Anda di halaman 1dari 11

ABSTRACT

Pelatihan Kepemimpinan
Angkatan I Tahun 2023
yang di selenggarakan
oleh Badan
Pengembangan Manusia
Aceh (BPSDM) Aceh Studi
Lapangan (STULA) ke Bali
pada Tanggal 7 - 11 Juni
2023

LAPORAN
INDIVIDU STUDI
LAPANGAN PKA
ANGK 1
TAHUN 2023
Bali, 7-1 Juni 2023
LAPORAN STUDI LAPANGAN
PROGRAM PELATIHAN : Pelatihan Kepemimpinan Administrator
(PKA)ANGKATAN : I
NAMA MATA PELATIHAN : Studi Lapangan
NAMA PESERTA : IMAN MURAHMAN
NOMOR DAFTAR HADIR : 11
LEMBAGA : Dinas Kesehatan Aceh
PENYELENGGARA : Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia
Aceh PENGAJAR : T. GAZALI, SE., M.Si

STUDI LAPANGAN PADA PROVINSI BALI


1. PENDAHULUAN
Studi Lapangan (Stula) adalah agenda aktualisasi kepemimpinan yang merupakan
rangkaian kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). Alasan pemilihan
Pemerintah Provinsi Bali dikarenakan banyak inovasi dan terobosan yang
dikembangkan oleh Pemprov Bali yang akhirnya menjadi suatu produk/layanan
publik yang memiliki kemanfaatan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga
bisa menjadi rujukan banyak kalangan maupun instansi pemerintah lain untuk
mengambil pelajaran, wawasan, dan mengadopsi best practices dalam berinovasi.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2023 yang
diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh (BPSDM
Aceh) melaksanakan Studi Lapangan (STULA) ke Propinsi Bali pada Tanggal 7 – 11
Juni 2023. Stula dilakukan antara lain untuk melihat empirical evidence dan
pengamatan lapangan sebagai praktik dalam proses pembelajaran Kepemimpinan
Strategis dan Manajemen Strategis.
Ada banyak inovasi dan terobosan yang dikembangkan oleh Pemprov Bali yang
akhirnya menjadi suatu produk/layanan publik yang memiliki kemanfaatan tinggi
bagi seluruh lapisan masyarakat.
Inovasi dan terobosan pelayanan publik yang dilakukan Pemprov Bali dilaksanakan
oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di bawahnya maupun oleh
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, namun tentu saja tetap dengan
dukungan masyarakat dan seluruh stakeholder.

2
2. PROFIL DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK,
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 71 Tahun 2022 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat
Daerah di Lingkugan Pemerintah Provinsi Bali Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Bali mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan
pemerintahan bidang Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian yang
menjadi kewenangan daerah, serta melaksanakan tugas dekonsentrasi
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Komunikasi, Informatika, Statistik dan
Persandian yang menjadi kewenangan Provinsi;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang Komunikasi, Informatika, Statistik dan
Persandian yang menjadi kewenangan Provinsi;
c. Penyelenggaraan administrasi Dinas bidang komunikasi, informatika dan
statistik dan persandian;
d. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
e. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait
dengan tugas dan fungsinya.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali memiliki program unggulan
Satu Data Indonesia Provinsi Bali merupakan bentuk kebijakan tata kelola data
Pemerintah Provinsi Bali yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah
di akses serta terintergritas antar Instansi di Daerah maupun Kabupaten/Kota se-Bali.
Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam penyelarasan Satu Data Indonesia
berupaya untuk memperbaiki tata kelola data demi terwujudnya transparansi &
akuntabilitas di Instansi Pemerintahan.

3. PROFIL KINERJA PELAYANAN


Pemerintah Bali melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berupaya
membuat teknologi lebih inklusif, menegakkan tata kelola yang lebih efisien dan
memberikan layanan publik yang lebih baik dengan program digital layanan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai berikut :

3
1. Program Satu Data Bali
2. Program Satgas Desa
3. Program Sistem Antrean Provinsi Bali
4. Sikuat
5. SiGapura

4. ANALISIS MASALAH PELAYANAN


Beberapa permasalahan-permasalahan terkait kinerja pelayanan pada
Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali yang diidentifikasi adalah:
a. Ego Sektoral
b. Masih lemahnya koordinasi Data dari stakeholder-stakeholder terkait sehingga
Satu Data masih kekurangan data dan pemetaan permasalahan.
c. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan program layanan digital
d. Masih banyaknya aplikasi yang tidak digunakan.
Hasil studi lapangan diharapkan peserta mampu mengidentifikasi dan menganalisis
data dan informasi serta memperoleh lesson learnt dari Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Bali meliputi unsur:
1. Peran Kepimpinan
2. Inovasi Pelayanan
3. Kompetensi dan pemberdayaan SDM
4. Pembangunan Jejaring Kerja dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan
5. Penerapan Manajemen Kinerja
6. Penerapan Manajemen Risiko
7. Planning & Budgeting
8. Pemanfaatan Teknologi
9. Akuntabilitas kinerja
10. Indikator kinerja dan pencapaian target kinerja

