FAKULTAS TEKNIK
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
SANTOSA, S.T,M.C.
NIDN. 1205057601
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya
Saya bisa menyelesaikan laporan “RANCANG BANGUN JARINGAN INTERNET UNTUK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN TAFAGA”. Laporan ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah kerja praktek pada semester enam. Saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Laporan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu Saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini memberikan
informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang …………………………………………………………… 1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………1
1.3. Batasan Masalah………………………………………………………………..1
1.4. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek ..…………………………..……...........2
1.2.1. Maksud Kerja Praktek ……..…………………............................................2
1.2.2. Tujuan Kerja Praktek …………………………………………..…………..2
1.5. Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek …………………..…………….…………...3
1.6. Siste Matika Pelaporan Kerja Praktek ……………………………..…………...3
BAB II RUANG LINGKUP KELURAHAN
2.1. Tempat dan Kedudukan Kelurahan Tafaga ……………………..………....4
2.2. Visi Misi Kelurahan Tafaga ..……………...................................................10
2.3. Strktur Organisasi Kelurahan Tafaga………………………………….……11
2.4. Struktur Pengurus LPM Kelurahan Tafaga………………………………….12
BAB III KEGIATAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK
4.1. Kesimpulan............................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai kelurahan yang masih minim dengan teknologi , kelurahan Tafaga juga
Mulai dari pendataan warga, mutasi warga, dan informasi mengenai kelurahan.
Sehingga hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk dilakukannya analisis dalam
kelemahan sistem. Dengan informasi yang didapat setelah dianalisis diharapkan akan
lebih mengembangkan daya kerja sistem dan memperkecil resiko dari system
tersebut.
Agar penyusun kerja praktek tidak keluar dari pokok permasalahan yang di
sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di instansi tempat kerja.
system nyata.
kerja praktek.
Moti Kota Ternate. Pelaksanaan kerja praktek dimulai dari hari Senin 21 Juli 2019
sampai dengan hari Sabtu 10 Agustus 2019 dengan waktu kerja disesuaikan.
1.6 Sistematika Pelaporan Kerja Praktek
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi jadwal kerja praktek, cara atau teknik kerja
menganalisis.
BAB II
RUANG LINGKUP KELURAHAN
Kantor kelurahan tafaga berkedudukan di jln. Lingkar Moti, Kecamatan Moti Kelurahan Tafaga
Kota Ternate
a. Misi
1. Terciptanya sumber daya apratur yang handal bermoral dan beretika di landasi iman
dan takwa.
2. Tersedianya sarana prasarana untuk mendukung pelayanan yang mudah, murah, cepat
dan berkualitas.
3. Mendorong munculnya system informasi berimbang dan akuntabel.
4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan.
2.3. Struktur Organisasi
kerja dalam kantor kelurahan tafaga. Struktur organisasi Kelurahan Tafaga secara garis
LURAH
ADE SAMSUDIM
NIP.196911062012121003
SEKRETARIS LURAH
ISMAIL NOHO
NIP.1972041020121211001
tujuan. Secara fisik suatu struktur Pengurus LPM dapat dinyatakan dalam bentuk bagan
yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan garis wewenang yang ada.
Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi yaitu dapat
Struktur Pengurus LPM Kelurahan Tafaga secara garis besar dapat dilihat
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada apa yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan, yaitu :
1. Kerja praktek merupakan sebuah program yang dirancang untuk membantu mahasiswa
dalam mempersiapkan diri mereka sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya
sehingga dapat menciptakan pengalaman kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengenalkan mahasiswa tentang dunia kerja nyata yang tentu saja berbeda dengan
kehidupan saat di kampus.
2. Pada saat melakukan uji coba sinyal yang paling penting adalah memperhatikan semua
setingan dengan benar baik dari sisi accespoint ataupun disisi station, misalnya yaitu
persamaan frekuensi dan setingan yang lain yang dapat disesuaikan agar mendapatkan
sinyal yang maksimal.
3. Mahasiswa juga harus bisa beradaptasi dengan cepat di lingkungan KP, agar kerja sama
dari mahasiswa dan masyarakat dapat diwujudkan dengan cepat dan tepat, karena pada
umumnya masyarakat waigitang sangat antusias atas kedatangan mahasiswa universitas
muhammadiyah maluku utara.
4.2 Saran
Saran yang diajukan berdasarkan pelajaran yang dilakukan selama kerja praktek
adalah sebagai berikut :
1. Akses jaringan yang dibangun saat KP adalah hal yang seharusnya diperhatikan dan di
persiapkan tower yang semestinya agar keamanan perangkat lebih memungkinkan dari
berapa lama ketahanan yang didapatkan. Internet murah dan cepat yang masuk desa
merupakan hal yang tidak mudah bukan ?
2. Untuk melakukan pointing sinyal sebaiknya jangan terlalu singkat dalam hal pengarahan
sisi dari kedua antena, karna akan mengakibatkan sinyal yang didapatkan kurang
maksimal dibandingkan dengan hasil simulasi yang dilakukan.
3. Perlu ditambahkan LAN Tester agar saat melakukan crimping kabel tidak ada kesalahan
yang merugikan baik itu waktu atau fikiran, karena pernah satu kali kejadian ada
kesalahan pemasangan kabel disaat kabelnya sudah ditancapkan keposisi tower yang
mana siap untuk digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Arifin Zaenal, 2007. Mengenal WirelessLAN (WLAN), Penerbit Andi, Yogyakarta
[2] Hantoro Dwi Gunadi, 2009. WiFi (wirelessLAN) Jaringan Komputer Tanpa Kabel,
Penerbit Informatika, Bandung
[3] Ahmad Yani, Panduan Membangun Jaringan Komputer, Kawan Pustaka, Maret 2009.
[4] The Pearson Education Inc, Wireless Network First Step, Penerbit Andi, 2006.
[5] www.ilmukomputer.com, Konsep Dasar Wireless LAN, Tutorial