Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISA FITUR AKTA KELAHIRAN PADA APLIKASI ALPUKAT


BETAWI
Diajukan Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Kerja Praktek
Dosen Pembimbing: ESSY MALAYS SARI SAKTI, S.KOM., MMSI

DISUSUN OLEH :

DWI RIZKY MAHENDRA

NIM : 1744190042

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
JAKARTA
2020
ABSTRAK
Analaisa Pembuatan Akta Kelahiran Berbasis Online pada Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil DKI Jakarta ini menjelaskan bagaimana pelayanan pembuatan akta
kelahiran online bagi masyarakat pada proses pembuatan akta kelahiran secara online,
syarat dan waktu yang diberikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pembuatan aktakelahiran yang
berbasis online sehingga masyarakat dapat mengaksesnya darimanapun dan
kapanpun dengan menggunakan koneksi internet. Metode yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi pendaftaran akta kelahiran berbasis online ini yaitu menggunakan
metode System Developmennt Life Cycle (SDLC), dan protyping. Dimana pada proses
pembuatan aplikasi ini dimulai dari tahapan perencanaan, analisa kebutuhan,
perancangan design, pembangunan sistem, pengujian dan implementasi. Aplikasi ini
dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan Database MySQL. Hasil
yang didapat dari aplikasi ini ialah pendaftaran akta kelahiran yang dapat dilakukan
secara online dimana hasil dari pendaftaran dapat dilihat secar alangsung setelah
pendaftaran selesai dilakukan. Aplikasi ini membantu masyarakatd alam proses
pendaftaran akta dan meminimalis antrian saat proses pendaftaran aktakelahiran.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menunjukkan bahwa pelayanan
akta kelahiran yang dilakukan yaitu pelayanan dengan cara yang baru dalam
berinteraksi pada masyarakat dengan pelayanan pencatatan akta kelahiran melalui
pendaftaran dan permohonan pencatatan secara online yang mengupload persyaratan
di Aplikasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta. Inovasi pelayanan akta
kelahiran secara online merupakan strategi pelayanan untuk mempermudah
masyarakat membuat akta kelahiran. Dari segi waktu dan tempat, masyarakat dapat
mendaftarkan akta kelahiran kapansaja dan dimana saja. Namun masyarakat DKI
Jakarta masih kurang memahami dalam proses pembuatan akta kelahiran secara
online. Walaupun demikian dilihat dari masyarakat masih banyak yang belum dapat
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara baik. Dengan pembuatan
akta kelahiran secara online, pihak pemerintah harus melihat bagaimana prosedur akta
kelahiran secara online ini diterapkan kepada masyarakat agar masyarakat lebih
memahami mekaniseme pelayanan akta kelahiran secara online.
Kata Kunci : akta kelahiran online, pendaftaran
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Perumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA PRAKTEK
2.1 Sejarah Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Pusat
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Visi Dan Misi
2.4 Tugas Pokok Dan Fungsi
2.5 Jadwal Kegiatan
BAB III SISTEM INFORMASI
3.1 Pelayanan
3.1.1 Pengertian Pelayanan
3.1.2 Pengertian Pelayanan Publik
3.1.3 Bentuk Pelayanan Publik
3.1.4 Akta Kelahiran
3.1.5 Alpukat Betawi
BAB IV PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan Dari Sisi Teknologi
5.2 Pembahasan Dari Sisi Keamanan Data
5.3 Pembahasan Dari Sisi Interkoneksi
BAB VI PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Akta kelahiran adalah bentuk identitas bagi setiap anak yang menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari hak sipil dan politik warga negara. Hak atas identitas
merupakan bentuk pengakuan negara terhadap keberadaan seseorang di depanh
ukum. Zaman sekarang ini banyak anak yang tidak memiliki akta kelahiran akibatnya
banyaka nak pula yang kehilangan haknya untuk mendapatkan pendidikan maupun
jaminan sosial.
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta
merupakan salah satu Satuan Perangkat Daerah yang memiliki kewenangan
melaksanakan urusan Administrasi Kependudukan dan mempunyai tugas dan fungsi
melakukan pelayanan registrasi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan
pemanfaatan data kependudukan untuk berbagai sektor pelayanan publik. Untuk efisien
dan efektifnya kegiatan penyelenggaraan administrasi kependudukan yang
dilaksanakan oleh petugas yang berada di tingkat Kelurahan, Kecamatan, Suku Dinas
dan Dinas serta menciptakan pelayanan yang transparan dan akuntabel, maka
pelayanan harus didukung dengan Standar Pelayanan (SP) yang jelas sehingga akan
terwujud pelayanan prima dan pelayanan yang membahagiakan masyarakat . Suku
Dinas Kependukan dan pencatatan Sipil menggunakan Aplikasi Alpukat Betawi Untuk
Pendaftaran Administrasi Kependudukan dan salah satu fitur di dalam Aplikasi Alpukat
Betawi adalah tentang Akta Kelahiran, dimana dengan adanya aplikasi ini diharapkan
akan mempermudah pelayanan administrasi kependudukan.
Akses Langsung Pelayanan DokUmen Kependudukan CepAt dan AkuraT (Alpukat
Betawi) merupakan sebuah kanal pelayanan yang memberikan akses langsung kepada
penduduk khususnya warga DKI Jakarta untuk mengajukan pelayanan administrasi
Kependudukannya. Melalui aplikasi ini penduduk dapat mengajukan permohonan
layanan, penjadwalan pelayanan, dan memonitor pelayanan yang diajukannya .
Pendaftaran akta kelahiran secara online dimana setiap user atau pengguna layanan ini
akan dengan mudah untuk melakukan registrasi pendaftaran akta secara efisien dan
praktis.
Mata kuliah Praktek kerja lapangan merupakan salah satu mata kuliah yang
wajib dilakukan oleh mahasiswa jurusan Sisitem Informasi UPI YAI , dan berdasarkan
latar belakang yang ada maka penulis akan melakukan analisa fitur akte kelahiran pada
aplikasi alpukat betawi.
1.2. Perumusan Masalah
Bagaimana fitur akte kelahiran pada aplikasi alpukat?

