Anda di halaman 1dari 51

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek kerja lapangan adalah salah satu kegiatan yang dapat
menambah ilmu pengetahuan, kedisiplinan, bertanggungjawab, jujur dan
teknologi yang diperoleh disekolah menengah kejuruan (SMK) dengan
keadaan diluar atau lapangan.

Kegiatan praktik kerja lapangan ini adalah kegiatan yang sangat


penting bagi siswa SMK. Dengan diadakan kegiatan praktik kerja lapangan
(prakerin) ini siswa dapat mengenal dunia kerja maupun dunia usaha yang
sebenarnya dan kelak dapat bekerja secara mandiri maupun berwirausaha.
Dengan progam pendidikan system ganda (PSG), selain siswa belajar
disekolah, siswa juga dapat belajar diluar sekolah yaitu dengan kegiatan
prakerin ini. Siswa dapat mempraktikan pelajaran yang diperoleh disekolah di
dunia kerja dan dunia usaha secara langsung.

Tujuan praktik kerja lapangan merupakan tujuan pembangunan


dalam jangka panjang di Indonesia guna terciptanya sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas, trampil, mandiri, kreatif, inovatif, dan berjiwa
swasta. Untuk itu perlu diadakannya pendidikan dan penerapan ilmu dunia
pendidikan dan dunia industri melalui prekerin.

Progam SMK N 2 Purwodadi jurusan Teknik Komputer Jaringan


(TKJ) ini bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang terampil di era industry
pada masa yang akan datang, agar dapat menghasilkan lulusan terampil dan
dapat melaksanakan tugas dalam bidangnya terutama teknologi industri.

B. Pembatasan Masalah
Dalam penulisan laporan ini penulis membatasi masalah software
tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) meliputi
pengertian, tujuan, unsur-unsur, manfaat, komponen, cara Log In, cara

1
menginput data kelahiran dan bagian-bagian yang terdapat pada Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

C. Tujuan
Secara umum, PKL bertujuan untuk membentuk profesionalitas
calon tenaga kerja. Profesionalitas tenaga kerja mencakup tiga kompetensi,
yaitu kompetensi profesional, personal dan sosial. Ketiga kompetensi tersebut
ingin diwujudkan melalui kegiatan PKL peserta didik SMK N 2
PURWODADI.
Secara rinci, PKL bertujuan agar peserta didik SMK N 2
PURWODADI adalah sebagai berikut :
1) Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif dan etos kerja serta
pola hubungan sosial sebagai tempat kerjanya kelak melalui refleksi yang
merupakan salah satu ciri penting tenaga kerja profesional (kompeten di
bidangnya).
2) Menguasai dan mampu menerapkan berbagai keterampilan praktik.
3) Mampu menarik pelajaran dan penghayatan serta pengalamannya selama
latihan praktik.
4) Mampu menerapkan ilmu yang didapat di sekolah untuk diterapkan di
dunia kerja.

D. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari Praktik Kerja Lapangan
adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
b. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
c. Mengetahui arti penting, disiplin, dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
d. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah.
e. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan
yang dibutuhkan di dunia kerja.

2
f. Dapat mengetahui tata cara melayani masyarakat dengan baik dan sopan.
g. Dapat mengerti tentang prosedur pembuatan KK (Kartu Keluarga).
h. Kemampuan dan keahlian yang diperoleh selama PKL meningkatkan
percaya diri.
i.  Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya.

E. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini dibagi
dalam lima bab, masing-masing bab diuraikan sebagai berikuit :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang praktik kerja
lapangan, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penyusunan
laporan.
BAB II : KAJIAN TEORETIS
Bab ini akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan landasan
teoretis dan kerangka berpikir.

BAB III : DESKRIPSI TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Bab ini akan membahas sekilas tentang Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan, sejarah, tempat pelaksanaan PKL,
visi, misi, identitas, struktur organisasi, waktu pelaksanaan kegiatan praktik
kerja lapangan, dan kegiatan praktik kerja lapangan.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang hasil praktik kerja lapangan dan


pembahasan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan.

BAB V : PENUTUP

Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-
bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan
dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.

