PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan Pencatatan Sipil. Dinas ini yang berwenang memberikan pelayanan yang
pengakuan anak, pengesahan anak dan lain-lain yang harus di catat ke dalam
pelayanan publik.
penduduk yang berbasis teknologi informasi, pemerintah pusat dalam hal ini
1
membantu bagi petugas dijajaran. Pemerintah Daerah khususnya Dinas
SIAK terdapat tiga komponen yang saling terkait dan saling komplementer
(KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Kelahiran, Sensus Penduduk, dan
tetapi karena didasarkan pada basis internet maka dapat dikumpulkan di satu
2
sipil masih ditemukan penggolongan penduduk yang didasarkan pada
Kebijakan baru itu tentunya juga lebih menjawab segala kebutuhan yang
yang berbasis teknologi informasi, Pemerintah Pusat dalam hal ini telah
3
membantu bagi petugas dijajaran Pemerintah Daerah khususnya Dinas
membutuhkan waktu yang lama karena proses transaksi data saat itu masih
menggunakan disket. Selain itu, untuk proses penerbitan akte pencatatan sipil
juga masih memerlukan waktu yang lama karena proses input data masih
standarisasi yang jelas yang diatur oleh pemerintah pusat. Saat masih
4
kependudukan bagi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Selama ini
masyarakat tidak perlu menunggu lama sebab sistem ini sudah berbasis
online. Oleh sebab itu efektivitas penerapan SIAK ini sendiri belum
Lombok Timur, perlu dilakukan penilaian terhadap manfaat atau daya guna
program tersebut.
B. Rumusan Masalah
5
1. Bagaimana efektivitas Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
C. Tujuan Penelitian
D. Kontribusi Penelitian
1. Secara Praktis
kependudukan
2. Secara Teoritis
6
E. Sistematika Penulisan
BAB I: PENDAHULUAN
sistematika pembahasan.
Pada bab ini mengarah pada teori teori yang di gunakan dalam
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
relevan atau mirip dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti
8
Catatan Sipil Kabupaten Kaur. Penerapan Sistem Informasi Administrasi
sebesar 3,65 yang berarti efektif. Jika dilihat dari indikator interpretasi
4,30 yang berati berada pada interval penilaian sangat efektif. Keakuratan
sudah lebih akurat jika dibandingkan dengan sistem manual, karena semua
data penduduk sudah disimpan dalam database, sehingga pada saat data
Namun masih ada kelemahan dari program SIAK tersebut yaitu terdapat
lebih baik dan maksimal. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Yoga
9
Permasalahan- permasalahan yang ditimbulkan juga hampir sama yakni
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Toraja Utara yang diukur
masyarakat agar efektivitas SIAK bisa berjalan lebih baik lagi. Persamaan
B. KAJIAN TEORI
10
Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 Pengertian
11
secara otomatis ketika instansi pelaksana memasukkannya ke database
12
para penyelenggara dan pelaksana pembangunan dibidang kualitas,
lainnya. (Nugraha,2016:6).
13
dokumen, yaitu: Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu
2. EFEKTIVITAS
a) Konsep Efektivitas
14
dan sasarannya. Semakin besar kemajuan yang diperoleh ke arah
b) Pengertian Efektivitas
tersebut harus disajikan dalam waktu yang tepat, format yang tepat
isinya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan lengkap atau sesuai
15
(2003: 130) bahwa efektivitas adalah kegiatan mulai dengan
dari hubungan antar unit dan di dalam unit itu sendiri. “Efektivitas
16
penyelesaian atautercapai tujuan sesuai dengan waktu yang telah
c) Indikator Efektivitas
4) Kelengkapan (completeness)
Lombok Timur.
17
d) Pengukuran Efektivitas
maka hal itu dikatakan tidak efektif. Adapun kriteria atau ukuran
18
3) Proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap,
operasional.
dimasa depan.24
19
organisasi menuntut terdapatnya sistem pengawasan dan
pengendalian.