1.3. Batasan Masalah


1. Analisa yang dilakukan hanya mengenai fitur pembuatan Akta Kelahiran pada
Aplikasi Alpukat Betawi
2. Analisa ini dilakukan hanya mencakup warga yang berdomisili di Jakarta
Pusat
1.4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktek ini adalah:

1) Melakukan Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek di Jurusan Tehnik Informatika


pada Universitas Persada Indonesia Y.A.I
2) Untuk mengetahui keadaan dalam dunia kerja
3) Untuk menganalisa proses pendaftaran dalam pembuatan akta kelahiran
yang berbasis online.
4) Untuk mengetahui proses pelayanan pada suku Dinas kependudukan dan
catatan sipil Jakarta Pusat.

1.5. Manfaat
1) Untuk memberikan informasi kepada Suku Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil bila nantinya ada pengembangan dalam Aplikasi Alpukat
Betawi
2) Untuk menambah pengetahuan Penulis , terutama menyangkut system
Aplikasi Alpukat Betawi.
3) Kerja paktek juga mempunyai tujuan yaitu untuk menambah pengalaman si
penulis dalam dunia kerja.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan penelitian laporan kerja praktek ini tebagi


menjadi 6 bab. Uraian singkat mengenai isi masing - masing bab adalah sebagai
berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini, dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah,


batasan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistimatika
penelitian.

BAB II Organisasi dan Lingkungan Kerja Praktek

Pada bab ini meliputi deskripsi sejarah singkat Suku Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta
Pusat secara umum, struktur organisasi, Visi Misi, Tugas Pokok
dan Fungsi institusi secara umum.

BAB III Landasan Teori

Bab ini menguraikan tentang teori - teori yang digunakan untuk


membantu penulis dalam menganalisis permasalahan.

BAB IV Pengumpulan Data

Dalam bab ini akan membahas tentang proses pengumpulan data


yang dilakukan oleh penulis selama menjalani kerja praktek,
pemodelan menggunakan Unified Modeling Language (UML), hasil
dari kerja praktek, input, proses dan output dari Aplikasi Alpukat
Betawi
BAB V Pembahasan

Bab ini akan membahas mengenai pembahasan Sistem Informasi


Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi
Jakarta Pusat dari sisi Teknologi, Keamanan Data dan Interkoneksi
pada Alpukat Betawi

BAB VI Penutup

Sebagai penutup, penulis akan menyusun suatu kesimpulan dan


saran-saran.
BAB II
ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA PRAKTEK

2.1 Sejarah Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat

Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Pusat mempunyai


tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil serta tugas lain
yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Dalam
pelaksanaan tugasnya Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin
oleh seorang Kepala Suku Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas dan Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Tugas pokok aparatur negara sebagai abdi negara juga sebagai abdi
masyarakat, antara lain tercermin dalam penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan serta pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam era reformasi dan globalisasi dewasa ini, tuntutan masyarakat dan dunia
usaha terhadap peningkatan kualitas pelayanan semakin kuat. Masyarakat sebagai
pelaku utama dalam pelaksanaan pembangunan diharapkan dapat berperan aktif.
Untuk itu perlu didukung dengan terciptanya iklim usaha yang kondusif, yang
ditandai dengan kondisi pelayanan yang cepat, pasti, aman, layak dan dapat
dipertanggung jawabkan.

