Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL TUGAS AKHIR

“APLIKASI LAYANAN KONSULTASI KTP


BERBASIS WEBSITE DI DISDUKCAPIL BENGKALIS
MENGGUNAKAN CHATTING”

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di


Program Studi Sarjana Terapanan Keamanan Sistem Informasi
Jurusan Teknik Informatika

Oleh:

Yessi Dwi Putri


6404201027

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR

“APLIKASI LAYANAN KONSULTASI KTP


BERBASIS WEBSITE DI DISDUKCAPIL BENGKALIS
MENGGUNAKAN CHATTING”

Yessi dwi putri


6404201027

PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Telah diseminarkan di depan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji pada tanggal
tanggal-bulan-tahun
Dinyatakan telah memenuhi syarat untuk dilanjutkan menjadi Tugas Akhir

Bengkalis, tanggal bulan tahun

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Nama Pembimbing Nama Pembimbing


Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Politeknik Negeri Bengkalis

Kasmawi, M. Kom
NIP. 19770607201404100

i
KATA PENGANTAR

Bagian ini diisi dengan kata pengantar, saran mulailah dengan bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa, tujuan proposal ini dibuat, kontribusinya untuk proses
pendidikan Anda, tantangan-tantangan yang Anda hadapi, ucapan terimakasih
kepada berbagai pihak yang memilki kontribusi terhadap propses pembuatan
tugas akhir anda, dan pengakuan bahwa proposal ini belum sempurna dan
mengharapkan saran dan masukan yang membangun.

Bengkali, tgl-bulan-tahun

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Permasalahan...............................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
1.4 Manfaat........................................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan...................................................................................2
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA....................................................................................4
2.1 Deskripsi Permasalahan................................................................................4
2.2 Teori Penunjang............................................................................................5
2.2.1 Aplikasi.............................................................................................................................5
2.2.2 Layanan Konsultasi..........................................................................................................5
2.2.5 Chatting............................................................................................................................5
2.3 Penelitian Terkait..........................................................................................6
BAB 3 DESKRIPSI SISTEM...................................................................................9
3.1 Deskripsi Solusi.............................................................................................9
3.2 Desain Sistem..............................................................................................10
3.2.1 Bagian 1....................................................................................................................11
3.2.2 Bagian 2....................................................................................................................12
3.2.3 Bagian 3....................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era yang berkembang ini, perkembangan teknologi informasi telah


mengubah pola dan tata hubungan antara masyarakat dengan pemerintah.
Penerapan teknologi informasi juga menjadi kewajiban di instansi pemerintah
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat [1].

Kemajuan era digital saat ini tentu dapat berimplikasi terhadap


penyelenggaraan pemerintah dalam berbagai aspek[2]. Pesatnya perkembangan
teknologi informasi berbasis komputer telah membuat banyak perubahan dalam
kehidupan manusia, salah satunya adalah teknologi[3].

Pelayanan yang berbasis teknologi informasi dalam pekerjaan maka dapat


memberikan kemudahan dalam penyelesaian pekerjaan. Salah satu bentuk dari
kemajuan teknologi informasi adalah aplikasi Website KTP Di Disdukcapil
Bengkalis [1]. Tuntunan kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer
yang semakin banyak mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang
mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu. Dengan adanya jaringan komputer,
pengelolaan informasi dapat berlangsung lebih baik lagi[4].

Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web, banyak inovasi-


inovasi terbaru dalam pengembangan website[3]. Dalam perkembangan teknologi
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah penggunaan
internet (online) dalam layanan saat ini [5].

Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pelayanan pada saat ini semakin


meningkat sehingga penyelenggara layanan dan pemerintah harus memberikan
pelayanan prima yang berkualitas dan tentunya bermutu tinggi sehingga dapat
memberikan pengaruh pada kepuasan masyarakat itu tersebut[6]. Di era digital
seperti sekarang ini dengan kehadiran teknologi membuat segala hal menjadi lebih
mudah dan cepat mengaksesnya. Dengan adanya website “KTP Disdukcapil”
akan mempermudah dan memperlancar masyarakat mendapatkan informasi dan
pertanyaan yang akan ditanyakan terkait dengan pembuatan KTP tersebut[6].

