuk
membentuk Pengelolaan UKM dan SOP-SOP sudah dikendalikan? Apakah dokumen external, dokumen
catatan dan rekaman sudah dikendalikan, simpan dan
2. Apakah sudah dilakukan Penjadwalan untuk kegiatan-kegiatan program ini? Bagaimana cara melakukan
proses penjadwalan?
3. Apakah sudah ada informasi yang diberikan tentang program ini dan kegiatan-kegiatan yang
dilakukannya? Bagaimana bentuk penyampaian informasi kepada sasaran, LP dan LS.
4. Apakah sudah dikenali bagaimana akses masyarakat terhadap kegiatan UKM. Bagaimana cara (alur dan
tahapan) dari kegiatannya? Bagaimana metode dan teknologinya?
5. Apakah sudah disepakati penjadwalan kegiatan dengan masyarakat? LP? LS? Apakah ada SOP yg
mengatur pembuatan kesepakatan?
6. Apakah sudah ada identifikasi masalah pada saat akses dinilai? Apakah sudah ada penatalaksanaan
masalah? Apakah sudah dievaluasi keberhasilan penatalaksanaan masalah?
7. Apakah ada media yg digunakan untuk menjaring dan merespon keluhan? Bagaimana caranya? Apakah
sudah ada keluhan yg sudah disampaikan untuk program UKM? Apakah sudah ditangani dan
disosialisasikan bagaimana TLnya?
8. Bagaimana pembinaan kepada pelaksana program ini dilaksanakan? Apakah sudah ada penjadwalan
pembinaan? Apakah sudah ada informasi kepada LP? Apakah sudha dikoordinasikan dengan LS?
9. Apakah SK Komunikasi dan Koordinasi sudah ada? SOP-SOPnya? Apakah sudah dibuktikan bagaimana
cara melakukan Komunikasi dan Koordinasi
3. PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN PROGRAM

1. Apakah kegiatan-kegiatan program sudah dimonitoring? Bagaimana cara melakukan monitoring? Siapa
yg melakukan monitoring? Bagaimana pengendalian yg dilakukan bila ditemukan permasalahan pada
monitoring? Apakah SK dan SOP Monitoring sudah ada? Sudah digunakan untuk melaksanakan
kegiatan?
2. Apakah kegiatan-kegiatan program sudah dievaluasi dengan periode tertentu? Bagaimana cara melakukan
evaluasi?

Dengan menanyakan hal-hal tersebut diatas dan menjadikannya sebagai panduan dalam melaksanakan
program maka akan memudahkan penilaian dan integrasi antar UKM.

Anda mungkin juga menyukai