Pelayanan masyarakat tercermin dalam segala bentuk kegiatan dalam rangka


pengaturan, pembinaan, bimbingan, penyediaan fasilitas, jasa dan lainnya yang
dilaksanakan oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat (publik) sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Bentuk aktivitas pelayanan dapat
bersifat kegiatan administrasi, kegiatan berupa penyediaan barang ataupun
penyediaan jasa. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat merupakan proses
pengerahan sumber daya meliputi system manajemen, sarana/fasilitas, tenaga
personil.

Bahwa Pemerintah DKI Jakarta sebagai penyelenggara utama pelayanan publik,


sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan demokratis,
perlu melayani kebutuhan public dengan cara yang sebaik-baiknya, bahwa
memberikan pelayanan publik yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan public
merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara berkesinambungan.

Penduduk akan mengalami suatu peristiwa penting di dalam kehidupan. Salah


satu dari peristiwa pentinga dalah kelahiran. Akta kelahiran adalah surat atau
catatan otentik yang dibuat oleh DinasKependudukan dan CatatanSipil yang
memuat informasi resmi mengenai nama anak, tempat kelahiran, waktu kelahiran,
nama orang tua, dan kewarganegaraan anak secara lengkap dan jelas. Mengingat
begitu pentingnya peristiwa kelahiran, maka demi terciptanya keadaan masyarakat
yang tertib dan teratur serta demi terjaminnya kepastian hukum, maka diperlukan
suatu instansi pelaksanaa dministrasi untuk mencatatnya. Suku Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta adalah instansi pelaksana
administrasi yang bertugas untuk mendaftar, mencatat, membukukan, menerbitkan
serta mengarsipkan atau mendokumentasikan akta kelahiranbagi peristiwa kelahiran
seseorang.Setiap penduduk atau keluarganya wajib melaporkan peristiwa
kependudukan, peristiwa penting dan peristiwa penting lain yang dialaminya kepada
Dinas. Berdasarkan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan
pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

2.2 Struktur Organisasi

KEPALA SUKU DINAS

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI PENDAFTARAN SEKSI DATA DAN SEKSI PENCATATAN SIPIL


PENDUDUK INFORMASI

Struktur organisasi adalah suatu diagram yang menggambarkan rantai perintah,


hubungan pekerjaan, tanggung jawab, rentang kendali dan pimpinan organisasi
berfungsi sebagai kerangka kerja dan tugas pekerjaan yang dibagi, dikelompokkan dan
dikoordinasi secara formal. Struktur organisasi menunjukkan alur perintah yang
mengindikasikan jabatan pekerjaan yang harus dipertanggung jawabkan oleh masing-
masing tipe karyawan.

2.3 VISI DAN MISI

VISI

"Jakarta kota maju, lestari, dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan
keberadaban, keadlian dan kesejahtrtaan bagi semua"

MISI
Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi,
melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif,
meritokratis dan berintegritas.
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
b. Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Suku Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
c. Penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil;
d. Penyelenggaraan koordinasi administrasi kependudukan;
e. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian  data kependudukan;
f. Pengawasan dan pengendalian mobilitas penduduk;
g. Pelayanan administrasi kependudukan termasuk pelayanan yang bersifat khusus
dan penduduk rentan administrasi kependudukan;
h. Pengembangan dan evaluasi pelaksanaan sistem administrasi kependudukan;
i. Penyelesaian permasalahan administrasi kependudukan;
j. Pemutakhiran data penduduk dalam pelaksanaan pemilihan umum;
k. Pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat dalam administrasi
kependudukan;
l. Pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional kependudukan dan
pencatatan sipil;
m. Pemungutan, penata usahaan, penyetoran, pelaporan dan pertanggung jawaban
penerimaan retribusi di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
n. Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan
prasarana dan sarana kerja di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
o. Pemberian dukungan teknis kepada masyarakat dan perangkat daerah di bidang
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
p. Penegakan peraturan perundang-undangan daerah di bidang administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil;
q. Pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Suku Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil;
r. Pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Suku Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil;
s. Pengelolaan kearsipan, data dan informasi Suku Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil; dan
t. Pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2.5 Jadwal Kegiatan