4
5. LESSON LEARN
Pemerintah Bali melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berupaya
membuat teknologi lebih inklusif, menegakkan tata kelola yang lebih efisien dan
memberikan layanan publik yang lebih baik dengan program digital layanan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai berikut :
A. Program Satu Data Bali
Satu Data Indonesia Provinsi Bali merupakan bentuk kebijakan tata kelola data
Pemerintah Provinsi Bali yang bertujuan untuk menciptakan data
berkualitas,mudah di akses serta terintegrasi antar Instansi di Daerah maupun
Kabupaten/Kota se-Bali.
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 53 Tahun 2021
tentang Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi. Melalui SDI Provinsi Bali,
seluruh data Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali dapat bermuara di
Portal Satu Data Indonesia Provinsi Bali. Selanjutnya, terintegrasi ke tingkat
Nasional dengan Satu Data Indonesia. Portal Satu Data Indonesia Provinsi
Bali merupakan portal resmi data terbuka Provinsi Bali yang dikelola oleh
Sekretariat Forum Satu Data Indonesia Provinsi Bali dan Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Bali. Melalui Portal Satu Data Indonesia
Provinsi Bali, kami berupaya penuh untuk memperbaiki tata kelola data demi
terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pemerintah, serta mendukung
pembangunan nasional. Bagian data yang dikategorikan sebagai data publik
dalam Portal Satu Data Indonesia Provinsi Bali, dapat diakses secara
terbuka sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik.

6. Program Satgas Desa


Dalam upaya memberikan kemudahan pelayanan & pemerataan informasi
untuk warga Bali , Pemerintah Bali meluncurkan aplikasi Satgas Desa sebagai
portal layanan secara digital. Sistem Informasi Pelaku Perjalanan Bagi Admin
Desa / Kelurahan / Desa Adat ini merupakan suatu sistem informasi yang
digunakan dalam melakukan pendataan pada Pelaku Perjalanan yang
memasuki Desa / Kelurahan / Desa Adat di Bali serta memantau

5
aktivitasnya selama karantina mandiri.

6. Program Sistem Antrean Provinsi Bali


Portal terintegrasi untuk pengelolaan, keterbukaan, dan kemudahan akses data
yang berkualitas dan mutakhir bagi warga BAli. Aplikasi Antrean Pemerintah
Provinsi Bali hadir untuk membantu masyarakat dalam mengakses antrean
layanan kesehatan di Provinsi Bali. Sistem antrean yang digunakan di faskes
Pemerintah Provinsi Bali dapat bervariasi, tetapi umumnya melibatkan
beberapa elemen seperti:
- Nomor Antrian: Pasien atau pengunjung akan mendapatkan nomor antrian
untuk menunjukkan urutan pelayanan mereka.
- Layar Pemanggilan: Faskes mungkin memiliki layar besar atau monitor di
area tunggu yang menampilkan nomor antrian yang sedang dipanggil. Ini
memberi tahu pasien atau pengunjung mana yang harus masuk ke ruangan
pelayanan.
- Sistem Pemberitahuan: Sistem ini dapat menggunakan pengeras suara atau
pengumuman otomatis untuk memanggil nomor antrian berikutnya dan
memberitahu pasien atau pengunjung yang harus dilayani selanjutnya.
- Teknologi Pendukung: Beberapa faskes mungkin menggunakan teknologi
modern, seperti aplikasi seluler atau platform online, yang memungkinkan
pasien untuk melakukan pendaftaran.

6. Sikuat
Sistem Informasi Keuangan Desa Adat (SIKUAT) ini digunakan untuk
memantau program desa adat yang didanai oleh pemerintah provinsi, sehingga
dapat diselaraskan dengan visi dan misi pemerintah provinsi Bali. Dalam
sistem ini, admin desa adat dapat memasukan data mengenai pendapatan,
anggaran belanja, biaya, dan laporan. Kemudian data tersebut akan diperiksa
dan divalidasi oleh admin dari Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA)
Provinsi Bali.