1. Pencapaian Tujuan
2. Integrasi
3. Adaptasi
1. Pencapaian Tujuan
20
Kurun waktu pencapaiannya ditentukan, (2) sasaran
2. Integrasi
3. Adaptasi
Jadi, apabila suatu tujuan atau sasaran itu tidak sesuai dengan
21
C. KERANGKA KONSEPTUAL
penilaian terhadap manfaat atau daya guna program tersebut. Dari beberapa
peneliti sebelumnya yang mengangkat judul sama yakni pada penelitian Yoga
dilihat dari indikator organisasi mendapat penilaian sebesar 3,65 yang berarti
efektif. Jika dilihat dari indikator interpretasi mendapat skor 3,84 yang berarti
rata-rata yang peroleh adalah 4,30 yang berati berada pada interval penilaian
sistem manual, karena semua data penduduk sudah disimpan dalam database,
22
sehingga pada saat data penduduk dibutuhkan untuk keperluan pencatatan
4. Kelengkapan (completeness)
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen
hasil serta penelitian yang dilakukan disepakati oleh peneliti dan subjek
penelitian.
1) Tempat Penelitian
2) Waktu Penelitian
24
C. FOKUS PENELITIAN
penelitian kualitatif akan dipastikan pada saat peneliti telah berada di lapangan.
Lebih lanjut dinyatakan bahwa ada dua tujuan dalam menetapkan fokus
penelitian: “Pertama, untuk membatasi studi, dalam hal ini fokus akan
membatasi fakta-fakta apa saja yang akan diteliti. Kedua, untuk memenuhi
dapat mengetahui data mana yang perlu dikumpulkan dan data mana yang
dalam penelitian ini, maka yang menjadi fokus masalah adalah sebagai berikut:
d. Kelengkapan (completeness).
D. SUMBER DATA
Sumber data yang penulis gunakan dibagi dalam dua jenis data, yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data peneliti yang didapat secara langsung dari
25
sumbernya yaitu para informan yang menjadi objek penelitian peneliti.
wawancara face to face untuk mendapatkan hasil atau data yang valid dari
informan secara langsung dalam penelitian yang akan dilakukan ini dengan
cara purposive sampling dengan maksud atau tujuan tertentu, yang mana
2. Data Sekunder.
Data dalam penelitian ini selain dari sumber manusia, maka sebagai bahan
tambahan juga diperoleh dari sumber tertulis, yaitu data dalam penelitian ini
selain diperoleh dari sumber manusia, maka sebagai bahan tambahan juga
atau kegiatan yang berhubungan dengan penelitian ini. Foto yang digunakan
dalam penelitian ini adalah foto pribadi yang dihasilkan oleh peneliti sendiri
Timur.
26
1. Wawancara
teknik wawancara.
2. Observasi
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
27
menjadi berbagai macam, yaitu: Observasi partisipasi, observasi terus
peneliti terlibat orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai
melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan
suka dukanya hal ini dikarena peneliti juga bekerja di dalam lingkup objek
yang diteliti. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh
akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat mana dari
3. Dokumentasi
28
Metode pencatatan dokumen dalam penelitian ini berfungsi sebagai
metode pelengkap.
F. INSTRUMEN PENELITIAN
penelitian kualitatif yang menjadi instrumen kunci penelitian adalah peneliti itu
1) Lembar Wawancara
2) Lembar Observasi
dibutuhkan dalam penelitian yang mana disesuaikan dengan bahan dan alat
3) Lembar Kuesioner
29
didapatkan dalam sistem SIAK yang digunakan di kantor DUKCAPIL
Lombok Timur.
G. INFORMAN PENELITIAN
Dalam hal ini yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini yaitu
b. Informan Utama, yaitu mereka yang terlibat secara lansung dalam interaksi
sosial yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala
walaupun tidak secara lansung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
bedakan.
30
1. Pengumpulan Data
penyajian (display) data. Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi
Pada langkah ini berusaha menyusun data yang relevan sehingga menjadi
fenomena untuk memaknai apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang perlu
31
4. Tahap akhir adalah Penarikan kesimpulan, dilakukan secara cermat dengan
32
DAFTAR PUSTAKA
33
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan.
34