3
BAB II
KAJIAN TEORITIS

A. Landasan Teoritis
1) Pengertian Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

(Gambar 2.1) Halaman Log In SIAK

SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) adalah


sistem informasi yang memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi
untuk memfasilitasi pihak penyelenggara dan instasi Pelaksana sebagai
satu kesatuan Sistem Administrasi Kependudukan (UU No. 23/2006).
Pengoprasian aplikasi SIAK didedikasikan untuk memberikan pelayanan
terbaik dalam urusan administrasi kependudukan kepada penduduk,
masyarakat dunia usaha, pemerintah dan negara.
Berdasarkan UU No. 23 tahun 2006 (Rohman, 2010) tentang
administrasi kependudukan tersebut, Sistem Informasi Kependudukan
adalah suatu sistem informasi yang pengelolaan, pengkajian, penyimpanan
dan pengembangan Sistem Informasi Kependudukan untuk tercapai tertib
administrasi di bidang kependudukan. Pada pasal 83 dalam UU tersebut
lebih dijelaskan tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
adalah sebagai berikut :
a. Data penduduk yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Administrasi

4
Kependudukan dan tersimpan didalam database kependudukan
dimanfaatkan untuk kepentingan perumusan kebijakan di bidang
pemerintahan dan pembangunan.
b. Pemanfaatan data penduduk sebagai mana dimaksud pada ayat (a) harus
mendapat izin penyelenggara.
c. Ketentuan lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri.
Pencatatan data penduduk suatu daerah yang melalui sistem
informasi administrasi kependudukan menjadi tanggung jawab pemerintah
kabupaten dan kota dimana dalam pelaksanaannya diawali dari desa dan
kelurahan sebagai awal dari pendataan penduduk disuatu daerah.
Selanjutnya data-data tersebut akan disimpan kedalam satu database yang
terintegrasi secara nasional melalui jaringan internet. Sehingga data-data
tersebut menjadi sumber basis data kependudukan secara nasional yang
selanjutnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. sesuai dengan
Undang-Undang (UU) No. 23 tahun 2006 tentang administrasi
kependudukan, SIAK adalah sistem informasi yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan data
kependudukan ditingkat Penyelenggara dan Instansi Pelaksana sebagai
satu kesatuan yang selanjutnya memasukan data-data tersebut kedalam
satu pusat data (data center) di Direktorat Jenderal Administrasi
Kependudukan.
SIAK online didesain sebagai aplikasi terpusat (centralized
application) yang akan diakses dari TPDK (Tempat Perekaman Data
Penduduk) yang direncanakan berbasis di Kecamatan diseluruh Indonesia.
SIAK online berfungsi sebagai perekam dan pencetak data penduduk dan
juga berfungsi sebagai buku laporan.
SIAK dibangun menggunakan teknologi J2EE atau Java2
Enterprise Edition yang luas penggunaannya dan mudah untuk
diintegrasikan (dikembangkan). Database server yang digunakan adalah
OracleServer 9i. Sedangkan Application server yang digunakan adalah Bea
Web Logic Server 8.2. SIAK berbasis Web sehingga praktis memiliki
requirement yang minimal untuk Tempat Perekaman Data Kependudukan

5
(TPDK) agar dapat menggunakan SIAK, yaitu Web Browser (contoh:
Internet Explorer, Google Chrome, dan sebagainya). Infrastruktur SIAK
Online dirancang menggunakan VPN dial, yang melakukan koneksi secara
synchronous dari TPDK ke Pusat (Data center Adminduk) dan sebaliknya.
Dengan jenis koneksi seperti ini biaya operasional menjadi meningkat
karena selalu mempertahankan koneksi antara Kecamatan dan Pusat.
Ditambah lagi dengan seringnya koneksi yang terputus yang
mengakibatkan proses transaksi menjadi terhambat. Apabila koneksi
terputus maka proses harus dimulai dari awal kembali sehingga proses
administrasi menjadi tidak efektif. Kekhususan Internet explorer sebagai
browser tidak memungkinkan sistem operasi lain yang tidak menggunakan
Internet explorer bisa menjalankan aplikasi SIAK.

