oleh :
YULIA HERIYANA PUTRI
12050327567
e Pengertian sistem
Sistem merupakan sekelompok komponen dan elemen yang dapat
digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem ini berasal dari
Bahasa latin (systema) dan Bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang
terdiri dari komponen atau elemen yang dapat dihubungkan Bersama untuk
memudahkan aliran infomasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Adapun istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu set
entitas yang dapat berinteraksi, dimana terdapat sebuah model matematika yang
seringsekali bisa dibuat. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang dapat berhubungan, terkumpul, Bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan untuk tujuan tertentu (simangunsong & informatika, 2018).
f Pengertian informasi
Informasi merupakan sebuah data yang telah diklasifikasikan atau diolah
atau dipraktekkan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sumber
informasi adalah data. Data merupakan bentuk tunggal, bentuk jamak atau data-
data item. Data itu sendiri adalah kenyataan yang dapat menggambarkan sesuatu
(pebrianto, 2010).
2. Komponen Model
Informasi yang dapat oleh sistem informasi yang berasal
dari data yang diambil dari basis data yang diolah melalui
model-model tertentu.
3. Komponen Output (keluar)
Output merupakan produk yang dihasilkan dari sistem
informasi yang berguna bagi para pemakainya.
4. Komponen Teknologi
Komponen Teknologi adalah komponen penting dalam
sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang
mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat
menghasilkan informasi yang tepat waktu.
5. Komponen basis data
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu yang lainnya, namun dapat
tersimpan diperangkat keras komputer dan dapat
digunakan dengan perangkat lunak untuk
memanipulasikannya.
i Pengertian Arsip
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia arsip / ar-sip / dokumen
(surat, akta, dll), lisan (pidato, ceramah, dan sebgainya), atau dalam bentu
bergambar foto, film, dll dari waktu yang lampau, disimpan dalam media
tulis (kertas), elektronik ( pita kaset, pita video, disket komputer, dll),
biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara
ditempat khususnya untuk referensi, untuk pembakuan, pengaturan, dan
pengawetan yang diperlukan supaya bahan arsip dapat dikenalkan dan
disusun sebagaimana aslinya tanpa ada yang rusak dan diubah
(Simangunsong & Informatika, 2018).
j Pengertian Surat
Menurut Wursanto, 1991, surat merupakan sarana komunikasi
untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak
lain. Adapun fungsinya dapat mencangkup lima hal : sarana
pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis;
alat pengingat; buku histori; dan pedoman kerja.
Surat adalah saran komunikasi yang berguna untuk menyampaikan
suatu informasi tertulis dari satu pihak lainnya yang bertujuan untuk
memberitahukan isi dari pesan si pengirim. Surat dapat berupa perintah,
pernyataan, laporan, atau pemberitahuan. Menurut agus sugiarto ( 2005:5),
arsip adalah kumpulan dokumen yang disimpan secra teratur berencana
karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali di perlukan dapat cepat
ditemukan Kembali.
Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan mengenai
pengertian surat yaitu sebagai sarana atau wahana komunikasi tertulis yang
ditunjukkan kepada orang lain atau instansi dengan tujuan untuk
menyampaikan suatu hal baik berupa informasi, perintah ataupun sebuah
pemberitahuan (Arifin, Latif, & Putri, 2020).
Berdasarkan studi kepustaan dan observasi yang dilakukan oleh
penelitian, telah menemukan kasus yang sama dilakukan oleh penelitian
lain sebelumnya mengenai pendataan surat masuk dan surat keluar pada
instansi yang berbeda dengan menggunakan metode yang berbeda.
Pada penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh sinta mariyani
pada tahun 2014 telah melakukan perancangan sistem informasi pendataan
surat masuk dan surat keluar pada secretariat DPRD kabupaten Tangerang.
Pada penelitian selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh redha
hidayatullah pada tahun 2013, untuk membuat sistem pengelolahan data
surat masuk dan surat keluar pada kantor badan pengawasan keuangan
pembangunan ( BPKP ) perwakilan provinsi aceh berbasis web.
Penelitian lain juga dilakukan oleh Defi Angreini pada tahun 2013
dengan judul : sistem informasi pengarsipan surat masuk dan surat keluar
pada kantor kecamatan pringkuku. Dari 10 penelitian ini dapat
menghasilkan aplikasi yang digunakan untuk pengarsipan surat masuk dan
surat keluar di kantor kecamatan pringkuku.
Penelitian lain juga dilakukan oleh Nurul Hamidah pada tahun
2012 untuk membuat Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar di Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Ponorogo dengan PHP dan MySQL.
Adapun Tujuan yang ingin dicapai di dalam penelitian ini adalah
agar dapat mengelolah surat masuk dan surat keluar dengan komputerisasi
dan agar tidak kesulitan lagi dengan cara manual yang selama ini sering
terjadi.
k Pengertian surat masuk dan surat keluar
Menurut wursanto ( dalam junidar, 2012) surat masuk merupakan
surat yang dapat diterima dari perusahaan atau instansi lain kepada pihak
yang bersangkutan. Namun, surat masuk adalah sebagai sarana
komunikasi tertulis yang diterima dari instansi atau perorangan. Dapat
pula diartikan, surat masuk adalah semua jenis yang diterima dari instansi
lain maupun perorangan, baik yang diterima melalui kantor pos maupun
yang diterima dari kurir dengan mempergunakaan buku pengiriman.