Minggu ke Kegiatan Detail Kerja


Minggu ke 1 - Melukan pengenalan kepada setiap
- Pengenalan lingkungan kerja
karyawan kantor dan kepala
dan adaptasi lingkungan.
bagian.
- Ekspoitasi dan Analisa
- Mempelajari sistem dan aplikasi
Sistem.
yang ada.
Minggu ke 2 - Melakukan observasi - Mempelajari dan mengamati cara
terhadap cara kerja sistem kerja server.
server yang ada di Sudin - Mempelajari dan mengamati cara
Dukcapil Jakarta Pusat kerja aplikasi.
- Melakukan observasi aplikasi
yang di gunakan
Minggu ke 3 - Persiapan dan penyediaan - Menyiapkan PC dan aplikasi yang
ketersediaan hardware dan ada untuk kebutuhan dalam
soft ware dalam kegiatan pekerjaan.
kerja. - Membantu operator dalam
- Melakukan pemantauan dan memverifikasi data.
menjadi operator dalam
kegiatan kerja.
Minggu ke 4 - Melakukan pemeriksaan - Menyiapkan form pengajuan yang
dalam pengajuan data yang akan di ajukan oleh warga.
akan di ajukan
Minggu ke 5 - Melakukan perawatan - Mengganti kabel LAN yang sudah
tehadap kabel LAN, router tidak berfungsi.
dan switch di dalam ruangan.
Minggu ke 6 - Melakukan pencetakan data - Mencetak dokumen pengajuan
yang sudah di terverifikasi . yang sudah terverifikasi.
Minggu ke 7 - Menginput arsip dokumen - Melakukan input arsip dokumen
data yang sudah data yang sudah terverfikasi
terverifikasi . menggunakan Excel.
Minggu ke 8 - Melakukan pengecekan - Mengecek data arsip dokumen
ajuan arsip data secara secara manual yang tidak
manual menggunakan aplikasi.
Minggu ke 9 - Melakukan Pelayanan di - Perekaman KTP kaum Marjinal
Kementrian Sosial yang belum memiliki KTP.
Minggu ke 10 - Pelayanan Dropbox dan - Menjelaskan kepada masyarakat
Online. tentang pelayanan dropbox
maupun online terkait
diberlakukannya PSBB.
Minggu ke 11 - Meminta izin melakukan - Memberika penjelasan dan
sebuah laporan tentang peminta permohonan kepada
analisa kepada Kasie Sudin Kasie Sudin Dukcapil Jakarta
Dukcapil Jakarta Pusat Pusat .
Minggu ke 12 - Melakukan pengumpulan - Mengumpulkan data-data yang
data untuk di jadikan bahan berhubungan dengan judul laporan
laporan kerja praktek. kerja praktek.
- Pembuatan laporan kerja - Pengerjaan laporan kerja praktek
praktek. sampai selesai.
BAB III
TEORI PENDUKUNG KERJA PRAKTEK

3.1 Pelayanan
3.1.1 Pengertian Pelayanan
Pemerintah sebagai penyedia layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat
harus bertanggungjawab dan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang
terbaik demi peningkatan pelayanan publik. Disisi lain kepuasan masyarakat adalah
tolak ukur dari keberhasilan pelayanan publik yang diberikan oleh penyedia layanan
publik.
Pelayanan ialah menolong untuk menyediakan segala sesuatu yang diperlukan
oleh orang lain diantaranya adalah pembeli. Sehingga pertolongan tersebut dapat
membantu orang lain untuk bias mengatasi masalahnya. Adapun pengertian pelayanan
menurut Kotler ialah sebagai suatu tindakan atau pun kinerja yang bias diberikan pada
orang lain. Pelayanan atau juga lebih dikenal dengan kegiatan yang diperuntukkan atau
ditujukan untuk memberikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang
secara memuaskan (service), bisa di klasifikasikan menjadi dua yaitu.
1. High contact service ialah sebuah klasifikasi dari sebuah pelayanan jasa dimana
kontak diantara konsumen dan juga penyedia jasa yang sangatlah tinggi,
konsumen selalu terlibat di dalam sebuah proses dari layanan jasa tersebut.
2. Low contact service ialah klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak diantara
consumen dengan sebuah penyedia jasa tidaklah terlalu tinggi. Physical contact
dengan konsumen hanyalah terjadi dipusat informasi yang termasuk kedalam
klasifikasi low contact service misalkan ialah lembaga keuangan.

