Anda di halaman 1dari 31

Disampaikan Oleh :

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan


Achmad Syarief, M.Si

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bekasi


Bekasi, Maret 2022
1
FUNGSI UTAMA ADMINDUK
PENDAFTARAN PENDUDUK PENGELOLAAN INFORMASI
1.Pencatatan penduduk pindah, pindah
datang dan penerbitan dokumen 1. Hasil kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan
pindah/datang. sipil tersimpan dalam database SIAK (Sistem Informasi
2.Pencatatan penduduk baru/bayi lahir Administrasi Kependudukan).
dan penerbitan KK. 2. Database SIAK yang diolah menghasilkan data agregat >
3.Pencatatan perubahan data, disajikan dalam bentuk tabel/statistik yang berguna bagi
perekaman biometrik dan penerbitan perencanaan pembangun & kajian/penelitian, tidak
KTP-el. terbatas pada instansi pemerintah saja.

PENCATATAN SIPIL PEMANFAATAN DATA


1. Pencatatan kelahiran dan penerbitan akta
1. Database SIAK dimanfaatkan untuk pelayanan akses
kelahiran.
pemanfaatan data by name by address by NIK bagi
2. Pencatatan kematian dan penerbitan akta
instansi/lembaga pengguna.
kematian.
3. Pencatatan perkawinan dan penerbitan akta
perkawinan (non muslim).
Kemudahan dalam mencetak
Dokumen Kependudukan
Sebagai tindaklanjut
Permendagri 109 Tahun 2019
Pemanfaatan Data Kependudukan oleh lembaga negara,
kementerian/lembaga pemerintah non kementerian atau badan
hukum Indonesia yaitu data kependudukan yang sudah
dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian Dalam Negeri
untuk kepentingan Pelayanan publik antara lain  untuk penerbitan
surat izin mengemudi, izin usaha, pelayanan wajib pajak, pelayanan
perbankan, pelayanan penerbitan sertifikat tanah, asuransi, jaminan
kesehatan masyarakat, dan jaminan sosial tenaga kerja, dll.

Maret 2022
1. METODE DATA AGREGAT
1. Setiap Semester Kemendagri mendistribusikan DKB (Database Konsolidasi
Bersih) berisi daftar penduduk by name by address by NIK.

2. DKB tersebut diolah provinsi dan kab/kota menjadi data agregat/dalam


angka/statistik.

3. DKB juga sebagai dasar data pembuatan Profil Perkembangan Kependudukan


Daerah. Wajib dibuat Dinas Dukcapil Kab/kota/provinsi setiap tahun,
dimanfaatkan instansi terkait.
2. PENYANDINGAN / PEMADANAN DATA
1. Adalah pencocokan data lembaga/OPD/ instansi lain dengan dengan Database SIAK.
2. Metode ini dilakukan karena data penyandingan berjumlah banyak.
3. Untuk proses penyandingan dengan data yang terdapat pada Perangkat Daerah, dibutuhkan
minimal 3 (tiga) elemen data statis, meliputi nama lengkap, tanggal lahir (dd/mm/yyyy) dan
nama ibu.
4. Penyandingan dilakukan agar tidak terjadi adanya data ganda, sehingga data valid bisa
dipergunakan untuk segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan program pemerintah,
seperti contohnya pemberian jaminan layanan kesehatan atau bantuan sosial program
pemerintah.
5. Lembaga/OPD/instansi menyerahkan data yang mau dicocokkan.
6. Output penyandingan berupa data tambahan dari Dukcapil, misal NIK, status kependudukan,
alamat, dll.
7. Lembaga pemohon harus bersurat.
3. AKSES DATA PENDUDUK BY SISTEM
1. Lembaga pengguna bisa melihat biodata penduduk berdasarkan NIK-nya.
2. Digunakan lembaga pengguna untuk percepatan pelayanan publik dan
verifikasi/validasi.
3. Prosedur akses ini diatur dalam Permendagri 102/2019 ttg Pemberian Hak Akses
dan Pemanfaatan Data Kependudukan
4. Harus dimintakan izin ke Ditjen Dukcapil Kemendagri & diikuti dengan Perjanjian
Kerja Sama setelah izin terbit.
5. Diperuntukkan hanya bagi OPD/BUMD/swasta di daerah..
6. Instansi/lembaga/swasta vertikal (punya induk di Pusat) harus bekerja sama
dengan Kemendagri, tidak bisa dengan Dukcapil daerah.
BENTUK AKSES DATA BY SISTEM
 Bentuk web Portal:

1. Aplikasi akses data kependudukan yg disediakan


oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri.
2. Pengguna tinggal mengakses saja asal telah
memiliki akun (user password).
3. Dapat diakses melalui jaringan Pemda.
4. Untuk pengguna di luar pemda, harus
menyediakan jaringan private yang terhubung ke
jaringan pemda.
5. Admin instansi pengguna bisa membuatkan akun
akses untuk beberapa user.
DATA PEREKAMAN
Duplicate Record