Internet ialah jaringan komunikasi yang tanpa batas waktu dan ruang,
sehingga banyak potensi yang bisa kita peroleh baik secara langsung maupun
tidak langsung[7]. informasi dan penggunaan komputer yang semakin banyak
mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang mampu melayani
berbagai kebutuhan tertentu. Dengan adanya jaringan komputer, pengelolaan
informasi dapat berlangsung lebih baik[4].

1
1.2 Permasalahan
Dari hasil wawancara masalah yang terjadi pada Aplikasi Layanan Konsultasi
KTP Berbasis Website Di Disdukcapil Bengkalis teridentifikasi beberapa masalah
yang terjadi pada layanan KTP di Disdukcapil Bengkalis. Masalah ini
mengindikasikan adanya kelemahan dalam layanan KTP yang belum memiliki
website dan layanan chatting.
1.3 Tujuan
Berdasarkan permasalahan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah:
1. Meningkatkan aksesibilitas, dengan ada nya website ini user dapat
mengakses informasi terkait layanan KTP dengan secara online
dimana saja dan kapan saja.
2. Mempermudah kan proses konsultasi, dengan ada nya layanan
chatting dapat memberikan layanan komunikasi langsung user dan
admin pengurus capil tersebut.

1.4 Manfaat
Aplikasi layanan konsultasi KTP berbasis website di Disdukcapil
menggunakan Chatting memiliki beberapa manfaat seperti berikut:

1. Dapat membantu mengidentifikasi kelemahan dalam layanan KTP di


Disdukcapil Bengkalis, mempermudah kan user menanyakan
informasi yang ada di disdukcapil dengan cara membuka website
tersebut dan login menggunakan nomor hp dan no nik KK.
2. Memberikan layanan kontribusi pada layanan website tersebut secara
online tanpa bertatap muka bisa melalui website menggunakan
chatting.

1.5 Sistematika Penulisan


Jelaskan tentang sistematika pembahasan dalam buku proyek akhir yang
meliputi:

Bab 1 Pendahuluan
Jelaskan tentang apa saja yang dibahas pada Bab 1. Penjelasan memuat
bagian-bagian penting pada Pendahuluan.

Bab 2 Kajian Pustaka


Jelaskan tentang apa saja yang dibahas pada Bab 2. Penjelasan memuat
bagian-bagian penting pada Kajian Pustaka.

Bab 3 Desain Sistem


Jelaskan tentang apa saja yang dibahas pada Bab 3. Penjelasan memuat
bagian-bagian penting pada Desain Sistem.

2
Bab 4 Eksperimen dan Analisis
Jelaskan tentang apa saja yang dibahas pada Bab 4. Penjelasan memuat
bagian-bagian penting pada Eksperimen dan Analisis.

Bab 5 Penutup
Jelaskan tentang apa saja yang dibahas pada Bab 5. Penjelasan memuat
bagian-bagian penting pada Penutup.

3
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

Awali pembahasan pada bab ini dengan mengutarakan Problem pada Problem
Domain dari proyek akhir. Setelah itu, penjelasan tersebut diiringi dengan teori-
teori penunjang pada bidang pengetahuan yang terkait dengan Problem Domain
dan Problem. Untuk lebih menguatkan klaim orisinalitas proyek akhir penulis,
perlu diberikan ulasan tentang penelitian-penelitian terkait yang juga bertujuan
untuk mencoba menyelesaikan Problem tersebut.

2.1 Deskripsi Permasalahan


Deskripsi masalah pada Aplikasi Layanan Konsultasi KTP Berbasis
Website Dicapil Bengkalis menggunakan metode Chatting adalah ketiadaan
website. Hal ini menyebabkan masyarakat yang membutuhkan informasi atau
layanan terkait pada website KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Disdukcapil) Bengkalis mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses yang
cepat dan mudah.

Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait perpanjangan KTP,


penggantian KTP hilang, atau pertanyaan lainnya terkait administrasi
kependudukan di wilayah Bengkalis, mengalami kesulitan dalam mencari
informasi yang akurat dan terpercaya. Mereka tidak memiliki akses yang cepat
dan mudah untuk menghubungi dan berkomunikasi dengan petugas yang
berwenang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bengkalis tersebut.