6
6. SiGapura
Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis. sistem yang
digunakan untuk memantau dan melaporkan harga pangan utama dan
komoditas strategis di suatu negara atau wilayah. Sistem ini bertujuan untuk
memberikan informasi yang akurat dan terkini tentang harga pangan kepada
pemerintah, pelaku pasar, dan masyarakat umum.
SiGapura biasanya dikelola oleh lembaga pemerintah terkait, seperti
Kementerian Pertanian atau Badan Pusat Statistik, dan melibatkan kerjasama
antara berbagai lembaga terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian,
dan Dinas Ketahanan Pangan.
Tujuan utama SiGapura adalah sebagai berikut:
- Memantau Harga: Sistem ini memantau harga pangan utama dan komoditas
strategis secara berkala dari berbagai pasar dan sumber data yang relevan.
Hal ini membantu pemerintah dan pelaku pasar dalam memahami
pergerakan harga, tren, dan fluktuasi harga di pasar.
- Mengumpulkan Data: SiGapura mengumpulkan data harga dari pedagang,
distributor, pengecer, atau lembaga lainnya untuk menciptakan basis data
yang lengkap dan akurat mengenai harga pangan. Data ini digunakan untuk
analisis kebijakan dan perencanaan strategis.
- Analisis Pasar: Sistem ini melakukan analisis pasar untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga pangan. Analisis ini
membantu pemerintah dalam mengambil keputusan yang tepat terkait
dengan kebijakan harga, distribusi, dan stabilitas pasokan pangan.
- Penyediaan Informasi Publik: SiGapura menyediakan informasi harga
kepada publik melalui berbagai saluran, seperti website, aplikasi seluler,
atau layanan pesan singkat. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk
mengakses informasi harga secara mudah dan membantu mereka dalam
pengambilan keputusan pembelian.
Dengan menggunakan SiGapura, pemerintah dan pelaku pasar dapat
memantau dan mengelola harga pangan dengan lebih efektif, meningkatkan
transparansi pasar, dan mendukung kebijakan yang berkelanjutan dalam sektor
pangan.

7
6. PENERAPAN DI LINGKUNGAN KERJA MASING-MASING
Dari hasil studi lapangan ke Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali,
banyak inovasi dan nilai positif yang bisa diadopsi untuk lingkungan kinerja di tempat
saya :

1. Studi Kasus : Tidak ter-update nya data penyakit baik di website Dinas
Komunikasi, Informasi dan Persandian (Kominsa) Aceh maupun di Website
Dinas Kesehatan Aceh.

2. Tugas Organisasi : Dinas Kesehatan Aceh mempunyai tugas melakukan tugas


umum pemerintahan di bidang pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan, pembinaan pelayanan kesehatan, pengembangan sumber daya
kesehatan dan kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Kaitan dengan Tugas dan Fungsi : BIDANG PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT
Merupakan unsur pelaksana teknis di bidang pencegahan, penanggulangan
pengendalian penyakit, mempunyai tugas melakukan perencanaan,
pengamatan, upaya pencegahan, penanggulangan dan pengendalian penyakit,
pemberantasan penyakit, kejadian luar biasa.

4. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi,


Saat ini Pelaporan online yang ter-update tentang penyakit menular dan tidak
menular serta capaian imunisasi belum bisa di akses secara real time baik oleh
instansi SKPA lainnya maupun oleh masyarakat. Adapun data yang saat ini ada
di Website Dinas Kesehatan Aceh (https://dinkes.acehprov.go.id/) adalah data
yang bisa di akses dengan https://dinkes.acehprov.go.id/e-profilkes. Namun
data yang ada tidak realtime ada kasus yang bisa kita lihat dikarenakan data
tersebut harus diisi oleh Tim input E-Profilkes Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

8
Gambar 1. Tampilan E-Profilkes pada website Dinas Kesehatan Aceh

Gambar 2. Tampilan Data Penyakit menular E-Profilkes pada website Dinas Kesehatan Aceh

9
5. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
Tujuan yang ingin dicapai adalah ter-update tentang penyakit menular dan tidak
menular serta capaian imunisasi belum bisa di akses secara real time baik oleh
instansi SKPA lainnya maupun oleh masyarakat.

6. Jejaring Kerja yang Harus Dibangun


a) Dinas Kominsa Aceh
b) Biro Adpim Setda Aceh
c) Biro Keistimewaan dan Kesra Setda Aceh
d) Dinas Sosial Aceh
e) Internal Dinas Kesehatan Aceh Tim E-Profilkes dan Seksi Promkes.
f) Serambinews. Com dan Media massa lainnya.

7. Konsep Penanganan
Update Realtime Data Penyakit Menular dan Tidak Menular kepada Lintas
Sektor dan Lintas Program. Bila dibandingkan dengan salah satu Website yang
dikelola oleh Dinas Kominfos Provinsi Bali ( balisatudata.baliprov.go.id ) maka
ada data penyakit menular yang langsung realtime walaupun data tersebut
hanya data Penyakit menular yaitu HIV, GO dan Syphilis.

Gambar 3. Tampilan Website Dinas Kominfos Provinsi Bali


(balisatudata.baliprov.go.id)
10
8. Terobosan/Inovasi Update Realtime data Penyakit menular ke Instansi
teknis terkait:

a) Koordinasi Intensif dengan Tim IT dan website Dinas Infokom seperti pada
saat pelaporan realtime Kasus Covid-19 dan Vaksinasi Covid-19.

b) Melakukan brainstorming terhadap input E-Profilkes kepada Tim Input baik


dari Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Fasyankes
dan Instansi Kesehatan lainnya.
c) Monitoring dan evaluasi langsung terhadap instansi teknis terkait dan mitra.

d) Melakukan sinkronisasi berkala dalam table desk antara berbagai pihak


yang terlibat.

11

Anda mungkin juga menyukai