2) Tujuan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan


Tujuan adanya SIAK, yaitu:
a. Database kependudukan terpusat
B. Database kependudukan dapat diintegrasikan untuk kepentingan lain
(Statistik, Pajak, Imigrasi, dan sebagainya)
C. Sistem SIAK terintegrasi (RT/RW, Kelurahan, Kecamatan,
Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil, dan sebagainya)
D. Standarisasi nasional

Penerapan sistem informasi administrasi kependudukan diatur


dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 88/2004 tentang pengelolaan
Administrasi Kependudukan, Undang-Undang (UU) No. 23 tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
(Permendagri) No. 18/2005, serta Peraturan Pemerintah (PP) No. 37 tahun
2007 tentang Administrasi Kependudukan (Nugraha, 2009).
Pada hakekatnya bahwa upaya tertib dokumen kependudukan
atau tertib adminstrasi kependudukan tidak sekedar pengawasan terhadap
pengadaan blangko-blangko yang dipersyaratkan dalam penerbitan
dokumen, tapi hendaknya harus tersistem, konkrit dan pragmatis. Artinya

6
mudah dipahami oleh penduduk dan diyakini bermakna secara hukum
berfungsi melindungi, mengakui/ mengesahkan status kependudukan atau
peristiwa vital (vital event) yang dialami penduduk, sehingga dibutuhkan
oleh penduduk karena dapat memudahkan atau melancarkan urusannya
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain dokumen kependudukan
memiliki insentif/benefit bagi si pemegang dokumen atau penduduk.
3) Unsur-Unsur Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan, SIAK merupakan satu kesatuan kegiatan
terdiri dari unsur:
a. Database
b. Perangkat teknologi informasi dan komunikasi
c. Sumber daya manusia
d. Pemegang hak akses
e. Lokasi database
f. Pengelolaan database
g. Pemeliharaan database
h. Pengamanan database
i. Pengawasan database
j. Data cadangan (back-up data/disaster recovery centre)
k. Perangkat pendukung
l. Tempat pelayanan
m. Pusat data
n. Pusat data cadangan
o. Jaringan komunikasi data
4) Manfaat Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dimaksudkan untuk:
a. Terselenggaranya Administrasi Kependudukan dalam skala nasional
yang terpadu dan tertib.
b. Terselenggaranya Administrasi Kependudukan yang bersifat
universal, permanen, wajib dan berkelanjutan.
c. Terpenuhinya hak Penduduk di bidang Administrasi Kependudukan

7
dengan pelayanan yang professional, dan
d. Tersedianya data dan informasi secara nasional mengenai
pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil pada berbagai tingkatan secara akurat,
lengkap, mutakhir, dan mudah diakses sehingga menjadi acuan bagi
perumusan kebijakan dan pembangunan pada umumnya.
5) Komponen Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, terdapat 3
komponen antara lain pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan
pengolahan informasi. Dari operasional ketiga komponen tersebut,
selanjutnya dijelaskan sebagai aktifitas pelayanan kepada masyarakat
dan institusi terkait:
a. Pendaftaran Penduduk
Sarana untuk membangun basis data dan menerbitkan dokumen
penduduk melalui kegiatan pembuatan Kartu Keluarga (KK)
b. Pencatatan Sipil
Merupakan sarana untuk mencatat peristiwa penting yang
dialamim penduduk dan perlu dilegalisir oleh negara melalui
penertiban dokumen yang sah menurut hukum dalam bentuk akta
catatan sipil. Beberapa peristiwa penting yang harus dilaporkan
antara lain:
 Kelahiran
 Kematian
 Perkawinan
 Perceraian
 Pengangkatan Pengesahan Pengakuan Anak (P3A)
 Data lain-lain terkait peristiwa kependudukan
c. Pengelolaan Informasi Kependudukan
Pengelolaan data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil melalui suatu media atau alat yang akan menjadikannya sebagai
informasi tentang perkembangan penduduk dari waktu ke waktu.