Proses komunikasi menjadi terhambat, waktu respons menjadi lebih lama,


dan masyarakat harus mencari dan mendapatkan informasi atau layanan yang
mereka butuhkan. Ketiadaan website juga mempengaruhi efisiensi dan
efektivitas kerja petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bengkalis
dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Dengan adanya website yang tidak tersedia, diperlukan upaya untuk


memperbaiki masalah ini agar aplikasi layanan konsultasi KTP dapat
berfungsi secara optimal. Perlu dilakukan perbaikan dan pengembangan
website yang responsif dan mudah digunakan, sehingga masyarakat dapat
dengan mudah mengakses informasi dan mengajukan pertanyaan melalui
platform yang disediakan. Selain itu, penting juga untuk memastikan
ketersediaan petugas yang terlatih dan siap memberikan respon yang cepat
dan akurat kepada masyarakat melalui metode chatting yang ada dalam
aplikasi ini. Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan masalah
ketiadaan website dalam Aplikasi Layanan Konsultasi KTP Berbasis Website
Dicapil Bengkalis dapat teratasi, dan masyarakat dapat memperoleh akses
yang lebih baik terhadap informasi dan layanan yang mereka butuhkan.

4
2.2 Teori Penunjang
2.2.1 Aplikasi
Aplikasi merupakan perangkat lunak yang diinstal secara lokal pada
perangkat atau dapat diakses melalui internet menggunakan browser web.
Dalam konteks perangkat seluler, aplikasi biasanya diunduh dan diinstal dari
aplikasi seperti Google Play Store untuk perangkat Android atau Apple App
Store untuk perangkat iOS. Aplikasi dapat memiliki berbagai fitur seperti
mengedit foto, mengirim pesan teks, menjalankan permainan, mengakses
berita dan informasi terbaru, memfasilitasi pembelian online, mengatur
jadwal, dan masih banyak lagi. Dengan berbagai jenis aplikasi yang tersedia,
pengguna dapat memanfaatkannya sesuai kebutuhan aplikasi tersebut.
2.2.2 Layanan Konsultasi
Layanan konsultasi adalah layanan konseling (penyuluhan) yang diberikan
oleh seorang konselor (pembimbing) kepada masyarakat (yang mengonsultasikan
masalahnya), dengan tujuan memberikan wawasan, pemahaman, dan solusi yang
dapat membantu dalam menangani masalah tersebut. Konsultasi melibatkan
interaksi antara konselor sebagai penasihat dan masyarakat sebagai penerima
bantuan, yang membahas masalah yang dihadapi oleh pihak ketiga, yaitu
masyarakat yang merasa bertanggung jawab atas masalah tersebut.
2.2.3 KTP
KTP ialah kartu tanda penduduk yang dibuat secara elektronik, berfungsi
secara komputerisasi dan memiliki spesifikasi dan Format KTP Nasional yang
dilindungi dengan sistem pengamanan khusus sebagai identitas resmi penduduk
yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota
Pelayanan dalam pembuatan e-KTP pada berbagai daerah di Indonesia memiliki
tingkat kualitas yang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena pemerataan dan
perkembangan pembangunan yang berbeda-beda di setiap daerah di seluruh
Indonesia.
2.2.4 Website
Website ialah kumpulan halaman web yang berhubungan antara satu
dengan lainnya, halaman pertama sebuah website adalah home page, sedangkan
halaman demi halamannya secara mandiri disebut web page, dengan kata lain
website adalah situs yang dapat diakses dan dilihat oleh para pengguna internet
diseluruh dunia. Website adalah situs yang dapat diakses dan dilihat oleh para
pengguna Internet. Pengguna Internet semakin hari semakin bertambah banyak,
sehingga hal ini adalah potensi pasar yang berkembang terus.
2.2.5 Chatting
Chatting adalah aktivitas berkomunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan memanfaatkan aplikasi chatting dan jaringan internet. Aplikasi
chatting saat ini sudah sangat maju. Tidak hanya mengirim pesan teks saja,
aktivitas chatting sekarang ini juga bisa mengirimkan emoticon, pesan suara,
bahkan video. Chatting merupakan salah fitur dari kecanggihan teknologi
informasi saat ini. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa saat ini sudah

5
familiar dengan istilah chatting. Singkatnya, pengertian chatting adalah suatu
program yang melibatkan koneksi internet untuk saling bertukar pesan antar satu
orang dengan orang lain. Chatting adalah bentuk komunikasi yang paling efektif
dan efisien sata ini

