Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KULON PROGO

UPTD PUSKESMAS SENTOLO I


Alamat : Sentolo kidul Sentolo, Kulon Progo, * 55664,
( 6472102

KERANGKA ACUAN KERJA


AUDIT INTERNAL PUSTU BANGUNCIPTO PUSKESMAS SENTOLO 1

I. LATAR BELAKANG
A. DASAR HUKUM
1. UU Tahun 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan

GAMBARAN UMUM

Puskesmas Pembantu (Pustu) merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang


memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam
wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas Pembantu merupakan bagian integral
Puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas. Tujuan
Puskesmas Pembantu adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu
pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya.

. Penanggungjawab Puskesmas Pembantu adalah seorang perawat atau Bidan,


yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Fungsi Pustu

Fungsi Puskesmas Pembantu adalah untuk menunjang dan membantu


melaksanakan kegiatan yang dilakukan Puskesmas, di wilayah kerjanya. Peran
Puskesmas Pembantu:

 Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja


Puskesmas.
 Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama UKM.
 Mendukung pelaksanaan kegiatan Posyandu, Imunisasi, KIA, penyuluhan
kesehatan, surveilans, pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain.
 Mendukung pelayanan rujukan.
 Mendukung pelayanan promotif dan preventif.

Untuk melancarkan pelaksanaan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat,


puskesmas pembantu merupakan bagian utama dalam jaringan pelayanan
puskesmas, dalam jaringan pelayanan Puskesmas di setiap wilayah Desa dan
kelurahan pustu merupakanbagian integral dari puskesmas, dalam ruang lingkup
wilayah yang lebih kecil dan derajat kecanggihan yang lebih rendah.

Dengan berbagai hambatan, letak geografis dan sarana transportasi


seharusnya pustu menjadi pilihan masyarakat untuk dimanfaatkan karena
merupakan satu-satunya pelayanan kesehatan yang bisa di jangkau oleh
masyarakat.[2]

Audit Internal merupakan suatu proses upaya perbaikan mutu dan


kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-
indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internal disampaikan kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung
jawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan.

Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi


tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas,
maka permasalahan tersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.

Berkaitan hal tersebut, Tim audit internal Dalam kunjungan tersebut secara
umum Bidan Desa telah melaksanakan tupoksinya masing-masing diwilayah
kerjanya, namun ada beberapa ke administrasian yang perlu untuk segera
ditertibkan dan dibenahi, hal ini sangat penting karena dapat dinilai sejauh mana
kendali mutu terhadap pelayanan yang diberikan pada masyarakat.

II. TUJUAN
A. UMUM
Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai kepatuhan terhadap standar
B. KHUSUS
Memaksimalkan peran dan fungsi pustu dan meningkatkan mutu pelayanan
secara keseluruhan
III. PELAKSANAAN
Waktu : Senin, 28 Oktober. Jam 12.00- 13.00
Tempat : Pustu Banguncipto

IV. PESERTA
Petugas dari Puskesmas 1 orang, yaitu :
Umi Kurniasari
V. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat dalam upaya melaksanakan audit internal
dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Sentolo
1

Ditetapkan di Sentolo
Pada tanggal 23 Oktober 2019
Kepala Puskesmas Sentolo I

dr. Susilo Pradyarto


NIP. 19680514 200212 1 003
.

Anda mungkin juga menyukai