2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah.............................................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian..............................................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian............................................................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan.......................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................5
2.1 Deskripsi Teori..................................................................................................................5
2.2 INDIKATOR IMPLEMENTASI.......................................................................................5
2.3 Presensi ASN (Sistem Informasi Manajemen)..................................................................9
2.4 Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara..................................................................10
2.5 Penelitian Sebelumnya....................................................................................................10
2.6 Kerangka Berpikir...........................................................................................................10
2.7 Hipotesis Penelitian.........................................................................................................11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................................................12
3.1 Metode Penelitian...........................................................................................................12
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian..........................................................................................12
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian......................................................................................12
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
menerapkan Work From Home dimana seluruh kegiatan yang dilakukan secara langsung
dengan mendatangi tempat dialihkan ke rumah. Maka dari itu agar menciptakan
pelayanan publik pada era pandemic pemerintah mengeluarkan Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negara No.14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Databes
Pegawai Negeri Sipil. Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Banten Nomor 800/3785-BKD/2021 Tanggal 1 Oktober 2021, mulai tanggal 4 oktober
2021 akan diberlakukan penggunaan Presensi Berbasis Android di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten. Penggunaan Presensi Berbasis Andraoid ini merupakan
penyempurnaan dari presensi face print yang sudah ada sebelumnya. Sistem presensi
nantinya akan melakukan pengecekan lokasi penggunaan secara otomatis
(autogeotagging) dengan mengirimkan posisi perangkat pengguna ke Global Positioning
System (GPS) dan akan langsung terekan dan tercatat pada table SIPO. Kondisi yang
ingin dicapai dari penerapan Presensi Absensi ASN ini, Agar seluruh data yang dihasilkan
oleh Aplikasi Presensi ASN menjadi terpusat dan mengurangi kemungkinan terjadinya
manipulasi data, Presensi ASN juga dapat berfungsi untuk meningkatkan fungsi layanan
terhadap SKPD, data -data yang telah di input bisa ntuk dibangun secara intergritas
sehingga memudahkan operator masing -masing SKPD mewujudkan data kepegawaian
yang mutakhir dan terintergrasi. Pada penjelasan diatas UPT TIKPK DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI BANTEN yang sedang menerapkan
Sistem Presensi ASN ini mengalami beberapa kendala pada saat proses penerapanya.
Pertama, Kurangnya bimbingan pada saat proses penerapan Sistem Presensi ASN ini
karna masih banyak dari beberapa anggota ASN yang mengalami kesulitan pada saat
menggunakan system tersebut. Banyaknya fitur yang harus diakses pada halaman
Presensi ASN ini masih membingungkan mereka. Apalagi bagi Anggota ASN yang
sudah tua dimana mereka sangat belum terbiasa menggunakan smartphone maka dari
ini pentingnya bimbingan pada saat penerapan Aplikasi Presensi ASN ini.
Kedua, Sistem ini sangatlah menguntukan pada saat work from home dimana para
ASN melaporkan seluruh kegiatanya melalui system tersebut dan lokasi data
keseluruhan akan terpantau langsung oleh system ini. Maka ASN yang pergi keluar
tidak dirumah pada saat work from home akan terpantau oleh system ini karena
mereka akan ditugaskan untuk membagikan lokasi saat ini mereka berada. Hal tersebut
bisa kita nilai apakah ASN tersebut mematuhi perintah yang dikeluarkan oleh
pemerintah atau tidak karena itu akan mempengaruhi kinerja mereka.
Menggambarkan alur piker peneliti sebagai kelanjutan dari kajian teori untuk
memberikan penjelasan kepada pembaca.
2.4 Hipotesis Penelitian (Kuantitatif)
Merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang akan diteliti.