Maret 2022
1.Penduduk merekam lebih dari 1x
(data SIAK dientri lebih dari 1x
karena pindah tdk pakai SKPWNI,
PENYEBAB
pisah KK dll dan tdk ada DUPLICATE
pengecekan biometric waktu
perekaman)
2.Penduduk memakai lensa kontak,
terdapat bekas sidik jari pada
fingerprint scanner.
PEREKAMAN LEBIH
DARI SEKALI

CONTOH DATA
DUPLICATE
BEKAS SIDIK JARI
MENEMPEL PADA
FINGERPRINT
SCANNER
CONTOH DATA
DUPLICATE
PEMAKAIAN LENSA
KONTAK

CONTOH DATA
DUPLICATE
Data perekaman Duplicate
Record merupakan penyebab
data yang tidak berhasil di
Konsolidasikan (Konsolidasi
digunakan untuk
mencocokkan data pemohon
ke database nasional) :
Dampak dari Data yang tidak terkonsolidasi
seperti berikut:
- NIK tidak ditemukan di lembaga / instansi
- Data NIK di lembaga / instansi tidak sesuai
- Data keluarga di lembaga / instansi tidak sesuai
Pada lembaga / instansi:
- BPJS
- Perbankan
- Kantor Pajak
- Selular
- Asuransi
- Imigrasi
- Perguruan Tinggi, DLL
Jika sudah memiliki KTP el tetapi masih
mengalami kasus seperti di atas, dapat
mengajukan konsolidasi data kependudukan
dengan cara mengisi form yang sudah disiapkan
pada link di bawah ini :

https://tinyurl.com/validasinik

Atau bisa melalui QR Code di bawah ini :


KONSOLIDASI MANUAL KE PUSAT
Laporan Rekapan Perhari Update NIK
tgl 02 Februari 2022 = 1082 data
tgl 03 Februari 2022 = 790 data
tgl 04 Februari 2022 = 744 data
tgl 07 Februari 2022 = 548 data
tgl 08 Februari 2022 = 974 data
tgl 09 Februari 2022 = 671 data
tgl 10 Februari 2022 = 777 data
tgl 11 Februari 2022 = 744 data
tgl 14 Februari 2022 = 838 data
tgl 15 Februari 2022 = 808 data
tgl 16 Februari 2022 = 861 data
tgl 17 Februari 2022 = 563 data
tgl 18 Februari 2022 = 638 data
tgl 21 Februari 2022 = 971 data
tgl 22 Februari 2022 = 849 data
tgl 23 Februari 2022 = 661 data
tgl 24 Februari 2022 = 630 data
tgl 25 Februari 2022 = 638 data
SEJARAH PERUBAHAN BENTUK IDENTITAS KEPENDUDUKAN
DARI MASA KE MASA

Jaman Tahun Tahun


Belanda 1980-an 2000-an

Awal Tahun Tahun


Kemerdekaan 1990-an 2011 s.d
sekarang
INOVASI
adalah sebuah ide atau gagasan baru yang mana
diterapkan guna memprakarsai dan memperbarui
sebuah produk, proses, ataupun jasa yang telah ada
sebelumnya.
Stephen Robbins
Professor Emeritus of Management at San Diego State University

MANFAAT INOVASI

Memberikan Meningkatkan Meningkatkan Dapat


solusi untuk produktivitas ketangguhan menghasilkan
memecahkan seseorang sesuatu yg unik
masalah
Untuk Pendaftaran ONLINE bisa melalui alamat Web :

https://sitepak.bekasikab.go.id
SEJARAH PERUBAHAN
SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

TAHUN TAHUN
1995 2020
Sistem Informasi TAHUN TAHUN TAHUN Sistem Informasi
Manajemen Administrasi
Kependudukan
2000 2003 2005 Kependudukan
Terpusat
(SIMDUK) Sistem Informasi Sistem Informasi Sistem Informasi
Administrasi (SIAK Terpusat)
Registrasi Administrasi
Kependudukan
Penduduk Kependudukan
Online Terdistribusi
(SIREP) (SIAK Terdistribusi)
(SIAK Online)
Latar Belakang
SIAK TERPUSAT
Jumlah penduduk semakin meningkat sehingga memerlukan
peningkatan kualitas pelayanan adminduk
Banyak celah keamanan yang rentan diretas pada sistem
SIAK terdistribusi
Sistem pengiriman data secara konsolidasi dari daerah ke
pusat mengalami delay sehingga dapat menghambat Dengan SIAK Terpusat
pelayanan adminduk di dalam
pelayanan akses data pada pemanfaatan data kependudukan
negeri dan di luar negeri dapat
sedangkan jumlah lembaga pengguna semakin meningkat diintegrasikan
Inovasi-inovasi digitalisasi adminduk dapat diwujudkan jika SIAK Terpusat merupakan
database kependudukan menjadi satu kesatuan syarat utama dalam identitas
digital
ALUR DATA ALUR DATA PELAYANAN SIAK TERPUSAT
SIAK TERPUSAT

CLIENT TPDK
KAB/ KOTA/ KEC/ DESA
KEMENLU KBRI
130 NEGARA

KAB/KOTA
PROVINSI

Server Server
Aplikasi Database

DWH

DB SIAK
PENGELOLAAN DATA DUKCAPIL DATA
PUSAT Warehouse

LEMBAGA
PENGGUNA

Anda mungkin juga menyukai