Sedangkan, menurut wursanto (dalam junidar, 2012) surat keluar
yaitu surat yang dikirim dari pihak instansi, organisasi atau perusahaan
yang berisi tentang suatu informasi atau data baik itu perintah,
pemberitahuan maupun informasi lainnya. Surat keluar merupakan surat
yang sudah lengkap ( bertanggal, bernomor, berstempel, dan telah ditanda
tangangani oleh pihak penjabat yang berwewenang yang di buat oleh
suatu instansi atau Lembaga lain )
Munurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengelolaan
mempunyai beberapa arti sebagai berikut :
Proses, cara, perbuatan mengelola.
Proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan
tenaga orang lain.
Proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan
tujuan organisasi.
Proses yang dapat memberikan pengawasan pada semua hal
yang terlibat di pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian
tujuan.
l Pengertian website
Menurut puspitosari dalam Susilo & kesuma (2014:92) website adalah
sebuah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa
diakses diseluruh dunia, dan dapat terkoneksi dengan jaringan internet
(suryadi,2019).
Sedangkan menurut herliana & Rasyid, 2016 website merupakan sebuah
halaman yang tersedia didalam sebuah server yang dapat diakses dengan
menggunakan jaringan internet yang didalamnya berisi bermacam-macam
informasi dari suatu konten tertentu. Dengan sebuah halaman web yang
ditampilkan pada jejaring, pada umumnya dibuat melalui serangkaian plain text
yang dikenal dengan istilah HTML ( Hyper Text Markup Language) atau di sebut
dengan XHTML (eXtensible HyperText Markup Languange).
m Pengertian Database
Menurut anwar (1982:38) database merupakan adukan yang merekat
sistem fungsional menjadi satu. Sedangkan menurut novtani (2011:1) mengatakan
bahwa database adalah sekumpulan dari data yang membntuk file yang saling
berhungan, untuk tempat penyumpanan sebuah data yang berupa informasi.
Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa database
merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan sehingga dapat
memudahkan kita Ketika akan digunakan Kembali. (fendi, 2013).
n Model Perancangan Object Oriented Analist Deign ( OOAD)
Menurut rosa dan Salahuddin (2011), object oriented analist design
(OOAD) merupakan sebuah perantara untuk memetakan spesifikasi atau
kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan menggunakan konsep berorientansi
objek ke desain pemodelan agar lebih mudah diimplementasikan dengan
pemograman berorientasi objek. OOA dan OOD seringkali memiliki batas yang
samar, sehingga biasanya langsung disebutkan menjadi OOAD ( Firdaus, 2016).
o Unified Modeling Language (UML)
UML merupakan serangkaian standar konstruksi model dan notasi yang
dikembangkan secara khusus untuk pengembangan object oriented. Menurut
sukamto dan shalahuddin (2013:133) dapat didefenisikan bahwasannya UML
adalah salah satu standar Bahasa Indonesia yang banyak digunakan pada dunia
industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek (OOP).
Selanjutnya, menurut whiten UML adalah satu set konversi permodelan
yang dapat digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem software dalam
bentuk objek-objek. Dengan menggunakan toolnya yaitu use case diagram,
activity diagram, sequence diagaram dan class diagram.
Adapun Tujuan utama untuk perancangan UML adalah:
Menyediakan bahasa pemodelan Visual yang Ekspresif dan siap pakai
untuk mengembangkan dan pertukaran model-model yang berarti.
Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas
konsep inti.
Mendukung spesifikasi independen bahasa pemograman dan proses
pengembangan tertentu.
Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan.
Mendorong pertumbuhan pasar kakas berorientasi objek.
Mendukung konsep-konsep pengembangan level lebih tinggi seperti
komponen, kolaborasi, framework dan pattern.
Adapun UML dapat menyediakan beberapa diagram yang disediakan
antara lain:
Diagram Use Case (Use Case Diagram)
Diagram Kelas (Class Diagram).
Diagram Aktivitas (Activity Diagram).
Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)
Adapun penjelasan diagram UML sebagai berikut :
1. Use case diagram
Use case diagram secara grafis dapat mengambarkan interaksi antara
sistem eksternak dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara
grafis dapat mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam
cara apa pengguna ( user) mengharapkan interaksi sistem itu. Menurut tohari
dalam tabrani dan aghniya ( 2019:46) dapat disimpulkan bahwa use case
diagram adalah sebuah rangkaian kelompok yang saling terkait dan
membentuk sistem secara teratur yang dilakukan oleh sebuah actor.
Adapun Tujuan utamadari permodelan use case diagram adalah:
Memutuskan dan mendiskripsikan kebutuhan–kebutuhan fungsional
sistem.
Memberikan deskripsi jelas dan konsisten dari apa yang
seharusnya dilakukan, sehingga model use case digunakan
diseluruh proses pengembangan untuk komunikasi dan
menyediakan basis untuk pemodelan berikutnya yang mengacu
sistem harus memberikan fungsionalitas yang dimodelkan para use
case diagram.
Menyediakan basis untuk melakukan pengujian sistem yang
memverifikasi sistem. Menguji apakah system telah memberikan
fungsionalitas yang diminta.
Menyediakan kemampuan melacak kebutuhan fungsionalitas
menjadi kelas–kelas dan operasi–operasi aktual di sistem. Untuk
menyederhanakan perubahan dan ekstensi ke sistem dengan
mengubah model use case dan kemudian melacak use case yang
dipengaruhi ke perancangan dan implementasi sistem.
2. Activity Diagram
Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi
antara objek dan mengindikasikankomunikasi antara objek tersebut. Menurut
hofmeister, nord & soni (1999) acrivity diagram adalah suatu Teknik untuk
menjelaskan bussines process, yang menjelaskan teks use case dalam notasi grafis
dengan menggunakan notasi yang mirip sekali dengan flowchart, meskipun
terdapat sedikir perbedaan notasi ( anofrizen, 2017 ).
Gambar 2.3 Activity Diagram
3. Sequence Diagram