8
Karena outputnya informasi maka komponen ini sering disebut juga
sebagai pengelolaan informasi.

BAB III
DESKRIPSI TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(Gambar 3.1) Gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Purwodadi


Kabupaten Grobogan

A. Sejarah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.


Amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanaan pembangunan daerah
meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Pada tingkat Perangkat
Daerah (PD), dokumen perencana pembangunan yang harus disusun terdiri
dari dua jenis, yaitu rencana strategis (RESTRA) PD sebagai dokumen
perencanaan jangka menengah SKPD. Rencana strategis (RESTRA) PD
adalah dokumen perencanan SKPD untuk periode 5 tahun.
Dengan adanya Otonomi Daerah, tentunya diharapkan pemerintah
daerah mampu meningkatkan daya saing melalui prinsip demokrasi,
pemerataan, keadilan dalam pembangunan meningkatkan daya guna, potensi
dan keaneka ragaman sumber daya daerah. Dalam pelayanan dan mekanisme

9
administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil saat ini telah diberlakukan
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006, tentang
Administrasi Kependudukan, peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer
37 tahun 2007 tentang Kependudukan, peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 25 diawali dengan mempelajari visi misi dan program Bupati dan
wakil Bupati terpilih serta menyandingkan terhadap tupoksi Perangkat
Daerah.
Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
dimasa yang akan datang dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus
disusun dalam suatu perencanaan yang matang perencanaan yang disusun
tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada dan memprediksikan
keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang
mungkin timbul.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan
adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah yang melaksanakan kewenangan
Daerah sebagian bidang kependudukan.
Tugas pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Grobogan berdasarkan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 31
tahun 2008 tanggal 31 Desember 2008 adalah melaksanakan pengamanan dan
pengendalian teknis atau pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan
catatan sipil, pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan dan
pengelolaan ketatausahaan Dinas.
Sedangkan fungsinya yaitu :
1. Menyusun program kerja di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.
2. Merumuskan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan
sipil.
3. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
kependudukan dan pencatatan sipil.
4. Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis, pengawasan dan
pengendalian teknis, dan pelaksanaan kegiatan di bidang kependudukan
dan pencatatan sipil.

10
5. Melaksanakan tanggung jawab pelaksanaan kegiatan di bidang
kependudukan dan pencatatan sipil.
6. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, sarana
dan prasarana serta ketatausahaan dinas.
7. Melaksanakan rekomendasi perijinan bidang kependudukan dan
pencatatan sipil.
8. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
UPTD dan kelompok jabatan fungsional.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya.

B. Tempat Pelaksanaan PKL


Nama Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten
Grobogan
Pimpinan Instansi : Moch. Susilo, SH, MM
Alamat : Jalan Dr. Sutomo No. 5, Kalongan, Purwodadi,
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah 58111
No. Telepon/Fax : (0292) 421940
Email : dispendukcapil@grobogan.go.id

C. Visi dan Misi


Visi :
“Terwujudnya masyarakat Grobogan yang lebih sejahtera, mandiri,
berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency
pada tahun 2021”.
 
Misi :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan
kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-government yang
terintegrasi dalam memberikan layanan bagi masyarakat.

11
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas, dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan.
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam,
penataan ruang, lingkungan hidup, dan kenyamanan.
5. Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang
proporsional “Terwujudnya tertib administrasi kependudukan yang
didukung pelayanan prima menuju database kependudukan yang akurat,
terintegrasi dalam satu sistem informasi, mudah akses dan dimanfaatkan
untuk pelayanan publik”.

D. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Grobogan dibentuk dan disusun berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Grobogan Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan
organisasi, tugas pokok, fungsi. Uraian tugas jabatan dan tata kerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan sebagai berikut :
1) Kepala Dinas
2) Sekretariat, membawahi:
 Subbag. Perencanaan
 Subbag. Keuangan
 Subbag. Bagian Umum
3) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk (PPP), membawahi:
 Seksi Identitas Penduduk
 Seksi Pindah Datang Penduduk
 Seksi Pendataan Penduduk
4) Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Administasi Kependudukan,
membawahi:
 Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
 Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data

12
 Seksi Kelola dan Sumber Daya Manusia, Teknologi, Informasi, dan
Komunikasi
5) Bidang Pencatatan Sipil, membawahi:
 Seksi Kelahiran
 Seksi Perkawinan dan Perceraian
 Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan, dan Kematian

BAGAN ORGANISASI

KEPALA DINAS
MOCH. SUSILO, SH, MM
KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT
FUNGSIONAL STEFANUS SARTONO, SH, MM

SUBBAG. SUBBAG. SUBBAG.