2.3 Penelitian Terkait

Berdasarkan jurnal terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang telah


dilakukan mengenai “Aplikasi Layanan Konsultasi KTP Berbasis Website Di
Disdukcapil Bengkalis Menggunakan Metode Chatting”. Beberapa penelitian
tersebut antara lain:

Berdasar kan penelitian [8] judul “Perancangan Aplikasi Chatbot


Menggunakan Wit.Ai pada Sistem SPP-IRT Berbasis Web” Chatbot dirancang
untuk dapat berkomunikasi dengan manusia menggunakan Natural Language
Processing (NLP). Chatbot ini dibangun dengan Node.Js dan memanfaatkan Wi.ai
untuk basis pengetahuan. Wit.ai merupakan mesin yang dibangun dengan NLP.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan
data, analisis, perancangan basis pengetahuan, desain sistem, pembuatan program,
pengujian serta penerapan sistem. Data penelitian ini diperoleh dari FAQ terkait
SPP-IRT. Hasil diperoleh bahwa chatbot mampu memberikan respon yang
beragam sesuai dengan data yang telah dilatih dan divalidasi melaui Wit.ai.

Berdasarkan penelitian [3] “Aplikasi Chatbot untuk Layanan Informasi dan


Akademik Kampus Berbasis Artificial Intelligence Markup Language (AIML)”
Penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi chatbot yang dapat digunakan
sebagai layanan informasi kampus dan akademik bagi masyarakat umum maupun
bagi civitas akademik kampus Universitas Lancang Kuning Adapun tahapan
dalam pengembangan aplikasi chatbot ini diantaranya adalah pengumpulan
kebutuhan, desain, membuat prototype, evaluasi dan perbaikan. Adapun metode
yang digunakan untuk pembelajaran chatbot menggunakan Artificial Markup
Language (AIML). Knowledge dari aplikasi chatbot ini adalah alamat kampus,
syarat pendaftaran, langkah pendaftaran, program studi, jalur kuliah, berapa biasa
kuliah dan cara daftar. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan
metode whitebox dan blackbox, bahwa aplikasi chatbot dapat berjalan dengan
baik sebesar 100%. Sedangkan pengujian menggunakan UAT sebesar 95%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa aplikasi chatbot mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, sesuai dengan pengetahuan yang telah diberikan
sebelumnya.

Berdasarkan penelitian [9] “Pengembangan Aplikasi Whatsapp Chatbot


Untuk Pelayanan Akademik Di Perguruan Tinggi” penelitian ini tentang

6
pengembangan chatbot untuk meningkatkan pelayanan perguruan tinggi kepada
para mahasiswa. Pengembangan Whatsapp chatbot dilakukan dengan
menggunakan pendekatan prototyping yang dimulai dengan analisis kebutuhan,
dilanjutkan dengan perancangan sistem informasi yang meliputi pembuatan basis
data, pembuatan website dan perancangan chatbot. Kemudian dilanjutkan dengan
implementasi sistem dan pengujian sistem yang berhasil dibangun. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan metode pengujian black box, untuk menilai
apakan chatbot mampu menerima, memvalidasi dan menjawab pesan sesuai
dengan yang ditentukan (dirancang).

Berdasar penelitian [1] “Aplikasi Chatbot Berbasis Web Menggunakan


Metode Dialogflow” Pada penelitian ini teknologi chatbot dirancang dengan
menggunakan dialogflow yang terdiri dari agent, intent dan training phrase. Hasil
uji coba melalui messenger menunjukkan sistem chatbot yang telah dirancang
dapat bekerja dengan baik dan memberikan respon sesuai dengan kata kunci atau
masukan yang terdapat pada training prhase dan respon yang sesuai. tujuan praktis
seperti bantuan online, layanan personal, atau akuisisi informasi. Seiring
perkembangan yang pesat diperlukan respon yang cepat.

Berdasarkan penelitian [10] “Sistem Informasi Konsultasi Desain Dan


Dekorasi Taman Berbasis Website” penelitian ini adalah aplikasi Konsultasi
Desain dan Dekorasi Taman Berbasis Web. Selain itu Jasa Dekorasi dan
Konsultasi Desain Taman Berbasis Web sangat mendukung di era Revolusi
Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 dikembangkan karena Revolusi Industri 4.0
memiliki kekurangan pada departemen sumber daya manusia dalam penggunaan
teknologi yang berkembang.

