Indonesia merupakan Negara Kesatuan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pada hakikatnya berkewajiban memberi perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa kependudukan yang berada di dalam dan atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peristiwa kependudukan yang di maksud antara lain adalah perubahan alamat, pindah datang untuk menetap, tinggal terbatas, serta perubahan status orang asing tinggal terbatas menjadi tinggal tetap dan peristiwa penting antara lain kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian , termasuk pengangkatan, pengakuan, dan pengesahan anak, serta perubahan status kewarganegaraan, ganti nama dan peristiwa penting lainnya yang dialami oleh seseorang merupakan kejadian yang harus dilaporkan karena membawa implikasi perubahan data identitas atau surat keterangan kependudukan. Untuk itu, setiap peristiwa penting memerlukan bukti yang sah untuk dilakukan pengadministrasian dan pencatan sesuai dengan ketentuan undang undang (Burhanudin, 2008). Pencatatan dan pengolahan data penduduk merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, dimana pelaksanaannya diawali dari kelurahan selaku ujung tombak pendaftaran penduduk. Pelayanan tersebut perlu dilakukan dengan cepat dan tepat untuk mendapatkan suatu informasi. Tetapi pada kenyataannya, pengolahan data pada kelurahan atau desa masih dilakukan secara sederhana, yaitu dalam bentuk pembukuan atau arsip–arsip, sehingga seringkali terjadi kesalahan bahkan ada arsip data yang hilang atau rusak karena terlalu banyaknya arsip yang ada. Pada aktivitas pelayanan kependudukan, warga diharuskan mengurus surat - surat permohonan yang diinginkan pada kantor desa/ kelurahan dengan mengikuti sejumlah prosedur-prosedur yang berlaku sehingga dalam pembuatan surat-surat tertentu akan memakan waktu dan tenaga yang cukup lama.
1 Universitas Muhammadiyah Riau 2
Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, peneliti ingin
membangun sistem yang mempermudah urusan pelayanan administrasi kelurahan. Bagi warga, sistem ini mempermudah dalam proses pengurusan administrasi karena bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Mereka tidak perlu datang pada saat mengurus administrasi tertentu. Warga hanya perlu melakukan administrasi melalui sistem yang kemudian akan diterima oleh pihak kelurahan. Persyaratan administrasi juga bisa diunggah langsung melalui sistem. Mereka akan mendapat lampiran yang berisi surat keterangan yang dibutuhkan warga, setelah prosesnya selesai. Kemudian, warga hanya perlu mencetak sendiri surat tersebut untuk dibawa ke pihak-pihak yang berwenang lainnya. Sistem ini akan disusun dalam tugas akhir yang berjudul “Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Web (Studi Kasus: Kelurahan Limbungan)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Proses pelayananan administrasi yang masih dicatat di dalam buku. 2. Banyaknya form untuk administrasi menyulitkan pihak Kelurahan dalam penyimpanan berkas 3. Jika persyaratan ada yang kurang dalam pengajuan pengurusan administrasi kependudukan, maka warga harus melengkapinya dan kembali lagi setelah persyaratan lengkap. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
Menggantikan pencatatan manual data warga ke dalam bentuk digital
1.4 Batasan Masalah
Agar peneliti dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan maka diberikan batasan masalah sebagai berikut:
Universitas Muhammadiyah Riau
3
1. Sistem ini untuk menggantikan pelayanan administrasi kependudukan
secara manual menjadi berbasis web. 2. Sistem ini hanya untuk pengurusan pelayanan administrasi kependudukan di tingkat kelurahan. 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.5.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Membangun sistem yang dapat menggantikan pencatatan manual data
warga. 1.5.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi kelurahan, sistem ini mempermudah mereka dalam memberikan pelayanan kepada warga. 2. Bagi warga, sistem ini mempermudah dalam proses pengurusan administrasi agar lebih cepat dan efesien. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah mengetahui sistematika penulisan skripsi ini maka dibagi menjadi beberapa bab yaitu sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang penjelasan umum dari permasalahan yang dibahas sehubungan dengan penyusunan penulisan ini yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan beberapa teori yang mendukung dalam pembahasan penulisan ini yang terdiri dari teori pendukung. BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan tentang perancangan sistem dimulai dengan kerangka kerja dan gambaran umum perusahaan.
Universitas Muhammadiyah Riau
4
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan tentang analisis sistem yang berjalan, analisissistem yang diusulkan dan implementasi. BAB V PENUTUP Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dan saran mengenai penelitian ini.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional