Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PUSKESMAS TUNJUNG
Jalan Tunjung – Kalipenggung No. Telp. (0334) 323 824
RANDUAGUNG - 67354
e-mail:puskesmastunjung@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT INTERNAL BENDAHARA BARANG

I. Pendahuluan:
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu
dimonitor dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi
masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun pelayanan
kesehatan masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini
triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya
perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi lebih
baik.

a. Latar Belakang
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan. Agar pelaksanaan
audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana
program audit.
Untuk menjaga mutu pelayanan puskesmas tetap berkualitas maka logistik
harus selalu tersedia dan selalu dijaga kualitasnya. Dalam hal ketersediaan dan
kualitas logistik yang bertanggungjawab yaitu pengelola barang, oleh sebab itu tim
audit akan melakukan audit pada pengelola barang dengan sasaran persyaratan
system yang digunakan. Sedangkan temuan dari tim PPI terkait masalah sarana
dan prasarana masih banyak ditemuakan ketidak sesuaian, seperti alat-alat
kesehatan yang belum dikalibrasi dan tidak bisa digunakan.

1
b. Tujuan audit:
a. Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses kegiatan pengelolaan
barang
b. Tujuan Khusus:
1. Melakukan penilaian kinerja pengelolaan barang
2. Mengetahui kesesuaian system yang digunakan pengelola barang

II.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:


a. Lingkup audit:
1. Pengelolaan administrasi barang di puskesmas
2. Kesesuaian sengan system yang digunakan

b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:


1. Melakukan audit terhadap perencanaan dan mekanisme pengelolaan barang

III. Cara melakukan kegiatan:


a. Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
1. SAP.2.1.4, 2.1.5, dan 2.6.1
2. Pedoman pengelola barang
3. Prosedur (SOP)
b. Metoda untuk melakukan audit internal:
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
c. Instrumen Audit: (terlampir)

IV. Sasaran (Objek) audit:


a. Terlaksananya audit terhadap perencanaan, pelaksanaan pengelolaan barang
V. Jadual dan alokasi waktu :
a. Audit Pertama
1. Telusur data kinerja pengelola barang : 14-15 Mei 2018
2. Analisis dan penyusunan laporan audit: 16-17 Mei 2018

b. Audit Kedua:
1. Telusur data kinerja pengelola barang : 24-25 Oktober 2018
2. Analisis dan penyusunan laporan audit: 29-30 Oktober 2018

2
VI. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah
pelaksanaan audit sesuai dengan jadual yang sudah disusun setiap tiga bulan
sekali. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit
dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit
internal

VII. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses
kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan
rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan
kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan dalam melaksanakan audit.

Anda mungkin juga menyukai