Berdasarkan penelitian [11] “Perancangan User EXPERIENCE Experience


Pelayanan Kesehatan Pasien Di Klinik Berbasis Website Mobile Menggunakan
Metode Five Planes Ux” Penelitian ini dilakukan untuk merancang sebuah
tampilan antarmuka dalam menggunakan aplikasi mobile dalam layanan di kilnik,
yang dapat membantu masyarakat berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi
chatting serta dapat memesan waktu untuk berkonsultasi secara langsung di
tempat praktik. Penelitian ini berfokus pada perancangan user experience (UX)
layanan kesehatan berupa chatting dan booking praktik di klinik dengan
menggunakan metode Five Plane UX.

Berdasarkan penelitian [12] penelitian ini mengembangkan Aplikasi chatting


ini dirancang dan dibangun menggunakan program komputer android studio
dengan bahasa pemrograman Java serta untuk keamanan transfer data saat
pengguna saling berkirim pesan secara real time terkoneksi dengan web

7
menggunakan teknik enkripsi yang simetris, sehingga kunci yang digunakan
dalam proses dekripsi dan enkripsi.

Berdasarkan penelitian [13] Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun


atau merancang sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan para karyawan
dalam perekapan data dan proses dalam pembuatan dan perubahan data
kependudukan serta pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus permohonan
pengajuan. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Waterfall dalam
pendekatan perancangan program agar sesuai dengan kebutuhan user
Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database aplikasi
dapat membantu proses perekapan data, pelayanan kepada masyarakat serta
proses dalam pembuatan dan perubahan data kependudukan pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin.

Berdasarkan penelitian [14] “Aplikasi Messaging dengan Algoritma Base 64


untuk Mengamankan Data Pesan Berbasis Web” Peneilitian ini akan membahas
sebuah keamanan dalam melakukan pengiriman pesan dengan algoritma base 64,
Base64 merupakan salah satu algoritma enkripsi yang cukup unik dan sangat
membantu dalam menyembunyikan pesan dalam bentuk hasting. Tujuan
penelitian ini untuk membangun sebuah perangkat lunak atau aplikasi chat
messenger berbasis web yang digunakan untuk memudahkan berkomunikasi
secara real-time, seperti pengiriman dan penerimaan pesan teks dan gambar. Hasil
dari penelitian ini berupa aplikasi atau website yang dapat melakukan pengiriman
pesan dengan menyisipkan algoritma base64.

8
BAB 3 DESKRIPSI SISTEM

3.1 Deskripsi Solusi


Deskripsi solusi ini bertujuan untuk meningkatkan Layanan Konsultasi KTP
Berbasis Website Di Disdikcapil Bengkalis Menggunakan Chatting. Solusi ini
bertujuan untuk, menyediakan platform chatting real-time (waktu sebenarnya) di
dalam website Disdikcapil Bengkalis. Pengguna akan dapat mengajukan
pertanyaan atau permintaan bantuan terkait masalah KTP mereka secara
langsung melalui fitur chatting.

Dengan menggunakan Website Chatting Sistem ini akan dilengkapi dengan


fitur notifikasi untuk memberi tahu pengguna ketika ada respon atau balasan
dari admin Sipil tersebut. Hal ini akan memungkinkan pengguna untuk tetap
terhubung dan mendapatkan informasi terkini mengenai proses konsultasi KTP
tersebut. Dengan adanya fitur chatting, layanan konsultasi KTP dapat beroperasi
24 jam sehari, 7 hari seminggu kecuali tanggal merah. Hal ini memungkinkan
pengguna untuk mengakses layanan ini kapan saja sesuai dengan kebutuhan
mereka, tanpa harus datang langsung ke kantor Disdikcapil Bengkalis.

Melalui kombinasi antara Website dan chatting solusi ini akan memberikan
pemahaman yang lebih mendalam tentang Aplikasi Layanan Konsultasi KTP
Berbasis Website Di Disdukcapil Bengkalis Menggunakan Chatting dapat
mempermudah akses informasi, meningkatkan interaksi antara pengguna dan
admin, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses dan
layanan terkait KTP yang ada di disdukcapil bengkalis tersebut.

Dengan solusi ini, pelayanan konsultasi KTP berbasis website di Disdukcapil


Bengkalis menggunakan fitur chatting, yang meningkatkan aksesibilitas dan
kenyamanan bagi masyarakat dalam proses pengurusan KTP. Selain itu, solusi ini
juga mempermudah masyarakat dalam mengajukan pertanyaan seputar
prosedur pembuatan KTP dan informasi terkait.