3.1.2 Pengertian Pelayanan Publik


Makna pelayanan publik pada dasarnya adalah memberikan kepuasan bagi
penerima layanan, senantiasa dekat dengan penerima pelayanan dan memberikan
kesan menyenangkan bagi penerima layanan. Sedangkan tujuan pelayanan public
adalah memuaskan dan atau memenuhi keinginan atau harapan dan atau keinginan
penerima pelayanan dengan kenyataan yang mereka terima.
Pelayanan public adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan / atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. (Undang Undang
25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik). Pelayanan public atau pelayanan umum
dapat didefinisikan sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan lingkungan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam bentuk
barang dan jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun
dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang - undangan. Hakekat Pelayanan
Publik antara lain :
a) Meningkatkan mutu dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah
di bidang pelayanan publik.
b) Mendorong upaya mengefektifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga
pelayanan public dapat diselenggarakan lebih berdaya guna dan berhasil guna.
c) Mendorong tumbuhnya kreativitas, prakasa, dan peran serta masyarakat dalam
derap langkah pembangunan serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat luas.

Pada dasarnya pembangunan nasional suatu bangsa dilaksanakan oleh masyarakat


bersama pemerintah, masyarakat adalah pelaku utama pembangunan, sedangkan
pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membina serta menciptakan suasana
kondusif yang menunjang kegiatan rakyatnya. Kegiatan masyarakat dan pemerintah
tersebut harus saling mengisi, saling menunjang, dan saling melengkapi dalam suatu
kesatuan langkah menuju tercapainya suatu tujuan pembangunan nasional suatu
bangsa. Sesuai dengan fungsi pokok pemerintah yaitu memberikan pelayanan public
maka pada gilirannya akan tersedia dan terselenggara dengan baik dan memuaskan
masyarakat.

3.1.3 Bentuk Pelayanan Publik


Bentuk pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat dapat dibedakan
kedalam beberapa jenis pelayanan, yaitu :
1. Pelayanan Barang
Pelayanan barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk /
jenis barang yang digunakan oleh publik, misalnya jaringan telepon,
penyediaan tenaga listrik, air bersih, dan sebagainya.
2. Pelayanan Jasa
Pelayanan jasa yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa
yang dibutuhkan oleh publik, misalnya pendidikan, pemeliharaan kesehatan,
penyelenggaraan transportasi, pos, dan lain sebagainya
3. Pelayanan Administratif
Pelayanan Administratif yaitu pelayanan yang menghasilkanberbagai
bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik, misalnya status
kewarganegaraan, sertifikat kompetensi, kepemilikan atau penguasaan
terhadap suatu barang dan sebagainya.

3.1.4 Akta Kelahiran


Akte kelahiran adalah catatan/akta otentik yang dibuat oleh pegawai kantor
catatan sipil berupa catatan resmi tentang waktu dan tempat kelahirans eorang (bayi),
nama bayi dan nama kedua orangtuanya secara lengkap dan jelas serta status
kewarganegaraannya. Akta kelahiran berlaku seumur hidup bagi pemegangnya serta
memiliki kekuatan pembuktian yang lengkap.
Surat akta kelahiran tersebut berbeda dengan surat kenal lahir. Surat kenal lahir
adalah surat keterangan bermeterai dan di terbitkan oleh kantor kelurahan, bidan
maupun rumahsakit yang berlaku seumur hidup namun berkekuatan pembuktian
tidaksempurna. Biasanya surat kenal kelahiran diterbitkan oleh kantor kelurahan
setempat karna orang tua anak tersebut terlambat dalam mengurus akta kelahiran.
Pemerintah yang berwenang untuk mengeluarkan surat akta kelahiran ini adalah Suku
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

 Jenis-jenis akta kelahiran.