PERENCANAAN KEUANGAN UMUM
SUWARNO, S.Sos, SRI MARTUTIK, RAHMAWATI
MA SE K, S.Sos, MM

BID. PELAYANAN BID. PENGELOLAAN BID. PENCATATAN


PENDAFTARAN PENDUDUK SISTEM INFORMASI SIPIL
Dra. SULISTYANINGSIH, KEPENDUDUKAN
Drs. AGUS
YUNUS SURYAWAN, SSTP,
MM SUTRIYONO
M.Si

SEKSI IDENTITAS SEKSI SISTEM SEKSI KELAHIRAN


PENDUDUK INFORMASI SUKISWANTO, S.Sos, MA
SRIE ADMINISTRASI
ISMUNARMININGSIH, KEPENDUDUKAN SEKSI PERKAWINAN
S.Sos, MM SUDIBJO, SE DAN PERCERAIAN
SRI HARTINI NINGSIH,
SEKSI PINDAH DATANG SEKSI PENGOLAHAN S.Sos
PENDUDUK DAN PENYAJIAN
ARI SOELISTIJONO, S. Sos DATA
SEKSI PERUBAHAN
GUNAWAN SAPTO STATUS ANAK,
SEKSI PENDATAAN INDRIANTO, S.Kom KEWARGANEGARAA
PENDUDUK N DAN KEMATIAN
RR. KRISSUSILO Y, SH, SEKSI TATA KELOLA SUWARNI, SE
MM DAN SUMBER DAYA
MANUSIA,
TEKNOLOGI,
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
UNTUNG ARIYANTO,
S.Sos

13
E. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(Tabel 3.1) Jam kerja di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
No Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang
1. Senin 07.15 WIB 12.00 WIB 15.15 WIB
2. Selasa 07.15 WIB 12.00 WIB 15.15 WIB
3. Rabu 07.15 WIB 12.00 WIB 15.15 WIB
4. Kamis 07.15 WIB 12.00 WIB 15.15 WIB
5. Jumat 07.15 WIB 12.00 WIB 13.15 WIB

F. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


(Tabel 3.2) Kegiatan-kegiatan selama praktik kerja lapangan
No Hari / Tanggal Uraian Nama Pembimbing
Senin, 25-06-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
1. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Selasa, 26-06-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
2. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Rabu, 27-04-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
3. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Kamis, 28-06-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
4. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Jumát, 29-06-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
5. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Senin, 02-07-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
6. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Selasa, 03-07-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
7. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM

14
Rabu, 04-07-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
8. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Kamis, 05-07-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
9. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Jum’at, 06-07-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
10. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Senin, 09-07-2018 - Legalisir KK dan KTP Srie
11. - Memanggil pemohon untuk Ismunarminingsih,
mengambil legalisir S. Sos, MM
Selasa, 10-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
12.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 11-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
13.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Kamis, 12-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
14.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Jum’at, 13-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
15.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 16-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
16.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Selasa, 17-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
17.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 18-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
18.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Kamis, 19-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
19.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Jum’at, 20-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
20.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 23-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
21.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian

15
Selasa, 24-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
22.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 25-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
23.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Kamis, 26-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
24.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Jum’at, 27-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
25.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 30-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
26.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Selasa, 31-07-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
27.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 01-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
28.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Kamis, 02-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
29.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Jum’at, 03-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
30.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 06-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
31.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Selasa, 07-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
32.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 08-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
33.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Kamis, 09-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
34.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian

16
Jum’at, 10-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
35. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 13-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
36. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Selasa, 14-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
37. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 15-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
38. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Kamis, 16-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
39. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Jum’at, 17-08-2018 UPACARA HARI -
40.
KEMERDEKAAN KE-73
Senin, 20-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
41.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Selasa, 21-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
42.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
43. Rabu, 22-08-2018 Hari Raya Idul Adha 1440 H Suwarni, S. E
Kamis, 23-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
44.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Jum’at, 24-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
45.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 27-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
46.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Selasa, 28-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
47.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 29-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
48.
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Kamis, 30-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E

17
49. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian massal
dan umum
Jum’at, 31-08-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
50. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 03-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
51. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Selasa, 04-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
52. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 05-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
53. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Kamis, 06-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
54. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Jum’at, 07-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
55. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 10-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
56. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Selasa, 11-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
57. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 12-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
58. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
59. Kamis, 13-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
60. Jum’at, 14-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 17-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
61. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian

18
Selasa, 18-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
62. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Rabu, 19-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
63. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Kamis, 20-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
64. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Jum’at, 21-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
65. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian
Senin, 24-09-2018 - Mengentri pencatatan kelahiran, Suwarni, S. E
66. kematian massal dan umum
- Mencetak akta kelahiran
- Mencetak akta kematian

19
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Menu-Menu pada Aplikasi Sistem Informasi Administrasi


Kependudukan

(Gambar 4.1) Log In masuk SIAK


Setelah melakukan log-in menggunakan user pada menu yang
tersedia, maka tampilan menu awal SIAK yang selanjutnya tampak pada
gambar di bawah ini:

20
(Gambar 4.2) Menu “Halaman Utama” pada SIAK
Gambar di atas menunjukkan tampilan menu awal SIAK
Menggunakan salah satu user pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Kabupaten Grobogan.

(Gambar 4.3) Menu “Halaman Utama => Pengguna”

21
(Gambar 4.4) Menu “Halaman Utama => Pasal Penjelasan”

(Gambar 4.5) Menu “Halaman Utama => Aktifitas”

22
(Gambar 4.6) Menu “Halaman Utama => Versi => SIAK 6.0”

(Gambar 4.7) Menu “Halaman Utama => Versi => SIAK 6.5”

23
(Gambar 4.8) Menu “Sistem Informasi => Informasi”

(Gambar 4.9) Menu “Sistem Informasi => Aktifitas => HARI INI”

24
(Gambar 4.10) Menu “Sistem Informasi => Aktifitas => PENCARIAN”

(Gambar 4.11) Menu “Sistem Informasi => Aktifitas => PENGGUNA”

25
(Gambar 4.12) Menu “Sistem Informasi => Pemberitahuan =>
INFORMASI”

(Gambar 4.13) Menu “Sistem Informasi => Pemberitahuan => DAFTAR”

26
(Gambar 4.14) Menu “Pencarian => Kartu Keluarga”

(Gambar 4.15) Menu “Pencarian => Biodata WNI”

27
(Gambar 4.16) Menu “Pencarian => Biodata OA”

(Gambar 4.17) Menu “Pendaftaran Penduduk => WNI => Kartu Keluarga”

28
(Gambar 4.18) Menu “Pendaftaran Penduduk => WNI => Mutasi
Penduduk”

(Gambar 4.19) Menu “Pencatatan Sipil => Pencatatan => Kelahiran”

29
(Gambar 4.20) Menu “Pencatatan Sipil => Pencatatan => Kematian”

(Gambar 4.21) Menu “Pencatatan Sipil => Pencatatan => Perkawinan”

30
(Gambar 4.22) Menu “Pencatatan Sipil => Pencatatan => Perceraian”

(Gambar 4.23) Menu “Pencatatan Sipil => Pencatatan =>


Kewarganegaraan”

31
(Gambar 4.24) Menu “Pencatatan Sipil => Pencatatan => Anak”

(Gambar 4.25) Menu “Pencatatan Sipil => Pencatatan => Peristiwa


Penting Lainnya”

32
(Gambar 4.26) Menu “Arsip/Dokumen => Identifikasi Arsip Lainnya =>
Pencatatan Sipil”

(Gambar 4.27) Menu “Relasi/Terkait => KIA => KIA”

33
(Gambar 4.28) Menu “Sinkronisasi => BIODATA WNI MASTER”