3.2 Desain Sistem


desain sistem untuk Aplikasi Layanan Konsultasi KTP Berbasis Website di
Disdukcapil Bengkalis yang menggunakan fitur chatting. Tujuan dari desain
sistem ini adalah untuk memberikan layanan konsultasi tentang KTP kepada

9
masyarakat, dengan tujuan membantu mereka dalam mengatasi pertanyaan
atau masalah terkait KTP.

Sistem ini akan didesain dengan menggunakan platform berbasis website


agar dapat diakses oleh masyarakat secara mudah melalui perangkat komputer
atau perangkat seluler yang terhubung dengan internet.

Mulai

Login

Masukan
No.hp dan NO.kk

Halaman Utama

Fitur Ke Layanan

From Chatting

Melakukan Konsultasi

Selesai

DAFTAR PUSTAKA

[1] D. W. Harahap and L. Fitria, “Aplikasi Chatbot Berbasis Web Menggunakan Metode
Dialogflow,” J-ICOM - J. Inform. dan Teknol. Komput., vol. 1, no. 1, pp. 6–13, 2020, doi:
10.33059/j-icom.v1i1.2796.
[2] N. A. N. Fadillah, R. Kusumadewi, and N. Suparman, “Digital Government Dalam
Pelayanan Kependudukan Melalui Aplikasi Sakedap Di Kabupaten Bandung,” J. Inov.
Penelit., vol. 2, no. 12, pp. 4067–4082, 2022.
[3] G. Guntoro, Loneli Costaner, and L. Lisnawita, “Aplikasi Chatbot untuk Layanan
Informasi dan Akademik Kampus Berbasis Artificial Intelligence Markup Language

10
(AIML),” Digit. Zo. J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 11, no. 2, pp. 291–300, 2020, doi:
10.31849/digitalzone.v11i2.5049.
[4] S. Dalis, P. Studi, and M. Informatika, “E-PELAYANAN KONSULTASI KESEHATAN
PEDULI REMAJA,” vol. 9, no. 1, pp. 147–160, 2018.
[5] P. Hukum, P. Dalam, L. Konsultasi, and K. Online, “1-Article Text-27-1-10-20210418,”
vol. 01, no. 01, pp. 1–10, 2021.
[6] U. M. D. E. C. D. E. Los, “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康
関連指標に関する共分散構造分析 Title,” pp. 1–9.
[7] F. Masya, Elvina, and F. M. Simanjuntak, “Sistem Pelayanan Pengaduan Masyarakat pada
Divisi Humas Polri Berbasis Web,” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf. 2012 (SNATI 2012), vol.
2012, no. Snati, pp. 1–6, 2012.
[8] B. F. Alfiat, P. Eosina, S. Hidayat, and A. Ikhsan, “Perancangan Aplikasi Chatbot
Menggunakan Wit . Ai pada Sistem SPP-IRT,” vol. 6, no. 4, pp. 785–794, 2022.
[9] Z. M. Hanif, “Pengembangan Aplikasi Chatbot Untuk Pelayanan Akademi di Peguruan
Tinggi,” p. 89, 2021, [Online]. Available: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37445
[10] I. I. Journal, “INFORMATION SYSTEM OF WEB-BASED GARDEN DESIGN AND
DECORATION,” vol. 6, no. September, pp. 137–143, 2021.
[11] T. Akhir, “PERANCANGAN USER EXPERIENCE PELAYANAN KESEHATAN
PASIEN DI KLINIK BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN METODE FIVE
PLANES UX ( Studi Kasus : Pinky Medical Center ),” 2023.
[12] J. G. A. Salam and A. Fakih, “Merancang Dan Membangun Aplikasi Chating Berbasis
Android Menggunakan Database Firebase,” J. Ilmu Tek., vol. 7, no. 2, pp. 107–15, 2014.
[13] M. F. Wahyudi et al., “KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN,” pp. 2–4.
[14] R. Tinendung1, S. Khairani2, and S. Sundari3, “Aplikasi Messaging dengan Algoritma Base
64 untuk Mengamankan Data Pesan Berbasis Web,” Algoritm. J. Ilmu Komput. dan
Inform., vol. 06, no. 01, pp. 104–111, 2022.

11

Anda mungkin juga menyukai