9
2.4 Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara
Dalam melaksanakan tugas – tugas umum pemerintah dan pembangunan agar berdaya guna
dan berhasil dalam usaja mewujudkan masyarakat adil dan makmur baik materil maupun
spiritual, sanagat diperlukan adanya pegawai negeri sebagai unsur aparatur negara yang penuh
kesetiaan dan ketaatan kepada pancasila dan menurut Undang – Undang Dasar 1945, bersih,
wibawa, bermutu tinggi dan sadar akan tugas serta tanggungjawab. Sejalan dengan hal tersebut,
Undang – Undang No.8 Tahun 1974 telah meletakan landasan yang kokoh untuk mewujudkan
pegawai negeri sepeti yang dimaksud di atas dengan cara mengatur kedudukan, kewajiban, hak
dan pembinaan pegawai negeri sebagai salah satu kebijaksanaan dan langkah usaha
penyempurnaan aparatur negara dibidang kepegawaian. Pengertian Aparatur Sipil Negara
berdasarkan UU No.,5 Tahun 2014 disebutkan dalam bab I pasal I ayat sebagai berikut:
“Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri spil
dan pegawai pemeirntah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.’’
Sedangkan fungsi Aparatur Sipil Negeri yang diatur dalam Undang – Undang No.5 Tahun 2014
pasal 10 yaitu, Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik,
dan perekat pemersatu bangsa. Untuk tugas Aparatur Sipil Negara sebagaimana diatur Pasal 11
adalah melaksankaan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
10
Selama peneliti melakukan pencarian informasi melalui media online, Peneliti menemukan data
dan informasi mengenai apa yang terjadi dalam penerapan aplikasi presensi asn ini. Peneliti
melihat masih banyak hambatan dalam penggunaan aplikasi presensi asn ini dimana masih
banyak fitur – fitur dalam aplikasi tersebut yang sulit untuk diakses karena pada saat akan
mengakses salah satu fitur pada aplikasi tersebut banyak pengguna yang kesulitan karena selalu
ada perintah untuk mengupdate perangkat dan itu akan memakan waktu lama bila mereka
sedang dikenakan deadline untuk absen. Penelitian dalam Penerapan Aplikasi Presensi ASN di
UPT TIKPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten ini menggunakan teori
implementasi yang berisikan:
1. Jumlah staff: Maksudnya adalah kemampuan baik secara teknis maupun material. Dapat
dilihat dari dukungan sumber daya manusia dalam penerapan aplikasi pesensi asn ini
2. Dukungan fasilitas: Kondisi dimana yang dirasakan oleh seluruh anggota organisasi yang
mampu memberikan kenyamanan dan motivasi bagi peningkatan kinerja organisasi.
3. Wewenang para pelaksana: Organisasi dapat melaksanakan tugas yang telah diembanya
sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat sebelumnya dan bisa menghadapi serta
menyelesaikan masalah yang terjadi dengan pekerjaanya.
Dari uraian diatas, alasan peneliti untuk menggunakan teori – teori tersebut adalah karena
indikator dari teori tersebut cocok dengan penelitian ini, juga dengan adanya teori ini
mendukung peneliti dalam menguku efektifvitas organisasi tersebut.
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
12
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Fudin Zainal. 2014. Pengaruh Disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT.Rekatama putra
gegana bandung. Bandung Universitas Winaya Mukti
Edy Sutrisno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Amsyah, Zulkifli. 2001. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Atmosoeprapto, Kisdanto. 2002. Menuju SDM Berdaya dengan Kepemimpinan Efektif dan Manajamen
Efisien. Jakarta: Elex Media Komputindo
Siti Chaerunnisa Tasya. 2007. Efektivitas penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian
(SIMPEG) di badan kepegawaian daerah provinsi banten.
https://eprints.untirta.ac.id/896/1/%28protect%29%20EFEKTIVITAS%20PENERAPAN
%20SISTEM%20INFORMASI%20MANAJEMEN%20KEPEGAWAIAN%20%28SIMPEG
%29%20DI%20BADAN%20KEPEGAWA.pdf
13
Fitdina Aprianto, Ngadisah, Sampara Lukman. 2020. Pengaruh sistem informasi kepegawaian
daerah dan sistem pengendaliaj internal terhadap kinerja aparatur sipil negara pemerintah
daerah kota tangerang provinsi banten.
https://ejournal.goacademica.com/index.php/jv/article/view/327/309
14