(Gambar 4.29) Menu “Sinkronisasi => DAFTAR RESTORE BIODATA


WNI”

B. Menginput Data Tambah Anak pada Sistem Informasi Administrasi


Kependudukan
1) Buka chrome, lalu ketik di pencarian dengan mengetik angka seperti
dibawah ini, kemudian enter

34
(Gambar 4.30) Tampilan sebelum masuk ke SIAK

2) Akan muncul tampilan Log In, ketikkan user name dan passwordnya.
Kemudian enter

(Gambar 4.31) Halaman utama SIAK

35
3) Setelah masuk halaman utama, pilih menu “Pendaftaran Penduduk =>
WNI => Kartu Keluarga => Input Biodata”

(Gambar 4.32) Tampilan untuk menambah anak

4) Kemudian, ketikkan nomor KK seperti gambar dibawah, setelah itu klik


tombol kotak biru (refresh). Akan muncul nama kepala keluarga, serta
identitasnya.

(Gambar 4.33) Tampilan untuk menambah anak

36
5) Enter bagian penginputan “Nama Lengkap”, bagian yang akan diinput
fontnya akan berwarna merah. Biasanya bagian itu yang penting untuk
diisi, agar tau dan mudah bagian mana yang harus diinput.

(Gambar 4.34) Tampilan untuk menambah anak

6) Ketikkan & masukkan “Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir,


Golongan Darah, Tempat Lahir, Akta Lahir/Surat Kenal Lahir,
Agama/Kepercayaan” seperti dibawah, sesuai dengan berkas-berkas
yang ada.

37
(Gambar 4.35) Tampilan untuk menambah anak

7) Kemudian ketikkan dan masukkan juga bagian “Status Perkawinan,


Kelainan Fisik dan Mental, Pendidikan Terakhir, SHBKEL, Jenis
Pekerjaan, dan Nama Petugas Registrasi”. Bagian “Nama Lengkap Ibu
dan Nama Lengkap Ayah” akan otomatis terisi, karena sebelumnya
pada bagian “SHBKEL” sudah diinput pilihan masukan “ANAK”.

(Gambar 4.36) Tampilan untuk menambah anak

8) Setelah semuanya dimasukkan sesuai dengan berkas, tekan enter atau


klik Simpan, kemudian klik YA

38
(Gambar 4.37) Tampilan untuk menambah anak

9) Kemudian scroll keatas, dan klik tombol kotak orange atau Daftar
Keluarga

(Gambar 4.38) Tampilan untuk menambah anak

39
10) Akan muncul nama anak serta identitasnya, serta nomor NIK
otomatis akan muncul, seperti gambar dibawah. Hasil input data
tambah anak pun sudah selesai

(Gambar 4.39) Tampilan untuk menambah anak

C. Menginput Data untuk Membuat Akte Kelahiran pada Sistem Informasi


Administrasi Kependudukan
1) Masuk ke menu awal SIAK

(Gambar 4.40) Halaman utama SIAK

40
2) Setelah itu, pilih menu “Pencatatan Sipil => Pencatatan => Kelahiran =>
Input Kelahiran WNI”

(Gambar 4.41) Tampilan menginput data untuk membuat akte kelahiran

3) Akan muncul tampilan seperti dibawah, ketikkan “NIK Bayi”, setelah itu
refresh dengan mengklik tombol kotak biru. Secara otomatis, semua kolom
penginputan akan terisi, kecuali kolom “Pukul/Jam, Kelahiran Ke, Berat
Bayi, Jenis Kelahiran, Penolong Kelahiran, dan Panjang Bayi”. Lalu isi
kolom yang terkecuali tadi, seperti gambar dibawah ini

41
(Gambar 4.42) Tampilan menginput data untuk membuat akte kelahiran

4) Scroll kebawahnya, bagian pengisian “DATA IBU & DATA AYAH”


juga otomatis muncul

(Gambar 4.43) Tampilan menginput data untuk membuat akte kelahiran

5) Scroll kebawah lagi, bagian kolom “NIK PELAPOR & DATA SAKSI
1”, diisi dengan mengetikkan nomor KK, lalu refresh dengan mengklik
tombol kotak biru. Secara otomatis, semua bagian kolom akan terisi,