Akta kelahiran dapat digolongkan menurut jarak waktu pelaporan dengan
kelahiran bayi. Ada 3 jenis akta kelahiran, yaitu:

a) Akte Kelahiran Umum


Akte kelahiran yang dibuat berdasarkan laporan kelahiran yang di
sampaikan dalam batas waktu selambat-lambatnya 60 hari kerja bagi WNI
dan 10 hari kerjabagi WNA sejak tanggal kelahiran bayi.

b) Akte kelahiran Istimewa


Akte kelahiran yang dibuat berdasarkan laporan kelahiran yang telah
melampaui batas waktu 60 hari kerja bagi WNI dan 10 hari kerja bagi WNA
sejak tanggal kelahiran bayi.

c) Akta kelahiran dispensasi


Akte kelahiran yang dibuat berdasarkan program pemerintah untuk
memberikan kemudahan bagi mereka yang lahir sampai dengan tanggal 31
Desember 1985 dan terlambat pendaftaran/pencatatan kelahirannya.

 Persyaratan pembuatan akta kelahiran


Sangat disarankan agar mengurus akta kelahiran bagi anak anda
sesegera mungkin setelah bayi dilahirkan. Adapun persyaratannya sebagai
berikut:
a. Surat keterangan kelahiran asli dari rumah sakit, Dokter, Bidan, Pilot,
tempat dimana anak anda dilahirkan.
b. Surat tanda bukti perkawinan orang tua (Buku Nikah atauAktaPerkawinan)
c. Fotocopy KTP orangtua
d. Kartu Keluarga asli orangtua
e. Fotocopy KTP 2 orang saksi

 Manfaat akte kelahiran

Akte kelahiran hanya salah satu catatan administratif, namun karena akte
tersebut sangat bermanfaat untuk mengurusi dokumen-dokumen lain seperti
bukti jati diri bagi anak, mengurusi sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai
dengan perguruan tinggi, sehubung dengan pembagian warisan atau pun klaim
asuransi, tunjangan keluarga, pasport, KTP, SIM, pengurus akte
pernikahan/surat perkawinan, pengurus perijinan, beasiswa, mengurusi ahli
waris berdasarkan hukum di Indonesia, masalah tunjangan keluarga, mengurus
hak dana pensiun, melaaksanakan Ibadah Haji.

Perlu diingatkan pula bahwa setelah adanya data di Kantor Catatan Sipil
maka secara administratif Negara berkewajiban untuk melindungi terhadap anak
dari segala bentuk kekerasan fisik, mental, penyanderaan, penganiayaan,
penelantaran, eksploitasi termasuk penganiayaan seksual dan perdagangan
anak.

3.1.5 Alpukat Betawi


Alpukat Betawi merupakan aplikasi yang disediakan oleh Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta khusus bagi warga DKI dalam memproses
pengajuan pelayanan administrasi kependudukannya secara digital, mudah, cepat
dan akurat. Dokumen ini ditujukan untuk membantu pengguna dalam menjalankan
aplikasi sesuai prosedur yang ada. Dan diharapkan dapat dijadikan panduan dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapi saat penggunaan aplikasi.

UML
UML merupakan bahasa permodelan standar. Menurut Herlawati (2014 : 87) UML
memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML
ada aturan aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang kita
buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada .

USE CASE
Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antara user
dengan sistem. Use case diagram bisa mendeskripsikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih user dengan sistem yang akan dibuat. Pada hal ini Use case diagram
digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam system Alpukat Betawi
dan  bisa juga mempresentasikan sebuah interaksi pemohon dengan sistem.
Komponen tersebut kemudian menjelaskan komunikasi antara pemohon  dengan
sistem yang ada. Dengan demikian, use case dapat dipresentasikan dengan urutan
yang sederhana, dan akan mudah dipahami oleh pemohon. Manfaat dari use case
sendiri adalah untuk memudahkan komunikasi dengan menggunakan domain expert
dan juga end user, memberikan kepastian pemahaman yang pas tentang requirement
atau juga kebutuhan sebuah sistem.
Simbol Usecase

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


1 Actor Menspesifikasikan himpuan peran yang
pengguna mainkan ketika berinteraksi
dengan use case.
2 Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen 
mandiri (independent) akan mempengaruhi
elemen yang bergantung padanya elemen
yang tidak mandiri (independent).
3 Generalization Hubungan dimana objek anak (descendent)
berbagi perilaku dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
4 Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber
secara eksplisit.

5 Extend Menspesifikasikan bahwa use case target


memperluas perilaku dari use case sumber
pada suatu titik yang diberikan.
6 Association Apa yang menghubungkan antara objek satu
dengan objek lainnya.

7 System Menspesifikasikan paket yang menampilkan


sistem secara terbatas.