42
kecuali kolom “Tanggal Lapor”. Jangan lupa isi kolom “Tanggal
Lapor” tersebut

(Gambar 4.44) Tampilan menginput data untuk membuat akte kelahiran

6) Scroll kebawah lagi, ketikkan NIK Saksi II, dan klik tombol kotak biru
(refresh) secara otomatis akan terisi kolomnya

(Gambar 4.45) Tampilan menginput data untuk membuat akte kelahiran

43
7) Pada bagian tampilan “DATA ADMINISTRASI”, centangkan seperti
gambar dibawah. Dan isi kolom “Nama Petugas Registrasi & NIP
Petugas Registrasi” seperti gambar di bawah. Klik Simpan/enter

(Gambar 4.46) Tampilan menginput data untuk membuat akte kelahiran

8) Setelah selesai, enter kemudian pilih Ya

(Gambar 4.47) Tampilan menginput data untuk membuat akte kelahiran

9) Kemudian enter lagi

44
(Gambar 4.48) Tampilan menginput data untuk membuat akte kelahiran

10) Setelah penginputan selesai dan sesuai dengan berkas yang ada, tulis
Nomor Akta Kelahirannya, dengan cara mengmbil 4 digit angka dari
belakang, yaitu 0028. Setelah itu, tulis dengan menggunakan pulpen
nomor itu pada berkas data kelahiran.

(Gambar 4.49) Tampilan menginput data untuk membuat akte kelahiran

45
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Setelah penulis mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL), maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan praktik kerja nyata yang
bermanfaat dan sebagai pengalaman bagi siswa untuk terjun di masyarakat
dan dunia kerja.
2) Penyusun telah mendapatkan banyak pengalaman yang belum pernah
didapat di sekolah.
3) Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dengan harapan
mampu mengenal berbagai aplikasi yang digunakan dalam dunia kerja.

B. Saran

46
1) Untuk industri :
a. Penulis berharap agar tempat PKL bisa memberikan pekerjaan kepada
siswa PKL setiap hari, agar para siswa yang praktik dapat menambah
pengetahuannya dalam dunia kerja.
b. Penulis berharap pembimbing selalu memberi pantauan dalam bekerja
bagi siwa PKL yang baru.
c. Penulis berharap agar pihak tempat PKL meningkatkan kerja sama yang
baik dengan sekolah agar untuk tahun kedepannya adik-adik kelas tidak
mendapatkan kesulitan dalam mencari tempat PKL.
2) Untuk sekolah
a. Penulis berharap agar pihak sekolah bisa lebih mengawasi dan melakukan
monitoring ke tempat siswa PKL.
b. Penulis juga berharap kepada pihak sekolah agar bisa menjalin kerjasama
yang baik dengan pihak instansi terkait, guna mempermudah siswa dalam
mencari tempat PKL.
3) Untuk Siswa
a. Siswa bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dari Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini.
b. Siswa dapat mematuhi tata tertib yang ada di tempat Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
c. Siswa hendaknya aktif dalam melakukan pekerjaan di tempat PKL.

47
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Khoirul dkk. 2004. SIMDA Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bagi
Pemerintahan di Era Otonomi Daerah. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Gie, The Liang. 1998. Ensiklopedia Administrasi. Jakarta: Gunung Agung

Georgopolous dan Tannenbaum. 1985. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga

Kumorotomo, Wahyudi dkk. 2004. Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi


Publik. UGM. Yogyakarta.

Siagian, Sondang. 2009. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara.

48
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2011, tentang Pedoman
Pengkajian, Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan

LAMPIRAN

49
(Lampiran 5.1) Siswa sedang membantu legalisir KK

(Lampiran 5.2) Siswa sedang membantu legalisir KTP

50
(Lampiran 5.3) Menandai tempat tanda tangan Kepala Dinas pada KK

(Lampiran 5.4) Mengentri pencatatan kelahiran, kematian massal dan umum

51

Anda mungkin juga menyukai