8 Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu
hasil yang terukur bagi suatu aktor
9 Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang
bekerja sama untuk menyediakan prilaku
yang lebih besar dari jumlah dan elemen-
elemennya (sinergi).
10 Note Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu sumber
daya komputasi
BAB IV
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Gambar 1. Tampilan Login


Pada menu ini pemohon memasukkan NIK KTP dan password untuk Login ke Aplikasi
Alpukat Betawi

Gambar 2. Halaman Utama


Setelah Login pemohon dapat memilih administrasi kependudukan yang ingin di ajukan
dalam hal ini penulis hanya menganalisa permbuatan Akta Kelahiran

Gambar 3. Halaman Pelaporan Kelahiran


Pada halaman ini pemohon melakukan penginputan data untuk pendaftaran pembuatan
akta kelahiran bagi anak baru lahir maupun orang dewasa yang belum memiliki akta
kelahiran

Gambar 4. Halaman Data Orang Tua (Ibu)


Proses selanjutnya Pemohon menginput data Orang Tua (Ibu) kandung untuk
memasukkan nama Ibu pada Akta Kelairan
Gambar 5. Halaman Data Orang Tua (Ayah)
Proses selanjutnya Pemohon menginput data Orang Tua (Ayah) kandung untuk
memasukkan nama Ibu pada Akta Kelairan.

Gambar 6. Halaman Data Pelapor


Pada halaman ini pemohon (pelapor) yang berarti orang yang mengajukan permohonan
Akta Kelahiran baik untuk anak, dirinya sendiri maupun orang lain menginput data
pribadinya sendiri
Gambar 7. Halaman Data Saksi Pertama
Selanjutnya pemohon menginput data Saksi Pertama, maksud dari saksi pertama yaitu
orang yang menyaksikan langsung kelahiran maupun tidak menyaksikan langsung
proses kelahiran untuk melengkapi persyaratan dalam pembuatan Akta Kelahiran

Gambar 8. Halaman Data Saksi Kedua

Pada menu ini pemohon menginput data Saksi Kedua, maksud dari saksi kedua yaitu
orang yang menyaksikan langsung kelahiran maupun tidak menyaksikan langsung
proses kelahiran untuk melengkapi persyaratan dalam pembuatan Akta Kelahiran
Gambar 9. Halaman Persyaratan
Pada halaman ini pemohon melakukan ceklis persyaratan yg dimiliki untuk mengajukan
pembuatan Akta Kelahiran

Gambar 10. Halaman Upload Persyaratan


Selanjutnya Pemohon mengupload berkas persyaratan yang sebelumnya di ceklis
untuk melengkapi pembuatan Akta Kelahiran
Gambar 11. Halaman Status Permohonan
Pada halaman ini pemohon dapat melihat status permohonan baik detail, syarat, ubah
jadwal dan pembatalan permohonan. Apabila dalam proses sebelumnya pemohon lupa
mengupload syarat maka di halaman ini pemohon dapat mengupload persyaratan
tersebut dan dapat menjadwalkan sendiri untuk pengambilan Akta Kelahiran.

USE CASE
Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antara user
dengan sistem. Use case diagram bisa mendeskripsikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih user dengan sistem yang akan dibuat.

Login

Registrasi

Input Data Identitas


Operator
Warga

Mengajukan
Pencetakan Akta Lahir

Verifikasi Data

Update Data Akta


Kelahiran

Cetak Akta Lahir

Gambar 12. Use case Admin dan Masyarakat


Activity Diagram
Activity Diagram merupakan rancangan aliran aktivitas atau aliran kerja dalam sebuah
sistem yang akan dijalankan. Activity Diagram juga digunakan untuk mendefinisikan
atau mengelompokan aluran tampilan dari sistem tersebut. Activity Diagram memiliki
komponen dengan bentuk tertentu yang dihubungkan dengan tanda panah. Panah
tersebut mengarah ke-urutan aktivitas yang terjadi dari awal hingga akhir .

Proses Pembuatan Akta Kelahiran

Warga Sistem Operator

Menyimpan data
Melakukan Registrasi
registrasi

Menginput data Menyimpan data


identitas identitas

Mengajukan Meneruskan Melakukan Verifikasi


Pencetakan Akta Pengajuan ke Data yang telah
Lahir Operator diberikan

Menyimpan data
Melakukan update
yang sudah
data
diverifikasi

Melakukan
Menyimpan data
pencetakan Akta
yang sudah di update
Lahir

Mencetak Akta Lahir


Phase

Gambar 13. Activity Diagram


BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan Dari Sisi Teknologi


Dengan adanya Aplikasi Alpukat Betawi memudahkan masyarakat dalam
pengurusan administrasi kependudukan terutama Akta Kelahiran, hal ini dikarenakan
masyarakat tidak perlu lagi untuk datang langsung ke Dukcapil dan mengantri dalam
pengurusan administrasi kependudukan. Dahulu proses pembuatan akta kelahiran di
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Pusat masih dilakukan
dengan proses manual, mulai dari pengisian data penduduk baru, hingga informasi
kependudukan yang masih manual, hal tersebut membuat proses pembuatan akta
kelahiran membutuhkan waktu yang cukup lama. Pada saat ini Aplikasi Alpukat Betawi
diharapkan dapat mempersingkat waktu dan mempermudah pengurusan akta
kelahiran.

5.2 Pembahasan Dari Sisi Keamanan Data


Keamanan dalam Aplikasi Alpukat Betawi Keamanan jaringan dari aktivitas
berbahaya dapat ditingkatkan dengan mengaktifkan filtering di server. server di jaringan
hanya akan menerima dan mengirim paket dari user yang terautentikasi. Dengan kata
lain, mencegah semua paket lainnya untuk masuk ke dalam server. Bersama dengan
pemakaian enkripsi, filtering menjaga agar hanya data yang terenkripsi dan
terautorisasi yang dapat keluar masuk LAN Instansi.

5.3 Pembahasan Dari Sisi Interkoneksi


Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Aplikasi Alpukat Betawi maka
harus dilakukan pengoptimalan infrastruktur jaringan karena sering adanya gangguan
dalam pengoperasian, misalnya dalam penerimaan kode OTP ketika masyarakat
mendaftar sering kali kode OTP tidak pernah di terima oleh masyarakat, seringnya
jaringan yang error ketika mengupload persyaratan.
BAB VI
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa pembuatan akta kelahiran secara online dengan
menggunakan aplikasi alpukat betawi dapat disimpulkan bahwa implementasi terkait
kebijakan masih belum berjalan dengan baik dan optimal. Ketidakoptimalan yang
terjadi disebabkan karena kurangnya sosialisasi dari program pencatatan
kepemilikan akta kelahiran secara online yang dibuat oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sehingga informasi terkait akta kelahiran online ini tidak mampu
tersampaikan ke masyarakat dengan baik. Padahal seharusnya dengan melalui
sistem online ini, masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya dimanapun tanpa
harus repot datang langsung ke Kelurahan, Kecamatan maupun ke Sudin Dukcapil
Jakarta Pusat.

Jika dilihat dari segi pemerintah antara lain belum adanya komitmen terhadap
keseluruhan pegawai dalam pelaksanaan program akta online, kurangnya
kemampuan SDM yang ada dalam penggunaan teknologi informasi dan terbatasnya
anggaran yang disediakan untuk program akta online. Selain itu, dari segi aplikasi
juga masih ditemukan beberapa kelemahan yaitu meski dalam akta online data yang
didapat dalam bentuk software, namun masih belum adanya penggolongan batas
umur anak yang mendaftar. Sistem penggolongannya masih secara manual.

Dari segi Aplikasi “Alpukat Betawi” dinilai telah memenuhi beberapa


indikator terciptanya kualitas pelayanan publik. Namun, dari konteks diatas
menunjukkan bahwa Alpukat Betawi belum mampu menciptakan kepuasan kepada
masyarakat, dalam prosesnya pelayanan daring ini masih perlu diperbaiki agar dapat
menciptakan pelyanan yang sesuai harapan dan pemerintah memiliki kewajiban
untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan dari
penulis untuk memperbaiki kekurangan yang ada yaitu berupa peningkatan jumlah
sosialisasi yang dikhususkan untuk memberi informasi terkait pelayanan kepemilikan
akta kelahiran secara online secara berkala.

Diperlukan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan atau


pendidikan. Diklat yang dapat dilakukan antara lain diklat pengoperasian jaringan
komputer dan pembuatan database, kususnya dalam pengoperasian aplikasi akta
online.

Diperlukan perbaikan terhadap aplikasi yang sudah dibuat, tidak hanya terbatas
sebagai media pendaftaran akta kelahiran dalam kelengkapan persyaratan akta
kelahiran, namun melalui aplikasi software tersebut juga dapat langsung digolongkan
secara cluster anak yang mendaftar berdasarkan umur

Anda mungkin juga menyukai